Anda di halaman 1dari 2

5) Tahap acceptance atau menerima

Adalah akhirnya klien dapat menerima kenyataan dengan kesiapan gambaran pada tahap ini
adalah :
 Tenang dan damai
 Mulai ada perhatian terhadap suatu objek yang baru.
 Berpartisipasi aktif
 Tidak mau banyak bicara.
 Siap menerima maut.

Tidak semua orang dapat melampaui kelima tahap tersebut dengan baik, dapat saja terjadi
ketidak mampuan menggunakan adaptasi dan timbul bentuk – bentuk reaksi lain. Jangka
waktu periode tahap tersebut juga sangat indivdual.

Penerimaan suatu prognosa penyakit terminal memang berat bagi setiap individu. Ini
merupakan suatu ancaman terhadap kehidupan dan kesejahteraan pada individu tersebut,
dari ancaman tersebut timbul suatu rentang respon cemas pada individu. Cemas dapat
dipandang suatu keadaan ketidak seimbangan atau ketegangan yang cepat mengusahakan
koping.

Rentang respon seseorang terhadap penyakit terminal dapat digambarkan dalam suatu
rentang yaitu harapan. Ketidak pastian dan putus asa.

Harapan ketidak pastian putus asa

(Stuart And Sundeen 1998)

Keterangan gambar.

a. Harapan.
Adalah mempunyai respon psikologis terhadap penyakit terminal. Dengan adanya harapan
dapat mengurangi stres sehingga klien dapat menggunakan koping yang adekuat.
b. Ketidak pastian.
Penyakit terminal dapat mengakibatkan ketidak pastian yang disertai dengan rasa tidak
aman dan putus asa. Meskipun secara medis sudah dapat dipastikan akhirnya prognosa
dapat mempercepat klien masuk dalam respon mal-adaptif.
c. Putus asa.
Putus asa biasanya ditandai dengan kesedihan dan seolah – olah tidak lagi upaya yang dapat
berhasil unyuk mengenal penyakitnya. Dalam kondisi ini dapat membawa klien merusak
atau melukai diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai