Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS GUNUNG ANYAR
Jl. Gunung Anyar Timur No. 70 Surabaya
Telp. (031) 8707475

PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS GUNUNG ANYAR


KOTA SURABAYA
NOMOR : 440/C.IX.SP.0004.01/436.7.2.36/2019

TENTANG
PERUBAHAN PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS GUNUNG ANYAR NOMOR:
440/C.IX.SP.0058.01/436.6.3.37/2016
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU KLINIS DAN INDIKATOR PERILAKU
PEMBERI LAYANAN KLINIS PUSKESMAS GUNUNG ANYAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA UPTD PUSKESMAS GUNUNG ANYAR,
Menimbang : a. bahwa terdapat perubahan peraturan penyusunan dokumen di
UPTD Puskesmas Gunung Anyar;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di
unit pelayanan publik Unit Pelaksana Teknis Dinas
Puskesmas Gunung Anyar yang transparan dan akuntabel
serta efektif dan efisien, perluDitetapkan di : Surabaya
disusun indikator mutu klinis dan
indikator perilaku pemberi layanan klinis di Unit Pelaksana
Pada Tanggal : 02 Januari 2019
Teknis Dinas Puskesmas Gunung Anyar;
c. bahwa mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh sistem
pelayanan yang ada tetapi juga dengan perilaku pemberian
KEPALA
pelayanan kepada pasien;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan UPTD PUSKESMAS
sebagaimana GUNUNG ANYAR
dimaksud
pada huruf a, b, dan c perlu ditetapkan dengan Penetapan
Kepala Puskesmas Gunung Anyar Kota Surabaya;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan


Publik;
Ni Made
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Sariyani Dusak
Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 Tentang Kebijakan dasar
Puskesmas;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERUBAHAN PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
GUNUNG ANYAR NOMOR: 440/C.IX.SP.0058.01/436.6.3.37/2016
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU KLINIS DAN INDIKATOR
PERILAKU PEMBERI LAYANAN KLINIS PUSKESMAS GUNUNG
ANYAR

Kesatu : Menetapkan mutu indikator pelayanan klinis dan keselamatan


pasien :
1. Pendaftaran : 100% tidak ada berkas rekam medis terselip
2. Poli Umum : 80% penderita ISPA diberikan antibiotika
dengan hasil laboratorium lekositosis
3. Poli Gigi :Perbandingan antara tumpatan gigi permanen
dan pencabutan gigi permanen 2:1
4. Poli KIA : Cakupan K 1 dengan ANC terpadu sebesar
60%
5. Laboratorium : Keberhasilan dalam pengambilan sampel
darah vena 100%
6. Poli Gizi : D/S 85% dari sasaran riil setiap bulannya
7. Farmasi : 100% resep yang masuk di ruang farmasi
memenuhi syarat kelengkapan resep
8. Ruang bersalin : 100% luka jahitan perineum di ruang bersalin
sembuh dalam waktu 7 hari

Kedua : Indikator perilaku pemberi layanan klinis adalah kebiasaan cuci


tangan, kebiasaan tidak saling menyalahkan, kebiasaan untuk
selalu mengidentifikasi pasien dengan benar, mengarahkan dan
memberi informasi kepada pasien sesuai kebutuhan;

Ketiga : Penetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai