Nomor : I 4/SK/PUSK.TBG/1/2023
Revisi Kc : 0
KEPUTUSAN
KEPAL/\ UPT PUSKESMAS T/\MBANG
KABUPATEN KAMPAR
NOMOR: 11..j /SK/PUSK.TBG/1/2023
TENTANG
PELA YANAN KUNIS UPT PUSKESMAS TAM BANG
DENGAN RAHMAT TUI-IAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPT PUSKESMAS TAMBANG
Menimbang a. bahwa pelayanan klinis puskesmas dilaksanakan sesuai kebutuhan pasien;
b. bahwa pelayanan klinis pasien perlu memperhatikan mutu dan keselamatan
pasien;
c. bahwa untuk menjamin pelayanan klinis dilaksanakan sesuai kebutuhan
pasien, bennulu, dan memperhatikan keselamatan pasien, maka perlu disusun
kebijakan Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Tambang;
Dengan terbitnya Surat Keputusan ini, maka Surat Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Tambang Nomor 67/SK/PUSK.TBG/I/2016 tentang Layanan Klinis
Yang Menjamin Kesinambungan Layanan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
lagi.
AMBANG,
A. PENDAFTARAN KUNIS
1. Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yangjelas
2. Pendaftaran pasien hams oleh petugas yang kompeten yang memenuhi kriteria
3. Pendaftaran pasien memperhatikan keselamatan pasien
4. ldentitas pasien harus dipastikan 1_11inimal dengan dua cara dan cara identiftkasi sebagi berikut :
nama pasien, tanggal lahir pasien, tempat tinggal pasien, nomor rekam medis
5. Infonnasi tentang pelayanan medis yang tersedia, dan informasi lain yang dibutuhkan masyarakat
yang meliputi : jenis pelayanan, jadwal pelayanan, dan informasi tentang kerjasama dengan
fasilitas kesehatan yang lain hams dapat disediakan di tempat pendaftaran
6. Hak dan kewajiban pasien hams diperhatikan ada keseluruhan proses pelayanan yang dimulai dari
pendaftaran.
7. Kendala fisik, bahasa, dan budaya se1ta penghalang lain wajib diidentiftkasi dan ditindaklanjuti
C. PELAKSANAANLAYANAN
1. Pelaksanaan layanan dipandu dengan pecloman dan prosedur pelayanan klinis
2. Pedoman dan prosedur layanan klinis meliputi: pelayanan medis, keperawatan, kebiclanan dan
pelayanan profesi kesehatan yang lain
3. Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai rencana layanan
4. Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus dicatat dalam rekam medis
5. Jika dilakukan perubahan rencana layanan hams dicatat dalarn rekam medis
6. Tindakan medis pengobatan yang berisiko wajib iinformasikan pada pasien sebelum mendapat
persetujuan
7. Pemberian informasi dan persetujuan pasien (informed consent) wajib didokumentasikan.
8. Pelaksanaan layanan klinis harus climonitor, dievaluasi, dan ditindaklanjutkan
9. Evaluasi harus dilakukan terhadap evaluasi dan tindak lanjut
10. Kasus kasus gawat darurat hams diprioritaskan clan dilaksanakan sesuai prosedur pelayanan
pasien gawat damrat
11. Kasus kasus berisiko tinggi harus ditangani sesuai dengan prosedur pelayanan kasus berisiko
tinggi
12. Kasus kasus yang perlu kewaspadaan universal terhadap terjadinya infeksi hams ditangani dengan
memperhatikan prosedur pencegahan (kewaspadaan universal)
13. Pemberian obat atau cairan intravena harus dilaksanakan dengan proseclur Pemberian obat atau
cairan intravena yan baku dan proseclur aseptic
14. Kinerja pelayanan klinis harus dimonitor clan dievaluasi dengan indikator yang jelas.
15. Hak dan kebutuhan pasien harus diperhatikan pada saat pemberian layanan
16. Keluhan pasien atau keluhan wajib diidentifikasi didokumentasi dan ditindaklanjuti
TAMBANG,
SAPUTRO
00701 1 00
I