Anda di halaman 1dari 6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Laboratorium
Laboratorium dapat diartikan dari kata “Laboratory” seperti pada
kamus Wellester’s yaitu “Abuilding or room in wich scientific experiments are
conducted or where drugs science explosive are tested and
compounded”. Menurut menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No.: 134/0/1983, tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pendidikan Tgl. 5
Maret 1983, yang dimaksud dengan Laboratorium/studio adalah sarana
penunjang jurusan dalam study yang bersangkutan, dan sumber unit daya dasar
untuk pengembangan ilmu dan pendidikan. Dalam pendidikan laboratorium
adalah tempat proses belajar mengajar melalui metode praktikum yang dapat
menghasilkan praktikum hasil pengalaman belajar. Dimana siswa berinteraksi
dengan berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang
dilengkapinya secara langsung. Praktikum didalam pendidikan dapat diartikan
sebagai suatu metode mendidik untuk belajar dan mempraktekkan segala aktifitas
dalam proses belajar mengajar untuk menguasai suatu keahlian.
Secara etimologi kata laboratorium berasal dari kata latin, yang berarti
tempat kerja. Dalam perkembangannya kata laboratorium mempertahankan kata
aslinya yaitu temat bekerja, akan tetapi khusus untuk keperluan penelitian ilmiah.
Ketika IPA/ SAINS merasa perlu mengadakan ruang siswa melakukan kegiatan
yang berkaitan dengan sains, laboratorium yang digunakan untuk kegiatan ini
disebut sebagai laboratorium sains sekolah ( school science laboratory).
Laboratorium adalah tempat belajar mengajar melalui metode praktikum
yang dapat menghasilkan pengalaman belajar di mana siswa berinteraksi dengan
berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang dapat diamati
secara langsung dan dapat membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Lalu
definisi laboratorium menurut:

4
1. Menurut Procter Laboratorium adalah tempat atau ruangan di mana para
ilmuwan bekerja dengan peralatan untuk penyelidikan dan pengujian
terhadap suatu bahan atau benda.
2. ISO / IEC Guide Laboratorium adalah instalasi atau lembaga yang
melaksanakan pengujian.
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Laboratorium adalah tempat atau
kamar tertentu yg dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan
percobaan (penyelidikan dsb).
4. Oxford English Dictionary, Laboratorium adalah ruang atau bangunan
yang dilengkapi dengan peralatan untuk melakukan percobaan ilmiah,
penelitian, praktek pembelajaran, atau pembuatan obat-obatan dan bahan-
bahan kimia.
5. Berdasarkan PERMENPAN No. 3 Tahun 2010, Laboratorium adalah unit
penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup
atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis
untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala
terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode
keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian,
dan/atau pengabdian kepada masyarakat.1

Laboratorium adalah suatu tempat dilakukannya percobaan dan penelitian.


Tempat ini dapat merupakan ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka.
Laboratorium adalah suatu ruangan yang tertutup di mana percobaan eksperimen
dan penelitian dilakukan (Depdikbud : 1995, 2003).
Laboratorium adalah tempat belajar mengajar melalui metode pratikum
yang dapat menghasilkan pengalaman belajar di mana siswa berinteraksi dengan
berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang dapat diamati
secara langsung dan dapat membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.

____________
1
Depdikbud. Pengelolaan Laboratorium IPA. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.Depdiknas. (2003).

5
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen,
pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat
untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali
(Anonim, 2007). Sementara menurut Emha (2002), laboratorium diartikan sebagai
suatu tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang
berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain.
Pengertian lain menurut Sukarso (2005), laboratorium ialah suatu tempat dimana
dilakukan kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat
merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun
dan lain-lain.
Berdasarkan definisi tersebut, laboratorium adalah suatu tempat yang
digunakan untuk melakukan percobaan maupun pelatihan yang berhubungan
dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan
suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain.2
B. Tugas Tenaga Penanggung Jawab laboratorium
Pembagian tugas dan wewenang yang meliputi Kepala Laboratorium,
penanggung jawab Laboratorium, Guru Mata
Pelajaran,Teknisi/Laboran.(Depdiknas: 2003)
Tugas Kepala Laboratorium
1) Merencanakan dan mengadakan alat dan bahan untuk kegiatan
praktikum/praktek sesuai usulan dari penanggung jawab laboratorium,
laboran dan teknisi.
2) Merencanakan dan mengadakan alat dan bahan untuk kegiatan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat sesuai usulan dari penanggung jawab
laboratorium, laboran dan teknisi.
3) Mengatur dan melaporkan administrasi keuangan penggunaan dana DIK,
DIKS, Sardik/BOP, dan sumber dana lain dari masyarakat dan pengguna
laboratorium untuk kelancaran kegiatan praktikum/praktek, penelitian,
pemeliharaan dan pengembangan laboratorium.
4) Menginventarisasi alat dan bahan di laboratorium.
____________
2
Wahyuningrum. Buku Ajar: Manajemen Fasilitas Pendidikan Yogyakarta: AP FIP UNY. (2000).

6
5) Melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan fasilitas dan alat di
laboratorium.
6) Mengembangkan tim layanan masyarakat untuk kemajuan laboratorium
dan kesejahteraan staf laboratorium.
7) Mewakili Ketua Jurusan jika berhalangan dalam melaksanakan tugas
dalam tugas yang menyangkut pengembangan fasilitas dan keuangan.
8) Memfasilitasi pengembangan kurikulum dan engembangkan kerja sama
dengan pihak luar untuk pemanfaatan dan peningkatan fasilitas
laboratorium.
Tugas Penanggung jawab Laboratorium
1) Membantu kepala laboratorium dalam merencanakan program kerja
laboratorium.
2) Merencanakan dan mengelola kebutuhan dan penggunaan bahan dan alat
untuk kegiatan praktikum dan penelitian.
3) Merencanakan dan mengelola kegiatan praktikum dan penelitian siswa
termasuk merekrut asisten laboratorium.
4) Mendata kebutuhan bahan dan alat untuk kegiatan praktikum dan kegiatan
penelitian.
5) Mengusulkan kebutuhan alat dan bahan untuk kegiatan praktikum dan
penelitian.
6) Memonitor dan mengevaluasi kerja guru praktik, teknisi, laboran, dan
asisten.
7) Memonitor dan mengevaluasi kerja guru praktik, teknisi, laboran, dan
asisten
8) Melaporkan kondisi laboratorium kepada kepala laboratorium.

Tugas Guru Mata Pelajaran Praktek

1) Membantu penanggung jawab laboratorium dalam merencanakan


kebutuhan bahan dan alat, serta kegiatan praktikum.
2) Merencanakan dan mengatur pelaksanaan kegiatan praktikum secara
teratur.
3) Melakukan pretes praktikum bersama asisten.
4) Memantau dan mengevaluasi kegiatan praktikum.
5) Melakukan kegiatan respon praktikum.
6) Memantau kerja asisten laboratorium.

7
Laboratorium merupakan suatu alat pembelajaran yang sangat penting di
SMA.Sebagai sarana pembelajaran, laboratorium perlu dikelola dengan baik. Pada
pengelolaan laboratorium, unsur-unsur yang terkait adalah kepala sekolah, wakil
kepala sekolah bidang sarana prasarana, koordinator laboratorium, guru, dan
laboran.. Untuk mengelola sebuah laboratorium diperlukan beberapa kompetensi
antara lain:

1) kemampuan menerjemahkan hal-hal yang berkaitan dengan bidang


keahliannya,
2) kemampuan administratif, dan
3) kemampuan analitis (George Strom, 1993: 165-168). Untuk mencapai
keefek tifan pengelolaan laboratorium sangat ditentukan oleh sejauh mana
fungsi-fungsi manajemen laboratorium diterapkan. Fungsi-fungsi
manajemen laboratorium adalah perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan/penggunaan dan pengevaluasian kegiatan di laboratorium
SMA.

C. Perencanaan Laboratorium

Perencanaan merupakan langkah awal yang menentukan keberhasilan. Jika


perencanaan dilakukan dengan baik maka langkah - langkah yang ditempuh dapat
disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Perencanaan
kegiatan laboratorium adalah suatu kegiatan untuk menyusun program kegiatan
laboratorium. Perencanaan kegiatan laboratorium meliputi perencanaan
pengadaan alat-alat dan bahan praktek, perencanaan kegiatan praktek,perencanaan
dana, penyusunan jadwal sertaperencanaan pengembangan laboratorium.Sebelum
pengusulan pengadaan alat dan bahan perlu dipikirkan hal-hal berikut: (a) Praktek
apa yang dilakukan; (b) alat dan bahan apa yang akan dibeli; (c) Apakah dana
tersedia; (d) Bagaimana prosedur pembelian;(e) Bagaimana pelaksanaan
pembelian.Prosedur pengadaan alat dan bahan biasanya dimulai dengan
penyusunan daftar alat dan bahan yang akan dibeli. Daftar penyusunan ini
diperoleh dari usulan masing-masing guru mata pelajaran produktif yang
dikoordinasikan oleh ketua program studi. Daftar alat dan bahan yang dibeli harus
dilengkapi dengan spesifikasi alat dan bahan tidak diperbolehkan
mencantumkan/mengacu pada merk produk tertentu, kemudian alat dan bahan
disusun berdasarkan prioritas, artinya tentukan alat dan bahan yang terlebih
dahulu digunakan.Setelah selesai penyusunan daftar alat dan bahan, daftar ini
diserahkan oleh penanggung jawab laboratorium kepada kepala sekolah. Daftar

8
alat dan bahan yang akan dibeli dibuat berdasarkan program semester atau
berdasarkan analisis LKS atau modul3

D. Pengevaluasian Kegiatan Laboratorium


Evaluasi terhadap kegiatan laboratorium dilakukan oleh kepala sekolah
pada tiap jangka waktu tertentu. Salah satu cara melakukan evaluasi adalah
dengan memeriksa kesesuaian antara program dengan bukti pelaksanaan
kegiatan.Apabila terjadi ketidak sesuaian antara rencana kegiatan dengan program
kerja menunjukkan bahwa ada tindakan yang diperlukan untuk meluruskannya.
Tindakan tersebut biasanya berupa dialog dengan guru untuk memecahkan
masalah yang ada. Dialog ini harus dilakukan dengan suasana persahabatan
supaya guru tidak merasa terbebani dengan fungsi evaluasi.4

____________
3
Permendiknas. Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Mada rasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).Jakarta: kemendiknas. No 24 tahun 2007

4
Standar Minimal Laboratorium Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Direktorat
Pembinaan Pendidikan Tenaga kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi : Jakarta: Dirjen
Dikdasmen.201

Anda mungkin juga menyukai