KOMPETENSI PEDAGOGI
MAKALAH
PENGORGANISASIAN INFORMASI/PENGETAHUAN DALAM INGATAN MANUSIA
OLEH:
FAHRUZY MUNTE
NPP. 19076281010004
KELAS A
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa itu ingatan dan bagaimana proses ingatan itu bekerja?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi ingatan manusia?
3. Bagaimana alur pengorganisasian informasi dalam ingatan manusia?
3. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah agar pembaca mengetahui dan
memahami:
1. Pengertian Ingatan (memori) dan teori pendukungnya.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi ingatan manusia.
3. Pengorganisasian informasi dalam ingatan manusia.
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Ingatan
Memori merupakan simpanan informasi-informasi yang diperoleh dan diserap
dari lingkungan yang kemudian diolah sesuai dengan individu yang bersangkutan.
Memori juga merupakan suatu proses biologi, yakni informasi diberi kode dan
dipanggil kembali. Pada dasarnya juga memori adalah sesuatu yang membentuk
jati diri manusia dan membedakan manusia dari mahluk hidup lainnya. Memori
memberi manusia kemampuan mengingat masa lalu, dan perkiraan pada masa
depan. Memori merupakan kumpulan reaksi elektrokimia yang rumit yang diaktifkan
melalui beragam saluran indrawi dan disimpan dalam jaringan syaraf yang sangat
rumit dan unik di seluruh bagian otak. Memori yang sifatnya dinamis ini terus
berubah dan berkembang sejalan dengan bertambahnya informasi yang disimpan.
Memori atau ingatan merupakan proses menerima, menyimpan dan
mengeluarkan kembali informasi-informasi yang telah diterima melalui
pengamatan, kemudian disimpan dalam pusat kesadaran (otak) setelah diberikan
tafsiran. Dalam otak, terdapat dua macam tempat penyimpan informasi atau
tanggapan yaitu :
1. Ingatan Jangka Pendek
Ingatan jangka pendek adalah tempat menyimpan informasi yang akan
dikeluarkan segera dalam waktu yang labih pendek.
2. Ingatan Jangka Panjang
Ingatan jangka panjang adalah gudang tempat menyimpan informasi untuk
masa yang cukup lama.
C. KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa
pemrosesan informasi didalam pikiran berlangsung terus-menerus selama adanya
informasi baru yang masuk dalam pikiran. Psikologi pemrosesan informasi
memfokuskan pada struktur pengetahuan dan pada mekanisme dimana pengetahuan
dimanipulasi, ditransformasi dan dihasilkan dari proses beberapa pemecahan masalah.
Stimulus yang masuk melalui panca indera diterima oleh sensory memory. Sensory
memory menyimpan semua informasi sensorik (visual, pendengaran, penciuman, dan
haptic) untuk periode yang sangat singkat dalam bentuk sensoriknya yang mentah.
Ingatan (memori) adalah sesuatu yang membentuk jati diri manusia dan membedakan
manusia dari mahluk hidup lainnya. Memori memberi manusia kemampuan mengingat
masa lalu, dan perkiraan pada masa depan. Memori merupakan kumpulan reaksi
elektrokimia yang rumit yang diaktifkan melalui beragam saluran indra dan disimpan
dalam jaringan syaraf yang sangat rumit dan unik di seluruh bagian otak. Memori yang
sifatnya dinamis ini terus berubah dan berkembang sejalan dengan bertambahnya
informasi yang disimpan. Segenap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
apabila terekam oleh ingatan maka akan tersimpan di memori (otak). Sebagai manusia
kita mampu untuk memanggil kembali ingatan tersebut. Namun kemampuan itu
didasarkan atas beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja ingatan manusia. Mulai
dari usia ideal manusia memiliki ingatan yang baik ialah batas umur 50 tahun. Juga
berkaitan dengan kondisi fisik yang sedang lelah memungkinkan manusia tidak
mengingat dengan baik. Peristiwa-peristiwa yang emosional membuat kita mengingat
atau sengaja melupakan ingatan akan peristiwa tersebut dan faktor dominan adalah
minat; apakah kita mau untuk mengingat kegiatan atau peristiwa yang sering kita
lakukan (hobi). Sulit sekali untuk seseorang melupakan lirik lagu yang sangat dia sukai
pada jamannya dan seorang petualang akan dengan mudah mengingat rute perjalanan
yang mungkin sulit untuk diingat oleh orang lain.