Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Cianjur merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang

memiliki tingkat pengangguran yang cukup tinggi. Tecatat pada tahun 2018

jumlah pengangguran di Kabupaten Cianjur mencapai 95.100 jiwa atau 10,10%

dari total angkatan kerja.

Tebel 1.1

Tingkat Pengangguran di Kabupaten Cianjur


Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya tingkat pengangguran di

Kabupaten Cianjur adalah minimnya pertumbuhan serta perkembangan usaha

mikro kecil dan mengengah. Menurut data Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah Kabupaten Cianjur, jumlah usaha mikro kecil dan mengengah di

kabupaten Cianjur hanya mencapai 67.000 jiwa. Minimnya jumlah usaha mikro

kecil dan mengengah di kabupaten Cianjur dikarenakan persaingan usaha yang

semakin kompetitif sehingga memaksa para pelaku usaha gulung tikar bahkan

tidak sedikit yang menganggur. Padahal berkembangnya usaha mikro kecil dan

mengengah mampu menciptakan atau memperluas lapangan kerja, sehingga

tingkat pengangguran dapat di tekan semaksimal mungkin. Hal ini membuktikan

rendahnya kapasitas sumber daya manusia usaha mikro kecil dan mengengah di

kabupaten Cianjur.

Oleh karena itu pada tahun 2014, pemerintah melalui menteri Koperasi

dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Sjarifuddin Hasan meresmikan Pusat

Layanan Usaha Terpadu (PLUT) – Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah

(KUMKM) yang menyediakan jasa-jasa non-finansial secara menyeluruh dan

terintegrasi bagi koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah di kawasan

Cianjur. Pusat Layanan Usaha Terpadu diharapkan mampu mensinergikan dan

mengintegrasikan potensi sumber daya produktif yang dimiliki Pemerintah Pusat

dan Daerah serta Stakehoders terkait dalam rangka penyediaan jasa layanan bagi

pengembangan usaha Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM).

Salah satu standar layanan pendampingan dan peran konsultan

pendamping Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) - Koperasi Usaha Mikro


Kecil Menengah (KUMKM) Kabupaten Cianjur adalah bidang Sumber Daya

Manusia, dimana Pusat Layanan Usaha Terpadu Kabupaten Cianjur memberikan

pelatihan bagi para peserta pelatihan kewirausahaan yang telah memiliki usaha

guna meningkatkan pendapatan atau perolehan laba bersih usahanya. Kualitas

sumber daya manusia dan kualitas produk yang dihasilkan sangat penting bagi

setiap perusahaan agar usahanya dapat berkembang.

Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang terampil dalam

memperbarui kualitas produk dapat melalui pelatihan kewirausahaan dan

pembinaan. Pelatihan merupakan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk

meningkatkan keahlian-keahlian, pengetahuan, pengalaman ataupun pengalaman

tertentu. Kewirausahaan diartikan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan

inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk

memperbaiki kehidupan usahanya. Dalam rangka pelatihan usaha mikro kecil

menengah sektor Sumber Daya Manusia, Pusat Layanan Usaha Terpadu

Kabupaten Cianjur mengembangkan kompetensi sumber daya manusia usaha

mikro kecil menengah melalui pendekatan konsultasi, fasilitas,

coaching/pendampingan, mentoring/berbagi pengalaman dan pelatihan.

Mengingat pentingnya pelatihan kewirausahaan dalam mencapai

keberhasilan usaha mikro kecil dan menengah di kabupaten Cianjur, maka

evaluasi mekanisme pelatihan kewirausahaan di Pusat Layanan Usaha

TerpaduKabupaten Cianjur sangat diperlukan agar sebisa mungkin menghasilkan

dampak positif bagi usaha mikro kecil dan menengah setelah mengikuti pelatihan

kewirausahaan tersebut. Pembina Pusat Layanan Usaha Terpadu harus dapat


menyampaikan materi kewirausahaan secara lugas dengan bahasa yang mudah

dimengerti sehingga usaha mikro kecil dan menengah peserta pelatihan dapat

dengan mudah mempraktikkan pengetahuan yang didapat selama kegiatan

pelatihan berlangsung. Tolak ukur dari keberhasilan pelatihan kewirausahaan

dapat di tinjau dari perkembangan usaha peserta pelatihan. Berikut tabel

perkembangan usaha mikro kecil dan menengah pasca pelatihan dan

pendampingan PLUT KUMKM Kabupaten Cianjur tahun 2015-2017:

Tabel 1.2

Perkembangan UMKM Pasca Pelatihan Dan Pendampingan Tahun 2015-

2017

Perkembangan
Perkembangan Omset
Tahun Kapasitas Produksi
N Nama Nama Hasil
Mulai Alamat
o Usaha Pemilik Utama
Usaha
Produk Produk Omset Omset
si Awal si Akhir Awal Akhir

Rahmat Kp. Rarahan Rt 01/ Bibit


1 Nabil Nursey 1995 20 100 20.000.000 75.000.000
Hidayat Rw 07 Cipanas Tanaman

Jln. Raflesia Blok AA


CV Yani Moci
No.8 Pesona Cianjur
2 Ruyaprima Nurmayani, 2012 Momi/Ku 300 400 730.000.000 730.000.000
Indah BLK Nagrak,
Utama S.Pd e Basah
Desa Nagrak

Geugeu Jl. KH Hasyim Batik


3 Sabilulungan 2015 300 600 24.000.000 50.000.000
Gilang Ashari N0.29 Cianjur

Jln. Mangunsarkoro
Yeti gang melati No.1
4 Dwigie 2007 50 50 45.000.000 45.000.000
Hermawati Cianjur, Kel.
Pamoyanan

Usaman Jln. Itos Susu


5 Haus Milk 1998 150 250 270.000.000 450.000.000
Sholeh Cokroaminoto Murni

Wudhi
6 Dianra 2015 Kp. Kuta Wetan 15 15 13.500.000 13.500.000
Aryoso

jl. Slamet Gg. H Aneka


7 Alif Ahmad Rudi 2013 5 5 60.000.000 60.000.000
Marrif Rt.02/Rw.05 Kue

Rt.01/Rw.14 Kamp Mie Tek-


8 Mie Tek-Tek Hidayatulloh 2016 30 100 2.880.000 6.450.000
Pasir Honje tek

Jln. Mariwati KM.4 Kerajinan


Trisna
Baim Bantal Kp. Ciwalen Pasar Tangan
9 Utami 2016 50 60 45.900.000 45.900.000
Imut Rt.02/Rw.02, Kel (Bantal),
Lestari
Ciwalen Home Set

Syarif Kp. Babakan


10 Syarief Wood 2016 Miniatur 6 6 6.000.000 6.000.000
Hidayat Rt.02/02

Syarifah Jln. Ir. H. Juanda


Syofie Cake
11 Syofiah Al- 2015 Rt02/Rw.19 Asten Makanan 800 1.500 9.600.000 18.000.000
dan Jelly Art
Habsyi, SE Pamoyanan Cianjur
Makanan
12 Rumah Cistik Dedi BTN Joglo 22 25 75 10.800.000 27.000.000
Ringan

Jamur
Griya Cipendawa
Tiram
13 Cj. Jamur Hendra 2016 Abadi F8 Pacet 95 100 360.000.000 360.000.000
dan
Cianjur
Sejenis
Jl. Cilenjar Loji 1
Makanan Neneng Makanan
14 2015 Timur Rt.01/17 12 30 10.000 85.000
Ringan Bonay Ringan
Cipanas

Kp. Pasir Tulang


15 Kay Kurnain 2015 Rt.004/Rw.010 Makanan 800 1000 12.000.000 10.000.000
Gekbrong

Nanjung Dede Jl. Raya Cugenang,


16 1974 Kerupuk 900 900 54.000.000 54.000.000
Kerupuk Komara Kel. Cijedil

Brownis,
Rathensoo Taten Kp. Cijeler Cheeses
17 2016 23 30 57.000.000 57.000.000
CA Suryana Rt.07/Rw.03 Cake &
Cookies

Jl. Arwinda No.3


Pwl Sari Rt.02/Rw.05 Tajur
18 Bolu Kukus 2008 Makanan 500 525 180.000.000 180.000.000
Retnani Halang Sindanglaka
Cianjur

Gadog 1 Farmasi
Erlin Sri Perum Cipanas
19 House of rln 2017 Makanan 25.000 25.000 9.000.000 9.000.000
Hartati Regency Kel.
Cipendawa

Pohon
PPNI Dedih
20 1986 Kp. Neglasari (Bahan 2 5 25.000.000 50.000.000
(Bonsai) Ruhyatna
Bonsai)

Kp. Rarahan No.31


Tanaman Rahmat
21 1995 Rt.01/Rw.07 Tanaman 100 30 10.000.000 7.000.000
Hias Hidayat
Des.Cimacan

Yumi BTN Gunteng Jl.


22 Yundami 2015 Asesoris 10 25 5.000.000 24.000.000
Emasari Abimanyu 2

H. Cecep Jl. Ciherang No.75 Jarum


Pondok Jamur
23 Permana/Dh 2018 Kp. Tunggulis Tiram 1.200 1.200 144.000.000 144.000.000
Richky
an Rt.001/Rw.005 Merah

Kue
Kenti Kp. Gadog Taman
24 Aliv 2000 Kering & 30 30 10.800.000 10.800.000
Trisiarni Jaya Rt.01/09, Gadog
Gorengan
Gorengan
Anugrah/Mak Ida
25 2008 Kp. Warung Bawang Makanan 30 30 21.600.000 21.600.000
anan Nasi Nurhayati
Kuning

Menjual Kp. Balakang


Rinrin
26 Aneka Kue 2001 Rt.01/02 Jl. Mariwati Kue 10 30 2.000.000 6.500.000
Rachman
Kering Ds. Sindanglaya

Kp. Puncak Salak


27 Jiddan DS Solehudin 2017 Rt.05/07 Ds. Cibokor 1.000 1.015 324.000.000 324.000.000
Kec. Cibeber

Kp. Rancabali Kulon


Kevin's Yana
28 2015 Rt.02/08 Bojong Makanan 10 200 10.500.000 108.000.000
Kitchen Saptiana
Herang

Brownies BTN Bumi Mas Blok


29 Yeti Sumiati 2010 Kue 5 80 50.000.000 150.000.000
Cantik E1 No.10

Mohammad Tepung
30 Cendol Moriz 2015 Jl. Guanteng 450 1.350 32.400.000 89.100.000
Rizqon H Terigu

Jl. Siliwangi No.20


Bambang F&B
Basta Coffe Kp. Pasar Baku Kel.
31 Wahyu 2015 (Kedai 25 25 180.000.000 180.000.000
Stand Pamoyanan Kec.
Hidayat Kopi)
Cianjur

Sumber: PLUT KUMKM Kabupaten Cianjur


Meningkatnya pengetahuan peserta pelaku usaha mikro kecil dan

menengah dalam mengelola usahanya tentu akan berdampak positif terhadap

pendapatan serta omzet penjualannya. Sehingga usaha mikro kecil dan menengah

yang bersangkutan dapat mengembangkan usahanya. Namun tidak seluruh peserta

pelatihan kewirausahaan mampu memahami materi-materi yang disampaikan oleh

pembina, sehingga tidak sedikit yang usahanya belum mengalami perkembangan.

Oleh karena itu penelitian yang berjudul “PENGARUH PELATIHAN

TENTANG KEWIRAUSAHAAN TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA

MIKRO KECIL MENENGAH DI PLUT KUMKM KABUPATEN CIANJUR”

ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas pelatihan kewirausahaan di

PLUT KUMKM Kabupaten Cianjur dalam mengembangkan UMKM di

Kabupaten Cianjur.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penulis

mengidentifikasi permasalahan yang muncul didalamnya, antara lain:

1) Pada tahun 2018 jumlah pengangguran di kabupaten Cianjur mencapai

95.100 jiwa atau 10,10% dari total angkatan kerja.

2) Minimnya jumlah usaha mikro kecil dan menengah di kabupaten Cianjur

yaitu hanya mencapai 67.000 jiwa.

3) Pemerintah mendirikan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) – Koperasi

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kabupaten Cianjur sebagai


bentuk pelayanan dan pembinaan usaha mikro kecil dan menengah di

kabupaten Cianjur.

4) Evaluasi mekanisme pelatihan kewirausahaan di Pusat Layanan Usaha

Terpadu (PLUT) – Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM)

Kabupaten Cianjur sangat diperlukan agar sebisa mungkin menghasilkan

dampak positif bagi usaha mikro kecil dan menengah setelah mengikuti

pelatihan kewirausahaan tersebut.

5) Tidak seluruh peserta pelatihan kewirausahaan mampu memahami materi-

materi yang disampaikan oleh pembina, sehingga tidak sedikit yang

usahanya belum mengalami perkembangan.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka dapat ditarik

rumusan masalah sebegai berikut :

1) Bagaimana mekanisme penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan di Pusat

Layanan Usaha Terpadu - Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kabupaten Cianjur?

2) Seberapa besar pengaruh pelatihan tentang kewirausahaan di Pusat

Layanan Usaha Terpadu - Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kabupaten Cianjur terhadap perkembangan usaha mikro kecil dan

menengah di Kabupaten Cianjur ?


1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Untuk mengetahui dampak penyelenggaraan kegiatan pelatihan

kewirausahaan terhadap perkembangan usaha mikro kecil dan menengah, serta

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Strata Satu Ilmu Manajemen di

Fakultas Ekonomi Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur.

1.3.2 Tujuan

1) Untuk mengetahui mekanisme penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan

di Pusat Layanan Usaha Terpadu - Koperasi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Cianjur.

2) Untuk mengetahui pengaruh pelatihan tentang kewirausahaan di Pusat

Layanan Usaha Terpadu - Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kabupaten Cianjur terhadap perkembangan usaha mikro kecil dan

menengah di Kabupaten Cianjur.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Ilmiah

Kegunaan teoritis dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi

atau masukan bagi staf pengajar, mahasiswa dan lain sebagainya. Serta dapat

memberikan pengetahuan dan pemahaman secara terperinci mengenai pengaruh

penyelenggaraan kegiatan pelatihan tentang kewirausahaan terhadap

perkembangan usaha mikro kecil dan menengah.


1.4.2 Kegunaan Praktis

a) PLUT KUMKM Kabupaten Cianjur

Hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi PLUT

KUMKM Kabupaten Cianjur dalam memberikan pelatihan tentang

kewirausahaan bagi UMKM di Kabupaten Cianjur. Penelitian ini akan

menunjukan tingkat efektivitas pelatihan kewirausahaan yang

diselenggarakan oleh PLUT KUMKM Kabupaten Cianjur sehingga PLUT

KUMKM Kabupaten Cianjur dapat meningkatkan kinerja konsultan serta

kualitas dalam memberikan pelatihan terhadap UMKM.

b) UMKM

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi bagi UMKM di

Kabupaten Cianjur yang ingin mengembangkan usahanya melalui

pelatihan tentang kewirausahaan di PLUT KUMKM Kabupaten Cianjur.

c) Akademisi

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pembelajaran tentang solusi

alternatif dalam mengembangkan UMKM melalui pelatihan

kewirausahaan bagi pelajar, mahasiswa, guru, dosen dan pelaku akademisi

lainnya .

d) Peneliti

Hasil dari penelitian ini akan menjadi syarat peneliti dalam memperoleh

gelar Strata Satu Ilmu Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Putra

Indonesia Cianjur. Hasil dari penelitian ini juga bermanfaat sebagai bahan

pembelajaran dan menambah wawasan peneliti.

Anda mungkin juga menyukai