Diajukan oleh :
Kepada Yth :
Bapak Gubernur Jawa Barat
Di
Bandung
BAB I
I. LATAR BELAKANG
Seperti kita ketahui bersama, saat ini secara geopolitik daerah pedesaan
didorong untuk memiliki kemandirian dan daya saing dalam bidang ekonomi. Oleh
sebab itu, hal pertama yang perlu ditelaah yaitu potensi apa saja yang ada di setiap
desa. Potensi ini yang nantinya akan dikembangkan menjadi penggerak utama roda
perekonomian. Jika ekonomi pedesaan berdaya maka perekonomian Indonesia akan
semakin berkembang.
Pondok pesantren sebagai bagian penting dari kehidupan masyarakat perlu ikut
andil dalam mewujudkan hal tersebut. Atas dasar ini, maka Pondok Pesantren At-
Tarbiyyah merintis usaha pada awal tahun 2015 di bidang Budidaya Ikan Koki &
Koi. Usaha ini berbasis potensi lokal dimana sumber daya alam di desa kami sangat
memadai untuk budaidaya ikan hias terutama Koki dan Koi. Air melimpah sepanjang
tahun yang berasal dari sumber mata air pegunungan. Agar mudah dikenal dan untuk
keperluan branding, usaha ini diberi nama Happycarp Sumedang.
Dengan adanya kegiatan usaha ini, Pondok Pesantren At-Tarbiyyah juga
berupaya mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren dan lebih jauh lagi memenuhi
salah satu dari fungsi/peran pesantren yaitu sebagai penggerak pemberdayaan
ekonomi masyarakat.
A INVESTASI
Pembuatan Kolam 12.000.000
Peralatan 5.000.000
Indukan 2 Pasang 4.500.000
TOTAL INVESTASI 21.500.000
B BIAYA TETAP
Gaji Karyawan 1.000.000
Listrik 500.000
Air 150.000
Penyusutan Kolam 10 tahun 100.000
Penyusutan Peralatan 2 tahun 208.333
Penyusutan Indukan 6 bulan 750.000
TOTAL BIAYA TETAP 2.708.333
E PENJUALAN
Penjualan Ikan 10cm 150 100000 15.000.000
Usia 4 bulan
KETUA
Hamid Afandy
SEKRETARIS BENDAHARA
Widi Waliyudin Ida Nurlaila
ANGGOTA
Munadi
Zaenudin
Ihsan
Hasan
V. PEMASARAN
Pemasaran hasil budidaya ikan koki dilakukan secara online melalui media
sosial (facebook, Instagram, WA) sedangkan untuk ikan koi saat ini masih
menggunakan cara pemasaran konvensional yaitu dengan memasarkansecara offline
di tempat kami, mengandalkan mouth to mouth marketing pembeli datang sendiri ke
lokasi kami di pesantren.
Saat ini jangkauan pemasaran ikan koki meliputi pulau Jawa dan beberapa kota di
luar Jawa yaitu Lampung, Medan, Palembang, Jambi, Balikpapan dan Makasar.
Salah satu saluran promosi ikan koki yang kami gunakan adalah dengan
mengikuti kontes ikan koki di beberapa kota yang diselenggarakan oleh komunitas
ikan koki. Kontes ini menjadi ajang belajar sekaligus proses branding kualitas ikan
yang kami produksi. Berikut prestasi ikan happycarp di ajang kontes:
1. Juara 1 kelas Super Jumbo (ukuran ikan 26cm) di ajang Bandung Goldfish
Contest 2019 di Pasar Segar Taman Kopo Indah. Piala Bupati Bandung dan Juara
Umum memperebutkan Piala Bergilir Bupati Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
2. Juara 4 kelas Jumbo (ukuran ikan 22cm) di ajang Bandung Goldfish Contest 2019.