A.

REMAJA
1. Definisi
Remaja merupakan periode perubahan perkembangan individu dari masa
kanak kanak menuju masa dewasa dengan rentang usia 13 – 20 tahun. Masa
remaja akan menunjukkan maturasi psikologis individu ketika
pubertasdimana menunjjukkan reproduksi mungkin dapat terjadi. (Potter &
Perry, 2005)
Remaja berdasarkan WHO (2014) dikategorikan dalam rentang usia 10 – 19
tahun. Di Indonesia mengacu pada peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
25 tahun 2014 Remaja merupakan penduduk dalam rentang usia 10-18
tahun.
2. Tahap Perkembangan Remaja
Tahap bekembangan remaja menurut UNICEF tahun 2011 dibagi menjadi 2
bagian, yaitu :
a. Remaja Awal (10-14 tahun)
Tahap ini remaja mengalami perubahan fisik yang diawali dengan
percepatan pertumbuhan dan diikuti perkembangan organ seks dan
karakteristik seksual sekunder. Perubahan internal yang dialami remaja
kurang spesifik, namun perubahan yang terjadi cukup bermakna.
Biasanya ditandai dengan perubahan emosional, fisik dan mental. Hal ini
menyebabkan kecenderungan untuk bertindak impulsive sehingga
pemikiran akan lebih mature.
b. Remaja Akhir (15-19 Tahun)
Pada tahap remaja akhir terjadi perubahan fisik secara mayor dimana
tubuh masih berkembang, otak masih mengembangkan, mereorganisasi
dan meningkatkan kapasitas untuk analisis dan pemikiran reflektif. Hal ini
diikuti dengan individu remaja mencoba dengan berperilaku seperti orang
dewasa.
 DAFTAR PUSTAKA
Kementerian kesehatan. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 25 tahun 2014 tentang upaya kesehatan anak.
Diakses melalui : http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/PMK
%20No.%2025%20ttg%20Upaya%20Kesehatan%20Anak.pdf
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC
United Nations Children’Fund Adolecence : An age of Opurtunity. 2011. New
York: UNICEF