Anda di halaman 1dari 1

LAPORAN TELAAH JURNAL KELOMPOK MENGENAI KEHADIRAN KELUARGA

DALAM PERAWATAN RUTIN DI INTENSIVE CARE UNIT

1. Analisa Situasi
Intensive care unit/ ICU merupakan tempat yang menyebabkan stress pada anggota
keluarga pasien. Stress tersebut diakibatkan oleh kondisi kritis yang setiap saat dapat terjadi
tanpa peringatan. Hal tersebut mengakibatkan peningkatan kecemasan dan ketakutan akan
kehilangan anggota keluarga. Seiring dengan perubahan menuju perawatan yang holistic
keluarga turut dilibatkan dalam perawatan pasien (Al Mutahir et al.,2013). Manajemen
holistik yang melibatkan keluarga didakam proses perawatan ICU memberikan
peningkatan psikososial dan emosional serta aspek fisik pasien. Nilai konsep ini secara
fundamental dapat memfasilitasi kolaborasi yang saling menguntungkan antara pasien,
keluarga, dan tim profesional kesehatan karena adanya keterlibatan peran keluarga di
dalamnya (Wong et al.,2019). Namun pada saat dilakukan perawatan rutin seperti tindakan
invasive, keluarga tidak diperbolehkan untuk berada di sekitar pasien.
Kehadiran keluarga pada perawatan rutin seperti tindakan invasive atau resusitasi
dianggap bahwa dapat mengganggu jalannya tindakan seperti reaksi emosional keluarga,
ketidaknyamanan tenaga kesehatan, menghambat kerja, lingkungan yang terbatas,
kekacauan dan kebingungan (Cypress et al.,2017). Kehadiran keluarga sebenarnya dapat
mengurangi resiko litigasi. Keluarga yang mendampingi pasien saat resusitasi akan
mendampingi dan mendukung tim kesehatan, mendapatkan wawasan dan pengetahuan
mengenai tindakan yang diberikan dan keluarga dapat melihat secara langsung tindakan
yang diberikan kepada pasien. Hal ini dapat membantu memfasilitasi keluarga dalam
proses berduka.
Berdasarkan latar belakang tersebut kelompok ingin membahas tentang pentingnya
kehadiran keluarga pada saat proses perawatan di ICU sebagai dukungan kepada pasien,
tim kesehatan dan memfasilitasi keluarga dalam proses berduka.

Anda mungkin juga menyukai