Anda di halaman 1dari 8

Hasil penelitian ini menjadi bahan

pertimbangan rumah sakit untuk meningkatkan


Implikasi Hasil kelengkapan mendokumentasikan asuhan
keperawatan dengan melibatkan peran
Penelitian pengawasan kepala ruang sehingga dapat
melakukan suatu pencapaian
pendokumentasian yang lebih baik.
Dalam penelitian dijelaskan terkait factor
yang mempengaruhi peran kepala ruang
Kekuatan dalam dokumentasi asuhan keperawatan,
penelitian Serta factor dari sisi perawat dalam
ketidak patuhan dalam melengkapi
pendokumentasian asuhan keperawatan.
Pada penelitian ini memeliki keterbatasan
yaitu hasil uji validitas dan reliabilitas,
Keterbatasan serta prosedur penelitian tidak dijelaskan
penelitian secara rinci, Serta tidak mencantumkan
Hasil penelitian peneliti sabelumnya yang
mendukung penelitian ini.
Kejadian di lapangan

Penerapan pendokumentasian asuhan keperawatan selama 2 minggu terakhir ini, berjalan


dengan baik, meskipun belum dilakukan secara maksimal karena mengubah kebiasaan
pada satu ruangan merupakan hal yang sulit. Pengawasan yang dilakukan oleh kepala
ruang terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan belum optimal, selain disebabkan
oleh factor internal, juga dipengaruhi factor eksternal semisal, banyaknya jumlah pasien
yang tidak memungkinkan pengawasan menyeluruh terhadap pencatatan
pendokumentasian. Kesadaran perawat dalam pentingnya memberikan kelengkapan
catatan dalam pendokumentasian asuhan keperawatan masih kurang, sehingga masih
banyak dijumpai pengulangan laporan evaluasi dengan laporan sebelumnya.

Pendokumentasian asuhan keperawatan, khususnya implementasi dan evaluasi


keperawatan masih kurang lengkap. Pada pendokumentasian implementasi keperawatan,
perawat sering melakukan kesalahan. Adanya catatan perkembangan yang sudah ditulis
sebelum waktunya dan duplikasi catatan perkembangan hari demi hari. Perawat tidak
mendokumentasikan hal-hal apa saja yang dilakukan, sehingga terjadi kesenjangan antara
dokumentasi dan implementasi yang telah dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan kendala
dalam operan bahwa kendala-kendala yang sering terjadi dalam operan meliputi waktu
yang terlalu lama, adanya interupsi, perawat yang pulang terlebih dulu sebelum operan,
serta mobilisasi status pasien, dokumentasi yang belum lengkap, persiapannya yang rumit
kesimpulan
Pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan bagian penting dalam pemberian
layanan medis di rumah sakit. Pendokumentasian tidak terlepas dari lima proses asuhan
keperawatan yaitu pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Perawat
yang bekerja di ruang rawat inap rumah sakit hendaknya benar- benar memahami tentang
asuhan keperawatan, sehingga pendokumentasian dapat dilakukan dengan baik dan
informasi yang berkaitan dengan asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien, mulai
dari pengkajian, sampai evaluasi dapat terintegrasi dengan baik dan lengkap. Adanya
peran kepala ruang hendaknya senantiasa dapat memaksimalkan fungsinya sebagai
motivator untuk terus memotivasi perawat, sehingga perawat mempunyai motivasi kerja
tinggi dan dapat melakukan asuhan keperawatan dengan baik, termasuk pelaksanaan
operan dan pendokumentasian asuhan keperawatan secara benar dan terstruktur.

Anda mungkin juga menyukai