Anda di halaman 1dari 4

KI – KD

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)

MATA PELAJARAAN
SENI LUKIS REALIS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SENI LUKIS REALIS SMK/MAK

MATA PELAJARAN : SENI LUKIS REALIS


KELAS : XI

JAM PELAJARAN : 8 JAM PELAJARAN / MINGGU

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan meta dengan pengembangan dari yang
kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan kreatif, dan
budaya, dan humaniora dalam wawasan mampu melaksanakan tugas spesifik di
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan bawah pengawasan langsung.
peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami prinsip-prinsip seni lukis realis 4.1 Melaksanakan prinsip-prinsip seni lukis realis
3.2 Menerapkan konsep seni lukis realis 4.2 Menyajikan konsep seni lukis realis
3.3 Menganalisis berbagai teknik seni lukis 4.3 Menentukan teknik seni lukis realis
realis 2
3.4 Menerapkan teknik kering dalam seni lukis 4.4 Membuat seni lukis realis teknik kering
realis
3.5 Menerapkan teknik aquarell dalam seni 4.5 Membuat seni lukis realis teknik aquarell
lukis realis objek diam. objek diam
3.6 Menerapkan teknik aquarell dalam seni 4.6 Membuat seni lukis realis teknik aquarell
lukis realis objek suasana keramaian objek suasana keramaian secara langsung
secara langsung.
3.7 Memahami prinsip seni lukis realis teknik 4.7 Melaksanakan prinsip seni lukis realis teknik
plakat plakat
3.8 Menganalisis seni lukis realis teknik 4.8 Menyajikan konsep seni lukis realis
plakat teknik plakat
3.9 Merapkan teknik plakat (cat akrilik/cat 4.9 Membuat seni lukis teknik plakat objek
minyak) seni lukis realis objek diam, diam, suasana dan imajiner
suasana dan imajiner
MATA PELAJARAN : SENI LUKIS REALIS

KELAS : XII

JAM PELAJARAN : 8 JAM PELAJARAN / MINGGU

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan


dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan meta abstrak terkait dengan pengembangan dari
kognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, yang dipelajarinya di sekolah secara
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan spesifik di bawah pengawasan langsung
peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami prinsip-prinsip seni3 lukis realis 4.1 Melaksanakan prinsip seni lukis realis
3.2 Menerapkan konsep seni lukis realis 4.2 Menyajikan konsep karya seni lukis realis
3.3 Menganalisis keteknikan seni lukis realis 4.3 Menentukan keteknikan seni lukis realis
3.4 Menerapkan seni lukis realis objek sesuai 4.4 Melaksanakan/ membuat seni lukis realis
pilihan objek sesuai pilihan
3.5 Menganalisis teknik finishing karyaseni lukis 4.5 Menyajikan finishing karya seni lukis realis
realis
3.6 Menerapkan finishing karya seni lukis realis 4.6 Melaksanakan finishing karya seni lukis
realis
3.7 Menganalisis langkah-langkah 4.7 Menentukan langkah-langkah dalam
menyelenggarakan pameran menyelenggarakan pameran
3.8 Memahami prosedur penyelenggaraan 4.8 Mempresentasikan karya seni lukis melalui
pameran pameran
3.9 Mengapresiasi karya seni lukis realis 4.9 Melaksanakan apresiasi karya seni lukis
realis

Anda mungkin juga menyukai