smk/mak
KOMPETENSI KEAHLIAN
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
3.4 Menerapkan logika dan operasi perhitungan 4.4 Mengoperasikan perangkat lunak
data pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk 4.5 Membuat slide untuk presentasi
pembuatan slide
3.6 Menerapkan teknik presentasi yang efektif 4.6 Melakukan presentasi yang efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e-book 4.7 Membuat e-book dengan perangkat lunak e-
book editor
3.8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Merumuskan etika Kewargaan
Digital Digital
3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak pembelajaran 4.11 Menggunakan fitur untuk pembelajaran
kolaboratif daring kolaboratif daring (kelas maya)
3.12 Merancang dokumen tahap pra-produksi 4.12 Membuat dokumen tahap pra- produksi
3.13 Menganalisis produksi video, animasi 4.13 Memroduksi video dan/atau animasi
dan/atau musik digital dan/atau musik digital
3.14 Mengevaluasi pasca-produksi video, animasi 4.14 Membuat laporan hasil pasca- produksi
dan/atau musik digital
Mata Pelajaran : Tinjauan Seni
3.1 Memahami konsep dasar seni 4.1. Mengkomunikasikan konsep dasar seni
3.9. Menerapkan inovasi karya seni 4.9. Membuat karya inovatif bidang seni
3.12. Mengevaluasi karya kreatif bidang seni 4.12. Mengembangkan karya kreatif
bidang seni
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian :
Seni dan Industri Kreatif
Program Keahlian : Seni Rupa
Kompetensi Keahlian : Desain Komunikasi Visual (C2)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
3.4 Menerapkan prinsip mengarahkan dalam 4.4 Membuat desain dasar dua dimensional
penyusunan unsur-unsur rupa dua dengan prinsip
dimensional mengarahkan
3.5 Menerapkan prinsip memusatkan dalam 4.5 Membuat desain dasar dua
penyusunan unsur-unsur rupa dua dimensional dengan prinsip memusatkan
dimensional
3.6 Menerapkan prinsip menyatukan dalam 4.6 Membuat desain dasar dua
penyusunan unsur-unsur rupa dua dimensional dengan prinsip menyatukan
dimensional
3.9 Menganalisis keterkaitan desain dua 4.9 Membuat dasar-dasar desain tiga
dan tiga dimensional dimensional
3.10 Menganalisis desain dasar tiga dimensional 4.10 Membuat desain dasar tiga
dengan prinsip konfigurasi linier dimensional dengan prinsip
konfigurasi linier
3.11 Menganalisis desain dasar tiga dimensional 4.11 Membuat desain dasar tiga
dengan prinsip konfigurasi ruang dimensional dengan prinsip konfigurasi
ruang
4.12 Membuat desain dasar tiga dimensional
3.12 Menganalisis desain dasar tiga dimensional
dengan prinsip transformasi volumetrik
dengan prinsip transformasi volumetrik
3.10 Mengevaluasi gambar dalam bidang seni rupa 4.10 Menggambar dalam bidang seni rupa
dengan teknik digital dengan teknik
digital
Mata Pelajaran : Sketsa
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)
3.8. Menganalisis sketsa Seni Lukis 4.8 Mengembangkan karya sketsa seni lukis
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
3.15 Menerapkan prosedur pembuatan desain iklan 4.15 Membuat desain iklan media
media cetak cetak
3.13 Menerapkan Teknik Olah Digital Untuk 4.13 Membuat Karya Fotografi
Fotografi Ilustrasi Ilustrasi
3.14 Menerapkan Prosedur cetak gambar dan 4.14 Melaksanakan Prosedur Cetak
dokumentasi hasil cetak Gambar dan dokumentasi hasil
cetak
3.2 Menerapkan prosedur pembuatan skrip video 4.2 Membuat skrip video iklan
iklan dengan tema sosial & komersial dengan tema sosial &
komersial
3.6 Menganalisis alat pembuatan video iklan 4.6 Menentukan alat dan
perlengkapan pembutan video iklan
3.15 Menerapkan teknik penggunaan komputer 4.15 Mengoperasikan komputer grafis untuk
grafis untuk special visual effect editing special visual effect editing
3.16 Menerapkan prosedur visual effect editing 4.16 Melakukan visual effect
editing
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.17 Menerapkan proyek video production 4.17 Merancang proyek video
production
3.1 Memahami sikap dan perilaku wirausahawan 4.1 Memresentasikan sikap dan perilaku
wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha produk 4.2 Menentukan peluang usaha produk
barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan intelektual 4.3 Memresentasikan hak atas kekayaan
intelektual
3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan 4.5 Membuat alur dan proses kerja
prototype produk barang/jasa pembuatan prototype produk
barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar kerja untuk 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar kerja untuk
pembuatan prototype produk barang/jasa pembuatan prototype produk barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype 4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan 4.8 Membuat prototype produk barang/jasa
prototype produk barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian kesesuaian fungsi 4.9 Menguji prototype produk barang/jasa
prototype produk barang/jasa
3.13 Menerapkan metoda perakitan produk 4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa
barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan 4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan
rancangan kriteria kelayakan produk/standar
operasional
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif,
argumentatif, atau persuasif tentang argumentatif, atau persuasif tentang
produk/jasa produk/jasa