KEJURUAN Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Mesin Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan (C1)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)
aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, 4. Melaksanakan tugas
menerapkan, spesifik dengan menganalisis, dan menggunakan alat, mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan konseptual, operasional serta dasar, dan metakognitif memecahkan masalah sesuai dengan bidang sesuai dengan lingkup dan lingkup Simulasi Simulasi dan dan Komuniksasi Digital, dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa. Rekayasa pada tingkat Menampilkan kinerja di bawah teknis, spesifik, detil, dan bimbingan dengan mutu dan kompleks, berkenaan kuantitas yang terukur sesuai dengan ilmu dengan standar kompetensi pengetahuan, teknologi, kerja. seni, budaya, dan humaniora Menunjukkan keterampilan dalam konteks menalar, mengolah, dan pengembangan potensi diri menyaji secara efektif, kreatif, sebagai bagian dari produktif, kritis, mandiri, keluarga, sekolah, dunia kolaboratif, kerja, warga komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
masyarakat nasional, pengembangan dari yang
regional, dan internasional. dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan logika dan 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi
algoritma komputer perintah (Command)
3.2 Menerapkan metode peta 4.2 Membuat peta-minda
minda
3.3 Mengevaluasi paragraf 4.3 Menyusun kembali format
deskriptif, dokumen pengolah kata argumentatif, naratif, dan persuasif
3.4 Menerapkan logika dan 4.4 Mengoperasikan perangkat
operasi perhitungan lunak pengolah angka data
3.5 Menganalisis fitur yang 4.5 Membuat slide untuk
tepat untuk presentasi pembuatan slide 3.6 Menerapkan teknik 4.6 Melakukan presentasi yang presentasi yang efektif efektif
3.7 Menganalisis pembuatan 4.7 Membuat e-book dengan
e-book perangkat lunak e- book editor
3.8 Memahami konsep 4.8 Merumuskan etika
Kewargaan Digital Kewargaan Digital
3.9 Menerapkan teknik 4.9 Melakukan penelusuran
penelusuran Search informasi Engine
3.10 Menganalisis 4.10 Melakukan komunikasi
komunikasi sinkron dan sinkron dan asinkron asinkron dalam jaringan dalam jaringan
3.11 Menganalisis fitur 4.11 Menggunakan fitur untuk
perangkat lunak pembelajaran pembelajaran kolaboratif kolaboratif daring daring (kelas maya)
3.12 Merancang 4.12 Membuat dokumen tahap
dokumen tahap pra- pra-produksi produksi
3.13 Menganalisis produksi 4.13 Memproduksi video
video, animasi dan/atau animasi dan/atau dan/atau musik digital musik digital
3.14 Mengevaluasi pasca 4.14 Membuat laporan hasil
produksi video, animasi pasca-produksi dan/atau musik digital
Mata Pelajaran : Fisika
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan prinsip 4.1 Melakukan pengukuran
prinsip besaran fisis dengan pengukuran menggunakan peralatan dan besaran fisis, angka teknik yang tepat serta penting dan notasi mengikuti aturan angka ilmiah pada bidang penting. teknologi dan rekayasa
3.2 Mengevaluasi gerak 4.2 Menyajikan hasil percobaan
lurus dan gerak gerak lurus dan gerak melingkar dengan melingkar dalam bentuk kelajuan tetap atau grafik/tabel pada bidang percepatan tetap dalam teknologi dan rekayasa kehidupan sehari-hari
3.3 Menganalisis gerak dan 4.3 Menggunakan alat-alat
gaya dengan sederhana yang berhubungan menggunakan hukum dengan hukum Newton hukum Newton tentang gerak
3.4 Menganalisis hubungan 4.4 Menyajikan ide/gagasan
usaha, energi, daya dampak keterbatasan sumber dan energi bagi kehidupan dan efisiensi upaya penanggulannya dengan energi terbarukan
3.5 Menerapkan konsep 4.5 Mendemonstrasikan berbagai
momentum, impuls jenis tumbukan dan hukum kekekalan momentum
3.6 Menerapkan konsep 4.6 Melakukan percobaan
torsi, momen sederhana tentang inersia, momentum sudut dan rotasi dan momentum sudut benda tegar pada benda tegar dalam bidang teknologi dan rekayasa
3.7 Menganalisis kekuatan 4.7 Menyelesaikan masalah teknis
bahan dari sifat dalam bidang teknologi elastisitasnya terkait dengan elastisitas bahan
3.8 Menerapkan hukum 4.8 Melakukan percobaan
hukum yang sederhana yang berkaitan berkaitan dengan hukum-hukum dengan fluida statis dan fluida statis dan dinamis dinamis
3.9 Menganalisis getaran, 4.9 Menyajikan penggunaan
gelombang dan gelombang bunyi bunyi dalam teknologi. (Misalnya : dalam pengujian menggunakan Non Distructive Testing)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.10 Memahami teori 4.10 Mendiskusikan teori bumi dan
bumi dan atmosfer pada atmosfer terkait dengan teknik geomatika aplikasi pada teknik geomatika 3.11 Menganalisis proses 4.11 Menggunakan alat sederhana pemuaian, dalam percobaan yang perubahan berhubungan dengan kalor wujud zat dan perpindahan kalor dengan konsep suhu dan kalor
3.12 Menerapkan hukum 4.12 Menunjukkan cara kerja alat
hukum sederhana yang berhubungan termodinamika dengan termodinamika
3.13 Menerapkan listrik 4.13 Melakukan percobaan terkait
statis dan listrik dinamis listrik statis dan listrik dinamis
3.14 Menerapkan 4.14 Mendemonstrasikan
hukum hukum percobaan yang berkaitan kemagnetan dengan konsep kemagnetan dalam persoalan sehari dan elektromagnet hari
3.15 Menganalisis 4.15 Memecahkan masalah
rangkaian listrik arus teknologi yang bolak balik berkaitan (AC) dengan listrik arus bolak balik (AC)
3.16 Menerapkan sifat 4.16 Merencanakan pembuatan
cermin dan lensa pada alat-alat optik sederhana alat–alat dengan menerapkan prinsip optik pemantulan pada cermin dan pembiasan pada lensa
3.17 Memahami gejala 4.17 Menentukan aplikasi
radioaktivitas yang radioaktivitas pada teknik terkait dengan teknik geomatika geomatika
Mata Pelajaran : Kimia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis perubahan 4.1 Melakukan pemisahan
materi dan pemisahan campuran melalui campuran dengan praktikum berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya
unsur, rumus kimia lambang unsur dengan dan rumus kimia pada persamaan reaksi persamaan reaksi kimia berdasarkan kasus-kasus dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Mengkorelasikan 4.3 Menentukan letak unsur
struktur atom dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi berdasarkan konfigurasi elektron untuk elektron menentukan letak unsur dalam tabel periodik
3.4 Menganalisis proses 4.4 Mengintegrasikan proses
pembentukan pembentukan ikatan ikatan kimia kimia pada beberapa pada beberapa senyawa senyawa dalam dalam kehidupan sehari hari kehidupan sehari hari dengan elektron valensi atom atom penyusunnya
3.5 Menerapkan hukum 4.5 Menggunakan hukum-hukum
hukum dasar dasar kimia dalam kimia perhitungan kimia dalam perhitungan kimia
3.6 Menganalisis sifat 4.6 Membandingkan sifat sifat
larutan berdasarkan larutan melalui konsep asam basa dan praktikum pH larutan (asam kuat berdasarkan konsep asam dan asam lemah, basa basa dan pH larutan (asam kuat dan basa lemah) kuat dan asam lemah, basa dalam kehidupan sehari kuat dan basa lemah) dalam hari kehidupan sehari hari
3.7 Menentukan bilangan 4.7 Membandingkan antara reaksi
oksidasi unsur oksidasi dengan reaksi untuk reduksi berdasarkan hasil mengidentifikasi reaksi perhitungan bilangan oksidasi dan reduksi oksidasinya
3.8 Mengevaluasi proses 4.8 Mengintegrasikan antara
yang terjadi dalam hasil perhitungan E0 sel sel elektrokimia (menghitung dengan proses yang terjadi E0 sel, reaksi reaksi pada dalam sel elektrokimia sel volta dan sel (menghitung E0 sel, reaksi eletrolisa, proses reaksi pada sel volta dan sel pelapisan logam) yang eletrolisa, proses pelapisan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
digunakan dalam logam) reaksi yang
kehidupan digunakan dalam kehidupan 3.9 Menganalisis struktur, 4.9 Mengatasi dampak sifat senyawa pembakaran senyawa hidrokarbon serta hidrokarbon terhadap dampak pembakaran lingkungan dan kesehatan senyawa hidrokarbon berdasarkan hasil analisis terhadap lingkungan dan struktur, sifat senyawa kesehatan serta cara hidrokarbon mengatasinya
3.10 Menganalisis proses 4.10 Mempresentasikan proses
teknik pemisahan teknik pemisahan fraksi fraksi fraksi minyak bumi serta fraksi minyak bumi serta kegunaannya kegunaannya
3.11 Menganalisis 4.11 Mengintegrasikan kegunaan
struktur, tata nama, sifat, polimer dalam kehidupan penggolongan dan sehari hari dengan struktur, kegunaan polimer tata nama, sifat, penggolongan polimer
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Mesin Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan (C2)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)
aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas
menganalisis, dan spesifik dengan mengevaluasi tentang menggunakan alat, pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur konseptual, operasional dasar, kerja yang lazim dilakukan dan metakognitif sesuai serta dengan bidang dan lingkup memecahkan masalah sesuai kerja Dasar dasar Teknik dengan bidang kerja Dasar- Mesin pada tingkat teknis, dasar Teknik Mesin. spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di kompleks, berkenaan bawah bimbingan dengan dengan ilmu pengetahuan, mutu dan kuantitas yang teknologi, seni, budaya, dan terukur sesuai dengan humaniora dalam konteks standar kompetensi pengembangan kerja. potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan kerja, warga masyarakat menalar, mengolah, dan nasional, regional, dan menyaji secara efektif, kreatif, internasional. produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Mata Pelajaran : Gambar Teknik Mesin
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami fungsi peralatan 4.1 Memilah peralatan dan
dan kelengkapan gambar kelengkapan gambar teknik teknik
3.2 Memahami jenis dan fungsi 4.2 Menempatkangaris-garis
garis gambar teknik gambar teknik
3.3 Memahami standar huruf, 4.3 Menempatkanhuruf, dan angka
dan angka gambar gambar teknik teknik
3.4 Menerapkan gambar 4.4 Menunjukkangambar
konstruksi konstruksi geometris geometris
3.5 Memahami aturan etiket 4.5 Menempatkanetiket gambar
gambar teknik teknik
3.6 Menganalisis rancangan 4.6 Menampilkan gambar
gambar proyeksi proyeksi piktorial (3D) piktorial (3D)
3.7 Menganalisis rancangan 4.7 Menampilkan gambar proyeksi
gambar proyeksi orthogonal kuadran I dan orthogonal kuadran I dan kuadran III (2D) kuadran III (2D)
3.8 Mengevaluasi gambar 4.8 Merancang gambar potongan
potongan
3.9 Mengevaluasi hasil 4.9 Merancang pemberian ukuran
pemberian ukuran pada pada gambar gambar
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Mesin
Jam Pelajaran : 180 JP (@ 45 Menit) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.9 Menganalisis sistem kontrol 4.9 Menunjukan sistem kontrol
3.10 Memahami konsep 4.10 Mengidentifkasi besaran
besaran dan sistem satuan dan system satuan
3.11 Menerapkan langkah- 4.11 Melakukan langkah-langkah
langkah vector,gaya, resultan gaya vector, gaya resultan, gaya dan kesetimbangan dan kesetimbangan
3.12 Menganalisis system 4.12 Menghitung tegangan dan
tegangan dan momen pada momen pada suatu konstruksi suatu konstruksi
3.13 Menganalisis system gaya 4.13 Menghitung gaya aksi dan
aksi dan reaksi dari macam reaksi dari macam-macam tumpuan macam tumpuan
3.14 Menganalisis system 4.14 Menghitung gerak translasi,
gerak translasi, rotasi dan rotasi dan keseimbanganbenda tegar keseimbangan benda tegar
3.15 Menganalisis 4.15 Menghitung kekuatan sambungan
prediksi kekuatan sambungan
3.16 Menerapkan teknik 4.16 Menghitung kekuatan poros
kekuatan poros dan pasak dan pasak
3.17 Menerapkan teknik 4.17 Menghitung kekuatan,
kekuatan transmisi (pulley & belt, transmisi (pulley & belt, rantai, rantai, kopling, roda gigi) kopling, roda gigi)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.18 Mengevaluasi hasil 4.18 Merumuskan hasil perhitungan
perhitungan gaya, gaya, tegangan dan momen tegangan dan momen pada sambungan: keling, pada pasak, baut dan las sambungan: keling, pasak, baut dan las
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Mesin Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan (C3)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)
aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, Melaksanakan tugas
menerapkan, spesifik, dengan menganalisis, dan menggunakan alat, mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan konseptual, operasional serta dasar, dan metakognitif menyelesaikan masalah sesuai dengan bidang dan sederhana sesuai dengan lingkup kajian Teknik lingkup kajian Teknik Pengelasan pada tingkat Pengelasan. teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di kompleks, berkenaan bawah bimbingan dengan dengan ilmu pengetahuan, mutu dan kuantitas yang teknologi, seni, budaya, dan terukur sesuai dengan humaniora dalam konteks standar. pengembangan potensi diri sebagai bagian Menunjukkan dari keluarga, sekolah, keterampilan menalar, dunia kerja, warga mengolah, dan masyarakat menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
nasional, regional, dan terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Oksi-Asetelin (OAW)
Jam Pelajaran : 288 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik 4.1 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pelat pelat pada sambungan pada sudut posisi bawah tangan sambungan sudut posisi dengan las oksi asetilin di bawah tangan dengan (OAW) las oksi asetilin (OAW)
3.2 Menerapkan teknik 4.2 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pelat pelat pada sambungan pada tumpul sambungan tumpul posisi posisi di bawah tangan bawah tangan dengan las dengan las oksi asetilin (OAW) oksi asetilin (OAW)
3.3 Menerapkan teknik 4.3 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pelat pelat pada sambungan pada sudut dan sambungan sudut dan tumpul posisi mendatar tumpul posisi mendatar dengan las oksi asetilin (OAW) dengan las oksi asetilin (OAW) 3.4 Menerapkan teknik 4.4 Melakukan pengelasan pengelasan pelat dengan pelat dengan pelat pelat pada sambungan pada sudut dan sambungan sudut dan tumpul posisi vertikal tumpul posisi vertikal dengan las oksi asetilin dengan las oksi asetilin (OAW) (OAW)
3.5 Menerapkan teknik 4.5 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pipa pipa pada sambungan pada sudut posisi di bawah sambungan sudut posisi tangan dengan las bawah tangan dengan las oksi asetilin (OAW) oksi asetilin (OAW)
3.6 Menerapkan teknik 4.6 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pipa pipa pada sambungan pada sudut posisi mendatar sambungan sudut posisi dengan las oksi mendatar dengan las oksi asetilin (OAW) asetilin (OAW)
3.7 Menerapkan teknik 4.7 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pipa pipa pada sambungan pada sudut posisi vertikal sambungan sudut posisi dengan las oksi vertikal dengan las oksi asetilin (OAW) asetilin (OAW)
3.8 Menerapkan teknik 4.8 Melakukan pengelasan
pengelasan pipa dengan pipa dengan pipa pipa pada sambungan pada tumpul sambungan tumpul posisi posisi di bawah tangan di bawah tangan dengan dengan las oksi asetilin (OAW) las oksi asetilin (OAW)
3.9 Menerapkan teknik 4.9 Melakukan pengelasan
pengelasan pipa dengan pipa pipa dengan pipa pada
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pada sambungan tumpul sambungan tumpul posisi
posisi mendatar dengan las mendatar dengan las oksi oksi asetilin (OAW) asetilin (OAW)
3.10 Menganalisis penyebab dan 4.10 Melakukan prosedur
prosedur pencegahan distorsi pencegahan distorsi dalam pengelasan oksi dalam pengelasan oksi asetilin (OAW) asetilin (OAW)
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW)
Jam Pelajaran : 560 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik 4.1 Melakukan pengelasan pelat
pengelasan pelat dengan dengan pelat pada pelat pada sambungan sambungan sudut posisi di sudut posisi di bawah bawah tangan dengan las tangan busur manual (SMAW) dengan las busur manual (SMAW)
3.2 Menerapkan teknik 4.2 Melakukan pengelasan pelat
pengelasan pelat dengan dengan pelat pada pelat pada sambungan sambungan tumpul posisi tumpul posisi di bawah di bawah tangan dengan tangan dengan las busur las busur manual (SMAW) manual (SMAW)
3.3 Menerapkan teknik 4.3 Melakukan pengelasan pelat
pengelasan pelat dengan dengan pelat pada pelat pada sambungan sambungan sudut posisi sudut posisi mendatar mendatar dengan las dengan las busur manual (SMAW) busur manual (SMAW)
3.4 Menerapkan teknik 4.4 Melakukan pengelasan pelat
pengelasan pelat dengan dengan pelat pada pelat pada sambungan sambungan tumpul posisi tumpul posisi mendatar mendatar dengan las dengan las busur manual busur manual (SMAW) (SMAW)
3.5 Menganalisis penyebab dan 4.5 Melakukan prosedur
prosedur pencegahan pencegahan distorsi dalam distorsi dalam pengelasan pengelasan las busur las busur manual (SMAW) manual (SMAW)
3.6 Menerapkan teknik 4.6 Melakukan pengelasan pelat
pengelasan pelat dengan dengan pelat pada pelat pada sambungan sambungan sudut posisi sudut posisi vertikal vertikal dengan las busur dengan las manual (SMAW) busur manual (SMAW)
3.7 Menerapkan teknik 4.7 Melakukan pengelasan pelat
pengelasan pelat dengan dengan pelat pada pelat pada sambungan sambungan tumpul posisi tumpul posisi vertikal vertikal dengan las busur dengan las busur manual manual (SMAW) (SMAW)
3.8 Menerapkan teknik 4.8 Melakukan pengelasan pelat
pengelasan pelat dengan dengan pelat pada pelat pada sambungan sambungan sudut posisi sudut posisi atas kepala atas kepala dengan las dengan las busur manual busur manual (SMAW) (SMAW)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.9 Menerapkan teknik 4.9 Melakukan pengelasan pelat
pengelasan pelat dengan dengan pelat pada pelat pada sambungan sambungan tumpul posisi tumpul posisi atas kepala atas kepala dengan las dengan las busur manual busur manual (SMAW) (SMAW)
3.10 Menerapkan Teknik 4.10 Melakukan pengelasan
pengelasan pipa posisi pipa posisi sumbu mendatar sumbu mendatar dapat dapat diputar dengan diputar dengan proses las proses las busur manual busur manual (SMAW) (SMAW)
3.11 Menerapkan teknik 4.11 Melakukan pengelasan
pengelasan pipa posisi pipa posisi sumbu tegak dapat sumbu tegak dapat diputar diputar dengan proses las dengan proses las busur busur manual (SMAW) manual (SMAW)
3.12 Menerapkan teknik 4.12 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pipa pada pipa pada sambungan sambungan sudut posisi di sudut posisi di bawah bawah tangan dengan las tangan busur manual (SMAW) dengan las busur manual (SMAW)
3.13 Menerapkan teknik 4.13 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pipa pada pipa pada sambungan sambungan sudut posisi sudut posisi mendatar mendatar dengan las dengan las busur manual (SMAW) busur manual (SMAW)
3.14 Menerapkan teknik 4.14 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pipa pada pipa pada sambungan sambungan sudut posisi 5F sudut posisi 5 F dengan dengan las busur manual las busur (SMAW) manual (SMAW)
3.15 Menerapkan teknik 4.15 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pipa pada pipa pada sambungan sambungan sudut posisi 6F sudut posisi 6 F dengan dengan las busur manual las busur (SMAW) manual (SMAW)
3.16 Menerapkan teknik 4.16 Melakukan pengelasan
pengelasan pipa pada pipa pada sambungan tumpul sambungan tumpul posisi posisi 5 G dengan las 5 G dengan las busur busur manual (SMAW) manual (SMAW)
3.17 Menerapkan teknik 4.17 Menerapkan teori
pengelasan pipa pada pengelasan pipa pada sambungan tumpul posisi sambungan tumpul posisi 6 G dengan las busur 6 G dengan las busur manual (SMAW) manual (SMAW)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.18 Menganalisis kesalahan 4.18 Melakukan pemeriksaan
dan cacat pengelasan pada hasil pengelasan las proses pengelasan las busur busur manual (SMAW) manual (SMAW)
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Gas Metal (MIG/MAG)
Jam Pelajaran : 560 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik 4.1 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pelat pelat pada sambungan pada sudut posisi bawah tangan sambungan sudut posisi dengan las gas metal di bawah tangan dengan (MIG/MAG) las gas metal (MIG/MAG)
3.2 Menerapkan teknik 4.2 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pelat pelat pada sambungan pada sudut dan sambungan sudut dan tumpul posisi mendatar tumpul posisi mendatar dengan las gas metal dengan las gas metal (MIG/MAG) (MIG/MAG)
3.3 Menerapkan teknik 4.3 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pelat pelat pada sambungan pada tumpul sambungan tumpul posisi posisi di bawah tangan di bawah tangan dengan dengan las gas metal las gas metal (MIG/MAG) (MIG/MAG)
3.4 Menerapkan teknik 4.4 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pelat pelat pada sambungan pada sudut dan sambungan sudut dan tumpul posisi vertikal tumpul posisi vertikal dengan las gas metal dengan las gas metal (MIG/MAG) (MIG/MAG)
3.5 Menerapkan teknik 4.5 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pipa pipa pada sambungan pada sudut posisi di bawah sambungan sudut posisi tangan dengan las di bawah tangan dengan gas metal (MIG/MAG) las gas metal (MIG/MAG)
3.6 Menerapkan teknik 4.6 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pipa pipa pada sambungan pada sudut posisi mendatar sambungan sudut posisi dengan las gas mendatar dengan las gas metal (MIG/MAG) metal (MIG/MAG)
3.7 Menerapkan teknik 4.7 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pipa pipa pada sambungan pada sudut posisi vertikal sambungan sudut posisi dengan las gas metal vertikal dengan las gas (MIG/MAG) metal (MIG/MAG)
3.8 Menerapkan teknik 4.8 Melakukan pengelasan
pengelasan pipa dengan pipa dengan pipa pipa pada sambungan pada tumpul sambungan tumpul posisi posisi di bawah tangan di bawah tangan dengan dengan las gas metal las gas metal (MIG/MAG) (MIG/MAG)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.9 Menerapkan teknik 4.9 Melakukan pengelasan
pengelasan pipa dengan pipa dengan pipa pipa pada sambungan pada tumpul sambungan tumpul posisi posisi mendatar dengan las mendatar dengan las gas gas metal (MIG/MAG) metal (MIG/MAG)
3.10 Menganalisis penyebab dan 4.10 Melakukan prosedur
prosedur pencegahan distorsi pencegahan distorsi dalam pengelasan gas metal dalam (MIG/MAG) pengelasan gas metal (MIG/MAG)
3.11 Menerapkan teknik 4.11 Melakukan
pengelasan pelat pada pengelasan pelat sambungan sudut posisi pada sambungan vertical (3F), dengan las gas sudut posisi vertical (3F), metal (MIG/MAG) dengan las gas metal (MIG/MAG)
3.12 Menerapkan teknik 4.12 Melakukan
pengelasan pelat pada pengelasan pelat sambungan sudut posisi pada sambungan atas kepala (4F) dengan las sudut posisi atas kepala gas (4F) dengan las gas metal metal (MIG/MAG) (MIG/MAG)
3.13 Menerapkan teknik 4.13 Melakukan
pengelasan pelat pada pengelasan pelat sambungan tumpul posisi pada sambungan vertical (3G) dengan las gas tumpul posisi vertical metal (MIG/MAG) (3G) dengan las gas metal (MIG/MAG)
3.14 Menerapkan teknik 4.14 Melakukan
pengelasan pelat pada pengelasan pelat sambungan sudut dan pada sambungan tumpul posisi atas kepala (4 sudut dan tumpul posisi G) atas kepala (4 G) dengan dengan las gas metal las gas metal (MIG/MAG) (MIG/MAG)
3.15 Menerapkan teknik 4.15 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pipa pipa pada sambungan pada sudut posisi 5F dengan las sambungan sudut posisi gas metal 5F dengan las gas metal (MIG/MAG) (MIG/MAG)
3.16 Menerapkan teknik 4.16 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pipa pipa pada sambungan pada sudut posisi 6F dengan las sambungan sudut posisi gas metal 6F dengan las gas metal (MIG/MAG) (MIG/MAG)
3.17 Menerapkan teknik 4.17 Melakukan
pengelasan pipa pada pengelasan pipa sambungan tumpul posisi pada sambungan 5G dengan las gas metal tumpul posisi 5G dengan (MIG/MAG) las gas metal (MIG/MAG)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.18 Menerapkan teknik 4.18 Melakukan
pengelasan pipa pada pengelasan pipa sambungan tumpul posisi pada sambungan 6G dengan las gas metal tumpul posisi 6G dengan (MIG/MAG) las gas metal (MIG/MAG) 3.19 Menganalisis kesalahan dan 4.19 Melakukan cacat pengelasan pada proses pemeriksaan hasil pengelasan las gas metal pengelasan (MIG/MAG)
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Gas Tungsten (TIG)
Jam Pelajaran : 306 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik 4.1 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pelat pelat pada sambungan pada sudut posisi di bawah sambungan sudut posisi tangan dengan las di bawah tangan dengan gas tungsten (TIG) las gas tungsten (TIG)
3.2 Menerapkan teknik 4.2 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pelat pelat pada sambungan pada tumpul sambungan tumpul posisi posisi di bawah tangan di bawah tangan dengan dengan las gas tungsten (TIG) las las gas tungsten (TIG)
3.3 Menerapkan teknik 4.3 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pelat pelat pada sambungan pada sudut posisi mendatar sambungan sudut posisi dengan las gas mendatar dengan las gas tungsten (TIG) tungsten (TIG)
3.4 Menerapkan teknik 4.4 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pelat pelat pada sambungan pada tumpul sambungan tumpul posisi posisi mendatar dengan las mendatar dengan las gas gas tungsten (TIG) tungsten (TIG)
3.5 Menerapkan teknik 4.5 Melakukan pengelasan
pengelasan Pipa Posisi Pipa Posisi Sumbu Sumbu Mendatar Dapat Mendatar Dapat Diputar(1G) dengan Proses Diputar(1G) dengan las gas Proses las gas tungsten tungsten (TIG) (TIG)
3.6 Menerapkan teknik 4.6 Melakukan pengelasan
pengelasan Pipa Posisi Pipa Posisi Sumbu Sumbu Tegak (2G) dengan Tegak Proses las gas tungsten (2G) dengan Proses las (TIG) gas tungsten (TIG)
3.7 Menganalisis penyebab dan 4.7 Melakukan prosedur
prosedur pencegahan distorsi pencegahan distorsi dalam pengelasan dalam pengelasan
3.8 Menerapkan teknik 4.8 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pelat pelat pada sambungan pada sudut posisi vertikal sambungan sudut posisi dengan las gas vertikal dengan las gas tungsten (TIG) tungsten (TIG)
3.9 Menerapkan teknik 4.9 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pelat pelat pada sambungan pada tumpul sambungan tumpul posisi posisi vertikal dengan las vertikal dengan las gas gas tungsten (TIG) tungsten (TIG)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.10 Menerapkan teknik 4.10 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pelat pelat pada sambungan pada sudut posisi atas kepala sambungan sudut posisi dengan las gas atas kepala dengan las tungsten (TIG) gas tungsten (TIG)
3.11 Menerapkan teknik 4.11 Melakukan pengelasan
pengelasan pelat dengan pelat dengan pelat pelat pada sambungan pada tumpul sambungan tumpul posisi posisi atas kepala dengan atas kepala dengan las las gas tungsten (TIG) gas tungsten (TIG)
3.12 Menganalisis kesalahan dan 4.12 Melakukan
cacat pengelasan pada proses pemeriksaan hasil pengelasan las gas tungsten pengelasan las gas (TIG) tungsten (TIG)
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jam Pelajaran : 524 JP (@ 45 Menit) KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami sikap dan 4.1 Mempresentasikan sikap
perilaku wirausahawan dan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.3 Memahami hak atas 4.3 Mempresentasikan hak atas
kekayaan intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype
desain/prototype dan dan kemasan produk kemasan produk barang/ barang/jasa jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses
pembuatan prototype kerja pembuatan produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/ 4.6 Membuat lembar kerja/
gambar kerja untuk gambar kerja untuk pembuatan prototype pembuatan prototype produk barang/jasa produk barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi
prototype produk prototype produk barang/jasa barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk
pembuatan prototype barang/jasa produk barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype produk
kesesuaian fungsi barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.10 Menganalisis 4.10 Membuat
perencanaan produksi massal perencanaan produksi massal
3.11 Menentukan 4.11 Membuat indikator
indikator keberhasilan tahapan keberhasilan produksi massal tahapan produksi massal
3.12 Menerapkan proses 4.12 Melakukan produksi
produksi massal massal
3.13 Menerapkan metoda 4.13 Melakukan
perakitan produk perakitan produk barang/jasa barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur 4.14 Melakukan
pengujian kesesuaian fungsi pengujian produk produk barang/jasa barang/jasa
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Mengevaluasi 4.15 Melakukan
kesesuaian hasil produk pemeriksaan produk sesuai dengan dengan rancangan kriteria kelayakan produk/standar operasional 3.16 Memahami paparan 4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif, deskriptif, naratif, argumentatif, atau argumentatif, atau persuasif tentang persuasif tentang produk/jasa produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media
promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi 4.18 Melakukan pemasaran
pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan