Pratiwi Sudarsono

201710401011006
DM UMM/ Kelompok F29
Nama : Sdr. Edo Usia : 20 th Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Swasta Pendidikan terakhir : SMA Agama : Islam
Suku : Jawa Tanggal masuk : 08 Juli 2019 Alamat : Betet
Problem Initial Planning
Summary Of Data Base Clue and Cue
List Diagnosis Diagnosis Terapi Monitoring Edukasi
Sdr. Edo, 20 tahun 1. Laki-laki 20 Scabies Scabies 1. Kerokan Farmakologi 1. TTV Menjelaskan tentang :
tahun kulit 1. Permetrin 5% cream 2. Kelu 1. Kondisi pasien
Keluhan Utama: 2. Pruritus 2. Burrow 10gr dioles mulai han pasien yang mengalami
Gatal nocturna ink test dari dibawah leher 3. Eflor scabies perlu
3. Predileksi at sampai seluruh esensi monitoring rutin
RPS: regio badan (1 tube, 1x setiap minggu
abdomen pakai habis  tidak
- Gatal dirasakan sejak 2
femur, gluteal, boleh terpapar air), 2. Perjalanan penyakit
minggu ini
ekstremitas boleh terkena air/ (etiologi,
- Gatal memberat ketika superior et mandi setelah 8-11 manifestasi klinis
malam hari inferior jam serta faktor risiko)
- Awal muncul gatal berupa 4. Menyerang 2. Hidrokortison 2,5%
bintil merah di daerah perut sekelompok cream : dioleskan 3. Diagnosis (kerokan
kemudian menjalar ke pantat, orang (di pada tempat yang kulit, burrow ink
paha, kaki, tangan hingga pondok gatal setelah mandi test jika diperlukan)
sela-sela jari tangan dan kaki pesantren) 3. Anti histamine Gen
2 : Loratadin 1x1 4. Terapi
RPD: (farmakologi:
Keluhan serupa (-) Non Farmakologi scabisdal,
1. Mandi teratur 2x antihistamin dan
Atopi (-)
sehari dengan air kortikosteroid)
dingin serta kembali untuk
RPK: 2. Mengganti sabun
Keluhan serupa (-) kontrol 1 minggu
mandi dengan sabun lagi
bayi (hipoalergenik)
R. Sos: untuk mengurangi 5. Komplikasi (infeksi
- Pasien 2 minggu yang lalu efek kulit kering dan sekunder akibat
 tidur bersama temannya iritasi akibat sabun garukan)
yang sedang mengalami antiseptik
3. Pengolesan obat 6. Prognosis (dubia ad
gatal-gatal.
permetrin lebih baik bonam)
- Mandi air dingin
- Sabun mandi lifebuoy pada malam hari 7. Life style (hygiene
sebelum tidur
personal dan
(setelah sholat isya)
R. alergi: kelompok yang
dan dibilas ketika
Makanan (-) baik) 
bangun di pagi hari
Obat (-) (mandi sebelum mengedukasi
sholat subuh). pasien untuk
R. Terapi: (-) 4. Ganti pakaian, mengajak temannya
handuk, sprei dll. untuk berobat agar
Pemeriksaan Fisik: terutama 3-5 hari tidak terjadi efek
KU: Cukup terakhir direndam air pingpong pada
Kesadaran: Composmentis panas, dicuci dengan pasien yang telah
GCS 456 sabun kemudian mendapat
TD 110/80 mmHg dijemur di bawah pengobatan.
Nadi 88 x/m reguler terik matahari.
RR 22 x/m reguler
S 36,7℃
BB 49 kg TB 153 cm

Kepala/leher:
a/i/c/d -/-/-/-
reflek pupil (+/+)
JVP dbN
KGB dbN
Tiroid dbN
Mukosa bibir moist
Lidah bersih
Gingiva dbN
Nyeri telan (-)
Tonsil T0/T0

Thorax:
Paru
Inspeksi
Bentuk normal
Gerak simetris
Pola napas regular
Retraksi & pelebaran ICS (-)
Retraksi supraklavicula (-)
Otot tambahan pernaasan (-)

Palpasi
Trakea dbn
ICS dbN
Nyeri tekan (-)
Krepitasi subkutis (-)
Ekspansi ant/post simetris
Fremitus taktil dbN
Murphy sign: (-)

Perkusi
Sonor/sonor
Peranjakan dbN

Auskultasi
Vesikuler/vesikuler
Ronchi -/-
Wheezing -/-

Jantung
Palpasi
Ictus tidak kuat angkat
Thrill (-)

Perkusi
Batas jantung dbN

Auskultasi
S1 S2 tunggal
Gallop (-)
Mur-mur (-)

Abdomen:
Inspeksi
Bentuk datar
Pulsasi aorta abdominalis (-)
Tumor (-)
Tanda radang (-)
Discharge umbilicus (-)

Palpasi
Supel (+)
Defans muskular (-)
Nyeri tekan (-)
- - -
 - - -
- - -
Hepar tidak teraba
Lien tidak teraba
Ginjal D/S tidak teraba

Perkusi
Pekak Timpani Timpani
Timpani Timpani Timpani
Timpani Timpani Timpani
Traube space timpani
NKCVA D/S -/-

Auskultasi
Bising usus (+) 20x/m
Metallic sound (-)

Ekstremitas:
CRT <2 detik
Akral hangat, kering, merah
Edema -/-

Efloresensi Status Lokalis :

Regio abdomen, femur,
gluteal, ekstremitas superior et
inferior papul eritematosa
disertai krusta, kunnikulus (+)