A. Kesimpulan
tubuh dan gangguan mobilitas fisik pada asuhan keperawatan Tn. A di Ruang
Sakti Rumah Sakit TK. III. DR. R. Soeharsono Banjarmasin secara metode studi
1. Pengkajian Keperawatan
nafsu makan, jika masuk makanan terasa perut terasa mual, Data obyektif
pasien yaitu pasien Selama di rumah sakit klien hanya makan sedikit ±
didapatkan data subyektif Klien tampak lemas, skala Kekuatan otot : 3 dari
2. Diagnosa keperawatan
86
87
3. Intervensi Keperawatan
tubuh antara lain: Kaji kemampuan menelan pada klien, anjurkan memakan
makanan yang lunak, anjurkan klien umtuk makan sedikit tapi sering,
anjurkan klien untuk menggunakan alat bantu ketika makan atau minum,
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi Keperawatan
makan sudaah mulai meningkat, klien dapat makan lebih dari 1 porsi, tanda-
20x/menit, S 36,5oC.
klien mengatakan tanggan sudah mulai bisa menggegam, skala otot 3 dari 5
6. Analisis Keperawatan
integritas kulit berhubungan dengan tirah baring lama . Hal ini disebebakan
karena serangan stroke yang di alami klien adalah serangan pertama dan
karena kasus yang di alami oleh Tn. A asupan nutrisi harus di perbaiki
Hal ini sejalan dengan laporan penelitian Martineau et al. pada tahun 2005
B. Saran
1. Institusi Pendidikan
mahasiswa.
tindakan ROM pasif dengan teratur, rutin melakukan mobilisasi pada klien
3. Rumah Sakit
4. Peneliti selanjutnya
optimal.