OLEH :
SUROTO
NIM.PO7120118417R
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. R
Agama : Islam
2. Data Keluarga
Nama : Ny. K
b. Integumen
c. Hematopoetic
Perdarahan abnormal : Tidak ada
Pembengkakan kel. : Tidak ada
limfe
Anemia : Tidak ada
d. Kepala
f. Telinga
g. Hidung Sinus
h. Mulut, Tenggorokan
i. Leher
j. Pernafasan
l. Gastrointestinal
m. Perkemihan
o. Muskuloskiletal
p. Persyarafan
q. Psikososial
r. Spiritual
B. Analisa Data
C. Prioritas Masalah
1. Nyeri akut (sakit kepala) b.d Tekanan vaskuler serebral
2. Defisit pengetahuan b.d Kurang terpaparnya informasi
3. Resiko terjadinya komplikasi yang berbahaya pada Tn. K b.d
Ketidakmampuan klien dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan
D. Proses Keperawatan
Diagnosa kep 1 : Nyeri akut (nyeri saat BAK) b.d Agen cedera biologis
Intervensi
N Intervensi Rasional
o
1 Observasi skala nyeri Membantu dalam manajeman nyeri
2 Atur posisi klien senyaman Memberikan rasa rileks
mungkin
3 Ajarkan teknik relaksasi dan Mengurangi nyeri dan mengalihkan
distraksi perhatian ketika nyeri terasa
4 Kolaborasi pemberian obat Memngurangi nyeri
Intervensi
N Intervensi Rasional
o
1 Kaji kemampuan klien dalam Mengetahui kemampuan klien
menerima informasi
2 Jelaskan tentang penyakit klien Menambah pengetahuan klien
3 Tanyakan kembali pengetahuan Mengetahui kemampuan klien
klien tentang penyakitnya dalam mengingat
Diagnosa kep 3 : Resiko terjadinya komplikasi yang berbahaya pada Tn.
K b.d
Intervensi
N Intervensi Rasional
o
1 Kaji pengetahuan klien tentang Mengetahui pengetahuan yang
Penyakit BPH dimiliki klien
2 Diskusikan dengan klien Memberikan penjelasan tentang
tentang tanda dan gejala penyakit BPH
penyakit BPH
3 Berikan penjelasan ulang bila Sehingga klien lebih memahami
ada penjelasan yang belum tentang penyakit
dimengerti.
E. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi
1 Nyeri Nyeri akut (nyeri saat 1. Mengobservasi skala nyeri
BAK) b.d Agen cedera P : Adanya pembesaran
biologis prostat
Q : Seperti ditusuk tusuk
R : area sekitar kandung
kemih
S :skala 2 (sedang)
T : Nyeri datang tiba-tiba
2. Mengatur posisi senyaman
mungkin yaitu posisi
semifowler
3. Mengajarkan tehnik relaksasi
yaitu napas dalam
N : 85x/menit
R : 18x/m
T : 36,5 oc
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi