Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PERKESMAS

PUSKESMAS BONTANG SELATAN II

2019
PEMERINTAH KOTA BONTANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BONTANG SELATAN II
Jl. Hayam Wuruk RT.18 No.01 Berbas Tengah Telp. 0548- 21265

KERANGKA ACUAN KERJA

PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS)

A. PENDAHULUAN

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang
merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif
masyarakat,serta mengutamakan pelayanan promotif,preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaiakan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu,ditujukan kepada
individu ,keluarga kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh,melalui proses
keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam
usaha kesehatannya.

B. LATAR BELAKANG

Prioritas sasaran perkesmas adalah keluarga rawan terutama yang berpenghasilan


rendah.keluarga rawan adalah keluarga yang rentan terhadap masalah kesehatan terutama keluarga yang
mempunyai ibu hamil/nifas/menyusui (termasuk balitanya),usia lanjut,penderita penyakit kronis baik
menular maupun tidak menular.Kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat meliputi kegiatan didalam
maupun diluar gedung puskesmas baik upaya kesehatan perorangan(UKP) dan atau upaya kesehatan
masyarakat(UKM).

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah keperawatan kesehatan
masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
2. Tujuan Khusus
1. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat : promotif & preventif.
2. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat untuk
melaksanakan keperawatan dasar dalam rangka mengatasi masalah kesehatan :
preventif & kuratif.
3. Tertanganinya keluarga rawan yang memerlukan pembinaan dan pelayanan
perawatan : tim kesehatan lintas program terkait & sektoral terkait (kader
kesehatan, RT, RW) melaksanakan promotif, preventif, kuratif / rehabilitatif.
4. Terlayaninya kelompok khusus / panti yang memerlukan pembinaan dan
pelayanan perawatan : promotif, preventif, dan rehabilitatif.
5. Terlayaninya kasus-kasus yang memerlukan tindak lanjut dan pelayanan
keperawatan.
6. Terlayaninya kasus-kasus resiko tinggi yang memerlukan pelayanan perawatan
dipuskesmas dan di rumah.Masyarakat dapat mandiri untuk hidup sehat

D. KEGIATAN POKOK

1. Pemberian Asuhan Keperawtan Pada pasien Rawat Jalan


2. Kunjungan Rumah ( Home Visit ) Pada Individu, Keluarga, dan Kelompok Rawan/ Risti

E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Pemberian Asuhan Keperawtan Pada pasien Rawat Jalan


- Pengkajian keperawatan pasien sebagai deteksi dini (sasaran prioritas)
- Penyuluhan kesehatan
- Tindakan Keperawatan (direct care)
- Konseling keperawatan
- Pengobatan (sesuai kewenangan)
- Rujukan pasien/masalah kesehatan
- Dokumentasi keperawatan
- Diberikan pada setiap klien yang memnpunyai maslah kesehatan yangditemukan pada saat
proses anmnesa di poli rawat jalan
2. Kunjungan Rumah ( Home Visit ) Pada Individu, Keluarga, dan Kelompok Rawan
- Persiapan terdiri dari memastikan identitas pasien, bawa denah/petunjuk tempat tinggal
pasien, lengkap kartu identitas unit tempat kerja, memastikan perlengkapan pasien untuk
di rumah, menyiapkan file asuhan keperawatan, menyiapkan alat bantu media untuk
pendidikan Pelaksanaan terdiri dari perkenalan diri dan jelaskan tujuan, observasi
lingkungan yang berkaitan dengan keamanan perawat, lengkapi data hasil pengkajian
dasar pasien, membuat rencana pelayanan, lakukan perawatan langsung, diskusikan
kebutuhan rujukan,kolaborasi, konsultasi dll, diskusikan rencana kunjungan selanjutnya
dan aktifitas yang akan dilakukan, dokumentasikan kegiatan.
- Monitoring dan evaluasi antara lain keakuratan dan kelengkapan pengkajian awal,
kesesuaian perencanaan dan ketepatan tindakan, efektifitas dan efisiensi pelaksanaan
tindakan oleh pelaksana.
- Proses penghentian pelayanan home visit, dengan kriteria : tercapai sesuai tujuan,
kondisi pasien stabil, program rehabilitasi tercapai secara maksimal,keluarga sudah mampu
melakukan perawatan pasien, pasien di rujuk, pasien menolak pelayanan lanjutan,
pasien meninggal dunia.

F. SASARAN

Adapun yang menjadi sasaran program Perkesmas ini adalah seluruh masyarakat yang dapat
terbagi menjadi:
1. Individu khususnya individu risiko tinggi (risti): menderita penyakit, balita, lanjut usia
(lansia), masalah mental/jiwa.
2. Keluarga khususnya ibu hamil (bumil), lansia, menderita penyakit, masalah
mental/jiwa.
3. Kelompok/masyarakat berisiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi, konflik, tidak
terjangkau pelayanan kesehatan. Fokus sasaran Perkesmas adalah keluarga rawan kesehatan
dengan prioritasnya adalah keluarga rentan terhadap masalah kesehatan (Gakin), keluarga
risiko tinggi (anggota keluarga bumil, balita, lansia, menderita penyakit).
Penghitungan sasaran berdasarkan pedoman pelaksanaan perkesmas yang diterbitkan oleh dinas
kesehatan propinsi adalah sebagai berikut :
a. Jumlah puskesmas yang melakukan kegiatan Perkesmas dengan target 100%.
b. Jumlah keluarga / anggota keluarga yang bermasalah dilakukan kunjungan keluarga
Target = 73%
Sasaran = 2,66 % x jumlah KK seluruh
Capaian = minimal harus 73% (Jika tidak tercapai maka lakukan evaluasi program)
c. Jumlah keluarga / anggota keluarga yang telah dikunjungi KS dan bermasalah (Indikator TB,
Hipertensi, Gangguan Jiwa) dilakukan kunjungan keluarga (Intervensi Lanjut)
Target = 50%
(krn belum semua dilakukan survey KS, adanya perbedaan hasil IKS antara manual
dan aplikasi sehingga perlu dilakukan verifikasi ulang)
Sasaran = adalah anggota / keluarga yang bermasalah (data riil)
Capaian = harus minimal 50% (Jika tidak tercapai maka lakukan evaluasi program)

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

a. Pemberian Asuhan keperawatan pada pasien rawat jalan dilaksanakan setiap hari pada setiap
pasien yang memiliki masalah kesehatan

b. Pelaksanaan Home visit disesuaikan dengan jadwal yang telah disepakati antara klien dan tim
perkesmas

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi kegiatan dilaksanakan 1 tahun sekali untuk menjadi acuan pelaksanaa kegiatan pada
periode berikutnya. meliputi pencatatan dan pelaporan hasil capaian program sesuai dengan target yang
ditentukan

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)Pencatatan diFormat Asuhan Keperawatan Dan


Register Di kohort Keluarga Kemudian semuanya direkap di laporan bulanan perkesmas Pelaporan
ada di dalam laporan bulanan dilaporkan ke Dinas Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai