a. Tujuan Percobaan
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus
dan hambatan lekat tanah. Perlawanan penetrasi konus adalah perlawanan tanah
terhadap ujung konus yang dinyatakan dengan gaya persatuan luas. Hambatan lekat
adalah perlawanan geser tanah terhadap selubung bikonus dalam gaya persatuan
panjang.
c. Langkah Kerja
Pasang 2 buah angker mesin sondir pada kedua sisi titik sondir hingga
kedalaman yang cukup.
Letakkan mesin sondir diantara 2 buah angker dan kemudian pasangkan pada
angker yang telah tertanam dengan kencang.
Isi minyak hidrolik (pengisian harus bebas dengan gelembung udara).
Bikonus dipasangkan pada ujung pipa pertama
Tekan pipa dengan memutar roda sampai pada kedalaman tertentu.
Prosedur Penetrasi batang:
d. Perhitungan
Pekerjaan sondir ringan diberhentikan pada keadaan sebagai berikut:
Untuk sondir ringan pada waktu tekanan manometer tiga kali berturut-turut
melebihi 150 kg/cm2 atau kedalaman maksimal 30 meter.
Untuk sondir berat pada waktu tekanan manometer tiga kali berturut-turut
melebihi 500 kg/cm2 atau kedalaman maksimal 50 meter.
Rantai
Manometer
190 cm
Slove
Handle
Kaki Sondir
1 2 3 4 5 6 7 8
Pq Hp Jhp Hs Fr
H Qc Jp
(3) - (2) (4) x (A/B) Σ(5) (4)/B ((7)/(2)) x 100%
(m) (kg/cm²) (kg/cm²) (kg/cm²) (kg/cm) (kg/cm) (kg/cm²) (%)
0.00 0 0 0 0.000 0.000 0.000 0.000
1 2 3 4 5 6 7 8
H Qc Jp Pq Hp Jhp Hs Fr
(3) - (2) (4) x (A/B) Σ(5) (4)/B ((7)/(2)) x 100%
3.40 15 20 5 6.568 114.283 0.328 2.189
1 2 3 4 5
H Qc Qc Fr
Soil Behaviour Type
(m) (kg/cm2) (MPa) (%)
0.00 0 0 0.000 Organik Material
0.20 20 20 1.642 Sandy Sill to Clay Sill
0.40 5 5 6.568 Clay
0.60 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
0.80 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
1.00 15 15 4.379 Sill Clay to Clay
1.20 20 20 1.642 Sandy Sill to Clay Sill
1.40 20 20 1.642 Sandy Sill to Clay Sill
1.60 20 20 0.657 Sandy Sill to Clay Sill
1.80 20 20 1.642 Sandy Sill to Clay Sill
2.00 10 10 3.284 Clay Sill to Sill Clay
2.20 25 25 1.314 Sandy Sill to Clay Sill
2.40 10 10 3.284 Clay Sill to Sill Clay
2.60 20 20 1.642 Sandy Sill to Clay Sill
2.80 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
3.00 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
3.20 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
3.40 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
3.60 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
3.80 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
4.00 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
4.20 30 30 1.095 Sill Sand to Sandy Sill
4.40 75 75 2.189 Sill Sand to Sandy Sill
4.60 150 150 1.314 Sand to Sill Sand
4.80 200 200 0.493 Gravelly Sand to Sand
0.00 0 0 0.000 Organik Material
Sumber: Data Pengukuran dan Perhitungan
Penyelesaian :
= 151,474 cm2
= 9,949 cm2
Contoh Perhitungan :
Kedalaman (A) =20 cm
Penetrasi bikonus (Qc) =15 kg/cm2
Jumlah Perlawanan (JP) =20 kg/cm2
Perlawanan (P) =Jp –Qc
= 20– 15
= 5 kg/cm2
Hambatan Lekat (HL) =P × A / B
=5 × 20 / 15,225
= 6,568 kg/cm
f. KESIMPULAN
Penyelidikan lapangan dengan sondir bertujuan untuk mengetahui besarnya
perlawanan penetrasi konus dan hamabatan lewat tanah. Perlawanan penetrasi konus
adalah perlawanan tanah terhadap ujung konus yang dinyatakan dengan gaya persatuan
luas. Sedangakan hamabatan lekat adalah perlawanan geser tanah terhadap selubung
bikonus dalam gaya persatuan panjang.
Untuk menentukan daya dukung tanah, apakah tanah yang bersangkutan kuat
untuk menahan beban pondasi tanpa terjadi keruntuhan.
Untuk menentukan lapisan tanah keras, yang dapat dibaca melalui grafik PK
(Penetrasi Konus), semakin besarharga PK maka tanah tersebut termasuk tanah
keras dan begitu juga sebaliknya.
Untuk menentukan kedalaman lapisan tanah, jika harga PK hampir sama maka
tanah tersebut termasuk dalam satu lapisan. Hal ini bisa di lihat dari grafik yang
telah kami buat berdasarkan praktikum penyelidikan lapangan dengan sondir
tersebut.
Menentukan secara tepat kedalamn dari bermacam-macam lapisan tanah.
Dari pemeriksaan di lapangan dengan menggunakan sondir ringan, didapatkan
bahwa pada kedalamn 5 meter, jumlah perlawanan yang diberikan oleh lapisan tanah
yang terbaca pada manometer adalah 225 kg/cm2. Pada kedalaman tersebutdapat
disimpulkan sebagai tanah keras.
FLOWCHART
CONE PENETRATION TEST (SONDIR)
Pasang dan atur agar mesin sondir vertical di tempat akan diperiksa dengan menggunakan
angker yang dimasukkan secara kuat ke dalam tanah
Pasang konus dan bikonus, sesuai kebutuhan pada ujung pipa pertama
Tekan pipa untuk memasukkan konus atau bikonus sampai kedalaman tertentu,
umumnyasetiap 20 cm
Pasang rangkaian pipa pertama beserta konus pada ujung pipa pertama
Tekanlah pipa bersama batang sampai kedalaman berikutnya yang akan diukur.
Pembacaan dilakukan pada setiap penekanan pipa 20 cm