Anda di halaman 1dari 18

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA


Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

CONE PENETRATION TEST


(SONDIR)

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

CONE PENETRATION TEST


(SONDIR)

a. Tujuan Percobaan
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus
dan hambatan lekat tanah. Perlawanan penetrasi konus adalah perlawanan tanah
terhadap ujung konus yang dinyatakan dengan gaya persatuan luas. Hambatan lekat
adalah perlawanan geser tanah terhadap selubung bikonus dalam gaya persatuan
panjang.

b. Alat dan Bahan


 Mesin sondir ringan (2.5 ton) atau mesin sondir berat (10 ton)
 Seperangkat pipa sondir lengkap dengan batang dalam, sesuai kebutuhan
panjang masing-masing 1 meter
 Manometer masing-masing 2 (dua) buah dengan kapasitas 0 – 50 kg/cm2 dan 0 -
250 kg/cm2 untuk sondir ringan
 Konus dan bikonus
 Dua buah angker dengan perlengkapan (angker spiral)
 Kunci-kunci pipa, alat-alat pembersih, oli, minyak hidroulik

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

c. Langkah Kerja
 Pasang 2 buah angker mesin sondir pada kedua sisi titik sondir hingga
kedalaman yang cukup.
 Letakkan mesin sondir diantara 2 buah angker dan kemudian pasangkan pada
angker yang telah tertanam dengan kencang.
 Isi minyak hidrolik (pengisian harus bebas dengan gelembung udara).
 Bikonus dipasangkan pada ujung pipa pertama
 Tekan pipa dengan memutar roda sampai pada kedalaman tertentu.
 Prosedur Penetrasi batang:

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

Apabila digunakan bikonus, maka penetrasi pertama-tama akan menggerakkan


ujung konus sedalam 4 cm dan kemudian nilai manometer dibaca sebagai
perlawanan penetrasi konus (PK). Penekanan selanjutnya akan menggerakkan
konus beserta selubung ke bawah sedalam 8 cm, kemudian nilai manometer dibaca
sebagai jumlah perlawanan (JP), yaitu perlawanan penetrasi konus (PK) dan
hambatan lekat (HL).
Apabila dipergunakan konus maka pembacaan manometer hanya dilakukan pada
penetrasi pertama (PK).
 Lakukan penetrasi hingga seterusnya dan pembacaan dilakukan setiap 20 cm.
pembacaan dihentikan apabila nilai manometer 3 kali melebihi 225 kg/cm2.

d. Perhitungan
Pekerjaan sondir ringan diberhentikan pada keadaan sebagai berikut:
 Untuk sondir ringan pada waktu tekanan manometer tiga kali berturut-turut
melebihi 150 kg/cm2 atau kedalaman maksimal 30 meter.
 Untuk sondir berat pada waktu tekanan manometer tiga kali berturut-turut
melebihi 500 kg/cm2 atau kedalaman maksimal 50 meter.

Perhitungan Hambatan Lekat:


HL = (JP – PK) x A/B
A = Tahap pembacaan = 20 cm
B = Faktor alat atau luas jaket/luas torak

Perhitungan Jumlah Hambatan Lekat:


JHL = ∑𝑖0 𝑥𝐻𝐿
i = Kedalaman yang dicapai konus

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

e. Gambar Konstruksi Alat Sondir 2 Ton

Rantai
Manometer

190 cm
Slove

Handle

Mantle Tube + Rod

Kaki Sondir

a. Gambar Konstruksi Alat b. Gambar Konstruksi Alat Conus


Biconus

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

f. Format Tabel Praktikum Sondir


Lokasi : ............................................................
Tanggal Praktikum : ............................................................
Kelompok : ............................................................
Asisten : ............................................................

1 2 3 4 5 6 7 8
Pq Hp Jhp Hs Fr
H Qc Jp
(3) - (2) (4) x (A/B) Σ(5) (4)/B ((7)/(2)) x 100%
(m) (kg/cm²) (kg/cm²) (kg/cm²) (kg/cm) (kg/cm) (kg/cm²) (%)
0.00 0 0 0 0.000 0.000 0.000 0.000

0.20 20 25 5 6.568 6.568 0.328 1.642

0.40 5 10 5 6.568 13.136 0.328 6.568

0.60 15 20 5 6.568 19.704 0.328 2.189

0.80 15 20 5 6.568 26.272 0.328 2.189

1.00 15 25 10 13.136 39.408 0.657 4.379

1.20 20 25 5 6.568 45.976 0.328 1.642

1.40 20 25 5 6.568 52.544 0.328 1.642

1.60 20 22 2 2.627 55.171 0.131 0.657

1.80 20 25 5 6.568 61.739 0.328 1.642

2.00 10 15 5 6.568 68.307 0.328 3.284

2.20 25 30 5 6.568 74.875 0.328 1.314

2.40 10 15 5 6.568 81.443 0.328 3.284

2.60 20 25 5 6.568 88.011 0.328 1.642

2.80 15 20 5 6.568 94.579 0.328 2.189

3.00 15 20 5 6.568 101.147 0.328 2.189

3.20 15 20 5 6.568 107.715 0.328 2.189

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

1 2 3 4 5 6 7 8
H Qc Jp Pq Hp Jhp Hs Fr
(3) - (2) (4) x (A/B) Σ(5) (4)/B ((7)/(2)) x 100%
3.40 15 20 5 6.568 114.283 0.328 2.189

3.60 15 20 5 6.568 120.851 0.328 2.189

3.80 15 20 5 6.568 127.419 0.328 2.189

4.00 15 20 5 6.568 133.987 0.328 2.189

4.20 30 35 5 6.568 140.555 0.328 1.095

4.40 75 100 25 32.840 173.394 1.642 2.189

4.60 150 180 30 39.408 212.802 1.970 1.314

4.80 200 215 15 19.704 232.506 0.985 0.493

Sumber: Data Pengukuran dan Perhitungan

HP : Hambatan Pelekat (kg/cm2)


JHP : Jumlah Hambatan Pelekat (kg/cm2)
HP : Hambatan Setempat (kg/cm2)
FR : Rasio Gesekan
(1) : Hasil Pembacaan
(2) : Hasil Pembacaan
(3) : Hasil Pembacaan
(4) : (3) – (2) = JP - qc
(5) : FaktorAlat x HL
: A/B dimana : A = tahap pembacaan
B = luas selubung bikonus dibagi luas piston
(6) : JHP (Jumlah Hambatan Pelekat) = (Σ HP)
(7) : Luas Piston Dibagi Luas Selubung Bikonus
(8) : Persentase Gesekan (7/2 x 100)

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

1 2 3 4 5
H Qc Qc Fr
Soil Behaviour Type
(m) (kg/cm2) (MPa) (%)
0.00 0 0 0.000 Organik Material
0.20 20 20 1.642 Sandy Sill to Clay Sill
0.40 5 5 6.568 Clay
0.60 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
0.80 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
1.00 15 15 4.379 Sill Clay to Clay
1.20 20 20 1.642 Sandy Sill to Clay Sill
1.40 20 20 1.642 Sandy Sill to Clay Sill
1.60 20 20 0.657 Sandy Sill to Clay Sill
1.80 20 20 1.642 Sandy Sill to Clay Sill
2.00 10 10 3.284 Clay Sill to Sill Clay
2.20 25 25 1.314 Sandy Sill to Clay Sill
2.40 10 10 3.284 Clay Sill to Sill Clay
2.60 20 20 1.642 Sandy Sill to Clay Sill
2.80 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
3.00 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
3.20 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
3.40 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
3.60 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
3.80 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
4.00 15 15 2.189 Clay Sill to Sill Clay
4.20 30 30 1.095 Sill Sand to Sandy Sill
4.40 75 75 2.189 Sill Sand to Sandy Sill
4.60 150 150 1.314 Sand to Sill Sand
4.80 200 200 0.493 Gravelly Sand to Sand
0.00 0 0 0.000 Organik Material
Sumber: Data Pengukuran dan Perhitungan

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

Menentukan Faktor Alat

Diketahui : Tinggi Selubung (t) = 13,4 cm

Diameter Selubung (d) = 3,6 cm

Diameter Konus (d) = 3,56 cm

Penyelesaian :

Luas Selubung (Biconus) = 3,14 . d . t

= 3,14 . 3,6 . 13,4

= 151,474 cm2

Luas Penampang = 0,25 . 3,14 . d2

= 0.25 . 3,14 . (3,56)2

= 9,949 cm2

Tahap Pembacaan (A) = 20 cm


Luas selubung konus/luas piston (B) =15,225 cm2
Faktor Alat (A/B) =1,314

Contoh Perhitungan :
Kedalaman (A) =20 cm
Penetrasi bikonus (Qc) =15 kg/cm2
Jumlah Perlawanan (JP) =20 kg/cm2
Perlawanan (P) =Jp –Qc
= 20– 15
= 5 kg/cm2
Hambatan Lekat (HL) =P × A / B
=5 × 20 / 15,225
= 6,568 kg/cm

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

Hambatan Lekat (HS) =P / B


= 5 / 15,225
= 0,328 kg/cm2
FR (Friction Ratio) = Hambatan setempat/penetrasi konus
= 0,328/15 x 100%
= 2,189 %

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

f. KESIMPULAN
Penyelidikan lapangan dengan sondir bertujuan untuk mengetahui besarnya
perlawanan penetrasi konus dan hamabatan lewat tanah. Perlawanan penetrasi konus
adalah perlawanan tanah terhadap ujung konus yang dinyatakan dengan gaya persatuan
luas. Sedangakan hamabatan lekat adalah perlawanan geser tanah terhadap selubung
bikonus dalam gaya persatuan panjang.

Sedangkan tujuan dari kegiatan sondir adalah :

 Untuk menentukan daya dukung tanah, apakah tanah yang bersangkutan kuat
untuk menahan beban pondasi tanpa terjadi keruntuhan.
 Untuk menentukan lapisan tanah keras, yang dapat dibaca melalui grafik PK
(Penetrasi Konus), semakin besarharga PK maka tanah tersebut termasuk tanah
keras dan begitu juga sebaliknya.
 Untuk menentukan kedalaman lapisan tanah, jika harga PK hampir sama maka
tanah tersebut termasuk dalam satu lapisan. Hal ini bisa di lihat dari grafik yang
telah kami buat berdasarkan praktikum penyelidikan lapangan dengan sondir
tersebut.
 Menentukan secara tepat kedalamn dari bermacam-macam lapisan tanah.
Dari pemeriksaan di lapangan dengan menggunakan sondir ringan, didapatkan
bahwa pada kedalamn 5 meter, jumlah perlawanan yang diberikan oleh lapisan tanah
yang terbaca pada manometer adalah 225 kg/cm2. Pada kedalaman tersebutdapat
disimpulkan sebagai tanah keras.

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

FLOWCHART
CONE PENETRATION TEST (SONDIR)

Pasang dan atur agar mesin sondir vertical di tempat akan diperiksa dengan menggunakan
angker yang dimasukkan secara kuat ke dalam tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200

Pasang konus dan bikonus, sesuai kebutuhan pada ujung pipa pertama

Tekan pipa untuk memasukkan konus atau bikonus sampai kedalaman tertentu,
umumnyasetiap 20 cm

Pasang rangkaian pipa pertama beserta konus pada ujung pipa pertama

Apabiladigunakan bikonu maka pasang Apabila digunakan konus


dan atur agar mesin sondir vertical di maka pembacaan
tempat yang akan diperiksa dengan manometer hanya
menggunakan angker yang dimasukkan dilakukan pada penekanan
secara kuat ke dalam tanah pertama (PK)

Penekanan selanjutnya akan menggerakan


konus beserta selubung ke bawah sedalam
8 cm, bacalah manometer sebagai hasil
jumlah perlawanan (JP), yaitu perlawanan
penetrasi-penetrasi konus (PK) dan
hambatan lekat (HL)

Tekanlah pipa bersama batang sampai kedalaman berikutnya yang akan diukur.
Pembacaan dilakukan pada setiap penekanan pipa 20 cm

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Anda mungkin juga menyukai