id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya suku bangsa di Nusantara adalah tipe orang yang sangat
tradisi dari para pendahulunya sebagai sebuah sikap hidup secara turun-
kepada takdir-Nya adalah sebagian ciri-ciri lain dari sikap hidup leluhur
Nusantara yang terus dilaksanakan hingga saat ini. Kata tradisi yang secara
etimologis istilah ini berasal dari kata latin traditum yang artinya diteruskan
keharmonisan masyarakat.
Jawa sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Jawa, terutama yang abangan
(merupakan golongan masyarakat Jawa yang menganut Agama jawi atau Islam
keyakinan adanya dewa dewi yang berkedudukan seperti tuhan, tradisi ziarah
Sikap hidup tidak sama dengan pandangan hidup. Orang yang berlainan
pandangan hidup mereka terhadap tuhan, dunia, dan manusia mungkin dalam
prakteknya dapat memperlihatkan sikap hidup yang sama. Suatu sikap hidup
tidak hanya berhubungan dengan agama yang dianut oleh seseorang melainkan
berkaitan juga dengan adat dan latar belakang kebudayaannya bahkan juga
terpenting dari hampir semua ritus dan upacara dalam sistem religi orang Jawa
Surakarta dan sekitarnya, seluruh ritual selamatan tersebut tak pernah lepas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id
Isni Herawati dalam jurnal sejarah dan budaya vol II, no.3 (2007 : 125-
melainkan juga dengan mahluk di luar dirinya, yang bersifat supranatural atau
salah satu bentuk dari tindakan simbolik. Akan tetapi kalau manusia itu
berkomunikasi dengan mahluk yang lain atau yang ritual maka tindakan
Begitu pula dengan sikap hidup Jawa. Sikap hidup Jawa sangat identik
bertujuan untuk memohon berkah kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus
sebagai sarana harmonisasi semua unsur kehidupan itu sendiri. Ritual itu
harapan, persatuan dan semangat masyarakat Jawa itu sendiri. Sebagai contoh
commit to
melahirkan, maka dibuatlah selamatan user menggunakan jenang procotan.
dengan
perpustakaan.uns.ac.id 4
digilib.uns.ac.id
Begitu pula ketika memberi nama kepada bayi yang baru lahir maka
dibuatlah jenang sepasara, atau ketika setelah memiliki hajat pernikahan, agar
pengantun dan seluruh panitia yang terlibat diberi kesehatan, berkah dan
masih banyak yang lain. Ritual tersebut telah terjadi secara turun-temurun
selama ratusan tahun lamanya dan aktivitas tersebut masih dapat kita temui
komunikasi yang sama antar anggotanya karena memiliki latar belakang yang
sama.
pokok kehidupan manusia sebagai makhluk sosial pada tingkat kehidupan yang
sederhana maupun pada tingkat kehidupan modern yang lebih kompleks seperti
saat ini. Komunikasi pada hakikatnya merupakan cara utama bagi kehidupan
komunikasi terjadi kontak-kontak dan interaksi sosial, baik antar pribadi, antar
kelompok, antar suku maupun antar bangsa dapat bersosialisasi dengan baik.
commit to user
Kontak dan interaksi sosial yang terjadi merupakan pembawaan dari manusia
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id
menuju kehidupan yang lebih baik yang diperkaya dengan pengetahuan daln
pengalaman serta sebagai jalan untuk bekerja sama dan sebagai ajang
berfungsi sebagai alat integrasi. Daniel Lerner dalam bukunya The Passing Of
the measure of value in social life” dengan kata lain komunikasi merupakan
alat tukar dan ukuran nilai dalam kehidupan sosial (Rachmadi : 1988).
budaya atau tepatnya suatu peta atas suatu realitas (budaya) yang sangat rumit.
Budaya dan komunikasi berinteraksi secara erat dan dinamis. Inti budaya
Seperti halnya dengan kota Solo, kota yang kental akan budaya Jawa
berperilaku. Solo merupakan kota penuh nuansa sejarah dan budaya, memilki
tradisi Jawa yang dibanggakan oleh masyakatnya. Salah satu pusat dan inti dari
kebudayaan Jawa kuno karena secara tradisional merupakan salah satu pusat
politik dan pengembangan tradisi Jawa. Kemakmuran wilayah ini sejak abad
tarian, makanan, pakaian, arsitektur, dan beragam hasil budaya indah lainnya.
Solo dikenal sebagai kota yang tidak pernah tidur, selalu ada sesuatu yang
menarik dapat Anda temukan kota ini. Solo telah dikenal sebagai daerah tujuan
wisata yang biasa didatangi oleh wisatawan dari kota-kota besar. Selain
budaya dan sosial yang akan berlangsung dapat dilihat pada kalender event
kota Solo atau pada agenda kota Solo. Dari berbagai festival dan event yang
ada seperti acara tahunan Solo Batik Carnival, SIPA (Solo International
Performing Art), Solo City Jazz, Festival Payung dan masih banyak lagi,
namun ada salah satu festival yang menurut peneliti menarik dan memiliki
memberikan inovasi dan gebrakan baru bagi masyarakat Solo dan dunia
pariwisata kota Solo. Pada Festival Jenang Solo tahun 2012 panitia
committahun
membagikan 10 ribu pincuk jenang, to user2013 membagikan 15 ribu pincuk
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
jenang, pada tahun 2014 panitia membagikan 17 ribu takir jenang dan pada
tahun 2015 telah dibagikannya 23 ribu takir jenang.dan hingga saat ini telah
berdiri Yayasan Jenang Indonesia. Semua itu tidak hanya sekedar membagikan
jenang semata tetapi ada makna dan simbol kental yang terkandung dalam
pendiri Yayasan Jenang Indonesia, Festival Jenang Solo membuat kita untuk
Bahari. Tema ini selaras dengan keberadaan laut sebagai salah satu kekayaan
alam Indonesia. Minggu 15 februari dengan agenda utama Masak Besar Jenang
dan siswa-siswi SMK. Selanjutnya kegiatan Marut Massal oleh anak-anak dan
Lomba Masak Kreasi Bahari yang diikuti oleh peserta dari PKK kelurahan,
dengan tema Menggali Potensi Ekonomi dan Gizi Hasil Laut dalam Kreasi
Olahan Kuliner Tradisi. Dan puncak acara hari terakir jatuh pada selasa 17
khalayak ramai dari mulai masyarakat sekitar, pelaku usaha, dan wisatawan
lokal dan manca negara. Jumlah peserta yang ikut ambil bagian dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 8
digilib.uns.ac.id
Ada sekitar 32 ribu porsi yang disediakan oleh peserta Festival Jenang
terbuat dari daun pisang). Setiap tahunnya Festival Jenang Solo menjelma
menjadi pesta rakyat, ratusan bahkan ribuan takir jenang selalu memberikan
Jenang dapat diposisikan sebagai doa, simbol dan pengingat nilai-nilai religius
sejak zaman Hindu dan era Walisongo hingga saat ini. Jenang selalu hadir
sebagai simbol ungkapan rasa syukur kepada-Nya. Bersyukur atas karunia hasil
bumi ciptaan sang Maha Kuasa yang telah menghidupi manusia dari proses
dan sekitarnya, seluruh ritual selamatan tidak pernah luput dari keberadaan
jenang.
Sifat yang melekat secara implisit itulah yang dapat membuat Jenang
peranan yang luar biasa dalam segala lini kehidupan budaya orang Jawa.
Jawa, yang masih ada hingga sekarang dan wajib dilestarikan mengingat aspek
positif baik dari sisi yang nampak (tangible) atau yang tersimbolkan
dalam bentuk dan sifat yang sejalan dengan variasi kebudayaan dari daerah
adalah pertunjukan rakyat atau pesta rakyat. Pertunjukan atau pesta rakyat
kota Solo dan sekitarnya, baik tua-muda, lintas sosial, ekonomi ras dan
ideologi untuk berbaur dalam kebersamaan dan sebagai alarm pengingat bahwa
kita memiliki Jenang sebagai warisan leluhur. Sikap hidup Jawa sangat identik
bertujuan untuk memohon berkah kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus
sebagai sarana harmonisasi semua unsure kehidupan itu sendiri. Ritual itu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
penelitian-penelitian sejenis.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id
2. Secara Praktis
yang berperan penting dalam mempopulerkan Jenang dan Pesan yang akan
tidak terkikis oleh perkembangan jaman masa kini mengingat kita sebagai
masyarakat Jawa memiliki Jenang sebagai salah satu aset Budaya yang
dapat dikembangkan.
E. Kajian Teori
1. KOMUNIKASI
melalui proses interaksi antara satu orang atau lebih. Harold Laswell
gambaran mengenai siapa mengatakan apa, melalui apa kepada siapa dan
apa efeknya (who says what in which channel to whom and with what
yang meliputi unsur komunikator, pesan, media, komunikan dan efek dari
komunikasi tersebut.
kata communis yang berarti sama, yang dimaksud sama adalah sama
commit
makna. Sehingga ketika ada to userterlibat dalam komunikasi, selama
dua orang
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id
ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan maka akan terjadi
hal yang benar atau salah. Ia tidak dapat mengatakan sesuatu. Secara
meskipun hal ini masih bisa dihargai adalah menyesuaikan diri dan
2000 : 19)
(Samovar et al 2010)
pertanyaan yang diajukan Harold Lasswell yaitu Who Says What In Which
Channel To Whom With What Effect atau Siapa Mengatakan Apa Dengan
berkomunikasi.
penerima.
3. Saluran atau media (channel), yaitu alat atau wahana yang digunakan
5. Efek, yaitu apa yang terjadi pada penerima setelah ia menerima pesan
tersebut.
Proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yaitu secara primer dan
Selain itu ada pula yang disebut lambang komunikasi verbal dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 16
digilib.uns.ac.id
komunikasi melalui budaya termasuk karya seni. Hal ini didasarkan oleh
ideologi, status sosial ekonomi, gender, ras, etnik, agama sampai tingkat
pendidikan individu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 17
digilib.uns.ac.id
2. MEDIA KOMUNIKASI
menyampaikan informasi.
karena itu merupakan sarana apa saja yang dengannya pesan bisa
62).
2003: 109):
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 18
digilib.uns.ac.id
berjauhan
disampaikan
disampaikan
dengan efektif.
commit
hiburan, edukasi ,ada yangtobertujuan
user untuk menyatukan berbagai
perpustakaan.uns.ac.id 19
digilib.uns.ac.id
3. KOMUNIKASI NONVERBAL
menggunakan kata-kata, baik lisan maupun tulisan. Kita pun tidak cukup
semua konsep diwakili oleh sebuah kata atau bahkan kalimat. Kita
seseorang.
verbal dalam suatu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan
potensial bagi pengirim atau penerima, ada tiga aspek dalam proses non
verbal yang relevan dengan komunikasi antar budaya yaitu perilaku non
verbal yang berfungsi sebagai bahasa diam, konsep waktu dan penggunaan
pengaturan ruang.
melainkan terkait oleh budaya sekitar. Dalam suatu budaya terdapat variasi
bahasa nonverbal. Namun karena seseorang yang lahir dalam suatu budaya
komunikasi nonverbalnya.
2004: 309-310). Ada tiga bentuk pesan nonverbal yaitu : (1) kinesik; (2)
antara lain: kinesis, gerakan mata (eye gaze), sentuhan (touching), tekanan
irama suara (para language), diam, postur tubuh kedekatan dan ruang
(proximity and spatical), artifact dan visualisasi, warna, waktu, bunyi dan
kita bisa gagal berkomunikasi dengan orang lain (Mulyana, 2004 : 380-
383).
4. PROMOSI
commit to user
Hasil akhir dari pemasaran adalah untuk meningkatkan jumlah
perpustakaan.uns.ac.id 22
digilib.uns.ac.id
c. Ambient media
khusus untuk target tertentu melalui cara beriklan yang tidak biasa.
yaitu:
1) Personal Selling
2) Mass Selling
3) Iklan
4) Publisitas
5) Promosi Penjualan
6) Public Relation
7) Direct Marketing
1) Iklan
2) Direct Marketing
4) Promosi Penjualan
5) Publikasi/ Humas
6) Personal Selling
dengan:
1) Personal Selling
2) Mass Selling
atau jasa dapat dilakukan dalam satu waktu. Dalam mass selling terdapat
a. Iklan
jangkaunya yang luas (Morissan, 2014: 18). Jangkauan luas yang dapat
masyarakat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 25
digilib.uns.ac.id
b. Publisitas
dan penyebaran ide, barang dan jasa secara non personal, yang
wisatawan prospektif;
terpencar-pencar;
sugesti-sugesti;
terbatas;
c. Promosi Penjualan
3) Public Relation
x Menyelenggarakancommit
perjalanan wisata perkenalan dan pendidikan
to user
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id
4) Direct Marketing
konsumen terjadi secara langsung, misalnya dengan cara direct call yang
jasa.
menawarkan produk atau jasa yang dimiliki agar konsumen dapat lebih
5) Media Interaktif
memodifikasi bentuk dan isi informasi pada saat itu juga (real time)
internet. Internet adalah sebuah jaringan computer global, yang terdiri dari
5. KEBUDAYAAN
ruang, konsep, alam semesta, objek-objek materi dan milik yang diperoleh
perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-
tidak hanya menetukan siapa bicara dengan siapa, tentang apa, dan
bagaimana orang menyandi pesan, makna yang ia miliki untuk pesan, dan
proses kelahiran dibuatlah jenang procotan dan masih banyak budaya lain
yang berkembang.
sekelilingnya, baik itu gagasan tentang orang lain, individu, alam, keadaan
berada. Bahasa merupakan satu sistem kodifikasi kode dan simbol baik
sangat tergantung pada sistem nilai yang mereka anut. Akibatnya, persepsi
sebagai pola persepsi dan perilaku yang dianut oleh sekelompok orang.
: (a) ideas, (b) activities, dan (c) artifact, dan ini diperjelas oleh
sebagainya.
bahwa ada tujuh unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada semua
“keseluruhan” seluruh arti dan makna symbol dapat dibedakan namun arti
melihat berbagai artefak dan objek alam serta mengamati dan mencatat
kebudayaan yang menjadi penekanan utama adalah persepsi dari pesan dan
peristiwa. Pesan dan makna tercermin dari setiap objek yang ada, sikap
yang ditunjukan karena rasa takut, rasa cemas, marah maupun perasaan
lainnya. Melalui makna dan persepsi pesan ini individu merespon realitas
6. TRADISI JAWA
olah krida cipta rasa karsa sebagai refleksi terhadap realitas kehidupan
orang Jawa adalah untuk mengetahui sangkan paraning dumadi yakni asal
mula dan akhir dari kehidupan seseorang. Menurut Suratno dan Astiyanto
(Sindung Haryanto:25)
sebuah ritual terdapat unsur pengalaman masa lalu dan unsur harapan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 35
digilib.uns.ac.id
Haryanto:28)
Haryanto:69)
telah ditetapkan dengan mulus dan tak satupun kemalangan yang menimpa
7. SANGKAN-PARAN
dan apabila manusia bersedia untuk melawan segala godaan alam luar dan
alam luar dan mencapai hidup yang benar dalam mistik Jawa disebut
sebagai kesatuan antara mati sajroning urip (mati dalam hidup) dan urip
commit toberusaha
eksistensinya manusia seharusnya user ke dua arah : untuk mencapai
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
hubungan yang tepat terhadap alam lahir, dan untuk semakin menyelami
Menurut C. Geertz (C. Geertz 1981, 117 s.) dalam Franz Magnis-
termasuk juga “sejenis makanan yang dibuat dari beras ketan yang
keinginan bahwa setiap orang dalam slametan ini sudah terbebas dari
bahwa perasaan setiap orang sudah diratakan sampai kepada satu titik
dimana yang ada hanyalah perasaan ‘dalam’ yang tenang, damai dan
untuk turun ke dalam batin sendiri dan semakin dalam kita turun, semakin
kita menyadari dasar Ilahi keakuan kita sendiri dan persatuan kita dengan
membuka diri. Maka rasa itu sekaligus berarti eling, ingat aka nasal-usul
diri sendiri, Yang Ilahi. Dalam rasa orang Jawa mencapai kawruh
8. STUDI EKSPLORATIF
tertentu, atau mendapat ide baru mengenai gejala itu, dengan maksud
terutama referensi terhadap fenomena yang relvan dengan apa yang akan
gejala yang diteliti masih sangat kurang atau tak ada sama sekali. Sering
data yang di peroleh. Penelitian ini dapat dianggap sebagai tahap pertama
dari suatu penelitian yang lebih luas. Penelitian yang bersifat menjelajah
ini sering kali berupa studi komunitas atau studi kasus, ialah meneliti
segala segi sosial dari suatu kelompok atau golongan tertentu, yang masih
F. Tahapan Penelitian
Studi Eksploratif
Kesimpulan
(1977)
ragam jenang nusantara dan proses kelahiran seorang bayi dalam tradisi Jawa
cara kerja; yaitu cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran
Informasi (data) dari narasumber di kelompokkan sesuai temuan yang ada dan
penggegas/ pendiri Festival Jenang Solo dan studi pustaka buku-buku yang
berkaitan dengan pokok permasalahan penelitian. Selain itu peneliti akan ikut
G. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
informasi mengenai Jenang itu sendiri. Oleh sebab itu peneliti ingin
membahas dari sudut pandang pesan yang ada dalam Jenang yang terdapat
Jenang tradisi Jawa dalam Festival Jenang Solo. Untuk kajian teori,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
2. Lokasi Penelitian
3. Subjek Penelitian
2006 : 22)
melalui penggalian dokumen dan arsip yang telah ada. Pengumpulan data
Komunikasi.
induktif dan deduktif. Merupakan suatu proses sistem dan metode ilmiah,
deduktif untuk membuat dugaan tentang fakta baru yang mampu mengisi
reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Proses
berikut :
Pengumpulan Data
Penarikan Kesimpulan
Melalui reduksi data, peneliti hanya akan memilih data yang benar-
kesimpulan finalnya dapat ditarik dan di verifikasi. (Y. Slamet 2006: 141)
6. Validitas Data
satu dengan informan yang lain. Dengan cara ini diharapkan hasil
commit to user