id
OLEH:
AGUSTINA SUPRIYANINGRUM
D0105029
SKRIPSI
Disusun guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat-Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Jurusan Administrasi Negara
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
Jika seseorang tidak menyerah di saat yang paling sulit, dia tidak
akan menyesali apapun di dalam hidupnya.
(Lance Amstrong)
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
menyayangiku.
- Kedua orang tua angkatku yang selalu aku sayangi dan telah berkenan
menyayangiku.
- Saudara-saudaraku tercinta.
- Almamaterku.
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas selesainya penulisan skripsi yang
penyusunan skripsi tentunya tidak terlepas atas adanya bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan
1. Drs. Ali, M.Si, selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu
ini.
2. Rutiana Dwi W., S.Sos, M.Si, selaku Pembimbing Akademik yang telah
3. Drs. Sudarto, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu
Sebelas Maret.
5. Prof. Dr. Pawito, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Situs Purbakala Sangiran atas segala bantuan dan kerja samanya sehingga
7. Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang telah
ini.
Surakarta, 2011
Penulis
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
ABSTRACTION ........................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
SANGIRAN
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Sangiran ................................................................................. 70
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 95
B. Saran ...................................................................................... 97
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Kalijambe .................................................................. 47
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAKSI
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACTION
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
yang memiliki nilai budaya atau benda purbakala. Benda-benda ini dapat berupa
bangunan, artefak atau fosil yang penting dalam sejarah suatu negara dan juga
Indonesia dan cukup terkemuka di dunia adalah Situs Purbakala Sangiran. Situs ini
telah ditetapkan sebagai Daerah Cagar Budaya berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 070/0/1977 tanggal 5 Maret 1977. Situs ini juga
ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia (World Cuture Herritage) No. C 593 oleh
Komite World Herritage UNESCO pada tanggal 5 Desember 1996, sehingga situs ini
berskala internasional.
Sragen.
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Situs Sangiran sendiri sampai saat ini dikelola oleh dua pihak, pemerintah
pusat dan pemerintah daerah, seperti hasil wawancara dengan Sekretariat Dinas
Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sragen berikut ini:
Pelestarian Situs Manusia Purbakala Sangiran (BPSMPS). Hal ini dilakukan karena
sementara BPSMPS lebih dari sekedar merawat fosil namun juga situs
Situs ini sebagai objek wisata ilmiah, hal ini terutama karena BPSMPS atau Museum
Sedangkan objek wisata lain di Kabupaten Sragen yaitu: Pemandian Air Panas
Bayanan, Kolam Renang Kartika, dan Gunung Kemukus merupakan objek wisata
Selain sebagai satu-satunya objek wisata unggulan, Situs Sangiran juga satu-
commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tiga pihak, seperti hasil wawancara dengan Kepala Bidang Pariwisata Dinas
Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sragen berikut ini:
Kabupaten. Sedangkan objek wisata yang lain di Sragen dikelola dan dibiayai
oleh Pemda, jadi tidak melibatkan pihak lain kecuali jika meminta bantuan
pengembangan fisik dan non fisik. Non fisik misalnya promosi, sosialisasi, baliho,
buku, membuat website, dll. Sedangkan untuk pembangunan fisik, berupa perbaikan
jalan dan museum. Pengembangan yang dilakukan Dinas Parbudpor lebih bersifat
non fisik seperti yang dikemukakan oleh Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan
sebesar Rp. 13.219.929.000,-. Dana ini diperoleh dari APBN, APBD Provinsi Jawa
Tengah, APBD Kabupaten Sragen, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa
Tengah, dan BP3 Jawa Tengah. Adapun perincian dana pengembangan Situs
commit to user
3
4
Tabel 1.1
Tahun APBN Prop. Jateng Kab. Sragen Prop. Jateng BP3 Jateng Jumlah
commit to user
2004 800.000.000 825.000.000 450.000.000 - - 2.075.000.000
Jumlah 13.219.929.000
(Sumber: Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sragen Tahun 2008)
digilib.uns.ac.id
4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dari APBN:
Dari APBD:
pagar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
- Saluran drainase
- Pembebasan tanah
Untuk dana cadangan penemuan benda cagar budaya dan promosi wisata,
telah menjadi anggaran tahunan dalam APBD Kabupaten Sragen. Sehingga dana
promosi wisata Situs Sangiran dan penggantian penemuan fosil telah menjadi
mengelola Situs Sangiran karena Dinas ini merupakan unsur pelaksana dari
kinerja yang baik dari Dinas Parbudpor dalam pengelolaan dan pengembangan
Situs Sangiran.
orang dalam suatu organisasi sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Sebuah
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
Sangiran sendiri harus terus dikembangkan agar bisa menarik untuk dikunjungi
wisatawan dan tetap dilestarikan sebagai cagar budaya. Hal inilah yang menjadi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
a. Tujuan operasional
b. Tujuan Individu
Bagi peneliti, untuk mengetahui tugas dan salah satu persyaratan akademis
guna memperoleh gelar Kesarjanaan Strata 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Sebelas Maret.
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Praktis
Purbakala Sangiran.
b. Manfaat Teoritis
Penelitian ini bisa dijadikan bahan bagi penelitian lanjutan untuk yang
E. Kajian Pustaka
1. Pengertian Kinerja
(suatu hasil yang telah dikerjakan) dan menurut The Scibner Bantam English
Dictionary terbitan Amerika Serikat dan Kanada tahun 1979 diartikan sebagai
berikut:
8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
apa yang menjadi wewenang dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
bahwa kinerja adalah hasil kerja seseorang atau sekelompok orang dalam
waktu tertentu.
2. Pengukuran Kinerja
commit to user
10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
kinerja.
memberi informasi mengenai apa yang ingin dicapai dan apa yang telah
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
dikategorikan dalam dua jenis, yaitu: indikator kinerja makro dan indikator
kinerja mikro. Indikator kinerja makro adalah indikator kinerja level tinggi
mengidentifikasi apa yang akan diukur, bukan berapa banyak atau bilamana.
ditetapkan.
commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
Agus Dwiyanto (dalam Suacana, 2009) ditemukan data dan metodologi yang
akuntabilitas.
a. Produktivitas
rasio antara input dan output. Konsep ini dirasa terlalu sempit, kemudian
b. Kualitas pelayanan
commit to user
13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
terhadap kualitas pelayanan tersedia secara mudah dan murah serta dapat
c. Responsivitas
kebutuhan masyarakat.
d. Responsibilitas
e. Akuntabilitas
kegiatan organisasi publik tunduk pada para pejabat politik yang dipilih
commit to user
14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
oleh rakyat. Asumsinya adalah bahwa para pejabat politik karena dipilih
seperti pencapaian target, tapi juga dinilai dari ukuran eksternal, seperti
commit to user
15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
antara lain:
a. Input adalah semua jenis sumber daya masukan yang digunakan dalam
dua, yaitu input primer dan input sekunder. Input primer adalah kas,
commit to user
16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
c. Outcome adalah hasil yang dicapai dari suatu program atau aktivitas
/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan
seberapa jauh setiap produk jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat;
commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
program.
a. Indikator input adalah semua jenis sumber daya yang diperlukan (man,
output.
b. Indikator output adalah hasil langsung dari input berupa barang dan jasa
untuk mengetahui hasil dari program dapat memenuhi harapan atau tidak.
commit to user
18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
d. Indikator benefit adalah kegunaan dan keuntungan dari hasil kegiatan yang
sebelumnya;
e. Perbandingan tahun berjalan dengan rencana dalam (dua, tiga, empat, atau
cara:
commit to user
19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
a. Pengukuran input
jumlah sumber daya yang dikonsumsi untuk suatu program, aktivitas, atau
b. Pengukuran output
keuangan.
c. Pengukuran outcome
atau tidak.
antara hasil program dengan perkiraan keadaan yang akan terjadi apabila
program tersebut tidak ada. Pengukuran manfaat dan dampak dari kegiatan
commit to user
20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
3. Pengertian Pengembangan
perbuatan mengembangkan.
commit to user
21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
merupakan cara atau proses untuk membuat sesuatu menjadi lebih baik.
Dengan cara apapun, untuk menjadikan sesuatu lebih baik dari sebelumnya
disebut pengembangan.
tertentu.
commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
menghasilkan output.
b. Indikator output, merupakan hasil langsung dari input berupa barang dan
Sragen sendiri.
sendiri.
commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
a. Pengukuran input
b. Pengukuran output
c. Pengukuran outcome
keadaan yang akan terjadi apabila tidak ada pengembangan Situs Sangiran.
commit to user
24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
F.Kerangka Pemikiran
Gambar 1.1
Kinerja dalam
Program pengembangan Situs
Pengembangan Pelaksanaan
program Sangiran
Situs Sangiran
pengembangan
Situs Sangiran - Input
- fisik - Output
- non fisik - Outcome
- Benefit- impact
-kemudahan
-hambatan
commit to user
25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
sebagai objek wisata pendidikan, menjadi lebih baik dan menarik untuk
Situs Sangiran yang dilakukan oleh Dinas Parbudpor Kabupaten Sragen, baik fisik
mengelola Situs Sangiran, sehingga diperlukan suatu kinerja yang baik dari Dinas
a. Input
commit to user
26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
menghasilkan output.
b. Output
c. Outcome
commit to user
27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
d. Benefit-impact
keadaan yang akan terjadi apabila tidak ada pengembangan Situs Sangiran.
G. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
commit to user
28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
kedua lokasi ini dikarenakan kedua empat itu memiliki kaitan dengan
2. Jenis Penelitian
penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu jenis penelitian yang
mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa
Sangiran.
3. Sumber Data
29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
a. Informan atau narasumber, yaitu jenis data yang berupa manusia. Untuk
Kabupaten Sragen
b. Dokumen dan arsip, yaitu jenis data yang berupa bahan tertulis, gambat,
Sangiran yaitu:
dilakukan.
commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
Sesuai dengan bentuk penelitian kualitatif dan juga jenis sumber data
yang digunakan, maka teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam
a. Wawancara
Informan di sini adalah mereka yang dianggap tahu dan dapat menjadi
sumber data. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah pihak
informasi, dilakukan dengan cara yang tidak terstruktur formal, dan bisa
commit to user
31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
b. Observasi
yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi, dan benda, serta rekaman
langsung.(Sutopo, 2002:64)
memperoleh data atau informasi yang lebih spesifik tentang keadaan Situs
diketahui hal-hal apa saja, baik dari dalam lingkungan organisasi maupun
bersumber dari dokumen dan arsip yang terdapat pada berbagai instansi
Sangiran. Selain itu juga menggunakan data yang bersumber dari buku
commit to user
32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
data yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik cuplikan merupakan suatu
bentuk khusus atau proses bagi pemusatan atau pemilihan dalam penelitian
informant atau informan kunci yang dipandang paling tepat sebagai sumber
data sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Hal ini berarti memilih
dapat dipercaya untuk menjadi sumber data (H.B Sutopo, 2002:56). Bahkan di
Kabupaten Sragen
commit to user
33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
6. Validitas Data
simpulan yang mantap, diperlukan tidak hanya satu cara pandang. H.B Sutopo
beberapa sumber data yang berbeda untuk menggali data yang sama atau
sejenis. Dengan demikian data yang diperoleh dari sumber yang satu, bisa
commit to user
34
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
dikaji/diteliti.
memperoleh data dalam konteks yang sama. Dengan cara menggali data dari
yang digunakan dalam triangulasi data ini adalah hal-hal atau pihak-pihak
yang terkait dengan kinerja Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah
a. Reduksi Data
abstraksi yang ada dalam catatan lapangan (field note). Reduksi data
commit to user
35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
membuat fokus, membuang hal-hal yang tidak penting, dan mengatur data
b. Sajian Data
dilakukan. Sajian ini merupakan rakitan kalimat yang disusun secara logis
dan sistematis, sehingga bila dibaca, akan bisa mudah dipahami berbagai
hal yang terjadi dan memungkinkan peneliti untuk berbuat sesuatu pada
data selain dalam bentuk narasi kalimat, juga dapat meliputi berbagai jenis
mungkin, arahan sebab akibat, dan berbagai proposisi. Peneliti yang ahli
menangkap berbagai hal tersebut secara kuat, namun tetap terbuka dan
secara eksplisit, dan juga memiliki landasan yang semakin kuat (H.B
commit to user
36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
data, sajian data, dan verifikasi masih aktif bertautan dalam jalinan dan masih
dapat dilakukan dengan cara interaksi, baik antar komponen maupun dengan
penelitian ini adalah model analisis interaktif. Pada model ini, saat
pengumpulan data, peneliti selalu membuat reduksi data dan sajian data.
Sehingga data yang berupa catatan lapangan yang terdiri dari bagian deskripsi
Dalam model analisis interaktif, reduksi dan sajian data harus disusun
pada waktu peneliti sudah mendapatkan unit data dari sejumlah unit yang
commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi maupun sajian datanya.
simpulan yang ada dan juga bagi pendalaman data (Sutopo, 2002:96). Model
Gambar 1.2
Model analisis interaktif
Pengumpulan data
Penarikan
simpulan/verifikasi
commit to user
38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
BAB II
DESKRIPSI LOKASI
E. Kabupaten Sragen
a. Visi
sebagai berikut:
commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
Pancasila dan UUD 1945 adalah tercukupinya kebutuhan hidup lahir dan
bathin. Upaya tersebut tidak lain adalah merupakan upaya yang sangat
pilihan upaya, dan pintar terkait dengan tingkat pemahaman persoalan dan
cerdas. Oleh sebab itu, berdasar uraian diatas maka penjabaran visi
commit to user
40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
sejahtera.
b. Misi
Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen adalah "MEWUJUDKAN
(3) Memberikan petujuk kelompok sasaran mana yang akan dilayani oleh
41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
7 º 15 LS dan 7 º 30LS
110 º 45 BT dan º 10 BT
109 M diatas permukaan laut. Sragen menpunyai iklim tropis dengan suhu
per tahun dengan hari hujan di bawah 150 hari per tahun.
Kelurahan) :
42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
ragam, ada daerah pegunungan kapur yang membentang dari timur ke barat
terletak di sebelah utara bengawan Solo dan dataran rendah yang tersebar di
commit to user
43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
Data kepadatan penduduk Kabupaten Sragen dapat dilihat pada tabel 2.2.
Tabel 2.2
Data Kepadatan Penduduk Tahun 2010
commit to user
44
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
F. Kecamatan Kalijambe
a. Batas Wilayah
c. Penggunaan Lahan:
commit to user
45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
sawah seluas 1.933,14 Ha dan tanah kering seluas 2.762,79 Ha. Tanah sawah
1. Irigasi Teknis 0 Ha
Pekarangan 1.131,76 Ha
Tegal/kebun 1.467,88 Ha
Padang/Gembala 2,00 Ha
Tambak/Kolam 0 Ha
Rawa-rawa 0 Ha
Hutan Negara 0 Ha
Perkebunan 0 Ha
Lain-lain 161,15 Ha
tabel 2.3
commit to user
46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
Tabel 2.3
G. Situs Sangiran
kehidupan manusia pra sejarah karena situs ini memiliki sebanyak 50 (lima puluh)
individu fosil manusia Homo erectus yang telah ditemukan. Jumlah ini mewakili
65 % dari fosil Homo erectus yang ditemukan di seluruh Indonesia atau sekitar
ditemukan sampai saat ini adalah sebanyak 13.809 buah. Sebanyak 2.934 fosil
disimpan di Ruang Pameran Museum Sangiran dan 10.875 fosil lainnya disimpan
commit to user
47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
Dilihat dari hasil temuannya, Situs Sangiran merupakan situs pra sejarah
yang memiliki peran yang sangat penting dalam memahami proses evolusi
manusia dan merupakan situs purbakala yang paling lengkap di Asia bahkan di
dunia. Berdasarkan hal tersebut, Situs Sangiran ditetapkan sebagai Situs ini telah
Pendidikan dan Kebudayaan No. 070/0/1977 tanggal 5 Maret 1977. Dan Warisan
Dunia nomor 593 oleh Komite World Heritage pada saat peringatan ke-20 tahun
di Merida, Meksiko.
Sragen, yaitu Kecamatan Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh serta satu kecamatan
manusia purba dan binatang purba diawali oleh G.H.R. Von Koenigswald,
seorang ahli paleonthologi dari Jerman yang bekerja pada pemerintah Belanda di
Bandung pada tahun 1930-an. Beliau adalah orang yang telah berjasa melatih
masyarakat Sangiran untuk mengenali fosil dan cara yang benar untuk
pada masa purba merupakan hamparan lautan. Akibat proses geologi dan akibat
bencana alam letusan Gunung Lawu, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu,
commit to user
48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
tempat lain. Tiap-tiap lapisan tanah tersebut ditemukan fosil-fosil menurut jenis
(Sangiran Dome) yang menyimpan puluhan ribu fosil dari jaman pleistocen (+
Pada awalnya, hasil penelitian G.H.R. Von Koenigswald dan peneliti lain
tahun 1975. Pada waktu itu, banyak wisatawan yang datang berkunjung ke
Sebuah museum yang representatif baru dibangun pada tahun 1980 karena
commit to user
49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
750 M2. Bangunan tersebut bergaya Joglo dan terdiri dari ruang pameran,
sebagai warisan dunia yang memiliki peran penting bagi perkembangan ilmu
Situs Sangiran.
commit to user
50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
sapiens.
3. Fosil binatang laut dan air tawar, antara lain Cricodilus sp (buaya), ikan
dan kepiting, gigi ikan hiu, Hippopotamus sp (kuda nil), Mollusca (kelas
5. Artefak batu, antara lain serpih dan bilah, serut dan gurdi, kapak persegi,
51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
dilakukan oleh para tamu atau wisatawan khususnya bagi mereka yang sedang
dua kamar dilengkapi dengan double bed, bath tub dan shower, washtafel,
meja rias dan rak ; Standard Room, sebanyak tiga kamar dilengkapi dengan
double bed, bak mandi, washtafel, dan meja rias; Ruang Keluarga yang
dilengkapi dengan meja dan kursi makan serta kitchen set; Pendopo (Lobby)
yang dilengkapi dengan meja dan kursi; serta tempat parkir. Selain fasilitas-
tahunnya. Data jumlah pengunjung yang datang ke Situs Sangiran tahun 2002-
commit to user
52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
Tabel 2.4
Jumlah Pengunjung Objek Wisata Situs Sangiran Tahun 2002-2008
Tahun
Jumlah Pengunjung
(1) (2)
2000 25.598
2001 22.776
2002 15.996
2003 22.970
2004 24.887
2005 30.879
2006 40.744
2007 50.546
2008 55.978
Sragen Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
commit to user
53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
Pasal 37
(1) Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olah Raga mempunyai tugas
olah raga.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Dinas
fungsi:
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Pasal 38
Pemuda, dan Olah Raga sesuai bidang tettentu dan atau mempunyai
jawabnya.
commit to user
54
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), UPTD
fungsi:
Pasal 39
a. Kepala;
3. Seksi Pemasaran.
commit to user
55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
g. UPTD
(2) Bagan Organisasi Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olah Raga
commit to user
56
57
Bagan Organisasi
DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA KABUPAEN SRAGEN
Kepala Dinas
Fungsional
commit to user
Pengembangan Sarana Pemberdayaan dan Sejarah, Kepurbakalaan, dan Perencanaan dan
dan Prasarana Pembinaan Pemuda Nilai Tradisi Pengembangan Pariwisata,
Pemuda, Olah Raga, Budaya
Seksi Seksi Seksi
Objek dan Daya Tarik Pemberdayaan dan Pelestarian dan Pengembangan
Pariwisata Pembinaan Olah Raga Seni dan Budaya
Seksi
Pengawasan dan
Seksi Seksi Pengemdalian Pariwisata,
Seksi Sarana dan Prasarana Olah Sarana dan Prasarana Seni Pemuda, Olah Raga, Budaya
Pemasaran Raga dan Pemuda Budaya
Tarik Wisata
57
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
BAB III
menjadi Situs berskala Internasional setelah ditetapkan oleh UNESCO pada tahun
1996 sebagai Warisan Budaya Dunia. Situs ini terletak di Kabupaten Sragen dan
dilakukan oleh 2 pihak, yaitu pemerintah pusat yang diwakili BP3 (Balai Pelestarian
Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Sragen berikut:
Raga Kabupaten Sragen menerangkan hal yang sama. Dari pemerintah pusat melalui
58
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
Sangiran yang sekarang berganti nama menjadi Balai Pelestarian Manusia Purba
Kabupaten Sragen memilki wakil dari Dinas Parbudpor sebagai pengelola yang
pengelolaan yaitu Penanggung Jawab Objek (PJO) Sangiran dan Yang Melaksanakan
berikut:
kan
juga masuk ke Kabupaten. Kita juga mengurusi kebersihan objek, penataan,
Retribusi atau tiket masuk diurus oleh Dinas Parbudpor, pendapatan dari tiket
masuk juga masih menjadi milik Kabupaten Sragen. Hal ini karena pendapatan yang
diperoleh dari Situs Sangiran masih dianggap sedikit dan belum bisa sesuai dengan
Tapi jika Situs Sangiran sudah bisa menarik banyak pengunjung, bisa jadi ada
pembagian pendapatan atau retribusi antara pemerintah pusat dan daerah seperti
commit to user
59
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
Sangiran terbagi menjadi 2 yaitu Pemerintah Pusat melalui BP3 yang bertugas untuk
melestarikan dan merawat benda cagar budaya yang telah ditemukan dan bekerja di
PKPOR yang bertugas untuk melestarikan Situs Sangiran di luar museum yaitu
untuk ilmu pengetahuan maupun untuk objek wisata. Sebagai Situs Paleontologi,
Sebagai objek wisata Situs Sangiran perlu dikembangkan untuk agar bisa menarik
commit to user
60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
Pengembangan juga dilakukan dengan cara pengembangan fisik dan non fisik. Untuk
pembangunan dan pengembangan fisik dalam museum semua dikelola oleh BP3,
Dinas Parbudpor hanya bisa memberi usulan dan masukan, tapi tidak bisa ikut
campur.
commit to user
61
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
selaku pemilik wilayah. Untuk itu Dinas Parbudpor memiliki wakil di Sangiran
sebagai pengelola dan penanggung jawab objek yang juga sebagai koordinator
Pembangunan fisik yang dilakukan oleh BP3 Jawa Tengah melalui BPMPS
untuk menambah fasilitas Museum Sangiran pada tahun 2008 adalah sebagai berikut:
commit to user
62
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
pada tahun 2008, menurut keterangan dari pengelola Yang Melaksanakan Tugas
(YMT) semua sudah dilaksanakan. Namun Dinas PKPOR dan pengelola tidak
Meskipun tetap melibatkan Dinas Parbudpor sebagai pengguna dan pengelola, Dinas
tapi pembangunan fisik dilakukan oleh DPU. Pengembangan yang dilakukan oleh
commit to user
63
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64
ke PU. DPU bisa menunjuk rekanan, dinas hanya pengguna. Sini mengontrol
dilakukan oleh DPU pada tahun 2008 dengan dana dari APBD Kabupaten Sragen
64
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65
pihak Dinas Parbudpor menerangkan bahwa semua kegiatan fisik oleh DPU tahun
2008 telah diselesaikan. Namun baik pengelola maupun Dinas Parbudpor tidak bisa
mengemukakan secara rinci tentang penggunaan dana atau sumber daya lain yang
pihak dinas menyatakan hal yang sama, yaitu tahun 2009 tidak ada pembangunan
fisik karena tidak tersedia dana. Sehingga meskipun terdapat perencanaan program
Museum Sangiran yang telah dibangun oleh DPU. Meskipun tidak melaksanakan
commit to user
65
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
dan praarana, serta promosi wisata. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana
commit to user
66
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
67
gadakan pelatihan
bagi masyarakat untuk membuat batu indah bertuah sebagai souvenir. Juga
penyuluhan bagi pedagang souvenir dan rumah makan di sekitar museum
namun tetap penting untuk mendukung pengembangan suatu objek wisata. Jika suatu
kawasan objek wisata terlihat kotor dan tidak terpelihara dengan baik, akan membuat
wisatawan kurang tertarik untuk datang berkunjung. Ada beberapa hal yang
berikut:
commit to user
67
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
Dinas Parbudpor juga melakukan berbagai promosi untuk Situs Sangiran agar
wisatawan tertarik untuk datang mengunjungi Situs Sangiran. Untuk promosi Kepala
event, JCC
(memperkenalkan produk daerah), hari ultah TMII, Gebyar Wisata, ultah
Jimbrana, Yogyakarta, dll. Untuk promosi, dinas membawa sampel atau foto,
Saat ditanya bagaimana melihat perbedaan pengembangan fisik dan non fisik,
terutama karena alat-alat kebersihan, kamar mandi, dan promosi bisa juga dikatakan
benda fisik, Sekretariat Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga
68
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
BPMPS dan DPU. Memang seperti alat kebersihan dan kamar mandi itu
berwujud, tapi dari sisi kami, disebut non-fisik karena hanya hal-hal yang
kecil, meskipun penting. Sedangkan gedung dan bangunan kami sebut fisik
Situs Sangiran dilakukan oleh dua pihak yaitu BP3 melalui BPMPS selaku wakil dari
Sangiran dari pihak Kabupaten Sragen dilakukan dengan dua cara, yaitu
oleh DPU Kabupaten Sragen dan tetap melibatkan Dinas Parbudpor. Sedangkan
pengembangan yang dilakukan oleh Dinas Parbudpor lebih bersifat non fisik, antara
lain:
commit to user
69
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
70
kelancaran kegiatan, ada juga kemudahan yang bisa membantu pelaksanaan kegiatan.
Demikian juga dengan pelaksanaan pengembangan Situs Sangiran, ada hal yang
menjadi kendala yang dihadapi Dinas Parbudpor Kabupaten Sragen. Kepala Bidang
Pariwisata Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sragen,
sudah dua kali datang ke Museum Sangiran menyatakan kesulitan datang ke Museum
Angkot sedikit, ojek mahal, becak tidak ada, jalan kaki jauh. Mungkin mudah
bagi yang ke Museum Sangiran dengan kendaraan pribadi, tapi bagi yang
commit to user
70
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71
untuk menuju objek wisata Museum Sangiran memang benar. Jarak Museum
Sangiran dari jalan raya sekitar 3 km, terlalu jauh jika ditempuh dengan berjalan
kaki, tarif ojek Rp. 10.000,- dianggap mahal oleh pengunjung. Angkot ke arah
Museum Sangiran sedikit, bahkan jika liburan sekolah justru tidak ada karena tidak
Pengunjung lain saat ditanya tentang suasana Museum Sangiran dan Menara
lagi, pengunjung tersebut menyatakan tidak tertarik untuk datang lagi meskipun
penataannya bagus.
71
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72
saya tidak terlalu tertarik pada hal-hal yang berbau museum, mungkin banyak
juga pengunjung seperti saya. ...Saya sendiri tidak tertarik datang kembali
kecuali kalau diajak jalan-
(Wawancara tanggal 16 Maret 2010)
minat wisatawan dan merusak pelestarian cagar budaya, ada juga kemudahan
berikut:
commit to user
72
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
4) tersedianya areal parkir yang luas, jalan memadai, audio visual sehingga
sebagai berikut:
Sangiran
orang dalam organisasi atau instansi publik untuk melaksanakan tanggung jawab dan
jangka waktu tertentu. Kinerja suatu organisasi publik perlu diukur untuk mengetahui
organisasi publik. Dengan mengetahui hasil program yang dijalankan, organisasi bisa
Kinerja Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olah Raga (Dinas Parbudpor)
commit to user
73
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
74
pengukuran kinerja.
bahwa tujuan dari pengembangan Situs Sangiran adalah untuk melestarikan warisan
nenek moyang yang berupa fosil manusia purba, fosil binatang purba, dan benda-
benda bersejarah, serta menjadikan Situs Sangiran sebagai tempat pariwisata yang
Indikator kinerja berfungsi sebagai tonggak yang akan menandai sejauh mana
organisasi telah mencapai target yang telah ditetapkan. Indikator kinerja dalam
1. Indikator Input
(man, money, material, machine, methods, dan market) oleh Dinas Parbudpor
dan Olah Raga Kabupaten Sragen (wawancara tanggal 18 Maret 2010), diketahui
anggaran untuk Situs Sangiran tahun 2009 sebesar Rp. 14.757.500,-. Anggaran
commit to user
74
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75
tahun 2009 digunakan untuk biaya pemeliharaan Situs Sangiran terutama untuk
Selain itu untuk kegiatan selain kepariwisataan seperti olah raga... Kebutuhan
anggaran itu dari dinas usul ke Pemerintah Kabupaten Sragen, lalu dari
Pemerintah Kabupaten diajukan ke DPRD Kabupaten Sragen, jika disetujui
baru anggaran turun. Tapi juga kadang tidak sesuai permintaan, maksudnya
anggaran yang disetujui lebih kecil dari permintaan kami. Tahun 2009
anggaran untuk Sangiran saja sebesar Rp. 14.757.000,-
(Wawancara tanggal 25 April 2011)
- Alat-alat promosi seperti brosur, baliho, dan situs internet yang berisi
2. Indikator output
Indikator output, merupakan hasil langsung dari input berupa barang dan
75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
76
sebagai berikut:
3. Indikator outcome
output untuk mengetahui hasil dari program pengembangan Situs Sangiran yang
dilakukan oleh Dinas Parbudpor Kabuapten Sragen dapat memenuhi harapan atau
4. Indikator benefit-impact
langsung oleh masyarakat. Atau dengan kata lain, merupakan manfaat yang
commit to user
76
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
77
impact merupakan akibat yang diperoleh Dinas Parbudpor Kabuapten Sragen dan
yang dirasakan oleh masyarakat karena kegiatan atau pelaksanaan program Dinas
ini dijadikan satu. Pengembangan Situs Sangiran tahun 2009 memiliki indikator
1. Pengukuran input
Sangiran.
commit to user
77
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78
Maret 2010), diketahui anggaran untuk Situs Sangiran tahun 2009 sebesar Rp.
Jika dibandingkan, sumber daya finansial atau input primer sebesar Rp.
material atau input berupa alat kebersihan, perlengkapan kamar mandi, dan alat-
alat promosi. Narasumber menyatakan realisasi dan anggaran sama, artinya tidak
ada pemborosan dan juga tidak ada penghematan. Berarti tahun 2009 input
berikut:
Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sragen menyatakan hal yang
serupa:
commit to user
78
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
pernyataannya:
secara fisik, tapi hanya non fisik yang berupa merawat dan menjaga kebersihan
dana untuk area sebesar Situs Sangiran sudah cukup, berikut pernyataan
Sragen:
fisik maupun non fisik bisa dilakukan, sehingga tidak mungkin biaya lebih besar
dari yang telah dianggarkan. Dengan demikian dapat diketahui bahwa input yang
commit to user
79
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
80
dihasilkan dari pengembangan Situs Sangiran tahun 2009 sesuai dengan indikator
input.
2. Pengukuran output
Situs Sangiran.
ada.
(Wawancara tanggal 2 Oktober 2009)
commit to user
80
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
81
menghasilkan Situs Sangiran yang bersih dan tertata baik. Kebersihan Situs
Sangiran dapat dilihat dari pendapat para pengunjung tentang kebersihan dan
penataan lokasi yang baik, hal ini dapat diketahui dari hasil wawancara
pengunjung pada tanggal 16 Maret 2010 dan 27 September 2010 yang telah
dan Menara Pandang memang terlihat lebih bersih dan penataannya sudah bagus.
dapat diketahui dari manfaat promosi terhadap pengunjung. Hal ini dapat
Solo saya sering lihat baliho di depan gapura besar di dekat jalan raya
Solo-Purwodadi. Jadi ingin ke sini. ... Kalau promosi wisata Sangiran di
commit to user
81
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
82
datang ke Situs Sangiran karena meliht promosi yang dilakukan oleh Dinas
dihasilkan dari pengembangan Situs Sangiran tahun 2009 sesuai dengan indikator
mungkin.
- Situs Sangiran telah lebih bersih dan membuat wisatawan merasa nyaman
commit to user
82
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
83
3. Pengukuran outcome
Sragen:
Adapun data jumlah pengunjung dari Situs Sangiran dan dari objek wisata
commit to user
83
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
84
Tabel 3.1
Jumlah Pengunjung Objek Wisata Kabupaten Sragen
Tahun 2002-2010 (orang)
Nama Objek Wisata
Tahun
PAP. Bayanan KR. Kartika Gn. Kemukus Situs Sangiran
(1) (2) (3) (4) (5)
2000 35.357 45.900 62.740 25.598
2001 35.723 49.513 63.933 22.776
(Sumber: Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sragen
Tahun 2011)
Keterangan:
PAP : Pemandian Air Panas
KR : Kolam Renang
Gn. : Gunung
commit to user
84
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
85
Adapun data jumlah pendapatan dari Situs Sangiran dan dari objek wisata
Tabel 3.2
Rekapitulasi Pendapatan Objek Wisata Kabupaten Sragen
Tahun 2002-2010 (dalam Rp)
Nama Objek Wisata
Tahun
PAP. Bayanan KR. Kartika Gn. Kemukus Situs Sangiran
(1) (2) (3) (4) (5)
2000 21.042.300 21.376.950 54.468.700 8.941.900
2001 38.145.800 41.162.750 122.929.500 21.040.700
2002 55.791.600 71.485.875 201.691.000 26.355.500
2003 60.363.900 78.675.900 166.417.000 40.191.500
2004 60.166.800 92.364.000 192.338.500 43.309.000
2005 60.066.000 145.907.650 180.004.000 46.029.400
2006 60.286.500 164.474.500 174.105.000 50.727.400
2007 66.174.200 180.008.000 170.101.000 60.878.100
2008 65.125.800 172.900.250 170.070.000 68.342.400
2009 67.404.600 173.645.000 159.217.000 105.119.500
2010 67.503.500 189.789.000 151.390.000 291.097.100
(Sumber: Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sragen
Tahun 2011)
Keterangan:
PAP : Pemandian Air Panas
KR : Kolam Renang
Gn. : Gunung
commit to user
85
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
86
Tabel 3.3
Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa realisasi jumlah pendapatan dan
jumlah wisatawan yang datang ke Situs Sangiran sesuai dengan target bahkan
pengembangan Situs Sangiran memenuhi target atau tidak. Seperti yang telah
Sangiran tidak dilakukan oleh Dinas Parbudpor tapi dilakukan oleh Balai
commit to user
86
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
87
sarana dan prasarana itu. Akan tetapi tidak ada pengembangan sarana dan
prasarana pada tahun 2009 seperti hasil wawancara dengan Kepala Bidang
berikut ini:
Detail Enginering
Design. Tapi belum bisa melaksanakan secara keseluruhan dari DED
yang dibuat. DED dilakukan secara bertahap. Meski pembangunan sudah
sesuai dengan DED, sudah sesuai dengan program dan kebijakan, tapi
program dan kebijakan belum bisa dilakukan karena keterbatasan
dana....... Dari sisi perencanaan belum semua mencapai target karena
pembangunan tidak sesuai rencana karena dana tidak ada. Dari sisi
pelaksanaan telah mencapai terget, karena sudah sesuai dengan DED
2009 tapi belum dilaksanakan karena belum ada dana, yaitu pembangunan taman
bermain agar bisa menarik kunjungan wisatawan anak-anak. Hal ini sama dengan
pernyataan Yang Melaksanakan Tugas objek wisata Situs Sangiran berikut ini:
Tahun 2009 tidak ada pembangunan sarana dan prasarana baik di area
Museum Sangiran maupun di luar area Museum Sangiran yang dilakukan oleh
BPMPS atau DPU Kabupaten Sragen karena tidak ada anggaran sehingga
commit to user
87
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
88
anggaran bagi Dinas Parbudpor Kabupaten Sragen untuk penemuan cagar budaya
setiap tahun dalam APBD Kabupaten Sragen. Pada tahun 2009, dana cadangan
penemuan benda cagar budaya sebesar Rp. 15.000.000,-, tapi tidak ada benda
cagar budaya atau fosil yang diserahkan kepada negara melalui Dinas Parbudpor
Olah Raga Kabupaten Sragen menyatakan jika dilihat dari segi pelestarian,
4. Pengukuran benefit-impact
akan terjadi apabila tidak ada pengembangan Situs Sangiran. Mengenai manfaat
Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sragen, berikut pernyataan Sekretariat Dinas
commit to user
88
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
89
Kami di sini hanya melakukan tugas saja, jika ada keuntungan semata-
mata, hanya untuk masyarakat saja. Kenyataannya, jika ada peningkatan
pendapatan dari Sangiran, maka PAD otomatis juga meningkat, dari data
penghasilan kan ada. Pendapatan dari Sangiran tentunya masuk ke PAD,
bukan ke kas Dinas. Kalau ada kelebihan kami di sini adalah instansi
pemerintah yang bekerja untuk masyarakat jadi jika masyarakat senang
Pemerintah Kabupaten Sragen telah mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk
Sragen:
commit to user
89
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
90
hiburan dari Situs Sangiran, masyarakat sebagai pedagang dan peduduk sekitar
menyatakan Situs Sangiran lebih bersih dan lebih bagus setelah adanya
commit to user
90
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
91
commit to user
91
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
92
pemerintah.
pengunjung dan banyak pendapatan terutama saat hari libur, tapi terkadang
sebagai berikut:
yang diperoleh pada masa liburan bisa menutup kekurangan penghasilan selama
sebagai berikut:
commit to user
92
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
93
makan, homestay dan pekerjaan sebagai guide yang bisa menambah penghasilan
lain, manfaat bagi masyarakat masih dianggap kurang untuk meningkatkan taraf
hidup masyarakat karena pengunjung yang datang saat bukan hari libur sedikit
dan penghasilan masyarakat saat liburan tidak sebanding dengan saat tidak
liburan.
wisata tidak ada sehingga wisatawan yang datang tidak banyak dan masyarakat
commit to user
93
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
94
commit to user
94
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
95
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
dalam jangka waktu tertentu. Kinerja Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan
Sangiran adalah hasil kerja Dinas Parbudpor Kabupaten Sragen dalam menjalankan
jangka waktu tertentu. Pengembangan Situs Sangiran merupakan proses atau cara
penelitian melalui wawancara, observasi, dan melihat data, Kinerja Dinas Pariwisata,
Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Dinas Parbudpor) Kabupaten Sragen dalam
pengembangan Situs Sangiran dapat diketahui melalui beberapa indikator kinerja dan
1. Input
2. Output
commit to user
95
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
96
mungkin.
- Situs Sangiran telah lebih bersih dan membuat wisatawan merasa nyaman
3. Outcome
4. Benefit-impact
commit to user
96
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
97
B. Saran
banyak.
commit to user
97