Anda di halaman 1dari 2

RS.

BHAYANGKARA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DIRUANG


HASTA BRATA ISOLASI
BATU NO. DOKUMEN REVISI HALAMAN

36/03/I/2018 ½

Ditetapkan oleh
KARUMKIT BHAYANGKARA HASTA
BRATA BATU
Tanggal Terbit

STANDAR
PROSEDUR drg. WAHYU ARI PRANANTO,
OPERASIONAL MARS
KOMISARIS POLISI NRP 76030927
Pengertian Alat pelindung diri adalah alat pelindung sebagai barrier
yang digunakan untuk melindungi pasien dan petugas
dari mikroorganisme yang ada di rumah sakit
Tujuan Melindungi petugas kesehatan akibat penularan secara
kontak dan airbone.
Kebijakan 1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-undang No.44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
3. Undang-undang No.32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
4. Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 1999 tentang
Pengelolaan Limbah B3
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
6. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Lainnya

Prosedur Langkah-langkah mennggunakan APD pada perawatan


ruang isolasi kontak dan airborne adalah sebagai berikut:
a. Kenakan baju kerja sebagai lapisan pertama pakaian
pelindung
b. Kenakan pelindung kaki
c. Kenakan sepasang sarung tangan pertama
d. Kenakan gaun luar
e. Kenakan celemek plastik
f. Kenakan sepasang sarung tangan kedua
g. Kenakan masker
h. Kenakan penutup kepala
i. Kenakan pelindung mata

Cara melepaskan APD


Langkah-langkahnya adalah :

a. Disinfeksi sepasang sarung tangan bagian luar


b. Disinfeksi celemek dan pelindung kaki
c. Lepaskan sepasang sarung tangan bagian luar
d. Lepaskan celemek
e. Lepaskan gaun bagian luar
f. Disinfeksi tangan yang mengenakan sarung tangan
g. Lepaskan pelindung mata
h. Lepaskan penutup kepala
i. Lepaskan masker
j. Lepaskan pelindung kaki
k. Lepaskan sepasang sarung tangan bagian dalam

Cuci tangan dengan sabun dan air bersih

Unit Terkait Seluruh unit kerja terkait

Anda mungkin juga menyukai