Kelas : B
TAHUN 2018
PEMBAHASAN
A. Aldehid
1. Pengertian aldehid
Aldehid termasuk senyawa yang sederhana jika ditinjau berdasarkan tidak adanya
gugus-gugus reaktif yang lain seperti -OH atau -Cl yang terikat langsung pada atom
karbon di gugus karbonil - seperti yang bisa ditemukan misalnya pada asam-asam
karboksilat yang mengandung gugus -COOH.
Pada aldehid, gugus karbonil memiliki satu atom hidrogen yang terikat padanya
bersama dengan salah satu dari gugus atom hidrogen lain atau, yang lebih umum,
sebuah gugus hidrokarbon yang bisa berupa gugus alkil atau gugus yang
mengandung sebuah cincin benzen
b.TRIVAN
Menurut nama trivial dengan mengubah imbuhan asam –oat atau asam -at menjadi
akhiran –aldehida. Contoh : formaldehida dan asetaldehida
3. Isomer aldehid
Isomer adalah dua senyawa atau lebih yang mempunyai rumus kimia sama namun
mempunyai struktur yang berbeda.
Aldehid tidak memiliki isomer posisi karena gugus fungsinya selalu berada
pada ujung rantai atom C
Isomer fungsi aldehida adalah keton karena memiliki rumus molekul yang
sama tetapi gugus fungsinya berbeda.
5. Reaksi aldehid
1..reaksi oksidasi.
Oksidasi oleh kalium bikromat dan asam sulfat
Oksidasi aldehida dengan campuran kalium bikromat dan asam sulfat akan
menghasilkan asam karboksilat.
2.reaksi reduksi
3.reaksi adisi
1. Pengertian Keton
Keton adalah senyawa karbon yang mengandung gugus karbonil (-CO-) yang diapit
oleh dua gugus alkil. Keton juga dapat dikatakan senyawa organik yang karbon
karbonilnya dihubungkan dengan dua karbon lainnya. Keton tidak mengandung atom
hidrogen yang terikat pada gugus karbonil. Keton bisa berarti gugus fungsi yang
dikarakterisasikan oleh sebuah gugus karbonil (O=C)yang terhubung dengan dua
atom karbon ataupun senyawa kimia yang mengandung gugus karbonil
Senyawa karbonil yang berikatan dengan dua karbon membedakan keton dari asam
karboksilat, aldehida, ester, amida, dan senyawa-senyawa beroksigen lainnya. Keton
merupakan reduktor yang lebih lemah daripada aldehid. Zat-zat pengoksidasi lemah
seperti pereaksi tollens dan pereaksi Fehling tidak dapat mengoksidasi keton. Oleh
karena itu, aldehid dan keton dapat dibedakan dengan menggunakan pereaksi-
pereaksi tersebut.
Aldehid + pereaksi Tollens cermin perak
Keton + pereaksi Tollens tidak ada reaksi
Aldehid + pereaksi Fehling endapan merah bata
Keton + pereaksi Fehling tidak ada reaksi
b.TRIVAN
Nama keton diturunkan dari alkana induknya, huruf akhir –a diubah menjadi –
on. Contoh : aseton.
3. Isomer keton
Ada dua jenis keisomeran pada keton, yakni:
keisomeran fungsi
keton berisomer fungsi dengan aldehida
keisomeran struktur
keisomeran struktur pada keton berupa keisomeran kerangka dan posisi yang
mulai terjadi pada pentanon.
7. Manfaat keton
Propanon : pelarut dan penghilang kutek.
Butanon : pembuat kaset video ‘krom’.
Keton siklik : pembuatan parfum karena berbau harum.
Daftar Pustaka
http://catatanengalaman.blogspot.co.id/2015/02/makalah-aldehid-dan-keton-bab-i.html (diakses :
senin, 7 desember 2015)
syarifudin ST. 2006. Buku ajar kimia untuk SMA kelas XII. Jakarta :Bina Aksara