Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWANAN KELUARGA Tn. S PADA Ny.

A ( 51 thn)

DENGAN DIABETES MELLITUS

Oleh:
Honsa sri wahyuni
NIM: 318049

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
PPNI JAWABARAT
2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. S
Usia : 55 Tahun
2. Pendidikan : SLTP
3. Pekerjaan : Petani/Buruh
4. Alamat : RW. 04
5. Tanggal Pengkajian :Kamis 4 Juli 2019
6. Komposisi Anggota Keluarga :
No Nama Jenis Hub. Umur Pendidikan Pekerjaan
Kelamin Dengan
KK
1. Tn. S L Suami 55 thn SLTP Buruh
2. Ny. A P Istri 51 thn SD IRT
3. An. D L Anak 25 thn SLTP Buruh

7. Genogram
Keterangan:

: Laki-laki Hidup : Klien

: Perempuan Hidup : meninggal


Keterangan :
Ny. A tidak mengetahui atau lupa dengan riwayat keluarga sebelumnya.
Riwayat kesehatan pada keluarga Tn. S meliputi penyakit yang diderita ny.
A yaitu penyakit diabetes mellitus dan harus berobat jalan untuk
mengobati penyakitnya.
8. Type Keluarga
Keluarga Tn. A termasuk kedalam type Nuclear family (Keluarga inti),
dimana dalam keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak yang tinggal
serumah.
9. Suku Bangsa
Tn. S dan Ny. A merupakan orang sunda, tepatnya batujajar timur rw 4.
Bahasa yang digunakan didalam rumah adalah bahasa Sunda dan Bahasa
Indonesia. Dilingkungan sekitar keluarga Tn. S kebanyakan adalah orang
asli sunda. Ny. A mengatakan tidak ada norma atau kebiasaan keluarga
yang tidak sesuai dengan prinsip kesehatan. Pola kebiasaan makanan dan
menu makanan yang dimasak sehari-hari tidak dipengaruhi oleh budaya.
10. Agama
Keluarga Tn. S beragama Islam dan dalam pelaksanaan kegiatan beribadah
sesuai dengan agama yang dianut yaitu shalat dan berdoa. Agama dijadikan
sebagai dasar keyakinan oleh keluarga Bp. N dalam membina hubungan
baik dengan sesama.
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga Tn. S tidak menentu
12. Aktivitas Rekreasi Keluarga
tn. S mengatakan jarang berekreasi, dan bila ada waktu senggang
digunakan untuk menonton TV dan menonton TV bersama.
B. RIWAYAT DAN PERKEMBANGAN KELUARGA
13. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga tn. S saat ini, berada pada tahap keluarga
dengan anak dewasa dimana tugas perkembangannya yaitu menata kembali
fasilitas dan sumber, penataan tanggung jawab antar anak,
mempertahankan komunikasi terbuka, melepaskan anak dan mendapatkan
menantu.
14. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah melepaskan
anak dan mendapatkan menantu karena anak pertama keluarga tn. S yaitu
An. D belum menikah dan berusia 25 tahun.
15. Riwayat Keluarga Inti
Tn. S menikah dengan Ny. A atas dasar saling mencintai satu sama lain.
Sejak muda.
tetapi menurut keluarga, saat ini Ny. M dalam keadaan sehat. An. D
keadaan sehat. Hampir seluruh keluarga sangat menyukai makanan dan
minuman yang manis, menyukai makan buah dan sayur.
16. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Dalam riwayat keluarga tn. S dan ny. A mengatakan tidak mengetahui
tentang penyakit dari keluarga sebelum dirinya.
C. LINGKUNGAN
17. Karakteristik Rumah
a. Jenis perumahan yaitu permanen dengan luas bangunan 3 x 10 m2,

tidak memiliki perkarangan rumah, rumah adalah milik Ibu.I sendiri, atap

rumah terbuat dari genteng, terdapat ventilasi rumah dengan luas < 10 % luas

lantai, cahaya matahari dapat masuk ke rumah pada pagi, siang dan sore hari (

walaupun sedikit karena jarak antar rumah sangat berdekatan ), penerangan

dalam rumah menggunakan cahaya matahari dan listrik, lantai rumah terbuat

dari keramik, kondisi rumah secara keseluruhan dengan lantai bersih,

perabotan rapid an bersih.

Denah Rumah

Skala : 1 : 100

Keterangan :

1. Ruang tamu dan tempat tdur 4. Dapur

2. Tempat tidur

3. Kamar mandi
b. Pengelolaan sampah, Keluarga tidak mempunyai tempat pembuangan

sampah sendiri. Menurut keluarga, sampah yang ada sementara ditampung

didalam rumah kemudian dibungkus dalam plastik dan dibuang di tempat

pembuangan sampah sementara yang ada di sekitar lingkungan rumah,

kemudian sampah tersebut dibakar di luar pekarangan rumah.

c. Sumber air, Sumber air yang digunakan keluarga pompa tangan dan sumber

air minum yang digunakan adalah PAM.

d. Jamban Keluarga, Keluarga Bp. S memiliki WC sendiri kamar mandi dan

WC leher angsa

e. Pembuangan air limbah, keluarga Bp. S mempunyai saluran tempat

pembuangan air limbah yang mengalir langsung keselokan dan jaraknya

sangat dekat dari rumah. Kondisi air selokan hitam dan dapat mengalir lancar.

18. Karakteristik Rumah.

Tetangga disekitar rumah keluarga Tn. S kebanyakan berasal dari suku

sunda. Sebagian besar tetangga juga merupakan warga yang asli dari dulu

orang batujajar. Hubungan keluarga Tn. S dengan tetangga sekitar sangat

baik. Kebersihan jalan di sekitar rumah cukup bersih.

19. Mobilitas Geografis Keluarga


Keluarga Tn. S sudah tinggal di lingkungan ini sejak ± 20 tahun yang
lalu. Keluarga Tn. S jarang bepergian kemana-mana,
20. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny. A mengikuti kegiatan pengkaijan setiap malam pada pukul 19.00
bersama warga lainnya.
21. Sistem Pendukung Keluarga
Hubungan keluarga dengan tetangga atau lingkungan sekitar baik, cukup
erat, saling membantu dan menghargai. Keluarga memeriksakan
kesehatannya bila ada keluhan sakit saja. Transportasi mudah didapatkan
seperti angkutan umum, andong , ojek dan lain-lain. Di dalam masyarakat
terdapat struktur organisasi yaitu RW, RT.
D. STRUKTUR KELUARGA
22. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga tn. S berkomuniasi secara dua arah, saling menghargai bila ada

anggota keluarga sedang berbicara. Bila ada anggota keluarga yang sedang

menghadapi masalah, dibicarakan secara terbuka sehingga masalah dapat

diselesaikan ( dengan cara mengalah ). Keluarga melibatkan emosi dalam

penyampaian pesan atau mengobrol.

23. Struktur Kekuatan Keluarga


dalam keluarga Tn. S pengambil keputusan yaitu Tn. S dan mengatur
tentang anggaran belanja. Dalam proses pengambilan keputusan dengan
cara dimusyawarakan dahulu sebelumnya.
24. Struktur Peran
Tn. S sebagai kepala keluarga yang memimpin keluarga dan mencari
nafkah, sedangkan Ny. A sebagai istri yang bertugas mengatur keuangan.
An. D bekerja Keluarga Tn. S melaksanakan perannya dengan baik.
25. Nilai dan Norma Budaya
Nilai dan norma budaya yang dianut oleh keluarga Tn. S adalah budaya
Sunda dan tidak memiliki nilai-nilai kepercayaan serta kebudayaan yang
bertentangan dengan kesehatan.
E. FUNGSI KELUARGA
26. Fungsi Afektif
a. Fungsi afektif, Keluarga tn. S berusaha untuk memenuhi kebutuhan
setiap anggota keluarga, saling membantu jika ada anggota keluarga yang
mengalami kesulitan, saling menghargai, memperhatikan dan percaya
antara satu dengan yang lainnya.
b. Fungsi sosialisasi, Seluruh anggota keluarga Bp. S dapat berinteraksi
dengan baik di dalam lingkungannya. Tanggung jawab dalam keluarga
dijalankan dengan baik. Lingkungan tempat tinggal keluarga tidak
memberikan dukungan dalam perkembangan anak dikarenakan tidak ada
fasilitas bermain karena sempit.
c. Fungsi reproduksi, Bp. S memiliki satu anak yaitu An. D ( 25 th ) .
Keluarga Bp. S dan Ny. A sudah tidak mengikuti program KB.
27. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Bpk. S sangat memperhatikan setiap masalah kesehatan yang ada
pada masing-masing anggota keluarganya. Hal tersebut terbukti dengan
khawatirnya Tn. S terhadap Ny. A untuk kesehatannya.
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
28. Stresor jangka pendek dan jangka panjang, Stresor jangka pendek yang
sedang dialami keluarga adalah Ny. A mengalami sakit gula. Stresor
jangka panjang yang dirasakan oleh keluarga tn. S kesehatan dari istrinya
ny. A
29. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah, keluarga mengatakan
bila ada masalah selalu dibicarakan bersama – sama untuk mencari jalan
keluarnya ( musyawarah ).

30. Strategi koping yang digunakan, keluarga Bp. S mengatakan bila ada
masalah selalu dibicarakan bersama untuk mencari jalan keluarnya.
31. Strategi adaptasi disfungsional, dari hasil pengkajian tidak didapatkan
adanya cara keluarga mengatasi masalah secara maladaptive

32. Pemeriksaan Fisik

No Aspek yang di nilai Tn. S Ny. A An. D

1 Penampilan Bersih Bersih Bersih

2 Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis

3 Tanda-tanda Vital:
 Tekanan Darah 150/90 mmHg
 Nadi 86x/menit 160/80 mmHg 130/90 mmHg
 Respirasi 20x/menit 74x/menit 82x/menit
 Suhu 37°C 22x/menit 18x/menit
36,5°C 36°C
4 Kepala
 Bentuk Simetris Simetris Simetris
 Keadaan Bersih Bersih Bersih
 Warna Rambut Hitam Hitam Hitam

5 Mata
 Bentuk Simetris Simetris Simetris
 Konjungtiva Merah muda Merah muda Merah muda
 Sclera Putih Putih Putih
 Fungsi penglihatan Ketajaman
penglihatan (-), Ketajaman Ketajaman
dapat membaca penglihatan penglihatan
dengan buram. (+)
menggunakan alat
bantu (kaca mata
6 Hidung
 Bentuk Simetris Simetris Simetris
 Keadaan Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
secret secret secret
 Fungsi penciuman Baik, dapat Baik, dapat Baik, dapat
membedakan bau membedakan bau membedakan
kayu putih dan bau kayu putih dan bau kayu putih
kopi bau kopi dan bau kopi

7 Telinga Simetris Simetris Simetris


 Bentuk Baik, dapat Baik, dapat Baik, dapat
 Fungsi pendengaran mendengar bisikan mendengar mendengar
pemeriksa bisikan pemeriksa bisikan
pemeriksa

8 Mulut
 Bentuk Bibir Simetris Simetris Simetris
 Keadaan Lembab Lembab Lembab
 Gigi Lengkap Terdapat gigi
keropos Lengkap

9 Leher
 JVP Tidak meningkat Tidak meningkat Tidak
 KGB Tidak teraba Tidak teraba meningkat
Pergerakan Bebas Bebas Tidak teraba
Bebas

10 Dada
 Pergerakan Simetris Simetris Simetris
 Bunyi nafas Vesikuler Vesikuler Vesikuler
 Bunyi jantung Regular Regular Regular

11 Abdomen
 Bentuk Datar Datar Datar
 Bising usus 9x/menit 7x/menit 9x/menit
 Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada Tidak ada

12 Ekstremitas
 Bentuk Simetris Simetris Simetris
 Reflek bisep/trisep +/+ +/+ +/+
 Reflek +/- +/- +/-
patella/babinski
 Pergerakan Bebas Bebas Bebas
Kekuatan otot
5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5

13 Genitalia Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji

f. HARAPAN KELUARGA TERHADAP ASUHAN KEPERAWATAN


KELUARGA
Keluarga sangat senang dengan kehadiran perawat karena bisa berbicara
mengenai kesehatan, memberikan informasi, sehingga keluarga menjadi tahu
mengenai kesehatannya.
ANALISA DATA

Masalah Masalah
No Data
Kesehatan Keperawatan
1 DS:
 Ny. A mengatakan tidak Diabetes Mellitus Kurangnya
mengetahui pengobatan lanjutan Tipe pengetahuan keluarga
bagi penderita diabetes mellitus berhubungan dengan
DO: Ketidaktahuan
 Klien banyak bertanya keluarga tentang
tentang penyakitnya
penyakit diabetes
 Status gizi
mellitus.
 Bb : 55 kg
 Tb. :151 cm
 Imt : 21
 Ttv : TD: 130/90 MMHG
 RR : 18X/Menit
 N : 72 X/menit

Prioritas Masalah

Angka
Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran
Tertinggi
Sifat 3 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah diabetes sudah
masalah : terjadi. Berdasarkan hasil
Aktual data pengkajian, dapat
disimpulkan bahwa ny. A
mengalami penyakit
diabetes mellitus

Kemungkina 1 2 2 1/2 x 2 = 1
n masalah Tingkat pengetahuan terkait
untuk diabetes mellitus dan
diubah : pentingnya menjaga
sebagian makanan masih kurang.
memiliki motivasi yang
cukup kuat untuk
menyehatkan ny. A

Potensi 2 3 1 2/3 x 1 = 1/3 Masalah kesehatan terkait


masalah diabetes melitus sudah
untuk terjadi cukup lama pada ny.
dicegah : A
cukup

Keluarga mengatakan
Menonjol- 2 2 1 2/2 x 1 = 1 bahwa masalah kesehatan
nya masalah yang dialami ny. A harus
: segera segera diatasi karena jika
diatasi terus menerus tidak diatasi
khawatir akan timbulnya
komplikasi
TOTAL 3 2/3
SKOR
Kriteria Kemandirian Keluarga

No Perilaku KM I KM II KM III KM IV

1 Menerima Petugas Puskesmas √ √ √ √

Menerima pelayanan kesehatan


2 √ √ √ √
sesuai rencana
Menyatakan masalah secara
3 √ √ √
benar
Memanfaatkan sarana kesehatan
4 √ √ √
sesuai anjuran
Melaksanakan perawatan
5 √ √ √
sederhana sesuai anjuran
Melaksanakan tindakan
6 √ √
pencegahan secara aktif
Melaksanakan tindakan promotif
7 √ √
secara aktif

Kesimpulan :

- Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1 & 2

- Kemandirian II : Jika memenuhi kriteria 1 s.d 5

- Kemandirian III : Jika memenuhi kriteria 1 s.d 6

- Kemandirian IV : Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7

Diagnosa Keperawatan berdasarkan Prioritas Masalah

1. Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan ketidaktahuan

keluarga tentang penyakit diabetes mellitus.


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. O

Nama Kepala Keluarga : Tn. S


Nama Pasien : Ny. A
Alamat : babakan pari rt 03/04 kelulahan batujajar timur

No.
Tanggal Tujuan Kriteria Standar Intervensi
Dx
6 Juli I Tujuan umum: Verbal,  Keluarga memahami  Kaji pengetahuan klien
2019 Setelah dilakukan intervensi afektif, pengertian,tanda dan terhadap penyakit yang

klien dan keluarga mampu psikomotor gejala, dan komplikasi diderita

mengenal penyakit diabetes dari Diabetes mellitus  Berikan penyuluhan


 Keluarga memahami tentang diabetes mellitus
mellitus
penatalaksanaan diabetes  Evaluasi kembali materi
Tujuan khusus:
mellitus yang disampaikan kepada
Setelah dilakukan
 Keluarga memahami klien
pembinaan dalam 3 kali
cara pencegahan tekanan  Demonstrasikan cara
pertemuan dengan waktu 15
darah tinggi pembuatan terapi
menit diharapkan :  Mendemonstrasikan tradisional diabetes
1. Keluarga mampu terapi tradisional bagi mellitus
menyebutkan pengertian penderita diabetes  Cek kadr gula (finger
diabetes mellitus, tanda mellitus stick) sewaktu dan puasa
dan gejala, komplikasi dari  Mengajarkan senam  Memotivasi keluarga
diabetes mellitus diabetes melitus untuk rutin memeriksakan
2. Keluarga mampu kesehatannya ke
menyebutkan puskesmas.
penatalaksanaan diabetes
mellitus: terapi tradisional
bagi penderita diabetes
mellitus
3. Keluarga mampu
menyebutkan cara
pencegahan tekanan darah
tinggi
4. Keluarga mau rutin
memeriksakan ke
puskesmas tiap bulan.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. O

Nama Kepala Keluarga : Tn. S


Nama Pasien : Ny. A
Alamat : babakan pari rt 03/04 kelulahan batujajar timur

Tanggal Diagnosa
Implementasi Evaluasi Paraf
dan waktu Keperawatan
12 Agustus Kurangnya  Mengobservasi tekanan darah S: Honsa sri
Pukul pengetahuan keluarga  Menimbang berat badan Ny. S menyatakan cukup wahyuni
11 WIB berhubungan dengan  Melakukan pemerikaan gula mengerti tentang penyuluhan
ketidaktahuan darah sewaktu menggunakan diabetes mellitus dan pencegahan

keluarga tentang finger stick. tekanan darah tinggi


 Menyarankan dan
penyakit diabetes Ny. S menyatakan mengingat
mendemonstrasikan cemilan
mellitus. jadwal pemebrian terapi insulin
yang sehat bagi penderita
tetapi kadang suka lupa dan
diabetes mellitus yaitu biscuit
terlewat.
gandum dan yoghurt.
O:
 Melakukan penyuluhan
tentang pengertian, tanda  Tekanan darah 160/80 mmHg

gejala diabetes mellitus,  Gula darah sewaktu 151 mg/dl

pencegahan tekanan darah  Berat badan 55 kg


tinggi.  Ny. E dapat menyebutkan
 Mengingatkan jadwal pengertian, penyebab, tanda dan
pemberian insulin agar tidak gejala diabetes mellitus serta
terlewat. cemilan apa saja yang baik bagi
penderita diabetes mellitus dan
pencegahan tekanan darah
tinggi
A: masalah teratasi
P: pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai