Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Madrasah : MIN Bancong Wonoasri


Bidang Studi : Matematika
Kelas/Semester : III/2
Waktu : 2 x 35 menit (1 x Pertemuan)
Standar Kompetensi : 3 Memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam
pemecahan masalah
Terintegrasi dengan SK PLH kelas 3 smt 2
4 Mendeskripsikan sumber daya alam (air, udara, tanah, energi,
hutan, sungai, danau) dan energi serta upaya pelestarian dan
penghematannya
Kompetensi Dasar : 3.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana
Terintegrasi dengan KD PLH kelas 3 smt 2
Mendeskripsikan sumber daya alam (air, udara, tanah, energi,
hutan, sungai, danau) yang berpengaruh terhadap
kesejahteraan hidup manusia
Indikator : 3.3.1 Menentukan nilai pecahan
Terintegrasi dengan KD PLH kelas 1 smt 2
Menentukan nilai pecahan sampah organik dan sampah
anorganik dari seluruh sampah yang mencemari tanah di
lingkungan MIN Bancong.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menentukan nilai pecahan
2. Peserta didik dapat menentukan banyak sampah organik dan sampah anorganik yang
mencemari tanah di lingkungan MIN Bancong dalam bentuk pecahan.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya (Trustworthines), Tekun (diligence),
Tanggung jawab (responsibility) Rasa hormat dan
perhatian (respect)

II. MATERI
“Pecahan ”

III. ALAT & SUMBER


a. Alat : Green House MIN Bancong
b. Sumber : Buku Terampil Berhitung Matematika
IV. METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran : JIGSAW

V. SKENARIO PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
 Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)
 Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa.
 Menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari dan indikator yang ingin
dicapai setelah pembelajaran ini.
 Memotivasi siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.

2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
 Mengingatkan kembali materi tentang materi sebelumnya. (rasa ingin tahu, kerja
keras)
Contoh :

1
4
b. Elaborasi
 Guru membentuk kelompok siswa secara heterogen dimana setiap kelompok terdiri 4
siswa.
 Guru memberikan 4 permasalahan kepada masing-masing kelompok dan masing-
masing kelompok membagi permasalahannya tersebut kepada masing-masing
anggotanya sehingga satu siswa mendapat satu permasalahan yang disebut ahli.
Permasalahan 1
Ibu Membeli 1 Kg gula. Gula tersebut disimpan dalam 2 toples sama banyak. Berapa
Kg gula yang ada di dalam setiap toples?
Permasalahan 2
Sepotong roti akan dibagikan kepada 6 orang siswa sama banyak. Berapaka bagian
roti yang diterima setiap siswa?
Permasalahan 3
Sebotol sirup akan dituangkan ke dalam 10 gelas sama banyak. Berapa bagian sirup
pada setiap gelas?
Permasalahan 4
Hitunglah berapa bagian sampah organik dan anorganik yang mencemari tanah di
lingkungan MIN Bancong dalam bentuk pecahan !
 Para siswa dari setiap kelompok yang sudah mendapat satu permasalahan berkumpul
dengan siswa dari kelompok lain dengan permasalahan yang sama dan
mendiskusikan permasalahan yang didapatnya.

 Para siswa dari kelompok ahli kembali ke kelompok asal. Kemudian


mempresentasikan secara bergantian kepada anggota kelompoknya.
 Guru memberikan soal individu.

Soal 1
Daffa mempunyai satu botol minuman. Minuman tersebut akan dibagikan kepada
Raffi, Habibi dan Thoriq sama banyak. Berapa bagian minuman yang diterima
Habibi?

Soal 2
Mukti adalah seorang penjual pizza. Satu pizza dapat dijual kepada 7 orang pembeli
sama banyak. Berapakah bagian pizza yang diterima masing-masing pembeli?

Soal 3
Dalam sebidang tanah berbentuk persegi panjang akan dibangun 5 toko sama besar.
Berapakah besar masing- masing toko?

Soal 4
Hitunglah berapa bagian sampah organik dan anorganik yang mencemari tanah di
lingkungan MIN Bancong dalam bentuk pecahan !

c. Konfirmasi
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan siswa.
(mandiri, kreatif)
 Memberikan penghargaan & meluruskan jawaban siswa.

3. Kegiatan Penutup
 Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan.
 Guru memberikan pekerjaan rumah yaitu mengitung jumlah samaph organik dan anorganik
yang mencemari tanah di sekitar rumah masing-masing siswa dalam bentuk pecahan.
 Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah serta menginformasikan materi
untuk pertemuan berikutnya(Bangun Datar).
 Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)

VI. PENILAIAN
Aspek penilaian mencakup 3 hal, yaitu aspek afektif, psikomotor, dan aspek kognitif.
A. Aspek Afektif

No. Aspek Yang Dinilai

Induk 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Siswa A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D

Keterangan:
1. Mengikuti atau tidak pelajaran matematika
2. Merespon pertanyaan baru
3. Tepat waktu mengumpulkan tugas
4. Berusaha mengerjakan tugas Keterangan :
5. Berusaha menjawab pertanyaan atau soal A = Amat Baik
6. Ketaatan terhadap guru dan sesama teman B = Baik
7. Berusaha ikut aktif dalam tiap pembahasan C = Cukup
8. Hormat terhadap guru dan sesama siswa D = Kurang
9. Kerja sama dan empati

B. Aspek Psikomotor

Aspek Yang Dinilai


No. Induk
1 2 3
Siswa
A B C D A B C D A B C D

Keterangan :
1. Pengucapan dan penulisan sesuai kaidah matematika
2. Tehnik penyelesaian Soal
3. Kecepatan dan ketepatan dalam menyelesaikan soal
C. Aspek Kognitif
Soal 1
Daffa mempunyai satu botol minuman. Minuman tersebut akan dibagikan kepada Raffi,
Habibi dan Thoriq sama banyak. Berapa bagian minuman yang diterima Habibi?

Soal 2
Mukti adalah seorang penjual pizza. Satu pizza dapat dijual kepada 7 orang pembeli sama
banyak. Berapakah bagian pizza yang diterima masing-masing pembeli?

Soal 3
Dalam sebidang tanah berbentuk persegi panjang akan dibangun 5 toko sama besar.
Berapakah besar masing- masing toko?

Soal 4
Hitunglah berapa bagian sampah organik dan anorganik yang mencemari tanah di
lingkungan MIN Bancong dalam bentuk pecahan !
No Penilaian Skor
1
1. Siswa menjawab 100
3
2. 1
Siswa menjawab 100
7
3. 1
Siswa menjawab 100
5
4. Sesuai hasil diskusi masing-masing kelompok 100
100  100  100  100
 4
 100

Mengetahui, Guru Mapel


Kepala MIN Bancong

Drs. Edy Purwanto, M.Pd. Dyah Ayu Puspitasari, S.Pd


NIP. 196803261998031003
RINGKASAN MATERI

Pecahan 1/2
Pecahan 1/2 dibaca setengah atau seperdua atau satu perdua.
Misal:
Saya memiliki 1 buah kue, kemudian kue itu saya bagi menjadi 2 bagian yang sama. Maka masing-
masing kue tersebut bernilai 1/2. Perhatikan gambar di bawah ini:

Lalu bagaimana jika kue tersebut dibagi menjadi 4 bagian? Berikut penjelasannya.

Pecahan 1/4
Pecahan 1/4 dibaca seperempat atau satu perempat.
Coba kalian perhatikan contoh di bawah ini:
Misalkan kue yang berada di gambar atas saya bagi menjadi 4 bagian yang sama. Maka kue tersebut
masing-masing bernilai 1/4. Agar lebih jelas perhatikan gambar di bawah ini:

Dari gambar tersebut, dapat dipahami bahwa pecahan terjadi karena satu benda dibagi menjadi
beberapa bagian sama besar. Bagian-bagian itu mempunyai nilai pecahan.
Jadi dapat dikatakan bahwa
“Pecahan adalah beberapa bagian dari keseluruhan”

Mengetahui, Guru
Kepala MIN Bancong

Drs. Edy Purwanto, M.Pd. Dyah Ayu Puspitasari, S.Pd


NIP. 196803261998031003

Anda mungkin juga menyukai