038 Surat Mandat Muscab Dan Juknis Pelaksanaan PDF
038 Surat Mandat Muscab Dan Juknis Pelaksanaan PDF
PATELKI
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
THE INDONESIAN ASSOCIATION OF MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGISTS
Kepada
Yth. Ketua DPC PATELKI Se Kalimantan Tengah
Di –
Ditempat
Salam PATELKI!!!
KETUA, SEKRETARIS
Lampiran surat
Nomor : 38/I/PATELKI-XXI/7/2019
Tanggal : 10 Juli 2019
A. Pendahuluan
Visi PATELKI adalah menjadi organisasi profesi kesehatan yang mandiri, profesional,
peduli serta aktif dalam peningkatan mutu pelayanan laboratorium medik bagi peningkatan
kualitas kesehatan masyarakat. Sedangkan salah satu misinya adalah meningkatkan
kekuatan kepemimpinan PATELKI dalam mewujudkan organisasi profesi yang mandiri,
profesional, dan berwibawa dengan jejaring yang kuat baik di dalam maupun luar negeri.
Untuk mewujudkan visi dan misi PATELKI tersebut DPP PATELKI telah menuangkan pada
Program Umum PATELKI.
Sesuai dengan Hasil Ketetapan Rapat Pimpinan Nasional Ke III PATELKI tentang
Standar Kegiatan Organisasi Dewan Pimpinan Wilayah bahwa salah satu Indikator Minimal
yang harus dipenuhi antara lain tentang Musyawarah Wilayah. Pelaksanaan Musyawarah
Wilayah sesuai kategori A. apabila musyawarah wilayah dilaksanakan kurang dari 1 bulan
dari habis masa berlakunya SK DPP tentang kepengurusan periode berjalan; kategori
B. apabila musyawarah wilayah dilaksanakan kurang dari 3 bulan dari habis masa
berlakunya SK DPW tentang kepengurusan periode berjalan; kategori C. apabila musyawarah
wilayah dilaksanakan kurang dari 1 bulan dari habis masa berlakunya SK DPP tentang
kepengurusan periode berjalan.
PATELKI sebagai organisasi profesi melaksanakan mekanisme persidangan dalam
pengambilan keputusan melalui suatu musyawarah. Permusyawaratan pada PATELKI telah
diatur pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Namun demikian untuk
keseragaman dalam implementasinya dibutuhkan suatu petunjuk teknis khusus tentang
pelaksanaan musyawarah di PATELKI.
B. Pengertian Umum
1. Musyawarah Nasional PATELKI adalah kegiatan pemegang kekuasaan tertinggi
organisasi diadakan setiap 4 (empat) tahun oleh Dewan Pimpinan Pusat PATELKI.
2. Musyawarah Nasional Luar Biasa PATELKI adalah kegiatan permusyawaratan yang
mempunyai wewenang sama dengan Musyawarah Nasional dan diadakan apabila
terdapat pelanggaran terhadap AD/ART oleh pimpinan pusat serta atas usulan DPW
sekurang- kurangnya dua pertiga dari jumlah DPW.
3. Musyawarah Wilayah PATELKI adalah kegiatan pemegang kekuasaan tertinggi
organisasi diadakan setiap 4 (empat) tahun oleh Dewan Pimpinan Wilayah PATELKI.
4. Musyawarah Cabang PATELKI adalah kegiatan pemegang kekuasaan tertinggi
organisasi diadakan setiap 4 (empat) tahun oleh Dewan Pimpinan Cabang PATELKI.
5. Rapat Kerja Nasional adalah Rapat Reguler Organisasi di tingkat nasional,
diadakan minimal dua kali dalam satu periode kepengurusan, mempunyai
wewenang mengambil keputusan selain yang menjadi wewenang Musyawarah
Nasional.
DEWAN PIMPINAN WILAYAH KALIMANTAN TENGAH
PATELKI
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
THE INDONESIAN ASSOCIATION OF MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGISTS
C. Unsur-unsur persidangan
Unsur-unsur persidangan, meliputi :
1 Tempat atau ruang sidang
2 Waktu
3 Masalah/agenda/acara sidang
4 Pimpinan Sidang dan sekretaris/notulen.
5 Peserta sidang
6 Perlengkapan sidang
7 Tata tertib sidang
Beberapa contoh kalimat yang digunakan oleh Pimpinan Sidang dalam persidangan:
Membuka Sidang
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahiim, sidang pleno I saya
nyatakan dibuka”… tok… tok…. tok
Menutup Sidang
“Dengan mengucap Alhamdulillahirabbilalamiin, sidang pleno I saya
nyatakan
ditutup”… tok… tok…. tok
Menskorsing Sidang
“Dengan ini, sidang saya skorsing selama 15 menit”… tok… tok….
Mencabut Skorsing
“Dengan ini, skorsing 15 menit saya cabut dan saya nyatakan
sidang dilanjutkan”… tok… tok….
Mengalihkan pimpinan sidang
“Dengan ini pimpinan sidang saya alihkan kepada pimpinan sidang
berikutnya” tok…
Mengambil alih pimpinan sidang
“Dengan ini pimpinan sidang saya ambil alih” tok….
Memberi peringatan kepada peserta sidang
Tok… “Peserta sidang harap tenang!”
I. Interupsi
Iterupsi terdiri atas 4 (empat) macam, yaitu:
1. Interupsi Point of Order / Usulan: dikatakan jika pembicaraan akan diajukan berkaitan
langsung dengan pokok pembicaraan / meminta kesempatan untuk berbicara,
dipergunakan untuk mengajukan usulan.
2. Interupsi Point of Clarification / Klarifikasi: dikatakan untuk meluruskan
permasalahan atau memperjelas suatu usulan atau pendapat sebelumnya.
3. Interupsi Point of Information / Informasi : Memberi/meminta penjelasan atas apa
yang telah disampaikan.
4. Interupsi point of personal privilege / Personality : dikatakan untuk membela diri
atau tidak setuju atas pembicaraan yang sedang berlangsung memojokkan atau
menyinggung persoalan individu/pribadi atau orang tertentu.
Selain itu juga, ada beberapa tambahan-tambahan yang biasa digunakan, yaitu :
Point of Clearens, dikatakan dan terjadi jika seorang peserta dikatakan Personality
(PP) oleh peserta sidang yang lain, maka hal ini yang dipakai sebagai interupsi demi
meluruskan/menyangga hal yang terjadi atau dimaksud.
Point of Solution / Usulan Kongkrit, merupakan interupsi yang digunakan jika
peserta sidang ingin menyampaikan/menawarkan usulan atau solusi yang
dianggap jitu untuk suatu masalah.
Point of Justification, merupakan interupsi yang digunakan untuk menguatkan
pendapat sebelumnya
Peninjauan Kembali, merupakan usulan untuk peninjauan kembali terhadap draft
yang sudah disepakati sebelum disahkan.
Kata “interupsi” digunakan untuk memotong pembicaraan
DEWAN PIMPINAN WILAYAH KALIMANTAN TENGAH
PATELKI
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
THE INDONESIAN ASSOCIATION OF MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGISTS
J. Penutup
Keberhasilan suatu permusyawaratan organisasi pada PATELKI dalam prosesnya
membutuhkan berbagai aspek pendukung selain pengorganisasian tidak terkecuali pada
pimpinan persidangan musyawarah. Kepiawaian dalam memimpin sidang maupun
kemampuan dalam berdiskusi tidak dapat hanya dengan membaca dan memahami materi
ini, tetapi dibutuhkan pengalaman, oleh karena itu sangat perlu bagi seseorang mengasah
dirinya dan berpartisipasi aktif dalam setiap pertemuan formal maupun informal di setiap
organisasi.
Semoga petunjuk teknis ini bermanfaat bagi seluruh pengurus PATELKI pada
semua tingkatan.
Panitia
DEWAN PIMPINAN WILAYAH KALIMANTAN TENGAH
PATELKI
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
THE INDONESIAN ASSOCIATION OF MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGISTS
Pimpinan Sidang
Sidang Pleno II Ketua : Ketua DPC
7 60 – 90 menit Presentasi Hasil Sidang Komisi Sekretaris : Sekretaris DPC
Anggota : Wakil Ketua DPC
Panitia
DEWAN PIMPINAN WILAYAH KALIMANTAN TENGAH
PATELKI
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
THE INDONESIAN ASSOCIATION OF MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGISTS
TEKNIK PROTOKOLER
Aturan Dasar
Orang yang berhak mendapatkan tata urutan yang
pertama/paling tinggi adalah mereka yang mempunyai
urutan paling depan.
Jika mereka berjajar, maka mereka yang berada di sebelah
kanan adalah orang yang mendapat urutan tata tempat paling
utama, dianggap lebih tinggi/mendahului orang yanG
disebelah kirinya.
Jika menghadap meja, maka tempat utama adalah yang
menghadap pintu keluar dan tempat terkahir adalah tempat
yang paling dekat pintu keluar.
Aturan Umum
Dalam pengaturan tata tempat suatu deretan, yaitu apabila
orang duduk sejajar pada garis yang sama, maka tempat
Pedoman Umum Tata Tempat
yang paling utama adalah tempat sebelah kanan luar atau
tempat yang paling tengah
Bila ada dua orang, yang kanan adalah yang pertama (2,1)
Bila ada tiga orang, yang tengah yang pertama (3,1,2)
Bila ada empat orang, maka urutannya adalah sebagai
berikut (4,2,1,3)
Bila ada lima orang, maka urutannya sebagai berikut
(5,3,1,2,4).
Yang harus ditetapkan terlebih dahulu adalah tempat yang
tertinggi (pertama), tempat ini tergantung pada ruangan
dan/atau meja. Tempat berikutnya diatur secara berurutan
berdasarkan jarak tempat tersebut terhadap tempat yang
pertama, yaitu biasanya tempat sebelah kanan dari tempat
pertama dianggap lebih tinggi daripada tempat sebelah
kirinya.
Naik Kendaraan Bagi seseorang yang mendapat tata urutan paling utama, apabila
naik/turun kendaraan :
Kapal terbang, naik paling akhir , turun paling awal
Kapal laut, naik paling akhir, turun paling awal
Mobil/kereta api
Pada prinsipnya pada waktu nauk turun kendaraan orang
paling dihormati adalah mereka yang paling dahulu.
Letak kendaraan agar diatur sedemikian rupa, sehingga
orang yang paling dihormati dapat turun lebih dahulu,
letak kendaraan pada waktu berangkat diharapkan ke
kanan agar orang yang paling dihormati naik terlebih
dahulu, diikuti oleh orang kedua dan duduk disebelah
kirinya.
Sewaktu tiba ditempat tujuan, agar kendaraan diatur
sedemikian rupa sehingga pintu sebelah kanan kendaraan
tersebut menghadap pintu gedung yang dituju dan orang
yang paling dihormati turun lebih dahulu.
Jika tempat duduk dibelakang dalam mobil dirancang
untuk tiga orang, maka orang yang terhormat duduk
paling kanan, sedang orang yang kedua duduk disebelah
kiri dan orang ketiga duduk ditengah
Pedoman umum yang berlaku adalah bahwa dalam peristiwa
resmi orang yang paling dihormati selalu datang paling akhir
dan apabila pulang atau meninggalkan ruangan adalah yang
Kedatangan dan Pulang paling awal
DEWAN PIMPINAN WILAYAH KALIMANTAN TENGAH
PATELKI
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
THE INDONESIAN ASSOCIATION OF MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGISTS
DPC
TEKNIK PERSIDANGAN
Kewajiban Peserta
Menjaga ketertiban dan kelancaran sidang
Mengikuti acara-acara sidang
DEWAN PIMPINAN WILAYAH KALIMANTAN TENGAH
PATELKI
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
THE INDONESIAN ASSOCIATION OF MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGISTS
BAB I
Pasal 1
Sidang Pemilihan Ketua
Sidang Pleno pemilihan Ketua DPW/DPC Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI)
Kalimantan Tengah / Seruyan / Barito Selatan di ……………………(tempat pelaksanaan) dilakukan dalam
sidang pleno yang khusus diadakan untuk hal tersebut.
Pasal 2
Pendemisioneran Pengurus
Sebelum acara pemilihan Ketua DPW/DPC dilaksanakan, pimpinan sidang terlebih dahulu meminta kepada
Pengurus Ketua DPW/DPC Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Kalimantan
Tengah / Seruyan / Barito Selatan periode…………….(periode sebelumnya) untuk menyatakan demisioner.
BAB II
Pasal 3
Katentuan Calon Ketua
Seorang calon Ketua dianggap sah apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Setiap terhadap PANCASILA.
3. Mempunyai loyalitas, kejujuran, dedikasi tinggi dan kesanggupan kerja meluangkan waktu untuk
kegiatan organisasi PATELKI.
4. Tercatat sebagai dari bagian PATELKI.
5. Menyatakan kesediannya di forum.
6. Akan Taat dan patuh terhadap Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik, Standar Profesi dan
Pedoman Umum Organisasi.
halaman 2….
DEWAN PIMPINAN WILAYAH KALIMANTAN TENGAH
PATELKI
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
THE INDONESIAN ASSOCIATION OF MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGISTS
Pasal 4
Tahap Pemilihan Ketua
Pemilihan Ketua DPW/DPC Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Kalimantan
Tengah / Seruyan / Barito Selatan periode……………. (periode selanjutnya)
1. Tahap pencalonan.
2. Seseorang calon Ketua DPW/DPC PATELKI dinyatakan sah apabila didukung sekurang-kurangnya
3 suara.
3. Apabila jumlah calon Ketua DPW/DPC yang dinyatakan sah hanya satu atau tunggal, pimpinan sidang
dapat meminta kepada forum untuk menerima dan menetapkan calon tersebut secara aklamasi
(penetapan mutlak).
4. Calon Ketua DPW/DPC yang dipilih dan bersedia, harus memiliki kriteria calon Ketua sebagaimana
pasal 3.
5. Tahap Pemilihan.
Seorang calon Ketua dinyatakan sah sebagai Ketua DPW/DPC PATELKI apabila mendapatkan surat terbanyak
pada tahap pemilihan.
Pasal 5
Ketentuan Pemungutan Suara
1. Pemungutan suara dilakukan secara langsung, bebas dan rahasia dengan menulis nama calon ketua pada
surat suara yang telah disediakan dan terdapat stempel DPW/DPC PATELKI.
2. Setiap peserta penuh yang dinyatakan sah berdasarkan daftar pada panitia penyelenggara berhak untuk
memilih atau dipilih.
Pasal 6
Ketentuan Surat Suara
1. Surat suara pemilihan Ketua DPW/DPC PATELKI disediakan oleh Panitia Penyelenggara.
2. Surat suara yang sah adalah surat suara yang bertuliskan nama calon Ketua yang berstempel DPW/DPC
PATELKI.
3. Surat suara yang dinyatakan tidak sah adalah surat suara rusak / sengaja dirusak dan atau tidak ditulis
nama calon Ketua pada setiap tahap pemilihan.
Halaman 3….
DEWAN PIMPINAN WILAYAH KALIMANTAN TENGAH
PATELKI
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
THE INDONESIAN ASSOCIATION OF MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGISTS
BAB III
Pasal 7
Tim Formatur
Tim formatur berkewajiban untuk meyusun Pengurus Harian, Koordinator beserta anggota Seksi-seksi
DPW/DPC Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Kalimantan Tengah /
Seruyan / Barito Selatan periode……………. (periode selanjutnya) maksimal 3 x 24 jam setelah pemilihan
Ketua DPW/DPC PATELKI dan setelah MUSWIL / MUSCAB ditutup.
Pasal 8
Anggota Tim Formatur
Ditetapkan di : ……………
Pada Hari : tgl-bln-tahun
PENETAPAN NAMA-NAMA
BAKAL CALON KETUA DPW/DPC PATELKI ………………
PERIODE …………………………………
1. Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
2. Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
3. Nama :
Pekerjaan :
Alamat : dst.
DRAF NAMA-NAMA
STRUKTUR KEPENGURUSAN
DPW/DPC PATELKI ……………………………………..
PERIODE …………………………….
Dewan Penasehat : 1.
2. dst
1. Ketua :
2. Wakil I :
3. Sekretaris :
4. Wkl. Sekretaris :
5. Bendahara :
6. Wkl. Bendahara :
7. Seksi – seksi :
a. Seksi Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi
Koordinator : 1.
2.
b. Seksi Hukum dan Advokasi
Koordinator : 1.
2.
c. Seksi Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga
Koordinator : 1.
2.
d. Seksi Pendidikan dan Pengembangan SDM
Koordinator : 1.
2.
e. Seksi Ilmiah, Penelitian dan Pengembangan IPTEK
Koordinator : 1.
2.
f. Seksi Standarisasi dan Sertifikasi
Koordinator : 1.
2.
Halaman 2 …
DEWAN PIMPINAN WILAYAH KALIMANTAN TENGAH
PATELKI
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
THE INDONESIAN ASSOCIATION OF MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGISTS
TIM FORMATUR
MUSYAWARAH WILAYAH/CABANG KE….
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
KALIMANTAN TENGAH / SERUYAN / BARITO SELATAN
PERIODE …………………………………
Tempat, Tgl-Bln-Tahun
Mengetahui
PIMPINAN SIDANG PLENO
MUSYAWARAH/RAPAT KERJA WILAYAH/CABANG
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
KALIMANTAN TENGAH / SERUYAN / BARITO SELATAN
Nama Calon
Ketua
DEWAN PIMPINAN WILAYAH KALIMANTAN TENGAH
PATELKI
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
THE INDONESIAN ASSOCIATION OF MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGISTS
01
AAAAAAAA, S.Si
02
BBBBBBB, A.Md.Ak
03
CCCCCC, A.Md.Ak
Halaman 2…
DEWAN PIMPINAN WILAYAH KALIMANTAN TENGAH
PIMPINAN SIDANG PLENO
PATELKI MUSYAWARAH/RAPAT KERJA WILAYAH/CABANG KE….
PERSATUAN
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI AHLI TEKNOLOGI
LABORATORIUM MEDIKLABORATORIUM
INDONESIA MEDIK INDONESIA
THE INDONESIAN ASSOCIATION OF MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGISTS
KALIMANTAN TENGAH / SERUYAN / BARITO SELATAN
Jl. Let Jend Soeprapto No.1 Palangka Raya 73111 PERIODE …………………………………
Tempat, tgl-bln-tahun
No. urut :
Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
NO. Hp :
//Ketua Dewan Pimpinan Wilayah / Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Ahli Teknologi
Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Kalimantan Tengah / Seruyan / Barito
Selatan//
Dengan ini berjanji akan mengikuti seluruh mekanisme pemilihan ketua sebagaimana yang
tertuang dalam TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA DPW/DPC PATELKI KALIMANTAN
TENGAH / SERUYAN / BARITO SELATAN.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Tempat, tgl-bln-thn
.........................................
Dewan Pimpinan Wilayah
Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
Kalimantan tengah / Seruyan / Barsel
HASIL KEPUTUSAN
MUSYAWARAH WILAYAH / CABANG KE…..
DEWAN PIMPINAN WILAYAH / CABANG
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM
MEDIK INDONESIA
KALIMANTAN TENGAH / SERUYAN / BARSEL
PERIODE …………………………
Tempat, tgl-bln-tahun
Alamat Sekretariat