PROPOSAL
OLEH :
KELOMPOK 1
TEP B
Rizki nasution 160308009
Theresia tampubolon 160308010
Nurlaini lubis 160308018
Daniel anju simanjuntak 160308053
Junita Br. Tarigan 160308057
Madinatul Zahrona 160308078
Elviana agustin 160308081
Bolu kukus merupakan salah satu makanan berbahan dasar tepung terigu.
Konsumsi tepung terigu Indonesia terus meningkat setiap tahun. Hal ini dapat
produk pangan adalah memanfaatkan bahan pangan lokal salah satunya adalah ubi
ungu. Dibandingkan ubi lainnya, ubi ungu memiliki kelebihan yaitu memiliki
warna ungu yang menarik, mengandung senyawa antioksidan yang tinggi, dan
kandungan serat yang tinggi, serta kandungan karbohidrat yang tinggi namun
memiliki nilai indeks glikemik yang rendah. Ketersediaan ubi ungu bersifat
musiman, mudah rusak, berjamur dan busuk. Hal ini dapat disebabkan karena
adanya aktivitas mikroorganisme yang dapat menurunkan kualitas dari ubi ungu.
Aktivitas mikroorganisme salah satunya dapat dipengaruhi oleh kadar air yang
terkandung dalam bahan pangan. Oleh karena itu, perlu diadakannya teknik
pengolahan yang menarik sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dan nilai
zat gizinya. Produk olahan ubi ungu maupun produk antara (tepung) berpeluang
dikonsumsi setiap hari, yaitu jenis maupun jumlah gizi yang disediakan makanan
bagi tubuh. Kualitas makanan tidak hanya terletak pada kelezatan cita rasa atau
dalamnya juga. Manusia membutuhkan zatzat gizi antara lain protein, lemak,
tubuh manusia perlu mengkonsumsi beberapa jenis makanan atau minuman secara
dari sayuran tresebut adalah dapat ditanam di lahan-lahan yang kering atau
tegalan. Kandungan gizi yang dimiliki bayam merah, wortel, dan sawi hijau
sari bayam merah, wortel, dan sawi hijau yang kemudian dapat campurkan dalam
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum ini adalah untuk membuat produk makanan bolu
ubi ungu dan mie ayam pelangi saus BBQ dengan teknik pengolahan pangan yang
baik.
TINJAUAN PUSTAKA
Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poir) merupakan salah satu jenis ubi
jalar yang banyak ditemui di Indonesia selain berwarna putih, kuning dan merah.
Ubi jalar ungu jenis Ipomoea batatas L. Poir memiliki warna yang ungu yang
cukup pekat pada daging ubinya sehingga banyak menarik perhatian. Dalam
sistematika (taksonomi) tumbuhan yang dikutip dari Iriyanti (2012), tanaman ubi
Kingdom : Plantea
Devisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotylodonnae
Ordo : Convolvulales
Famili : Convolvulaceae
Genus : Ipomoea
Ubi jalar ungu memiliki banyak nama atau sebutan antara lain, ketela
rambah, huwi boled (Sunda), tela rambat dan sabrang (Jawa), gadong, piek,
gadung enjalor, ketalo, ubi ketelo, ketelo, ubi pelo, tetilo, balading (Sumatera),
susunan tubuh utama terdiri dari batang, ubi, daun, bunga, buah dan biji
(Rukmana, 1997).
1. Batang tanaman berbentuk bulat, tidal berkayu, berbuku – buku dan tipe
2. Daun berbentuk bulat sampai lonjong dengan tepi rata, sedangkan bagian
ujung daun meruncing. Helaian daun berukuran lebar, menyatu mirip bentuk
3. Bunga ubi jalar ungu berbentuk mirip “terompet” tersusun dari lima helai
daun mahkota, lima helai daun bunga dan satu tangkai putik. Mahkota bunga
4. Bentuk ubi yang ideal adalah lonjong agak panjang dengan berat antara
200 g – 300 g per ubi. Kulit ubi berwarna putih, kuning, ungu atau ungu
kemerah – merahan. Dengan ubi berwarna putih, kuning atau jingga sedikit
Ubi jalar ungu merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup
tinggi. Ubi jalar ungu juga merupakan sumber vitamin dan mineral, vitamin yang
terkandung dalam ubi jalar antara lain Vitamin A, Vitamin C, thiamin (vitamin
B1) dan ribovlavin. Sedangkan mineral dalam ubi jalar diantaranya adalah zat besi
(Fe), fosfor (P) dan kalsium (Ca). Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat
kasar dan abu. Total kandungan antosianin bervariasi pada setiap tanaman dan
berkisar antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan
kesehatan, selain fungsinya sebagai zat gizi dasar (Silalahi 2006). Pada ubi jalar,
pangan fungsional diperoleh dari betakaroten dan antosianin, senyawa fenol, serat
pangan, dan nilai indeks glikemiknya (Glycemic Index). Pada ubijalar ungu,
kandungan antosianin dan senyawa fenol cukup tinggi dan dapat berfungsi
yang dihasilkan atau diproduksi di wilayah setempat atau di daerah tertentu yang
bertujuan untuk kepentingan ekonomi atau untuk dikonsumsi. Salah satu bahan
pangan lokal yang memiliki potensi untuk bisa dikembangkan adalah ubi
ungu.Rasa dan tekstur dari ubi jalar ungu adalah memiliki rasa yang manis, dan
Warna ungu pada ubi jalar disebabkan olrh adanya warna alami yang
warna kemerahan, letaknya didalam cairan sel yang bersifat larutan dalam air
(Nollet, 1996). Komponen antosianin ubi jalar ungu adalah turunan mono atau
Senyawa antosianin berfungsi sebagai anto oksidan dan penangkap radikal bebas,
pangan yang berbahan dasar tepung terigu. Teknik pegolahan ubi ungu dimu lai
dari pengocokan kue (mixer) dimaksudkan agar telur, mentega dan gula teraduk
empuk setelah matang. Penambahan lemak nabati atau hewani dalam bentuk
mentega, margarin, santan atau shortening kedalam adonan membuat tekstur kue
dalam pembuatan kue bolu dan mengurangi kemungkinan kue me jadi gagal. Dan
penambahan ubi ungu pada campuran adonana, membuat kue bolu menjadi
tepung terigu bergluten tinggi dengan tingkat protein lebih dari 12 % sehingga
mie yang dihasilkan elastis dan tidak gampang putus. Uleni mie hingga kalis,
artinya adonan tersebut tidak putus saat ditarik dan terasa elastis. Telur juga dapat
ditambahkan ke dalam adonan mie sehingga citarasa mie menjadi lebih gurih dan
warnanya menjadi lebih kuning. Tutup selalu adonan mie dengan plastik atau lap
lembab supaya mie tidak kering dan putus saat digiling. Cetak mie menggunakan
alat penggiling mie, taburi terlebih dahulu seluruh permukaan mie dengan tepung,
pastikan tidak terlalu banyak menaburinya agar saat perebusan mie tidak terlalu
kenyal ataupun lengket. Mie dapat diolah menjadi beragam sajian dengan cara
direbus atau digoreng. Untuk mie basah, cuci dahulu dengan air panas supaya
minyak menghilang. Sedangkan untuk mie kering, rendam atau rebus dalam air
yang kaya akan betakaroten dan berfungsi dan berfungsi sebagai pelindung
tubuh dari kerusakan sel. Vitamin A dalam wortel dapat menjaga kesehatan
mata, kulit, dan rambut, serta memperbaiki sistem imunitas tubuh. Kalsium pada
wortel dapat menjaga kesehatan tulang dan gigi serta membantu kerja berbagai
Begitu juga dengan sawi hijau, sayur jenis ini banyak mengandung zat besi
adalah mengedarkan oksigen keseluruh tubuh. Kebutuhan zat besi sesuai dengan
jenis kelamin dan umur. Angka kecukupan inin dihitung berdasarkan ketersedian
berbagaai jenis makanan, antara lain sayur bening, sayur lodeh, pecel, rempeyek
bayam, dan lalap. Bayam mengandung nutrisi tinggi dan juga mengandung
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk meingkatkan konsumsi sayur
dan buah adalah dengan memodifikasi sayur tersebut menjadi makanan yang
disenangi oleh sebagaian besar masyarakat terutama anak – anak, yaitu mie
Untuk mendapatkan mie pelangi yang berwarna warni tersebut maka kita
perlu ekstrak dari buah ataupun sayuran sebagai bahan penambah pada
Adapun praktikum ini akan dilaksanakan pada bulan Juni di Laboratorium Energi dan
Utara.
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini ialah baskom, sendok,
loyang, mixer, dandang, timbangan, parutan, dan piring.
Adapun bahan yang digunakn dalam pembuatan bolu adalah 160 gr tepung
terigu, 120 gr gula pasir, 4 butir telur, 1 sdm sp, 160 gr ubi, 1 sdm, 100 gr, coklat
putih 60 gr, silverqueen 36 gr, santan kara 60 ml, garam ¼ sdm, pewarna ungu 12
tetes, dan keju 200 gr.
Prosedur Praktikum
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini ialah ampia alat pemotong dan
penghalus mie, kompor gas, mangkok, blender, saringan, sendok, wajan, dan sutil.
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini ialah 200 gr sawi, 200 gr ubi ungu,
200 gr wortel 500 gr tepung terigu protein tinggi, 3 butir telur, 3 sdt garam, air 1,5 L, tepung
tapioka, 6 siung bawang putih cincang, 1 kg minyak goreng, 4 batang daun bawang, 1 bungkus
garam halus ukuran sedang, 100 gr gula putih, 3 bungkus lada, 5 siung bawang merah, 1 ruas
jahe, 1 ruas kunyit, 3 butir kemiri sangrai, 3 lembar daun jeruk, 1 kg ayam, 1 sdm kecap asin, 5
sdm kecap manis, 1 botol kecil saus tomat, botol kecil saus cabai, 1 bungkus kecil saus tiram
dan ketumbar.
Prosedur Praktikum
1. Dihaluskan sayur sawi, ubi ungu, dan wortel kemudian diambil sarinya.
2. Dicampur 1 butir telur, dan ¼ sdt garam dengan masing-masing sari sayur.
3. Dicampur dengan tepung terigu protein tinggi masing-masing 200 gr pada setiap sari
sayur.
4. Dibagi adonan menjadi bagian lalu gilig menggunakan ampia dengan ketebalan yang
diinginkan.
6. Setelah adonan mie tampak halus, oleskan tepung agar tidak lengket.
1. Dihaluskan bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, kemiri, dan ketumbar.
4. Ditambahkan kecap manis, kecap asin, garam, gula, dan merica kemudian diaduk rata.
Dimasu
kkan
Dipanaskan bolu
40 ml
didalam kukusan
minyak
selama 20 menit
sayur
kedalam
loyang
Ginting, E., Dan Suprapto. 2005. Pemafaatan Pati Ubi Jalar Sebagai Subsitusi
Terigu Pada Pembuatan Roti Manis, Prosiding Seminar Nasional
Teknilogi Inovatif Pascapanen Untuk Pengembangan Industri Berbasis
Pertanian.
Iriyanti, Y. 2012. Subsitusi Tepung Ubi Ungu dalam Pembuatan Roti Manis,
Donat dan Cake Broad. (Proyek Akhir). Universitas Negri Yogyakarta.
Yogyakarta.
Silalahi, J. 2006. Makanan Fungsional. Kanisius. Yogyakarta.
Walter, W.M. Jr., Purcell, A.E, And Mccollum, G.K. 1979. Use Of High Pressure
Liquid Chromatography For Analysis Of Sweetpotato Phenolics, J. Agric.
Food Chem.
Suda, I., Oki, T., Masuda, M., Kobayashi, M., Nishiba, Y. Dan Furuta, S. (2003)
Review: Physiological functionality of purple-fleshed seet potatoes
containing anthocyanins and their utilization in food. Japan Agricultural
Research Quarterly
Supriati, Y dan Herlina. 2014. 15 Sayuran Organik Dalam Pot. Penebar Swadaya.
Jakarta