PROPOSAL
Oleh:
Kelompok 7B
FAKULTAS PERTANIAN
2019
TURBIN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SEDERHANA
PROPOSAL
OLEH :
KELOMPOK 7B
Diketahui Oleh :
Dosen Penanggungjawab
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal ini tepat pada waktunya.
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
Penulis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
energi listrik sangatlah tinggi. Mulai dari industri, penerangan, serta komunikasi
beberapa kota.
untuk memutar turbin inilah yang akan diubah menjadi energi listrik. Salah satu
menggunakan minyak bumi dan batu bara. Ketika minyak bumi & batu bara
dibakar, maka akan menghasilkan uap yang akan memutar turbin dari generator.
Ada beberapa cara lain yang bisa digunakan untuk memutar turbin. Namun
memutar turbin dengan cara menggunakan minyak bumi & batu bara, lebih lazim
digunakan.
Telah kita ketahui, bahwa minyak bumi & batu bara berasal dari fosil
makhluk hidup jutaan tahun yang lalu. Lamanya waktu yang diperlukan oleh fosil
untuk berubah menjadi minyak bumi & batu bara adalah alasan yang menjadikan
keduanya masuk kedalam golongan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.
Seiring tingginya tingkat penggunaan minyak bumi & batu bara yang tidak dapat
Angin yang merupakan udara bergerak akan memutar turbin generator untuk
menghasilkan listrik.
Oleh karena itu, maka dirasa perlu untuk meneliti lebih dalam mengenai
angin dan pemanfaatannya sebagai sumber tenaga (yang dapat diperbaharui) pada
pembangkit listrik.
B. Tujuan Praktikum
TINJAUAN PUSTAKA
Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan
tenaga listrik. Turbin angin ini pada awalnya dibuat untuk mengakomodasi
kebutuhan para petani dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dll.
Eropa lainnya dan lebih dikenal dengan Windmill. Kini turbin angin lebih banyak
menggunakan prinsip konversi energi dan menggunakan sumber daya alam yang
Sudu adalah baling – baling pada turbin angin. Sudu pada turbin angin
sendiri biasanya dihubungkan dengan motor pada turbin angin. Sudu merupakan
salah satu bagian dari turbin angin yang memiliki fungsi menerima energi kinetik
dari angin dan merubahnya menjadi energi gerak (mekanik) putar pada poros
Ketika angin bertiup melalui baling-baling tersebut, maka akan timbul udara
bertekanan rendah di bagian bawah dari balingbaling, Tekanan udara yang rendah
dinamakan gaya angkat. Besarnya gaya angkat biasanya lebih kuat dari gaya tarik.
Kombinasi antara gaya angkat dan gaya tarik menyebabkan rotor berputar seperti
propeler dan memutar generator. Turbin angin bisa digunakan secara stand-alone,
berikut:
W = ½ ρAv³ (1)
Dimana:
W = Energi angin (Watt)
pada urbin yang ideal, dimana dianggap energi angin dapat diekstrak seluruhnya
menjadi energi listrik. Namun kenyataannya tidak seperti itu. (Himran, 2006).
Daya adalah energi per satuan waktu. Daya angin berbanding lurus dengan
Dimana:
P = Daya (Watt)
T = Torsi (Nm)
ω = Kecepatan sudut (rad/s)
n = Putaran (rpm)
Menurut ilmu fisika klasik energi kenetik dari sebuah benda dengan massa
1
𝐸= ṁ𝑉 2 (3)
2
Dengan :
E = energi (joule)
dengan kecepatan v m/s, maka jumlah massa yang melewati sesuatu tempat
adalah:
ṁ=ρAv (4)
Dengan
m = laju aliran massa (kg/s)
A = luas penampang melintang aliran (m2)
ρ = massa jenis angin (kg/m3)
RANCANGAN PRAKTIKUM
1. Rancangan Teknis
Pada pengujian alat ini kami mulai dari menyalakan kipas angin, kipas
angina dinyalakan untuk memutar kincir angin. Kemudian mengatur jarak antara
kipas angin sebagai sumber angin dengan kincir angin pada alat pembangkit.
mengkonversi energi kinetik menjadi energi listrik terus di alirkan pada lampu
LED 3 watt atau sebagai charger yang kami gunakan sebagai beban.
1 2
3
4
Keterangan :
DAFTAR PUSTAKA
3. David Halliday, Robert Resnick, dan Jearl Walker, Fisika Dasar Edisi
6. Wiratama, I., Sayoga, A., Mara, Made., dan Catur, A. 2014. PENGARUH
Yogyakarta:Penerbit Andi.