Zakat : Sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah untuk
diserahkan kepada orang-orang yang berhak menerima zakat Zakat nafs (jiwa) : Zakat yang dikeluarkan atas setiap individu muslim yang hidup sesudah matahari akhir Ramadan terbenam hingga pelaksanaan salat Idul Fitri Zakat mal (Harta) : Zakat yang dikeluarkan dari harta benda tertentu yang memenuhi persyaratan nisab, haul, dan kadar Zakat Profesi : Zakat yang dikenakan pada gaji atau pendapatan yang diterima dari setiap pekerjaan atau keahlian profesional tertentu yang halal Nisab : Jumlah minimal harta yang wajib dikeluarkan zakatnya Haul : Masa memiliki harta setelah cukup nisab Kadar : Jumlah yang wajib dikeluarkan dari harta yang terkena zakat Muzakki : Orang yang mengeluarkan zakat Mustahiq Zakat : Orang yang berhak menerima zakat Rikaz : Harta peninggalan manusia masa lalu yang tertimbun oleh tanah Fakir : Orang yang tidak mempunyai harta benda atau mata pencaharian yang bisa mencukupi kebutuhan-kebutuhannya Miskin : Orang yang mempunyai harta atau mata pencaharian, tetapi tidak dapat mencukupi kebutuhannya Amil Zakat : Suatu panitia atau badan yang dibentuk untuk menangani masalah zakat dengan segala persoalannya Mu’allaf : Orang yang berusaha dilunakkan hatinya untuk tunduk kepada Islam Hamba Mukatab : Seorang budak yang melakukan transaksi dengan majikannya untuk memerdekakan diri dengan cara mengkredit pembayarannya Gharim : orang-orang yang mempunyai beban hutang kepada orang lain Fi Sabilillah : orang-orang yang merelakan diri dan hartanya berperang di jalan Allah swt. Ibnu Sabil : Seorang musafir yang akan bepergian atau yang sedang melewati tempat adanya harta zakat dan membutuhkan biaya perjalanan. al-Jizyah : Upeti yang harus dibayarkan ahli kitab kepada pemerintahan Islam sebagi bentuk pengakuan. al-Kharaj : Pajak bumi yang dibebankan negara kepada kafir zimmi al-Usyr : Bea cukai bagi para pedagang non muslim yang masuk ke negara Islam