BAB III

PETA KONSEP

3.1 KerangkaKonsep

Konseling
STBMpilar II

Faktor internal Faktor

- Usia Tingkat Perilaku
- Usia
- Pengalaman pengetahuan pentingnya cuci
- Tingkat
- Pendidikan pentingnya tangan
pengetahuan
- Pekerjaan cuci tangan
- Tingkat
- Lingkungan
pendidikan
- Dukungan
Faktor eksternal
tokoh
- Informasi
masyarakat
- Lingkungan
- Tersampaikan
- Sosialbudaya
atau tidaknya
promkes
- Sarana
prasarana
- Perilaku
petugas
kesehatan

KETERANGAN

DDDDDDDD Diteliti

Tidakditeliti Tidak diteliti

Mempengaruhi
 Pada gambar 3.1 kerangka konsep menggambarkan bahwa dampak konseling STBM pilar

kedua adalah pada tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat dimana yang menjadi variabel

bebas/ independen adalah konselingnya sedangkan untuk variabel terikat/ dependen adala tingkat

pengetahuan dan perilaku masyarat terhadap pentingnya cuci tangan. Ada beberapa faktor yang

mempengaruhi tingkat pengetahuan, yaitu internal (usia, pendidikan, pekerjaan, dan

pengalaman) dan eksternal (informasi, lingkungan serta sosial budaya). Untuk faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku adalah usia, tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan, dukungan tokoh

masyarakat, tersampaikan atau tidaknya promkes, sarana prasarana, perilaku petugas kesehatan.

3.2 Hipotesis

Ada hubungan antara konseling STBM terhadap tingkat pengetahuan dan perilaku tentang

pentingnya cuci tangan pakai sabun di Desa Ngembak RT 5 Kelurahan Gayam, Kediri.