Sirsak (Annona muricata) berasal dari family Annocaeae dan tersebar di berbagai negara.

Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dengan ciri khas daun berwarna hijau sedikit
mengkilap. Buahnya sendiri berbentuk seperti jantung dengan diameter 15-20 cm, berwarna
kuning kehijauan. Tanaman ini biasa digunakan sebagai obat herbal diberbagai negara seperti
Peru, Madagaskar, Amazona, Malaysia, India, Haiti dan Indonesia.
Tanaman ini memiliki khasiat sebagai antikanker, antitumor, antivirus, antibakteri,
antikejang, antidepresi, antidiabetes serta antihipertensi.Seluruh komponen tanaman sirsak
memiliki senyawa yang disebut acetogenins. Senyawa ini memiliki banyak jenis seperti
annocatalin, annohexocin, annomonicin, annomontacin, annomuricatin A dan B, annomuricin
A-E, annomutacin, annonacin, annonacinone, annopentocin A-C, cis-annonacin, cis-
corossolone, cohibin A-D, corepoxylone, coronin, corossolin, corossolone, donhexocin,
epomuricenin A dan B, gigantetrocin, gigantetrocin A dan B, gigantetrocinone,
gigantetronenin, goniothalamicin, iso-annonacin, javoricin, montanacin, montecristin,
muracan A-G, muricapentocin, muricatalicin, muricatalin, muri-catenol, muricatetrocin A dan
B, muricatin D, muricatocin A-C, muricin H, muricin I, muricoreacin, murihexocin 3,
murihexocin A-C, murihexol, murisolin, robustocin, rolliniastatin, 1-2, saba-delin, solamin,
uvariamicin I dan IV, xylomaticin. Senyawa Annonacin acetigenins mampu menghambat laju
pertumbuhan sel kanker dengan cara menghambat enzim NADP yang disebut ubiquinone
oxidoreductase (kompleks I) yang berperan dalam system transfer electron pada proses
fosforilasi oksidatif mitokondria dan menghambat enzim NADH oksidase pada membrane sel
kanker yang berfungsi untuk memecah NAD dalam proses fosforilasi oksidatif. Penghambatan
terhadap kedua enzim ini menyebabkan sel kehilangan ATP yang merupakan energy sehingga
akan menginduksi terjadinya apoptosis.