MATERI POKOK EKOLOGI DI KELAS X IPA SMA NEGERI 1 BATANGTORU. 1Nike Nurcahaya Zebua, 2Emmi Juwita Siregar M.Pd, 3Rizky Amelia Dona Siregar M.Si 1) Mahasiswa Pendidikan Biologi IPTS 2) Dosen Pendidikan Biologi IPTS 3) Dosen Pendidikan Kimia IPTS
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model
pembelajaran problem based learning (PBL) efektif terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok ekologi di kelas X SMA Negeri 1 Batangtoru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2018. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Batangtoru yang terdiri dari 4 (empat) kelas dengan jumlah 140 orang siswa, dan dengan jumlah sampel 35 orang siswa. teknik pengambilan sampel adalah Cluster sampling. Dengan menggunakan metode penelitian eksperimen, dan teknik pengumpulan data observasi dan tes. Berdasarkan analisis deskriftif penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok ekologi di kelas X IPA SMA Negeri 1 Batangtoru, nilai rata-rata 90 di kategorikan “Sangat Baik”. Sedangkan nilai rata- rata yang diperoleh siswa sebelum menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL ) 61,18 termasuk dalam kategori ”Cukup”, dan sesudah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning 80,5 termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Pada statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji “keefektivitasan”. Hasil perhitungan yang dilakukan diperoleh dengan jumlah yang tuntas mencapai 31 orang dengan persentase ketuntasan 88,57%. Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini dapat dikatakan efektif. Artinya penggunaan model pembelajaran problem based learning (PBL) efektif terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok ekologi di kelas X IPA SMA Negeri 1 Batangtoru.
Kata kunci: Ekologi, Hasil Belajar, Problem Based Learning