K1 K2
Kelompok 1 Kelompok 2
K3 K4
K5
65
66
anatomi, diperoleh jumlah rata-rata sel pyramidal edema dan sel astrocyte
1 2 3 4 5
test, diperoleh nilai signifikansi (p) jumlah rata-rata sel pyramidal edema sebesar
0.513 (p>0,05) dan nilai signifikansi (p) jumlah rata-rata sel astrocyte swelling
67
test, nilai signifikansi (p) jumlah rata-rata sel pyramidal edema sebesar 0.020
rata-rata sel astrocyte swelling sebesar 0.007 (p<0,05), berarti ragam data kedua
sel tersebut tidak homogen sehingga pada post hoc test dilanjutkan dengan uji
tamhane’s.
Berdasarkan analisis uji one way ANOVA, nilai signifikansi (p) jumlah
rata-rata sel pyramidal edema sebesar 0,000 (p<0,05) dan nilai signifikansi
(p) jumlah rata-rata sel astrocyte swelling sebesar 0,000 (p<0,05), sehingga
berikut :
Tabel 5.1 Hasil Uji Tamhane’s terhadap Jumlah Sel Pyramidal Edema
Perbedaan
Perbandingan
Jumlah Rata-
antar
Rata Sel Sig. Keterangan
Kelompok
Pyramidal
Edema
2 -34.600 0.000 Berbeda signifikan
3 -16.600 0.000 Berbeda signifikan
1 4 -9.600 0.000 Berbeda signifikan
5 -4.200 0.004 Berbeda signifikan
3 18.000 0.000 Berbeda signifikan
2 4 25.000 0.000 Berbeda signifikan
5 30.400 0.000 Berbeda signifikan
4 7.000 0.001 Berbeda signifikan
3
5 12.400 0.000 Berbeda signifikan
4 5 5.400 0.000 Berbeda signifikan
(Data primer yang diolah, 2017)
68
berikut :
Tabel 5.2 Hasil Uji Tamhane’s terhadap Jumlah Sel Astrocyte Swelling
Perbedaan
Jumlah Rata-
Perbandingan antar
Rata Sel Sig. Keterangan
Kelompok
Astrocyte
Swelling
1 2 -28.000 0.000 Berbeda signifikan
3 -13.600 0.001 Berbeda signifikan
4 -6.200 0.004 Berbeda signifikan
5 -2.800 0.017 Berbeda signifikan
3 14.400 0.000 Berbeda signifikan
2
4 21.800 0.000 Berbeda signifikan
5 25.200 0.000 Berbeda signifikan
3 4 7.400 0.002 Berbeda signifikan
5 10.800 0.001 Berbeda signifikan
4 5 3.400 0.019 Berbeda signifikan
(Data primer yang diolah, 2017)
69
berikut :
Tabel 5.3 Hasil Uji Korelasi terhadap Jumlah Sel Pyramidal Edema
Jumlah Sel Dosis Ekstrak
Pearson Correlation
Pyramidal Edema Bawang Putih
Jumlah Sel Pyramidal
1 -0,972
Edema
(Data primer yang diolah, 2017)
dosis ekstrak bawang putih (Allium sativum), semakin sedikit jumlah rata-
rata sel pyramidal edema dan sebaliknya semakin rendah pemberian dosis
berikut :
Tabel 5.4 Hasil Uji Korelasi terhadap Jumlah Sel Astrocyte Swelling
Jumlah Sel Dosis Ekstrak
Pearson Correlation
Pyramidal Edema Bawang Putih
Jumlah Sel Pyramidal
1 -0,973
Edema
(Data primer yang diolah, 2017)
dosis ekstrak bawang putih (Allium sativum), semakin sedikit jumlah rata-
berikut :
Y = 32.312 – 292.034 X
Keterangan :
Y = Jumlah sel pyramidal edema
X = Dosis ekstrak bawang putih (g/ekor/hari)
rata sel pyramidal edema akan terjadi secara konstan sebanyak 32.312
Grafik 5.2 Hasil uji regresi dosis ekstrak bawang terhadap jumlah sel
pyramidal edema Linear Regression
20 .0 0
10 .0 0
Jumlah
Jumlah sel pyramidaledema
sel pyramidal edema==32,312
32.31 + -292.03 * Dosis
– 292,03
R-Square
R-Square == 0.94
0,94
0.00
Dosis
DosiseEkstrak
kstrakBawang
bawang putih
Putih
edema.
berikut :
Y = 26.288 – 247.966 X
Keterangan :
Y = Jumlah sel astrocyte swelling
rata sel astrocyte swelling akan tetap terjadi secara konstan sebanyak
Grafik 5.3 Hasil uji regresi dosis ekstrak bawang putih terhadap jumlah
sel astrocyte swelling Linear Regression
30 .0 0
Jumlah Rata-Rata Sel Astrocyte Swelling
Astroc yte sweeli ng
20 .0 0
10 .0 0
Jumlah sel astrocyte
Astrocyte swelling
sweeling = 26,288
= 26.29 – 247,97
+ -247.97 * Dosis
0.00 R-Square = 0,95= 0.95
R-Square
0.00 0 0.02 5 0.05 0 0.07 5 0.10 0
Dosise kstrak
Dosis Ekstrak Bawang
bawangPutih
putih
(Data primer yang diolah, 2017)
74
swelling.