Anda di halaman 1dari 30

GONORE

FARADILA ISNAINI
201810401011072

Pembimbing :
dr. Diana Kartika Sari, Sp.KK
dr. Sri Adilla Nurainiwati, Sp.KK
dr. Dwi Nurwulan Pravitasari, Sp.KK

SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Gambiran Kediri


Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
2019
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi

• Gonore  (IMS)  menginfeksi pria dan wanita 


bakteri Neisseria gonorrhoeae.
• Terjadi pada permukaan membrane mukosa.
• Umum  anak muda usia 15-24 tahun.
Epidemiologi

• AS  2016  sekitar 479,9 kasus per 100.000


populasi di Distrik Columbia hingga 20,1 kasus per
100.000 populasi di Vermont.
• Di Indonesia prevalensi gonore tertinggi pada WPSL
(38%), kemudian diikuti oleh waria (29%), LSL (21%),
dan WPSTL (19%).
Etiologi

• Disebabkan Neisseria gonorhoeae


• Bakteri kokus gram Θ (0.8 x 1.6 u)
• Diplokokus non motil biasanya
berpasangan
• Bakteri tahan asam
• Bentuk seperti biji kopi
• Mempunyai pili (strain virulen) dan OPA
Patofisiologi
Patogenesis
Pili
Bactery Mucosa
melekat
akut
Reaksi inflamasi mukosa/ submukosa Eksudasi PMN
>>
Pernanahan
Chronic inflammation  MN (Monosit >>)

Complication
Manifestasi Klinis
Masa inkubasi
• Pria: 2 – 8 hari
•Wanita: sulit ditentukan asimtomatis

Pada pria :
• Plg sering: uretritis anterior akuta
Keluhan:
• gatal dan panas di distal uretra sekitar
orifisium
• Disuria, polakisuria
• Duh tubuh dari ujung uretra
• Nyeri waktu ereksi
Diagnosis
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Sediaan langsung
b. Kultur
c. Tes definitif
d. Tes beta-laktamase
e. Tes Thomson
Diagnosis Banding
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
Komplikasi
• Laki-laki : limfangitis penis, abses periurethral, prostatitis akut,
vesikulitis seminalis, dan infeksi kelenjar Tyson dan Cowper
• Wanita : infertilitas, kehamilan ektopik
• DGI : artritis septik, meningitis, endokarditis, kematian, cacat SSP

Prognosis
Dengan terapi awal yang adekuat, maka akan sembuh total dan
kembali ke fungsi yang normal.
BAB II
Laporan kasus
Identitas Pasien

Nama : Sdr. H
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 24 tahun
Alamat : Kediri
Pendidikan : S1
Tanggal Periksa : 10 Februari 2019
Anamnesis
• Keluhan Utama : Keluar nanah saat BAK
• Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Poli Kulit dan Kelamin RSUD Gambiran Kota Kediri dengan
keluhan keluar nanah dari saluran kencing sejak 5 hari yang lalu, nanah yang
keluar tersebut bewarna putih kekuningan kental. Nanah tidak disertai darah
dan tidak berbau. Pasien juga merasa nyeri saat buang air kecil, ujung
kemaluan terasa panas dan gatal. Pasien mengaku melakukan hubungan
seksual dengan pacarnya sekitar satu minggu sebelum keluhan muncul dan
tidak menggunakan kondom saat berhubungan.
Anamnesis

• RPD : Sebelumnya tidak pernah mengalami keluhan seperti ini


• RPK : Keluarga tidak mengalami keluhan serupa.
• Riwayat Sosial – Ekonomi : Pasien datang sendirian, kesan status ekonomi
cukup.
• Riwayat Alergi : Pasien mengaku tidak memiliki alergi baik makanan atau
obat-obatan.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis :
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : Compos mentis
• Berat Badan : 555 Kg
• Tekanan darah :-
• Nadi :-
• Suhu :-
• RR :-
• Kepala : Dalam batas normal
• Leher : Dalam batas normal
• Thorax : Dalam batas normal
• Abdomen : Dalam batas normal
• Ekstremitas : Dalam batas normal
• Genitalia : Lihat status dermato-venereologi
Pemeriksaan Fisik

Status dermato-venerologi :

Pada orificium uretra externa terdapat duh

tubuh purulen berwarna putih kekuningan


Diagnosis
• Uretritis gonore
Diagnosis Banding
• Uretritis non gonore

Planning Diagnosis
• Sediaan langsung – pewarnaan gram
Planning Terapi
Medikamentosa
R/ Cefixime caps 100mg No. IV
ʃ 1 dd IV caps

Planning Monitoring
• Keluhan Pasien
• Kencing nanah
Edukasi
• Beritahukan kepada keluarga pasien dan pasien tentang penyakitnya, penyebab,
rencana pengobatan serta prognosis penyakitnya.
• Jelaskan cara pemakaian obat-obatan yang diberikan dan efek samping yang
mungkin muncul
• Bila memungkinkan mengusulkan periksa dan lakukan pengobatan pada
pasangan tetapnya (notifikasi pasangan)
• Abstinensia sampai infeksi dinyatakan sembuh secara laboratoris, bila tidak
memungkinkan anjurkan penggunaan kondom
• Kontrol 3 hari kemudian
• Melakukan Provider Initiated Testing and Counseling (PITC) terhadap infeksi HIV
dan kemungkinan mendapatkan infeksi menular seksual lain
• Bila memungkinkan lakukan pemeriksaan penapisan untuk IMS lain.
BAB III
Pembahasan
Epidemiologi
Kasus Referensi
• Penderita laki-laki atas • Gonore adalah penyakit Infeksi
Menular Seksual (IMS) yang
nama Sdr. H usia 24 tahun. dapat menginfeksi pria dan
wanita yang disebabkan oleh
bakteri Neisseria gonorrhoeae
Ini adalah infeksi yang sangat
umum, terutama di kalangan
anak muda usia 15-24 tahun.
Hal ini sesuai dengan penderita
pada kasus ini yang berusia 24
tahun. (Workowski, 2015)
Manifestasi Klinis
Kasus Referensi
• anamnesis melakukan • Daili SF dan Hanny tahun 2018 
hubungan seksual dengan Gambaran klinis uretritis gonore
pacarnya sekitar satu minggu yaitu gejala pada penderita pria
sebelum keluhan muncul biasanya timbul dalam waktu 2-8
• Pemeriksaan fisik  duh tubuh hari setelah terinfeksi. Keluhan
berwarna putih kekuningan, subyektif berupa rasa gatal,
purulen, yang keluar dari
Orificium uretra eksternum panas di bagian distal uretra di
(OUE) dan tidak ditemukan sekitar orifisium uretra
kelainan pada corpus penis, eksternum, kemudian disusul
preputium, dan glans penis disuria, keluar duh tubuh dari
ujung uretra.
Manifestasi Klinis
Terapi Referensi
• Pasien diberikan antibiotik • Daili SF dan Hanny tahun 2018 dan
CDC 2015  pemberian
sistemik yaitu cefixime 400 pengobatan yang perlu
diperhatikan adalah efektivitas,
mg dosis tunggal. harga dan sesedikit mungkin efek
toksiknya. Dulu ternyata pilihan
utama ialah penicillin + probenesid.
Secara epidemiologis pengobatan
yang dianjurkan adalah obat dosis
tunggal. Pengobatan lokal gonore
tanpa komplikasi, infeksi cerviks,
rectum, faring dan uretra: Oral
Sefiksim 400mg dosis tunggal.
BAB IV
KESIMPULAN
• Gonore  ditularkan secara seksual melalui hubungan seks atau melalui

transmisi melahirkan pervaginam.

• Menginfeksi pria dan wanita

• Disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae

• Diagnosis ditegakkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

penunjang

• Secara epidemiologis pengobatan yang dianjurkan adalah obat dosis tunggal.


Daftar Pustaka
1. Djuanda A. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi keenam cetakan kedua. Jakarta: FKUI.
2011; Hal. 158-160
2. Eberting CL. Irritant Contact Dermatitis: Mechanisms to Repair. Journal of Clinical &
Experimental Dermatology Research 2014, Vol. 5(6); pg. 1-8
3. Atlas Penyakit Kulit dan Kelamin. Dep./SMF Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Unair/RSUD Dr.
Soetoomo Surabaya, 2017, Hal. 59-60
4. Nasir S, et.al. Paederus beetles: the agent of human dermatitis. Journal of Venomous
Animals and Toxins including Tropical Diseases (2015) 21:5; pg. 1-6
5. Beauleu BA, dan Irish SR. Literature review of the causes, treatment, and prevention of
dermatitis linearis. Journal of Travel Medicine published by Oxford University Press
International Society of Travel Medicine, 2016, Vol. 23, No. 4; pg.1-5
6. Ebrahimzadeh MA, et.al., Treatment of Paederus Dermatitis with Sambucus ebulus Lotion.
Iranian Journal of Pharmaceutical Research, 2014, 13 (3); pg. 1065-1071
7. Karthikeyan K, dan Annapurna K. Paederus Dermatitis [Internet]. Indian Journal of
Dermatology, Venerology and Leprology, 2017, Vol. 83 (4); pg. 424-431. Available at:
http://www.ijdvl.com/article.asp?issn=0378-
6323;year=2017;volume=83;issue=4;spage=424;epage=431;aulast=Karthikeyan
8. Pohan SS., Hutomo MM., Sukanto H., Pedoman Diagnosis dan TerapiBag/SMF Ilmu Penyakit
Kulit dan Kelamin, Indonesia: Pusat PenerbitanUniversitas Airlangga., hal 5-8
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai

  • Lapsus Urtikaria
    Lapsus Urtikaria
    Dokumen40 halaman
    Lapsus Urtikaria
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • P - Drug Tinea Kapitis
    P - Drug Tinea Kapitis
    Dokumen27 halaman
    P - Drug Tinea Kapitis
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen1 halaman
    Bab Iv
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Cover Lapsus Tinea Kapitis
    Cover Lapsus Tinea Kapitis
    Dokumen5 halaman
    Cover Lapsus Tinea Kapitis
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Cover Lapsus Urtikaria
    Cover Lapsus Urtikaria
    Dokumen5 halaman
    Cover Lapsus Urtikaria
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Urtikaria
    Lapsus Urtikaria
    Dokumen41 halaman
    Lapsus Urtikaria
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Tinea Kapitis
    Lapsus Tinea Kapitis
    Dokumen43 halaman
    Lapsus Tinea Kapitis
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Cover Referat Sifilis
    Cover Referat Sifilis
    Dokumen5 halaman
    Cover Referat Sifilis
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen11 halaman
    Bab I
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen2 halaman
    Bab Iv
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • PR Laporan Kasus Tinea Kapitis
    PR Laporan Kasus Tinea Kapitis
    Dokumen4 halaman
    PR Laporan Kasus Tinea Kapitis
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen6 halaman
    Bab Ii
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen18 halaman
    Bab I
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen3 halaman
    Bab Iii
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengesahan
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Wa0001
    Wa0001
    Dokumen2 halaman
    Wa0001
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Referat Didi Latar Blakang Kesimpulan Iufd
    Referat Didi Latar Blakang Kesimpulan Iufd
    Dokumen3 halaman
    Referat Didi Latar Blakang Kesimpulan Iufd
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Abstrak
    Abstrak
    Dokumen2 halaman
    Abstrak
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen22 halaman
    Bab Ii
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Bab 1sifilis
    Bab 1sifilis
    Dokumen2 halaman
    Bab 1sifilis
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Cover Home Visite
    Cover Home Visite
    Dokumen1 halaman
    Cover Home Visite
    Gusti Gandha
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen37 halaman
    Bab 2
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen2 halaman
    Bab 7
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen11 halaman
    Bab 5
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Limfoma Non Hodgkins
    Limfoma Non Hodgkins
    Dokumen6 halaman
    Limfoma Non Hodgkins
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Wa0001
    Wa0001
    Dokumen2 halaman
    Wa0001
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat
  • Bab 6
    Bab 6
    Dokumen7 halaman
    Bab 6
    Didi Yudha Trisandya
    Belum ada peringkat