PENDAHULUAN
bakteri gram negatif Treponema pallidum subsp pallidum (T. pallidum) yang
dapat ditularkan baik secara seksual maupun dari ibu ke anak, dan dapat
menyerang hampir semua organ atau struktur dalam tubuh manusia. Sifilis dapat
disembuhkan pada tahap awal infeksi, tetapi apabila dibiarkan penyakit ini dapat
menjadi infeksi yang sistemik dan kronik. Infeksi sifilis dibagi menjadi sifilis
stadium dini dan lanjut. Sifilis stadium dini terbagi menjadi sifilis primer,
sekunder, dan laten dini. Sifilis stadium lanjut termasuk sifilis tersier (gumatous,
Amerika Utara, Asia, dan Eropa, terutama Eropa Timur. Angka tertinggi berada di
Asia Selatan dan Tenggara, diikuti oleh Afrika sub-Sahara. Angka tertinggi ketiga
adalah di wilayah Amerika Latin dan Karibia.10 Di Amerika, Infeksi sifilis terus
meningkat sekitar tahun 2000-2001. Sifilis primer dan sekunder (bentuk yang
paling menular) memiliki angka 2,1/100.000 (6.103 kasus) pada tahun 2001; pada
kasus terus terjadi terutama di antara laki-laki yang berhubungan seks dengan
laki-laki dan menjadi faktor risiko utama, selain itu kasus di antara perempuan
ini, kasus sifilis bawaan juga telah meningkat sejak 2012 dengan 487 kasus
1
dilaporkan pada 2015 (12,4/100.000 kelahiran hidup).11 Angka kejadian sifilis di
Indonesia mencapai 0,61%.6 Tingkat IMS seperti sifilis dan gonore pada populasi
kunci dilaporkan melalui STBP dan SSH (Surveilans Sentinel HIV). Pada survei
terakhir di tahun 2015, sifilis dilaporkan tetap tinggi di di kalangan Waria (17,4%)
dan LSL (15,7%) serta sedang di kalangan WPS (6,5%) dan Penasun (1,5%).13
perhatian lebih. Penyakit ini dapat menyerang hampir semua sistem dalam tubuh
termasuk sistem kardiovaskuler dan saraf. Selain itu wanita hamil dapat