Anda di halaman 1dari 2

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Terwujudnya keadaan sehat merupakan kehendak semua pihak. Tidak hanya
oleh per orang atau keluarga, tetapi juga oleh kelompok dan bahkan oleh seluruh
anggota masyarakat. Adapun yang dimaksudkan dengan sehat disini ialah keadaan
sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi (UU No. 23 tahun 1992).
Dokter keluarga adalah dokter yang dapat memberikan pelayanan kesehatan
yang berorientasi komunitas dengan titik berat kepada keluarga, tidak hanya
memandang penderita sebagai individu yang sakit tetapi sebagai bagian dari unit
keluarga dan tidak hanya menanti secara pasif, tetapi bila perlu aktif mengunjungi
penderita atau keluarganya (Ikatan Dokter Indonesia, 1982).
Pada saat ini, batasan dokter keluarga banyak macamnya. Dokter keluarga
merupakan dokter yang mengutamakan penyediaan pelayanan komprehensif bagi
semua orang yang mencari pelayanan kedokteran, dan mengatur pelayanan oleh
provider lain bila diperlukan. Dokter ini adalah seorang generalis yang menerima
semua orang yang membutuhkan pelayanan kedokteran tanpa adanya pembatasan
usia, gender, ataupun jenis penyakit. Dikatakan pula bahwa dokter keluarga
adalah dokter yang mengasuh individu sebagai bagian dari keluarga dan dalam
lingkup komunitas dari individu tersebut. Tanpa membedakan ras, budaya, dan
tingkatan sosial. Secara klinis, dokter ini berkompeten untuk menyediakan
pelayanan dengan sangat mempertimbangkan dan memperhatikan latar belakang
budaya, sosioekonomi, dan psikologis pasien. Dokter ini bertanggung jawab atas
berlangsungnya pelayanan yang komprehensif dan bersinambung bagi pasiennya
(WONCA, 1991).
2

1.2. Rumusan Masalah


Yang menjadi masalah dalam tulisan ini adalah bagaimana dokter keluarga bisa
menjalankan prinsip-rinsip pelayanan kedokteran keluarga dengan baik dan sesuai
standar pelayanan.

1.3. Tujuan
Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik
senior dibagian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran USU dan
meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai prinsip-prinsip pelayanan
kedokteran keluarga. Terselesainya masalah kesehatan keluarga dan terciptanya
keluarga yang partisipatif, sehat sejahtera badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap anggota keluarga hidup produktif secara sosial dan
ekonomi.

1.4. Manfaat
Diharapkan tulisan ini bermanfaat sebagai informasi mengenai prinsip pelayanan
kedokteran keluarga yang sesuai standar pelayanan. Agar dapat diselenggarakan
pelayanan kesehatan yang terpadu sehingga penanganan suatu masalah kesehatan
tidak menimbulkan berbagai masalah lainnya.

Anda mungkin juga menyukai