ANTARA
PT. BANGUNREKSA PERKASA
DAN
PT. <SUPPLIER>
No: 003/LGL-03/BRP/2019
Perjanjian Pembelian Putus (selanjutnya disebut “Perjanjian”) ini dibuat dan ditadatangani pada
hari ini Jumat, tanggal 15, bulan Maret tahun Dua Ribu Sembilan Belas (15-3-2019) oleh dan
antara :
II. PT <SUPPLIER >, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara
Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Pusat, beralamat di <ALAMAT>, dalam hal ini
diwakili oleh <DIREKTUR>, dalam jabatannya sebagai Direktur yang mewakili Direksi, dari
dan oleh karena itu berwenang bertindak untuk dan atas nama perseroan tersebut di atas.
- Selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut “Para Pihak”.
Para Pihak dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar
dengan bentuk usaha ritel produk-produk building materials dan sanitary dengan merek jasa
terdaftar “Bangunan Jaya”, dimana PIHAK PERTAMA menyediakan Counter/Tempat untuk
mendukung penjualan Produk PIHAK KEDUA di dalam Toko Bangunan Jaya.
2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan
barang berupa Kitchen Appliances dengan merek dagang “Fotile”.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju dan
sepakat untuk membuat dan menandatangani Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
DEFINISI
1. “Fotile” adalah merek dagang milik PIHAK KEDUA atas Produk dalam kategori Kitchen
Appliances sebagaimana tertera dalam Lampiran 1.
2. “Produk” adalah seluruh barang bermerek dagang “Fotile” dengan kategori Kitchen
Appliances yang disepakati oleh Para Pihak sebagaimana tertera dalam Lampiran 2.
3. “Toko Bangunan Jaya” adalah unit usaha milik PIHAK PERTAMA yang dijadikan sebagai
tempat kerjasama Para Pihak, terutama terkait dengan penjualan atas Produk yang
diperjanjikan.
4. “Counter/Tempat” adalah sebagian wilayah dalam Toko Bangunan Jaya yang ditentukan oleh
PIHAK PERTAMA dan dijadikan sebagai tempat untuk Produk milik PIHAK KEDUA.
5. “Perjanjian” adalah Perjanjian Pembelian Putus yang dibuat atas dasar kesepakatan PARA
PIHAK. Dalam hal ini lampiran-lampiran dan segala perubahan-perubahan dan/atau
penambahan-penambahan yang ada dikemudian hari, merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Perjanjian.
6. “Pembelian Putus” adalah penyerahan barang dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA untuk dijual di Toko Bangunan Jaya secara titipan, yang mana PIHAK PERTAMA
akan menerima Margin dari Hasil Penjualan atas Produk.
7. “Hasil Penjualan” adalah hasil penjualan Produk di Toko Bangunan Jaya sebelum dipotong
PPN dan Margin.
8. “Margin” adalah keuntungan yang didapat atas Hasil Penjualan Produk dan untuk selanjutnya
diperhitungkan sebagai bagian pendapatan dari PIHAK PERTAMA.
9. “Harga Jual Netto” adalah harga jual bersih atas Produk setelah dipotong Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) dan Margin.
10. “Hari Kerja” adalah setiap hari Senin sampai dengan Jumat kecuali jatuh pada hari libur
nasional atau hari yang diliburkan berdasarkan ketentuan Pemerintah.
11. “Sales Promotion Girl/Sales Promotion Boy (SPG/SPB)” adalah tenaga kerja penjual yang
disediakan oleh PIHAK KEDUA dan berstatus sebagai tenaga kerja PIHAK KEDUA.
12. “Sales Consultant” adalah tenaga kerja penjual yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA dan
berstatus sebagai tenaga kerja PIHAK PERTAMA.
13. “Stock Opname” adalah kegiatan perhitungan atas stock atau persediaan Produk yang dijual di
Toko Bangunan Jaya pada periode tertentu.
14. “Promosi” adalah kegiatan yang diadakan oleh PIHAK PERTAMA dalam bentuk dan cara
yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA, dengan maksud menarik konsumen untuk membeli
Produk di Toko Bangunan Jaya.
PASAL 2
RUANG LINGKUP
1. Ruang Lingkup Perjanjian adalah kerjasama Pembelian Putus antara Para Pihak yang
melakukan Penjualan atas Produk di Toko Bangunan Jaya.
2. PIHAK PERTAMA bersedia menyediakan Counter/Tempat sebagai sarana pendukung untuk
penjualan Produk milik PIHAK KEDUA di Toko Bangunan Jaya.
3. PIHAK KEDUA menyediakan Produk untuk ditempatkan pada Counter/Tempat di Toko
Bangunan Jaya sebagaimana disebutkan dalam Lampiran 2 Perjanjian ini.
PASAL 3
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian ini berlaku selama 1 (Satu) tahun, terhitung sejak tanggal 1 Maret 2019 sampai
dengan tanggal 31 Desember 2019 (untuk selanjutnya disebut sebagai “Jangka Waktu”).
2. Para Pihak dapat memperpanjang Jangka Waktu Perjanjian dengan memberitahukan secara
tertulis selambat-lambatnya 30 (Tiga Puluh) Hari Kerja sebelum berakhirnya Perjanjian, dan
Pihak yang menerima permohonan perpanjangan Perjanjian harus menyampaikan
keputusannya paling lambat 14 (Empat Belas) Hari Kerja sebelum Jangka Waktu Perjanjian
berakhir.
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
PASAL 5
MARGIN
1. PIHAK KEDUA setuju memberikan Margin sebesar 15% (Dua Puluh Persen) dari harga
jual PIHAK PERTAMA ke customer.
PASAL 6
PERPAJAKAN
Kewajiban perpajakan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini menjadi
kewajiban masing-masing Pihak sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
PASAL 7
CARA PEMBAYARAN
1. PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA berdasarkan tagihan
sah yang diterima oleh PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA memberikan tagihan sah berupa:
a. Asli Invoice bermaterai yang diterbitkan per Toko Bangunan Jaya.
b. Asli Kwitansi bermaterai
c. Asli Faktur Pajak.
3. PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran atas tagihan yang sah paling lambat 60
(Enam Puluh) Hari terhitung dari diterimanya dokumen tagihan sah secara lengkap dan benar
oleh Divisi Finance PIHAK PERTAMA.
PASAL 8
PROMOSI
1. PIHAK KEDUA wajib mengikuti kegiatan Promosi yang diadakan oleh PIHAK PERTAMA di
Toko Bangunan Jaya.
2. Kegiatan Pomosi sebagaimana dimaksud dalam pasal ini disampaikan melalui pemberitahuan
tertulis selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sebelum Promosi dilaksanakan, dan
PIHAK KEDUA wajib memberikan tanggapan dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) Hari
Kerja sebelum Promosi diselenggarakan.
3. Para Pihak akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait dengan teknis pelaksanaan
Promosi yang diadakan oleh PIHAK PERTAMA, dimana untuk selanjutnya hasil dari
pembahasan tersebut akan dituangkan ke dalam Surat Dukungan Promosi yang merupakan satu
kesatuan dengan Perjanjian.
PASAL 9
PERLINDUNGAN KONSUMEN
1. Bahwa terkait dengan Pelindungan Konsumen, pemerintah dan instansi-instansi tertentu seperti
namun tidak terbatas pada Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia maupun Kementerian terkait lainnya, telah membuat aturan
khusus seperti ketentuan pengenaan Label, Petunjuk Penggunaan (Manual Book) dan Kartu
Jaminan/Garansi Purna Jual dalam Bahasa Indonesia yang wajib diikuti dan dipatuhi.
2. Terkait dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) atas Produk, Ijin Edar, Label, Petunjuk
Penggunaan (Manual Book) dan Kartu Jaminan/Garansi Purna Jual dalam Bahasa Indonesia
dan/atau lainnya yang disyaratkan sebagai bagian dari pemenuhan Perlindungan Konsumen
atas Produk, wajib diperhatikan dan dipenuhi oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan aturan yang
dikeluarkan instansi-instansi terkait.
3. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh terhadap setiap kelalaian dari pemenuhan atas
aturan-aturan Pemerintah sebagai aturan khusus atau ketentuan pelaksana dan/atau aturan lain
yang terkait dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,
yang selanjutnya dengan serta merta membebaskan PIHAK PERTAMA dari setiap tuntutan
hukum dan tuntutan lainnya.
PASAL 10
FORCE MAJEURE
1. Hal-hal yang dianggap sebagai Force Majeure dalam Perjanjian ini adalah peristiwa atau
kejadian di luar kekuasaan Pihak yang mengalami Force Majeure, termasuk tetapi tidak
terbatas pada bencana alam, kebakaran, aksi pemogokan, epidemi, peperangan, huru-hara,
terganggunya aliran komunikasi dan/atau listrik.
2. Pihak yang tidak dapat melaksanakan kewajibannya dikarenakan oleh peristiwa Force Majeure,
wajib memberitahukan kepada pihak lainnya secara tertulis selambat-lambatnya 5 (Lima) hari
kerja terhitung sejak tanggal terjadinya peristiwa tersebut.
3. Apabila dalam waktu 5 (Lima) hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan tersebut, pihak yang
menerima pemberitahuan tidak menanggapi, maka akan dianggap bahwa peristiwa tersebut
telah menerima adanya Force Majeure.
4. Segala permasalahan yang timbul sebagai akibat dari terjadinya Force Majeure akan
diselesaikan secara musyawarah oleh Para Pihak.
PASAL 11
KORESPONDENSI
1. Kecuali ada tambahan alamat atau ditentukan lain dalam Perjanjian, semua surat menyurat atau
pemberitahuan antar Para Pihak sehubungan dengan Perjanjian ini dilakukan secara tertulis
melalui pos tercatat atau kurir ekspedisi/ kurir intern Para Pihak atau melalui faksimile dan
dialamatkan kepada sebagai berikut :
PIHAK PERTAMA : PT BANGUNREKSA PERKASA
Alamat : Jl. Mangga Dua Raya F4/1&2 Kelurahan Mangga Dua Selatan,
Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat 10730
PIC : Andi
Telp No. : (021) 6014203; 08119700226
Fax No. : (021) 6127478
PASAL 12
ADDENDUM
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur lebih lanjut secara tertulis
dalam bentuk Addendum dan merupakan bagian dan satu-kesatuan tidak terpisahkan dengan
Perjanjian ini.
PASAL 13
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak apabila PIHAK KEDUA
telah mendapatkan peringatan tertulis sebanyak 3 (Tiga) kali dari PIHAK PERTAMA dan tidak
ada tindaklanjut apapun dari PIHAK KEDUA atas Surat Peringatan tersebut.
2. PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam Perjanjian ini atau wanprestasi.
3. Bilamana Perjanjian ini berakhir oleh sebab apapun maka PIHAK KEDUA selambat-
lambatnya dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal berakhirnya Perjanjian ini,
wajib mengembalikan Counter/Tempat dalam keadaan kosong dan terpelihara dengan baik
kepada PIHAK PERTAMA.
4. Dalam hal Perjanjian ini berakhir atau diakhiri masa berlakunya karena sebab apapun, maka:
a. Para Pihak wajib mengembalikan setiap dan semua data dan informasi yang memang
berasal dan menjadi milik dari Pihak lainnya, baik yang berupa barang berwujud (tangible)
atau tidak berwujud (intangible), berikut dengan semua salinan-salinannya, baik dalam
media cetak, elektronik, atau media-media lainnya.
b. Seluruh hak-hak baik hak-hak PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA, yang sudah
timbul pada saat diakhirinya Perjanjian ini, wajib untuk tetap dipenuhi oleh satu pihak ke
pihak yang lainnya.
5. Sesuai dengan Perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan penerapan ketentuan
Pasal 1266 KUHPerdata Indonesia, sehingga pemutusan / penghentian / pembatalan Perjanjian
tidak memerlukan keputusan dari Pengadilan.
PASAL 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila timbul perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk
menyelesaikannya secara musyawarah mufakat terlebih dahulu.
2. Apabila penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini tidak dapat dicapai, maka
Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanpa
mengurangi hak PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk mengajukan gugatan melalui
pengadilan negeri lainnya.
PASAL 15
KERAHASIAAN
1. Semua Informasi Rahasia dari PIHAK PERTAMA kepada Pihak Kedua wajib dirahasiakan
oleh PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA harus mengambil semua langkah yang wajar untuk meminimalkan risiko
pengungkapan Informasi Rahasia, dengan memastikan bahwa hanya orang-orang dari
karyawan dan direksi ("Perwakilan") nya yang tugasnya memungkinkan mereka untuk
memiliki salah satu dari informasi tersebut harus mempunyai akses terhadapnya, dan akan
diinstruksikan untuk memperlakukannya sebagai rahasia. PIHAK KEDUA menyetujui bahwa
Perwakilan mereka dan setiap orang lain yang diberikan wewenang oleh mereka harus
memiliki perjanjian tertulis dengan pihak yang membutuhkan Perwakilan untuk menjalankan
tingkat kerahasiaan yang sama dengan ketentuan yang hampir sama dengan yang ada di sini
dan akan menerapkan aturan internal yang diperlukan untuk menjamin kerahasiaan.
3. PIHAK KEDUA tidak akan membuat siaran pers atau pernyataan publik mengenai atau
menyebutkan PIHAK PERTAMA atau Perjanjian ini tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari
PIHAK PERTAMA.
4. Dalam hal PIHAK KEDUA diwajibkan oleh hukum, peraturan atau perintah yang sah dan
efektif yang dikeluarkan oleh pengadilan yang berwenang atau oleh badan pemerintah yang
memiliki yurisdiksi yang sesuai, untuk mengungkapkan salah satu Informasi Rahasia
diungkapkan oleh PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA akan segera memberitahukan PIHAK
PERTAMA secara tertulis keberadaan, persyaratan dan kondisi sekitar pengungkapan yang
diperlukan tersebut sehingga PIHAK PERTAMA dapat mencari perintah perlindungan atau
upaya hukum/pemulihan lain yang sesuai dari otoritas yang tepat. PIHAK KEDUA setuju
untuk bekerja sama dengan PIHAK PERTAMA dalam mencari perintah tertentu atau upaya
hukum/pemulihan lainnya. PIHAK KEDUA selanjutnya menyetujui bahwa jika diperlukan
untuk mengungkapkan Informasi Rahasia dari PIHAK PERTAMA, maka hanya akan
memberikan bagian dari Informasi Rahasia yang secara hukum harus diberikan dan akan
melaksanakan semua upaya yang wajar untuk mendapatkan jaminan yang dapat diandalkan
dimana perlakuan rahasia akan diberikan atas Informasi Rahasia tersebut.
5. Kewajiban yang terkandung dalam Pasal ini akan berlaku selama berlakunya Perjanjian ini
terhitung sejak ditandatanganinya Perjanjian bahkan setelah penghentian atau berakhirnya
Perjanjian ini.
6. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan membuka susunan, membongkar, merekayasa
ulang/kembali atau berusaha untuk merekonstruksi, mengidentifikasi atau menemukan source
code, yang ide dasar, teknik atau algoritma di Informasi Rahasia PIHAK PERTAMA dan/atau
Produk dengan cara apapun, kecuali yang secara khusus telah disetujui secara tertulis
sebelumnya oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 16
TRADING TERMS
Segala ketentuan perdagangan sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini (target penjualan, bonus,
bentuk dukungan dan ketentuan lainnya) akan diatur selanjutnya dalam suatu syarat dan ketentuan
perdagangan (trading terms) pada Lampiran 3 yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan Perjanjian ini.
PASAL 17
LAIN-LAIN
1. Apabila satu kesatuan atau lebih dari Perjanjian ini menjadi batal, tidak sah atau tidak dapat
diberlakukan maka keabsahan, keberlakuan dan kekuatan pelaksanaan ketentuan-ketentuan lain
di dalam Perjanjian ini tidak akan terpengaruh karenanya dan untuk itu Para Pihak harus segera
merubah Perjanjian ini, untuk memperbaiki keadaan batal, tidak sah, dan tidak dapat
diberlakukan tersebut dengan cara yang sah dan benar.
2. Lampiran-lampiran, Surat Penawaran dan segala surat-surat kesepakatan pada Perjanjian ini
merupakan satu-kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
3. Perjanjian ini merupakan perjanjian yang menyeluruh dan merupakan persetujuan antara Para
Pihak dalam Perjanjian ini dan menggantikan serta membatalkan seluruh perundingan-
perundingan, pernyataan-pernyataan, perbuatan-perbuatan dan perjanjian-perjanjian
sebelumnya yang dibuat antara Para Pihak yang berkaitan dengan pokok permasalahan dalam
Perjanjian ini. Para Pihak secara bersama-sama berpartisipasi dalam mempersiapkan Perjanjian
ini. Dalam hal sesudah tanggal penandatanganan Perjanjian ini terdapat surat-menyurat,
perubahan-perubahan, dan penambahan-penambahan maka seluruhnya dibuat berdasarkan dan
merupakan satu-kesatuan dengan Perjanjian ini.
4. Perjanjian ini tidak dapat diubah, ditambah atau dimodifikasi kecuali dibuat secara tertulis dan
ditandatangani oleh masing-masing Pihak dari Perjanjian ini dan merupakan satu-kesatuan
dengan Perjanjian ini.
5. Perjanjian ini tidak dapat dialihkan ke Pihak lainnya oleh PIHAK KEDUA selama Jangka
Waktu Perjanjian berlangsung.
6. Dalam hal Jika PIHAK KEDUA bermaksud memberikan insentif dalam bentuk apa pun
kepada Sales Consultan PIHAK PERTAMA yang membantu melakukan penjualan Produk,
maka hal tersebut harus dilakukan melalui manajemen PIHAK PERTAMA.
7. Sales Promotion Girl/Sales Promotion Boy (SPG/SPB) dari PIHAK KEDUA yang ditempatkan
di Toko Bangunan Jaya wajib mengikuti dan mematuhi seluruh tata aturan yang berlaku pada
Toko Bangunan Jaya, dan selanjutnya PIHAK KEDUA wajib menandatangani suatu Perjanjian
Kerjasama Pengadaan Tenaga SPG – SPB di Toko Bangunan Jaya.
8. Kelalaian salah satu Pihak dalam melaksanakan dan keterlambatan dalam melaksanakan hak
dalam Perjanjian ini tidak akan ditafsirkan sebagai suatu pelepasan ketentuan atau hak-hak
lain, demikian pula terhadap pelaksanaan suatu atau sebagian hak, kekuasaan berdasarkan
Perjanjian ini tidak akan mengecualikan pelaksanaan yang lain atau selanjutnya atau
pelaksanaan setiap hak, kekuasaan atau hak-hak istimewa. Hak-hak dan upaya-upaya hukum
disini adalah kumulatif dan tidak terbatas kepada hak-hak dan upaya-upaya hukum yang akan
diperoleh oleh setiap Pihak atau yang ada menurut hukum.
9. Syarat-syarat, ketentuan-ketentuan, dan pernyataan-pernyataan yang tercantum dalam
Perjanjian ini akan mengikat pada dan berlaku untuk kepentingan masing-masing Pihak,
penggantinya dan penerima pengalihannya yang diijinkan.
10. Perjanjian ini akan tetap berlaku sampai dengan berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian,
sekalipun terjadi pergantian susunan pengurus Perseroan PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA.
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (Dua) masing-masing bermaterai cukup dan
ditandatangani oleh Para Pihak sehingga masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama bagi
Para Pihak.
JOHN SUHANTO
Direktur Direktur
LAMPIRAN 1
MEREK DAGANG
Nama Merek :
Contoh Merek :
Uraian Warna :
Font Tulisan :
LAMPIRAN 2
DAFTAR PRODUK
No Produk Store
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
LAMPIRAN 3
TRADING TERMS
NAMA SUPPLIER :
KODE SUPPLIER :
NPWP :
PKP / NON PKP :
KATEGORI :
BRAND :
STATUS :
1) TARGET PEMBELIAN:
BERDASARKAN (RECEIVING NOTE / PURCHASE ORDER) MULAI TANGGAL 1 MARET 2019 – 31
MARET 2020. EXCLUDING PPN.
2) BONUS PEMBELIAN:
BONUS TETAP :
BONUS PERFORMA :
3) YEARLY PROMO:
DUKUNGAN MARKETING :
MARKETING PROGRAM MEGAPOINT :
4) T.O.P REGULAR:
PEMBAYARAN DIHITUNG SEJAK TANGGAL PENUKARAN FAKTUR OLEH SUPPLIER. PENUKARAN
FAKTUR DI BANGUNAN JAYA DILAKUKAN SETIAP HARI SELASA DAN JUMAT DI KANTOR PUSAT
BANGUNAN JAYA JAM 13.00 S.D 15.00
6) BIAYA LAINNYA.
BIAYA DC :
8) SPG/SPB :
DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS KERJA & SEMANGAT KEBERSAMAAN
ANTARA SPB/SPG DENGAN KARYAWAN BANGUNAN JAYA MAKA SEMUA SPB/SPG WAJIB
DIIKUTSERTAKAN DALAM ACARA OUTING YANG DISELENGARAKAN OLEH BANGUNAN
JAYASETAHUN SEKALI
9) STATUS BARANG:
DISKON DISPLAY : %
11) RAFRAKSI:
APABILA TERJADI PENURUNAN HARGA MAKA BANGUNAN JAYA BERHAK MENAGIH SELISIH
HARGA YANG TERJADI DIKALIKAN DENGAN JUMLAH BARANG YANG MASIH ADA.
SEMUA BIAYA, DUKUNGAN DAN BONUS AKAN DIPOTONG OLEH BANGUNAN JAYA MELALUI
PEMOTONGAN A/P DAN SEMUA NILAI DIBAYARKAN DENGAN PENAMBAHAN PPN.