METODOLOGI PENELITIAN
3.3. Bahan
3.3.1. Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan adalah lemak ayam, natrium hidroksida
(NaOH), kalium hidroksida (KOH), dan ekstrak lengkuas.
17
18
6. Etanol 96 %
7. Gula Pasir
8. Coco-DEA
9. Aquades
10. Na2SO4 anidrat
11. Gliserin
12. Pewangi
3.4. Alat
1. Beaker glass
2. Oven
3. Mesin penggilin
4. pH meter
5. Plastik wrap
6. Alumunium foil
7. Magnetic stirer
8. Hot plate
9. Kertas saring
10. Rotary vacuum evaporator
11. Termometer
12. Neraca analitik
13. Cawan
14. Buret
15. Pipet tetes
16. Corong pemisah
Keterangan :
V = Volume KOH yang diperlukan dalam titrasi contoh (ml)
20
m1 − m2
Kadar air = × 100%
m1
Keterangan :
m1 : massa cawan petri berisi sabun sebelum dipanaskan (gram).
m2 : massa cawan petri berisi sabun setelah dipanaskan (gram).
60 100:0 200
60 80:20 200
60 60:40 200
60 50:50 200
60 0:100 200
60 100:0 250
60 80:20 250
60 60:40 250
23
60 50:50 250
60 0:100 250
60 100:0 300
60 80:20 300
60 60:40 300
60 50:50 300
60 0:100 300
60 100:0 350
60 80:20 350
60 60:40 350
60 50:50 350
60 0:100 350
60 100:0 400
60 80:20 400
60 60:40 400
60 50:50 400
60 0:100 400
24
Asam
Pencampuran I, T=70-80oC
Stearat
(24 gram)
Senyawa Alkali
(NaOH:KOH) Pencampuran II, T=70-80oC
Ekstrak
Lengkuas Pencampuran V, T=47oC
Pencetakan Sabun
Analisa