Desain sebuah alat penukar panas untuk mendinginkan sebuah kondensat metanol dari
95oC menjadi 40oC. Laju alir metanol 100.000 kg/h. Air payau (brackish) akan dimanfaatkan
sebagai pendingin, dengan temperatur naik dari 250C menjadi 400C.
Jawab:
Penyelesaian soal berdasarkan digram alir pada lampiran 1.
Neraca Energi:
Qinput = Qoutput
Mmetanol.Cp
Mmetanol .(Tmetanol
.Cp
metanol i-25).(T
+M air-25
input
o .Cp
payauC) +airMpayau .(Ti.Cp
air payau -25)air=payau
Mmetanol .Cp
.(Tinput o
C) .(T
-25metanol = o-25)
+ Mair payau.Cpair payau.(To-25)
Mmetanol.Cpmetanol.(Toutput-25 oC) + Mair payau.Cpair payau.(Toutput-25 oC)
100.000 kg/h . 3108 J/KgoC . (95-25) oC + Mair payau . 4009 J/KgoC . (25-25) oC = 100.000
Kg/h . 2633 J/KgoC . (40-25) + Mair payau . 4179 J/KgoC . (40-25) oC
= |296108,7553
h
Kg
| . | 3600 S |
1h
Q = 2,1756 x 1010J/h
2.1. Metanol
Jenis exchanger yang akan digunakan adalah 1 pass shell dan 2 pass tube.
( T 1t 2 ) (T 2t 1) ( 9540 )(4025)
T lmtd = T 1T 2 = 9540 = 30,786oC
ln ln
t 2t 1 4025
T 1T 2 9540
R = t 2t 1 = 4025 = 3,67
t 2t 1 4025
S = T 1t 1 = 9525 = 0,214
Untuk 1 pass shell dan 2 pass tube, koreksi faktor(Ft) didasarkan pada grafik 12.19.
Dari grafik 12.19. didapatkan nilai Ft sebesar 0,84. Sehingga nilai perbedaan temperaturnya
adalah:
T m = Ft x T lmtd
T m = Ft x T lmtd
T m = 0,84 x 30,786oC
T Area
5. Tentukan Heat Transfer m = 25,8602 oC
Q=U Tm
o,ass . A .
Q
J
2,1756 x 1010 .| 1h
h 3600 s |
A = U o , ass . . T m = W = 333,846 m2
700 2 C x 25,8602 oC
m
Laju alir air payau dan metanol tinggi,laju alir yang tinggi menyebabkan
aliran turbulen. Oleh sebab itu tekanan yang dibutuhkan rendah. Laju alir yang tinggi
menyebabkan diameter tube yang dibutuhkan kecil (small).