Anda di halaman 1dari 3

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dengan banyak kepulauan, sebagian besar warga Indonesia
merupakan penduduk yang tinggal di daerah yang dekat dengan pantai yang secara tidak
langsung menjadikan mata pencaharian warganya sebagai nelayan,hal ini menekankan betapa
bergantungnya masyarakat Indonesia terhadapa laut, namun begitu di sayangkan bahwa
Indonesia yang merupakan Negara dengan banyak kepulauan dan potensi laut yang luas tetappi
kondisi dari laut sendiri sudah tercemar oleh sampah yang kian hari semakin bertambah. Bila hal
tersebut terus berlanjut tanpa adanya kesadaran dan tindakan untuk meminimalisir polusi sampah
di laut maka tidak menutup kemungkinan bahwa hasil dari laut akan menyebabkan dampak
negative tidak hanya bagi ekosistem di laut tapi juga manusia.

Rumusan Masalah

Tujuan

PEMBAHASAN

Pengertian

Pencemaran adalah

Sampah adalah barang yang sudah di buang dan tidak di pakai lagi. Seringkali Sampah yang
masuk ke laut merupakan hasil dari aktifitas dari manusia. Berdasarkan data Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), 80% sampah yang dibuang ke laut berasal dari
daratan dan 90% merupakan sampah plastik. Sampah plastik di lautan Indonesia diperkirakan
mencapai 187,2 juta ton per tahun (Jambeck et.al, 2015)

Pada dasarnya laut sendiri dapat memperbaiki dirinya sendiri namun tidak dalam kondisi
berlebihan beda cerita lagi bila sampah yang terkandung di laut sudah memasuki tahap over atau
berlebihan apalagi sampah tersebut berupa bahan yang terurai tidak dalam waktu cepat tetapi
membutuhkan waktu lama hingga baratus tahun kemudian.
Jenis-jenis sampah yang berada di laut

Sumber sampah di laut

Akibat pencemaran laut

Penanggulangan sampah

Indonesia
Indonesia memiliki peraturan perundang-undangan yang cukup komprehensif
seperti (a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup (“UU 32/2009”); (b) Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau
Perusakan Laut (“PP 19/1999”); (c) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
82 Tahun 2001 
 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
(“PP 82/2001”); dan (d) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12
Tahun 2006 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Perizinan Pembuangan 
 Air Limbah
ke Laut (“PM 12/2006”). Peraturan perundang-undangan yang sudah komprehensif
tersebut sayangnya masih belum dapat mencegah terjadinya pencemaran lingkungan
di daerah. Meskipun demikian, hingga saat ini Indonesia belum pernah sebagai sumber
Land-Based Sources Pollution (LBSP) dan terjerat kasus pencemaran laut yang melintasi batas
negara.

No Jenis Sampah Keterangan


Plastik yang digunakan untuk membawa dan membungkus
1 Kantong plastik barang
barang yang berukuran 0,5 - 5 kg
Plastik yang digunakan sebagai pembungkus minuman ringan
Kantong plastik
2 dan cepat
minuman
saji yang berukuran < 1 kg
Kantong plastik Plastik yang digunakan sebagai pembungkus makana ringan
3
makanan dan cepat
saji yang berukuran < 1 kg
Plastik yang digunakan sebagai pembungkus kebutuhan rumah
Kantong plastik tangga
4 kebutuhan seperti pembungkus sabun, sampo dan sejenisnya yang
rumah tangga berukuran 5 ml
sampai dengan 3 kg
Botol plastik
5 Botol yang berukuran < 5 liter
minuman
Tali rafia dan
6 Bahan yang terbuat dari plastik
tambang
Bahan tekstil yang digunakan untuk penutup tubuh yang
7 Pakaian terbuat dari
poliester, nilon, spandeks
8 Kertas Bahan yang terbuat dari campuran kayu
Alat rumah tangga atau perkakas yang digunakan untuk
kebutuhan
9 Logam sehari-hari seperti ban kendaraan bermotor, paku, alat masak
dan lain
sebagainya
10 Karet

Dampak sampah di laut

Jenis-jenis sampah

Pencegahan

Anda mungkin juga menyukai