Anda di halaman 1dari 7

SEJARAH PERKEMBANGAN SASTRA

INDONESIA DAN GENRE SASTRA

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA


Berbagai pengetahuan tersimpan dalam sastra. Sastra memiliki
pengaruh yang luar biasa terhadap kehidupan. Mempelajari sastra akan
sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan, khususnya mengenai
kesusastraan di Indonesia. Sejarah sastra membahas perkembangan
sastra sejak zaman dahulu hingga sekarang dan pengaruh-pengaruh
yang timbul di dalamya. Melalui pembahasan ini diharapkan dapat
memahami lebih mendalam tentang sejarah perkembangan dan aliran
satra yang ada di Indonesia.
Dr. Slametmulyana, dalam majalah Bahasa dan Budaya No. 2 thn. II,
Desember 1953, tegas mengatakan bahwa kesusastraan Indonesia resmi tak
dapat tidak harus mulai dari tahun 1945.

Drs. Umar Junus, dalam majalah Medan Ilmu Pengetahuan no. 3 tahun I,
Juli 1960, mengatakan: “Kami tetap berpendapat bahwa bahasa Indonesia telah
ada sejak tahun 1928, tetapi baru direalisir sebagai bahasa resmi satu-satunya
pada tahun 1945. Dengan begini kami menolak argumentasi lain, apalagi
argumentasi yang seakan-akan mau menyatakan bahwa bahasa Indonesia telah
ada sejak 1921, yang didasarkan kepada dunamainya hasil sastra yang timbul
pada tahun itu sebagai hasil sastra Indonesia”.
Periodisasi

Sastra Indonesia Lama dan Sastra Indonesia


Modern. Sastra Indonesia Modern, masih
dibedakan lagi atas 3 Angkatan yakni:
Angkatan ’20, Angkatan ’30, dan Angkatan
’45.
•Sastra Melayu Lama
•Sastra Indonesia Modern

•Bagian Pertama: Masa kelahiran, atau masa


Kebangkitan (awal abad XX sampai tahun
• Periode tahun 20-an
1945)
• Antara tahun 20-an hingga tahun 1933
•Bagian Kedua: Masa Perkembangan (sejak
• Tahun 1933 hingga Mei 1942
1945 hingga kini).
• Mei 1942 hingga kini.
Perkembangan Sastra Indonesia

Kesusasteraan lama (sampai ± tahun 1800), terbagi Kesusasteraan baru


menjadi tiga yaitu kesusteraan zaman purba, Ciri-ciri :
zaman hindu dan zaman islam.  kesusatraan baru mulai ada penggambaran

Ciri-ciri: watak orang-orang yang berdasarkan analisa

• tidak berani menuliskan atau melahirkan jiwa

perasaan sendiri yang dilukiskan ialah  pengarang modern menggambarkan perasaan dan

perasaan masyarakat pendapatnya sendiri


 kalimatnya lebih aktif, sambung menyambung,
• Bersifat anonim
beberapa pokok pikiran dikumpulkan dalam satu
• Kalimat-kalimat biasanya berbentuk pasif,
kalimat
pendek-pendek, dan bersahaja.
Genre (aliran) Sastra Jenis prosa baru
• Expressionesme • Novel
• Romantik • Kritik
• Naturalisme
• Impreeinisme • Cerpen
• Idealisme • Kisah perjalanan
• Simbolisme • Essay
• Neonaturalisme • Riwayat
• Realisme (biografi,autobiografi)
• Psychologisme • Study
• Surrealisme
• Mysticme • drama

Yellow Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi baru ada
sejakof gold,
Is the color 17 Agustus
butter and 1945. Tapi bahasa Indonesia
sebagai
ripe lemons.bahasa
In the Nasional sudah ada sebelum 1945.
Dalam of
• spectrum perkembangan
visible light, sastra Indonesia, terbagi
menjadi
yellow 3 tingkatan,
is found between yaitu; kesusatraan lama.Yang
green and orange. zaman peralihan kesusatraan yang
kedua adalah
berkembang pada Zaman Abdullah. Dan yang ketiga
adalah kesusatraan baru, yang mana kesusatraan
baru mulai ada penggambaran watak orang-orang
yang berdasarkan analisa jiwa, pengarang modern
menggambarkan perasaan dan pendapatnya sendiri,
kalimatnya lebih aktif, sambung menyambung,
beberapa pokok pikiran dikumpulkan dalam satu
kalimat.

Anda mungkin juga menyukai