Anda di halaman 1dari 2

Puisi Kaulah Senjaku

Tersisip warna pada nabastala


Sepasang aksa tertuju pada titik itu
Aku ! Aku yang hanya penikmat senjamu
Apa daya ku yang selalu iri akan kecantikan disaat
bidikanmu terlihat indah

Senja..
Jika kau hanya muncul beberapa saat saja
Meski kau juga selalu mendapat cacian
Tapi kau, tak pernah merasa sedih untuk selalu hadir
Warnamu memang menjadi incaran
Elokmu juga menjadi kegembiraan
Tenangmu menjadikan kalbuku semakin damai

Senja..
Tetaplah menjadi keindahan yang tiada pudar
Menarilah, bersama burung-burung yang datang
Hiasi langin seantero jagat raya.

Puisi Tentang Alam yang Mengisi Damai Negeri

Indonesia ku…
Damai lantunan nada terdengar
Ragam budaya
Ragam bahasa
Ragam musik dan tari
Indonesia nan elok memikat kalbu sang maha kuasa

Hijaunya padang rumput


Birunya lautan
Menakdirkan kisah tanpa batas
Ragam budaya..
Menampilkan keanekaragaman suku yang ada
Ragam musik..
Memberikan ciri khas pada setiap daerah

Indonesia ku….

Terima kasih, kami ucapkan pada bumi pertiwi


Yang telah mengisi penuh indahnya Nusantara

Puisi Namai Aku Si Hijau

Hai namaku Hijau


Seseorang selalu memanggilku Hijau
Sebab, aku selalu memberikan oksigen di pagi hari
Untuk kesegaran oksigen manusia

Bahkan manusia pun selalu melindungiku


Memberi makan, untuk asupan kehidupanku
Memberi pertolongan ketika aku membutuhkannya

Maka, aku pun harus berkawan dengan manusia


Memberikan energi, kekuatan untuk mereka gunakan
Sebab mereka telah melindungiku hingga aku menjadi
sumber kehidupan mereka

Anda mungkin juga menyukai