Anda di halaman 1dari 20

1

KUMPULAN LAGU KERONCONG

Kr. GARUDA PANCASILA


Kr TELOMOYO
Garuda Pancasila lambang kejayaan
Indonesia Hasrat hatiku ingin berlagu
Ketuhanan maha esa merestui rakyat Membawa Telomoyo nama lagunya ....
Indonesia
Oh… inilah….kroncong asli
Kedaulatan rakyat keadilan kemakmuran Sejak jaman Dulu kala
kecintaan bangsa Untuk menghibur hati pendengar semua...
Bersatu teguh sentosa nuju cita bangsa
yang merdeka Keroncong Telomoyo tetap kan bergema
Hati yang sedih tuan kembali gembira
Kami patriot proklamasi bersedia
berkorban untukmu Kr. HANYA ENGKAU
Pancasila dasar negaraku
Maju terus pantang mundur Hanya engkau
Surya untuk penghidupanku
Kr. DEWI MURNI Menerangi keseluruh kalbu ....

Dewi Murni berkembenkan Sutra Ungu Oh….betapakah


Melambai meria rasa Riang ria jiwaku di sampingmu
Semerbak memenuhi… Hanya engkau tujuanku satu...
Angkasa beralih biru
Dikau manis embun sakti dini hari
Di….Baliknya….Awan … Dengarkanlah hatiku menyanyi
Membayang pelangi beraneka warna
Menantikan sang dewi murni Kr. BANDAR JAKARTA
Turun bermandi di telaga dewa
Awan Lembayung menghiasi bandar
Kuntum Bunga semua Serentak mekar indah permai
Menyebar wangi Amat terlindung oleh pulau seribu
Untuk menyambut dewi Murni melambai ...
Bertiti pelangi Turun Mandi
Melambai rona-merona mengembang
Kr. TANAH AIRKU layang
Laju perahu nelayan memecah bumi
Mendalam Lembah Curam menyisir pantai
Di sela gunung meninggi Wujud teluk jakarta ...
Suatu pemandangan
Tanah Airku Indonesia Elok Adil .... Indah lukisan alam kala senja menjelang
pelukan malam
Sungai-Sungai mengalir berliku Burung putih menyampaikan salam
Melalui hutan yang menghijau Kata selamat malam
Menuju kelaut biru
Serta padi beralun mendesah
Dihembus angin nan menderu...

Indah Tanah Airku


Indonesia Raya
Pujaan Bangsaku
Tanah airku yang kaya raya
Dengan Pemandangan Alamnya

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
2

Kr. MORITSKO
Kr. IDAMAN HATI
Jikalau tuan mendengarkan ini
Haraplah supaya, senang di hati .... Kini dikau, jauh dimata dekat di hati
Hingga tak dapat kujangkau
Oooo aii memetik gitar Kau laksana bintang tinggi....
Sambil berbanyi membikin pendengar
Senanglah di hati... Hanya kudapat merindu
Dan memandang dengan rasa hati
Haiii kroncong moritsko aku dendangkan gundah duka pilu
Agar hati rindu menjadilah senang Tapi hayalanku rasa
Mengenyam bahagia...
Pasang telinga dengarkan yang terang
Apa yang kukata, di hati dendang Duhai kasih, duhai intan sanjungan
asmara jiwa
Haii jangan bersedih dan janganlah Kau penawar hati lara
bimbang Penyuluh jiwa nan buta
Mendengarkan ini, kembali riang
Kr. SUMBANGSIHKU
Aiii keroncong Moritsko kroncong
kenangan Ooo dengarkan inilah lagu untukmu
Siapa yang mendengar hatinya berdebar Kunyanyikan dengan getaran suaraku...

Kr. RINDU MALAM Ini lagu sengaja kucipta bagai hiburanku


Walaupun tiada merdu tuk penawar
Sedang tidurku lagi nyenyak rindu...
Waktu tengah malam
Bulansedang mengembang, Hanya ini terimalah sumbangsihku
Digambaran tabir siang .... Semoga puas hatimu
Dengar ini lagu
Sunyi tengah malam
Terdengar seru rindu malam Kr. IDAMAN SENIMAN
Denganu acapan menyerukan salam...
Semenjak aku dewasa bercitakan menjadi
Terjaga mata dengan berdebar hati di seniman
dada Pergaulan sangat luas tuk cari
Mendengar bisik di dalam gelap ketenaran...
Seru rindu malam Tiada kusangka hidupku mengalami apa
yang terjadi bersama
Kr. MERATAP HATI Mengembang hasrat menyalaMenjadi
seniman...
Meratap hati aku menangis ditinggal pergi Macam-macam kualami waktu itu tiada
Kekasihku selalu menggoda kurasakan
Memang itu suatu idamanMenjadi
Oh…….sengsara rasa hati tersiksa seniman
Bagaimana nasipku kini yang
menanggung hati rindu...

Oh……dengar kasih aku sedang


menangis
Air mataku bercucuran seperti hujan
gerimis

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
3

Kr. REMAJA PANCASILA


Kr. AKU RELA
Secerah gairah pagi mentari ceria
Kau adalah segalanya tumpuan bangsa Aku puas memandangmu hidup bahagia
dan negara... Dan kurela walau hati remuk redam....
Tiada lain kau remajaSadarkah engkau
dipundakmulah tersimpan Akupun berdoa
Tugas luhur dan suciSudahkah kau tanya Semoga dikau selalu dalam sejahtera
dihatimu Hidup rukun dalam rumah tangga
Tentang pengabdianmu pada pertiwi... Hingga nanti akhir masa...
Jadilah manusia Indonesia
seuntuhnyaLandasi jiwamu dengan Ibaratnya bunga layu kini segar kembali
Pancasila Bunga segar harum cantik ayu
Bekal pengabdianmu pada pertiwi Semoga kekal abadi

Kr. PRASASTI PEMUDA Kr. MAWAR SEKUNTUM

Disuatu saat tiba, semangat juang wahai Di kala cahya senja kemerah-merahan
pemuda Bertiup angin basah merayu kesuma...
Bersatu padu dalam satu pancang
perjuangan... Kurenungkan malam kesuma sanjungan
asmara hatiku selagi rindu
Wahai engkau pemuda Merindukan kasih dara suci,
Sebagai putra putri bangsa Indonesia Ingin bersama bahagia ...
Berbagai suku bangsa dengan satu nusa
satu bahasa... Bilakah kuncup mawar segar indah mekar
Lama sudah aku mencari
Bangkitlah hai pemuda Ingin memetik sekuntum
Jadi tonggak sejarah bangsa
Prasasti bukti janji suci Kr. SENYUMAN CHANDRA
Kan kukenang sepanjang jaman
Senyuman chandra menghias maya di
Kr. ROMANSA timur laut menjelang
Mengganti sri cahaya kabut suram
Pabila angin malam lazuardi....
Mendesir mendayu mesra lalu
Anganku mengenang irama hidupku... Nun jauh ......lagu merdu nada malam
Berkumandang melarasi
Selanggam air milir Debaran cahya chandra nan indah adi
Menghiasi lembah hijau padang lalang Menghiburkan risau hati...
Dan ombak berderu
Senandung hati ingin pulang mengubah
Di tengah balada tua lam indahnya alam
Berlalu tak lagi kembali Namun tiada sebentuk kata pujangga
Merindu daya kuasa Sepadan untuk memuja
Melukis merayu-rayu
Mengembalikan remajaku
Masa riang dilela cinta

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
4

Sempit kurasa dunia setelah kau


tinggalkan beta...

Duhai kasih ajaklahku bersamamu ke


alam abadi
Agar selalu disampingmu
Kr. HANYA ENGKAU Tiada kan berpisah lagi
Kr. SUMBANGSIHKU
Hanya engkau surya untuk
penghidupanku Oh dengarkan inilah lagu untukmu
Menerangi keseluruh kalbu.... Kunyanyikan dengan getaran suaraku....

Oh betapakah riang ria Ini lagu sengaja kucipta sebagai


Jiwaku di sampingmu hiburanmu
Hanya engkau tujuanku satu... Walaupun tiada merdu ‘tuk penawar
rindu....
Dikau manis embun sakti dini hari
Dengarkanlah hatiku menyanyi... Hanya ini terimalah sumbangsihku
Semoga puas hatimu dengar ini lagu
Kr. PETIR
Kr. BAYANGAN KASIH
Meskipun hujan petir-petir berbunyi
Tidaklah sayang melupakan janji... Di dalam anganku terbayanglah wajahmu
menawan
Angin deras, gemuruh di sana dan di sini Gilang gemilang, bagai cahya bintang
Tidaklah urung saya datang kemari... timur terang....

Kekasihku dimanakah kamu Siang serta malam tiada hilang


Tidaklah sungguh meninggalkan daku Bahkan tampak nyata
Bagai penghuni hati tetap bersarang
Kr. RINDU MALAM Kenangan adi....

Sedang tidurku lagi nyenyak Namun itu hanya angan kasih tapi
Waktu tengah malam memuaskan
Bulan sedang mengembang Karna dapat kuimpikan berdoalah kau
Bintang barat hampir silam.... berbahagia

Sunyi senyap malam Kr. BERJUMPA DIRI


Terdengar seru rindu malam
Dengar ucapan menyerukan salam... Sejak berjumpa diri
Aku dengan kekasihku
Terjaga mata dengan berdebar hati di Di taman asri, dimana melati tumbuh....
dalam
Mendengar bisik di malam kelam Aku teringat selalu
Seru rindu malam Melati putih harum wangi
Diberikan kepadaku dengan
Kr. JIWA MERANA Tersenyum menyanyat hati....

Tiada lagi cumbu rayu memupuk jiwaku Melati putih menghiasi


Karena kau meninggalkan ‘tuk Dada kiri sebagai tanda bakti
selamanya... Akan setia menepati janji
Berdua sehidup semati
Tinggal kusendiri di dunia yang terasa
tiada kemesraan lagi

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
5

teguh kukuhkan hatimu,


junjung tinggi budayamu,
semoga abadi

Kr. HARAPANKU
Kr. BAHANA PANCASILA
Betapa, angan hati merindu harapan
Karna jiwaku direngkuh mimpi Gagah laksana wajah perwira
Gelora cita.... Membahana di seluruh nusantara
Mengemban tugas suci
Siang malam slalu Lambang negriku jiwa bangsaku bangsa
Mencari kumandang gema panggilan Indonesia.....
harapanku
Yang bermukim di dalam mimpi Bermukim di setiap dada
Yang menjelma rona cita Bersatu padu jiwa dan raga selaras kata
Betapa kurindukan rasa bahagia bhineka tunggal ika
Serta kemakmuran bersama Amalkan Panca Sila sedini
Bagi bangsa Indonesia Wahai kau putra pertiwi....

Kr. RINDU HATI Resap hayati makna sejati


Teguh kukuh amankan selalu
Mengapa sunyi cantik alam kurasa Panca Sila dasar negaraku
semuram dan sepi Serta pribadi bangsaku
Begini tak kusangka jadi rindu hati....
Kr. DEWI MURNI
Kemana dikau kucari
Anginpun tiada jua membawakan berita Dewi Murni berkembenkan sutra ungu
Jalinan indah kisah smara terurai Melambai meriak rasa
Direnggut lara.... Semerbak memenuhi
Angkasa beralih biru.....
Sekejap ini sri kasihku bagai bintang pagi
Cahya bening kerlingmu ayu Di baliknya awan....
Tinggal dalam senyum rindu Membayang pelangi beraneka warna
Menantikan sang Dewi Murni
Kr. SEGENGGAM HARAPAN Turun bermandi di telaga dewa...

Di ufuk timur, manakala sinarmu redup Kuntum bunga semua


tertutup awan Serentak mekar menyebar wangi
Hari cerah, tiada menjelang bagaikan Untuk menyambut Dewi Murni
punah harapan... Bertiti pelangi turun mandi

Tiba datang sepercik sinar pelita, Kr. PENDIRIAN PENYANYI


kau remaja pembawa cahya nan terang
sampaikan di hari esok Pernahkah engkau merasakan bahagia
pancarkan sinar budaya, budaya cipta pra kini
seni Dikala sedang berdua, saling mencinta....
yang kan abadi....
Mimpi seakan indah
Hanya padamu, kusampaikan segenggam Seindah cinta yang kini sedang bersemi
harapanku

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
6

Kepadamu slalu kunanti belaian Dengarkanlah hatiku menyanyi


tanganmu...

Kekasihku kaulah pujaan baktiku


Biarpun apa yang terjadi kau tetap milikku

Kr. HANYA UNTUKMU – Cipt. Sapari &


Kr. SERUANKU WS. Narsi
Dengar lagu seruanku seiring harapan
kitaku Ingin hatiku menyunting asmara nan suci
Sadar betapa indah, Tanah Indonesia... Untukmu ... Dimana janji setia menanti ...

Satu rangkaian pulau bersatu dan terus Bukanlah tlah lama ........
Tegak Bhineka Tunggal Ika Kumandang rayu suaraku menyusur
Janji perlambang bangsa... malam ....
Mencari pengiring citaku ....
Dengarlah seruanku dengan penuh daya-
daya mengembankan lagu hayatku ....
Junjung tinggi budaya kita Untukmu hanya lagu ini sebagai bisik hati
Agar tetap jaya Mengajak bersama mengabdi laras irama
hidup ini ...
Kr. DEWA DEWI
Kr. MERDU – Mardjokahar
Cempaka mawar melati
Tiga serangkai mewangi selalu
Sanjungan dewi pertiwi... Di waktu matahari mulai terbenam
Siang berganti dengan sunyi senyap
Oooo dewa kayangan, kayangan malam
kayangan kamu
Dinda bestari kenanga hati suci Di angkasa rembulannya mulai bercahya
Daku menunggu selalu
Menyinari ..... menerangi suasana
Patah hatiku pilu karena
Tertusuk asmara cinta
Beribu- ribuan bintang bertaburan
Oooo dewa kayangan, kayangan Menambahi menerangi pemandangan
kayangan kamu
Dinda berjanji menjaga diri selalu Lgm. ASMARA KELANA – Cip. SAMSIDI

Kr. HANYA ENGKAU


Terkenang wajahmu nan berseri
Hanya engkau Cahya terang menyinari
Surya untuk penghidupanku Bagai intan berkilau-kilauan
Menerangi keseluruh kalbu... Meresap di sanubari

Oh….betapakah Bunga intanku berkembang-kembang


Riang ria jiwaku di sampingmu
Menghilangkan rasa sedih
Hanya engkau tujuanku satu
Asmara kelana kau abadi
Dikau manis embun sakti dini hari Menyusur rangkaian hati

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
7

Angkaikan melati berkembang di dalam Sungguh nyaman indah nian ...


taman sari Membimbing daku ke pantai
Tercantum di taman halaman dewa yang Terlenalah oh daku
sakti Ke

Sekuntum bunga melati putih Malam penuh keindahan


Melambai ditiup angin Abadi hanyalah satu
Menari-nari menarik hati
Bunga intanku abadi
Kr. INDONESIA JELITA – Cipt. KELLY
PUSPITO Kr. PERSEMBAHANKU

Laut biru di kejauhan Dalam renung raga sunyi jasmaniku


Percik Air membuih ... mengembangkan cita
Daya pesona ... pantai Indonesia jelita Bergema damba murni dalam gita

Jauh di sebelah udik sana Oooooh... seumpa nyawa ingin pulang


Mekar nampaknya gunung biru dihias menyampaikan maksud dan
mega yang putih Setiap tetes darah kurela
Lembah serta sungai berliku Untuk persembahan dunia
Semua indah ...... menghias dirimu .....
Waktu raga menderita batin suci ingin
Kecantikan wajahmu ketenaran lebih bakti
kebudayaan rakyatmu Seuntas rambutmu yang ter kurela untuk
Itu semua terjalin indah .... berdiri
Menambah harum ..... semerbak namamu
....
Kr. KASIH PUTUS DI TENGAH JALAN
Kr.HASRAT MENYALA
Cipt. Mardjokahar Kukenang masa yang lalu
Waktu itu aku bersamamu
Kini hasratmu menyala
Mengikat janji kau dan aku
Tinggi membakar jiwamu
Kini dirimu dalam api perjuangan Sehidup semati
Oh…… di liputi kabut
pancaroba Ta...pi mengapa sekarang
Kini dirimu menjelang Kini yang terjadi kasihmu putus di tengah
Gerbang bahagia jalan
Melalui samudra ujian Apa daya sudah nasibku
Untuk tumpah darahmu
Kasihku tak sampai ...
Kini dirimu kau peras
Sekuat tenagamu
Kuingatkan kepadamu agar ini tak
Kr. MALAM terulang lagi
Datang malam .... terang bulan lagu angin Pada kekasihmu yang baru agar tak
dingin kecewa ...
Menghempaskan daku ke pantai alam
maya

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
8

Kuserahkan jiwaku selama beta menyinta


kamu
Selama kuberbakti janji tulus hati

Tapi kini kamulah tak dapat menepati


janjimu
Dengan janjimu yang dulu-dulu
Kusimpan dalam hatiku

Oh wajahmu terbayang di ruang mataku


Berseri-berseri menambah kalbu
Kr. BULAN SENJA Sebagai idaman hatiku
Kini aku menanti rasa hati merintih
Irama keroncong ini ... merindu
Mengiringi indahnya bulan senja Air mata berlinang mengenang nasibku ...
Anginpun rayu dihembus ombak buih
pantai ... Oh kekasih ingatlah engkau terpisah
dariku
Ooo .. hati siapa .... tiada kan terharu Cinta suci tak berarti sungguh
Memandang keindahan .... Hancurlah sanubariku
Alam senja pantai nusantara
Dengan nyiurnya melambai .... Oh nasibku menjadilah malang sungguh
Kumencinta tak berarti
Kenangan ini membawa harapan cita rasa Aduh karna cintamu yang palsu
Membangunkan gairah jiwa
Semangat mengabdi nusa SELABINTANA

Kr. PRASASTI PEMUDA Cahya terang di Timur Daya


Merah merona
Di suatu saat tiba Maka datang musim bunga
Semangat juang wahai pemuda Di Selabintana
Bersatu padu dalam
satu kancah perjuangan Mari bertamasya di taman Selabintana
Langit mendung mulai terang
Wahai engkau pemuda Kena sinar surya
Sebagai putra putri, Bangsa
Indonesia Alangkah wanginya
Berbagai suku Bangsa Semerbak harumnya
Dalam satu Nusa satu Bahasa Sudi apa kiranya
Memujanya
Bangkitlah hai pemuda
Jadi tonggak sejarah Bangsa Ramai rupa puspa warnanya
Prasasti bukti janji suci Mawar melati
Kan ku kenang sepanjang zaman Kala datang angin meniup
Menyebarkan wangi
Kr. CINTA TAK BERARTI

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
9

DUNIA BERDAMAI Hai nona yang dimabuk cinta


Jangan lupa hari esok lusa
Bilamana dunia berdamai Ingatlah masa depan anda
Bukan hanya malam ini saja
Hujan merasa tentram
Orang saling menghargai Janganlah percaya pemuda
Penuh kehormatan Janji-janji seenaknya
Bilamana dunia berdamai Tunggulah sampai saat tiba
Terang merasa girang Engkau bahagia selamanya
Orang saling merasai
Inyaf pun penyayang Pemuda paling bisa bicara
Bila hati telah mengena
Dia mulai memasang jeratnya
Wanita jadi korbannya

Dimana bangsa yang sempurna


Dengan sukarela Kr. TANAH AIRKU
Membantu bangsa yang ternyata
Belumlah sempurna Mendalam lembah curam
Di sela gunung yang meninggi
Suatu pemandangan
Bilamana dunia berdamai
Tanah airku Indonesia
Suasana perhubungan Elok adil
Lakasan dunia berantai
Suatu keamanan Sungai-sungai mengalir berliku
Melalui hutan yang menghijau
Kr. GARUDA PANCASILA Menuju ke laut biru
Serta padi berayun mendesah
Dihembus angin yang menderu
Garuda Pancasila lambang kejayaan
Indonesia Indah tanah airku
Ketuhanan maha esa merestui rakyat Indonesia Raya pujaan bangsaku
Indonesia Tanah airku yang kaya raya
Dengan pemandangan alamnya
Kedaulatan rakyat ....
Keadilan kemakmuran kecintaan bangsa
GUGUR GUNUNG
Bersatu teguh sentosa nuju
Cita bangsa yang merdeka
Ayo (Ayo)
Konco (Konco)
Kami patriot proklamasi bersedia Ngayahi karyaning projo
berkorban untukmu Kene (kene)
Pancasila dasar negaraku Kene (kene)
Maju terus pantang mundur Gugur gunung tandang gawe
Sayuk sayuk rukun
Bebarengan ro kancane
INGAT MASA DEPAN
Rilo lan legowo
Kanggo mulyaning nagoro
Terangnya bulan pinggir lautan Siji (loro)
Muda-mudi berpasangan Telu (papat)
Menikmati indahnya purnama Maju papat papat
Mendendangkan lagu cinta Diulang ulungake
Amrih enggal rampunge

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
10

Holobis kuntul baris Hidup mengharap sunyi


Holobis kuntul baris Namun biar tetaplah kucari
Holobis kuntul baris
Holobis kuntul baris
Oo beritanya sepatah tiada
Hanya tinggalkan kesan dalam
Menderita kecewa di hati

Kr. MORISKO

Jikalau tuan mendengar ini Kr. AKU RELA


Harapkan supaya
Senanglah di hati Aku puas memandangmu hidup bahagia
Dan kurela walau hati remuk redam
Oo oo ooi memetik gitar
Sambil menyanyi Akupun berdoa
Membikin pendengar senanglah di hati Semoga dikau selalu dalam sejahtera
Hidup rukun dalam rumah tangga
Oo oo oo saya menyanyi untuk pendengar Hingga nanti akhir masa
Agar hati rindu
Kembalilah senang Ibaratnya bunga layu kini segar kembali
--------------------------------------------------- to Bunga segar harum cantik ayu
top Semoga kekal abadi
Oo oo oo keroncong morisko aku
dendangkan Kr. MAWAR SEKUNTUM
Agar hati rindu
Kembalilah senang Di kala cahya senja kemerah-merahan
Bertiup angin basah me
Stb. KECEWA
Kurenungkan malam kesuma sanjungan
Betapa kukecewa asmara hatiku selagi rindu
Merpati kekasihku hilang Merindukan kasih dara suci,
Lepaslah dari genggaman Ingin bersama bahagia

Ku....tak bersayap tak mungkin mengejar Bilakah kuncup mawar segar indah mekar
Teriak panggilan jauh Lama sudah aku mencari
Sudah tiada lagi terdengar Ingin memetik sekuntum

Hatiku nan kecewa Kr. SENYUMAN CHANDRA

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
11

Senyuman chandra menghias maya di Bintang barat hampir silam


timur laut menjelang
Mengganti sri cahaya kabut suram Sunyi senyap malam
lazuardi Terdengar seru rindu malam
Dengar ucapan menyerukan salam
Nun jauh ......lagu merdu nada malam
Berkumandang melarasi Terjaga mata dengan berdebar hati di
Debaran cahya chandra nan indah adi dalam
Menghiburkan risau hati Mendengar bisik di malam kelam
Seru rindu malam
Senandung hati ingin pulang mengubah
indahnya alam
Namun tiada sebentuk kata pujangga
Sepadan untuk memuja

Kr. HANYA ENGKAU


Kr. JIWA MERANA
Hanya engkau surya untuk
penghidupanku Tiada lagi cumbu rayu memupuk jiwaku
Menerangi keseluruh kalbu Karena kau meninggalkan ‘tuk selamanya

Oh betapakah riang ria Tinggal kusendiri di dunia yang terasa


Jiwaku di sampingmu tiada kemesraan lagi
Hanya engkau tujuanku satu Sempit kurasa dunia setelah kau
tinggalkan beta
Dikau manis embun sakti dini hari
Dengarkanlah hatiku menyanyi... Duhai kasih ajaklahku bersamamu ke
alam abadi
Kr. PETIR Agar selalu disampingmu
Tiada kan berpisah lagi
Meskipun hujan petir-petir berbunyi
Tidaklah sayang melupakan janji Kr. SUMBANGSIHKU

Angin deras, gemuruh di sana dan di sini Oh dengarkan inilah lagu untukmu
Tidaklah urung saya datang kemari Kunyanyikan dengan getaran suaraku

Kekasihku dimanakah kamu Ini lagu sengaja kucipta sebagai


Tidaklah sungguh meninggalkan daku hiburanmu
Walaupun tiada merdu ‘tuk penawar rindu
Kr. RINDU MALAM
Hanya ini terimalah sumbangsihku
Sedang tidurku lagi nyenyak Semoga puas hatimu dengar ini lagu
Waktu tengah malam
Bulan sedang mengembang Kr. BAYANGAN KASIH

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
12

Betapa kurindukan rasa bahagia


Di dalam anganku terbayanglah wajahmu Serta kemakmuran bersama
menawan Bagi bangsa Indonesia
Gilang gemilang, bagai cahya bintang
timur terang Kr. RINDU HATI

Siang serta malam tiada hilang Mengapa sunyi cantik alam kurasa
Bahkan tampak nyata semuram dan sepi
Bagai penghuni hati tetap bersarang Begini tak kusangka jadi rindu hati
Kenangan adi
Kemana dikau kucari
Namun itu hanya angan kasih tapi Anginpun tiada jua membawakan berita
memuaskan Jalinan indah kisah smara terurai
Karna dapat kuimpikan berdoalah kau Direnggut lara
berbahagia
Sekejap ini sri kasihku bagai bintang pagi
Cahya bening kerlingmu ayu
Tinggal dalam senyum rindu

Kr. BERJUMPA DIRI


SUNGGUH TAK KUSANGKA
Sejak berjumpa diri
Aku dengan kekasihku Sungguh tak kusangka-sangka
Di taman asri, dimana melati tumbuh dan tak kira kau relakan daku,
melepaskan asmara yang mulya
Aku teringat selalu tiada bimbang ragu,
Melati putih harum wangi
Diberikan kepadaku dengan Terharu rasa hatiku
Tersenyum menyanyat hati menerima asmara yang tulus
Bertitik berlinang air mata
Melati putih menghiasi Air jani halus
Dada kiri sebagai tanda bakti
Akan setia menepati janji Terkenanglah waktu aku sunyi
Berdua sehidup semati Putuslah mengharap kasih
Asmara yang tumbuh dalam hati
Kr. HARAPANKU Telah berakar kembali

Betapa, angan hati merindu harapan Tapi kini telah nyata


Karna jiwaku direngkuh mimpi Tiada hampa harapan terbuka
Gelora cita Menuju menuju ke arah bahagia
Sungguh tak kusangka-sangka
Siang malam slalu
Mencari kumandang gema panggilan Kr. SEGENGGAM HARAPAN
harapanku
Yang bermukim di dalam mimpi Di ufuk timur, manakala sinarmu redup
Yang menjelma rona cita tertutup awan

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
13

Hari cerah, tiada menjelang bagaikan Gemilang sinarnya di telaga


punah harapan, Telaga biru maya

Tiba datang sepercik sinar pelita, Reff :


kau remaja pembawa cahya nan terang Di waktu malam bulan purnama
sampaikan di hari esok Terdengar nyanyian surga
pancarkan sinar budaya, budaya cipta pra Bidadari yang bersuka ria
seni Menghibur hati di telaga
yang kan abadi
Di tengahnya rimba nan sunyi
Hanya padamu, kusampaikan segenggam Telaga bidadari
harapanku Bunga surga yang mengharumi
teguh kukuhkan hatimu, Telaga biru suci
junjung tinggi budayamu,
semoga abadi

Kr. BAHANA PANCASILA

Gagah laksana wajah perwira Kr. DEWI MURNI


Membahana di seluruh nusantara
Mengemban tugas suci Dewi Murni berkembenkan sutra ungu
Lambang negriku jiwa bangsaku bangsa Melambai meriak rasa
Indonesia Semerbak memenuhi
Angkasa beralih biru.
Bermukim di setiap dada
Bersatu padu jiwa dan raga selaras kata Reff :
bhineka tunggal ika Di baliknya awan
Amalkan Panca Sila sedini Membayang pelangi beraneka warna
Wahai kau putra pertiwi Menantikan sang Dewi Murni
Turun bermandi di telaga dewa
Resap hayati makna sejati
Teguh kukuh amankan selalu Kuntum bunga semua
Panca Sila dasar negaraku Serentak mekar menyebar wangi
Serta pribadi bangsaku Untuk menyambut Dewi Murni
Bertiti pelangi turun mandi
Lgm. TELAGA BIRU
Kr. PENDIRIANNYA PENYANYI
Waktu bulan mulai bercahaya
Pancarkan sinarnya Pernahkah engkau merasakan bahagia
Berkilauan air di telaga kini
Telaga biru maya Dikala sedang berdua, saling mencinta

Di tengahnya bambu sejuta Mimpi seakan indah


Menghijau warnanya

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
14

Seindah cinta yang kini sedang bersemi Air jernih halus ...
Kepadamu slalu kunanti belaian
tanganmu Reff :
Terkenanglah waktu aku sunyi
Putuslah mengharap kasih
Kekasihku kaulah pujaan baktiku Asmara yang tulus dalam hati
Biarpun apa yang terjadi kau tetap milikku Telah berakar bersemi....

Kr.HASRAT MENYALA Tapi kini telah nyata....


Cipt. Mardjokahar Dan tiada hampa harapan terbuka
Menuju ke arah bahagia
Kini hasratmu menyala Sungguh tak kusangka
Tinggi membakar jiwamu
Kini dirimu dalam api perjuangan DUNIA BERDAMAI
Oh…… di liputi kabut
pancaroba Bilamana dunia berdamai
Kini dirimu menjelang Hujan merasa teteram
Gerbang bahagia Orang saling menghargai
Melalui samudra ujian Penuh kehormatan
Untuk tumpah darahmu Bilamana dunia berdamai
Kini dirimu kau peras Terang merasa girang
Sekuat tenagamu Orang saling merasai
Inyaf pun penyayang

Dimana bangsa yang sempurna


Dengan sukarela
Membantu bangsa yang ternyata
Belumlah sempurna

Kr. SUMBANGSIHKU

Oh dengarkan ... inilah lagu untukmu Bilamana dunia berdamai


Kunyanyikan dengan getaran suaraku .... Suasana perhubungan
Lakasan dunia berantai
Ini lagu .... sengaja kucipta Suatu keamanan
Sebagai hiburanku...
Walaupun tiada merdu Kr. PRASASTI PEMUDA
Tuk menawar rindu ...
Di suatu saat tiba
Hanya ini terimalah sumbangsihku Semangat juang wahai pemuda
Semoga puas hatimu dengar ini lagu.... Bersatu padu dalam
satu kancah perjuangan
Lgm. SUNGGUH TAK KUSANGKA-
SANGKA Wahai engkau pemuda
Sebagai putra putri, Bangsa
Sungguh tak kusangka-sangka Indonesia
Dan tak kira kau relakan daku Berbagai suku Bangsa
Melepaskan asmara yang mulya Dalam satu Nusa satu Bahasa
Tiada bimbang lagi
Bangkitlah hai pemuda
Terharu rasa hatiku Jadi tonggak sejarah Bangsa
Menerima asmara yang tulus Prasasti bukti janji suci
Bertitik berlinang air mata Kan ku kenang sepanjang zaman

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
15

Kr. SETIA JANJIKU Si jantung hati

Sadar keagunganMu terciptalah di bumi Cuci-cuci di pinggirlah sumur


nusaku Cinta sejati nona manis
Persadaku yang indah, megah jaya Tak mungkin luntur
bertapakan sama sakti
BUNGA SAKURA
Indonesia kebanggaan bangsaku
Berpribadi agung manusiawi Bunga Sakura indah Juwita dipandang
Mengembang nurani dalam cita mata
Sejak Majapahit Sriwijaya Putih gemilang merah warnanya
baunya mengikat jiwa....
Sumpah setia janjiku mengamalkan cinta
nusa bangsa Bunga Sakura dilereng gunung ,pun
Padu bertapak bhineka karya didalam kota.
Membangun nusa semesta pasti Melambai-lambai bersuka-ria.
Sakura bunga jelita.

Laksana sutera indah suci....


Menawan dihati sanubari.
Wajah matahari....
Tempat sang bunga berseri.

Bunga sakura ,kaulah bunga pujaan


bangsa.
Kamulah impiannya wanita....
Sakura bunga jelita.
Kamulah impiannya wanita.
Sakura bunga jelita.

Kr. JANGAN DUKA


Kr. RODA DUNIA
Di sini gunung
disanalah pun gunung Ibaratnya dunia
Ya jiwa manis indung sayang itu sepertilah roda
sini gunung berputar putarlah jalannya

Ai.... ya Tuan Oh... terus berobah


Di tengah-tengah jiwa manis tiada tentu nanti bagaimana jadinya
kembang melati Dulu bergetar inti dalam keadaan susah
Burung dara, di mana sarangnya Oh... roda dunia selalu menanti
Dengar suara jiwa manis Ade dan benar akan menang di belakang
mana orangnya hari

Di sini bingung, Kr. Bila Padi-Padi Menguninng


di sanalah pun bingung
Ya jiwa manis indung sayang Alangkah indahnya panorama bumi
sini binung pertiwi
Sawah ladang luas terbentang
Ai-.... ya Tuan Dilingkung gunung lembah dan ngarai
Karna memikir
Karna memikir jiwa manis Di sana padi-padi menguning

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
16

Bujang dan dara bercanda riang


berdendang bernyanyi Tepo Tulodho
Sambil memotong padi di sawah
Riuh rendah bersuka ria Sedih banget rasa neng atiku
Uripku ana ngalam donya
Gemah ripah lohjinawi anugrah ilahi Sing wis suwe di tinggal kasihku
Bila padi-padiku menguning Kok ora pamitan aku
Negeri makmur kerta raharja
Nanging aku wis mengendi kabeh
Kr. CINTA TAK BERARTI Uripku mung arep di goda
Dadi korban tresna pepulasan
Kuserahkan jiwaku selama beta menyinta Kebak janji tanpa bukti
kamu
Selama kuberbakti janji tulus hati... Nanging aku ra lali...
Marang tindak kang wis klakon
Tapi kini .... kamulah tak dapat menepati Muga-muga dadi pepengetku
janjimu Sak j’ro neng urip neng donya
Dengan janjimu yang dulu-dulu
Kusimpan dalam kalbuku .... Dulur-dulur ku para wanita
Muga eling klawan waspada
Oh wajahmu terbayang di ruang mataku Mbak menawa ketalan uga
Berseri-seri menambah kalbu Dadia tepatulodo
Sebagai idaman hatiku....

Syair 2 :
Kini aku menanti rasa hati merintih
merindu
Air mata berlinang mengenang nasibku ..

Oh kekasih ingatlah engkau terpisah


dariku
Cinta suci tak berarti sungguh hancur
sanubariku

Oh nasibku menjadilah malang sungguh


Kumenyinta tak berarti aduh... Stb. Janjiku
Karna cintamu yang palsu....
Dimana buih putih tepi pantai berkilauan
Kr. Dunia Membangun Sebagai awal membisikkan desau angin
bagai pesan
Negriku elok tercinta
Nun di sana dalam membangun Di sana derai obak menyerukan sumpah
Beraneka ragam warnanya Setia menjaga pantai nusa Indonesia
Tuk mengisi dalam kemerdekaan selamnya ...

Selaras tujuan..... Jiwaku kuserahkan sebagai tanda tetap


Membudaya berjiwa dalam ber Pancasila cinta
Bersatu teguh dan berkarya Pada pusaka nenek moyang yang
Cita-cita Bangsa mencipta Indonesia

Suara membahana Janjiku kan berbakti menegakkan nusa


Indonesia gagah berwibawa bunda
Mari melestarikan karya Janji baktiku bersaksikan tumpah darah
Sebagai sejarah Bangsa Indonesia...

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
17

Engkau kutanam mengandung arti


Kr. Gemersik Batang Bambu Bisikan jiwa isi hati

Di antara dua bukit dan sungai mengalir Bila kutinggal subur hidupmu
lembut Betapa riang buah hatiku
Dusun tempat kekasihku setia menanti.... Bila kutinggal kau jadi layu
Pilu nian buah hatiku
Ingin segera aku kembali ....
Bersamanya menikmati keindahannya... Reff: Dentuman meriam peluru mendesing
Nikmati gemercik daun batang bambu Sambil kunantikan takdir
Apa kemudian yang akan berakhir
Ani padi lama tak kurasakan Air mataku mengalir
Seharum cintaku dan rinduku
Pesanku kepada buah hati
Kr. IRAMA MALAM Piaralah ini pandan wangi
Menjadi peringatanmu nanti
Terdengar desau angin Bila ku pergi tak kembali
Merayukan hati nan merenung
Bagai musik cikani mengiringi bidadari KR. INDONESIA MEMBANGUN
bersenandung
Negriku elok tercinta nun disana dalam
Berkisah dalam tembang jiwa membangun
Bernyanyi melarasi irama insani Beraneka ragam warnanya tuk mengisi
Bergantian sedih dan gembira dalam kemerdekaan
Di arena air mata
Selaras tujuan membudaya berjiwa dalam
Sapanya bagai janji berpancasila
Tiada henti merayukan hati Bersatu teguh dan berkarya cita cita
Melagukan melodi puisi bangsa
Di irama malam hari
Suara membahana Indonesia gagah
berwibawa
Mari melestarikan karna bagai sejarah
bangsa

Kr. HANYA SATU


KR. INDONESIAKU
Kan kujelang kau diesok malam
Dikala bulan bercahya kemilau Betapa indah pemandangan tanah
Dan jua bintang-bintang bertaburan tumpah darahku tercinta
Disana nanti Berantai pulau indah dan megah dari
Biarlah hanya sekejap bertatap dan sua sabang ke merauke
Walaupun juga
Hanya sepatah yang ‘kan kusampaikan Dengan pembangunan semesta
padanya serangkaian dalam perjuangan
Oh.. Hanya Satu, Satu dihatiku Bercita cita adil dan makmur terlukis
Lekat dihati tiada ternoda sejarah bangsa
Mahligai cintaku padanya
Cantik nian wajahmu berseri selalu
Lgm. PANDAN WANGI dikenang spanjang masa
Terpancar cipta seni budaya satu
Menghijau daunmu nan mewangi berbineka tunggal ika
Pandanku di atas perigi

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
18

Garuda lambang negaraku dasar Kr.Mawar Sekuntum


pancasila pasti jaya
Merdekalah merdeka abadi indonesiaku Dikala cahya senja kemerah-merahan
nan jaya Tertiup angin masa merayu kesuma
Kurenungkan mawar
Kr. PATRIOT INDONESIA Kesuma sanjungan asmara hatiku selalu
rindu
Sejak lalu tempat lima perjuangan bangsa Merindukan kasih dara suci
Tuk mencapai kmerdekaan yang abadi ingin bersama bahagia
Bilakah kuncup mawar,segar indah mekar
Selalu bertahankan sangsaka merah putih Lama sudah aku menanti
Lambang pusaka Indonesia untuk ingin memetik sekuntum
selamanya
Alun-alun Mediun
Wahai semua patriot Indonesia jaya
Perjuangan pahlawan kita jangan Neng kutha iki aku nate keduwung
dilupakan Karo wanito mediun
Neng alun-alun, mediun dadi saksi
Kr. BUMI EMAS TANAH AIRKU Kuwe lan aku ninggalke janji
Nanging saiki kowe neng luar negeri
Aku percaya bumi emas tanah airku Wis ora bisa tak gondeli
Sepanjang masa'kan menghijau selalu Neng arab saudi sliramu opo lali
Marang aku wong sing mbok tinggal iki
Di sana hutan-hutan rimbamemanggilkan Neng alun-alun mediun
hujan Pikiranku dadi liwung
Sungai dan danau menyimpan air nan Mripatku brebes mili
gunawan Rasane urip raduwe aji
Nanging saiki kowe neng luar negri
Bumi digali'kan berlimpah berkah abadi Wis ora bisa tak gondeli
Silih berganti tumbuhnya bila ditanami Neng arab saudi slirmu opo lali
Marang aku wong sing mbok tinggal iki
Neng alun-alun mediun
Pikiranku dadi liwung
Mripatku brebes mili
Rasane urip raduwe aji 2x
Gd. Dolanan : Jago Kluruk
Ing wayah esuk, Jagone kluruk
Rame swarane pating kemruyuk
Kr. SENANDUNG BIDARI Wadhuh senenge sedulur tani
Bebarengan padha nandur pari
Nun indah merdu ... Srengenge nyunar kulon prenahe
Senandung bidari di sawang bintang ... Manuke ngoceh ana wit witan
Senada irama menuetta mesra.... Pathing cemruwit rame swarane
Merayu laras malam syahdu .... Tambah asri donya sak isine
Mengiring lambai tarian nyiur bagai srimpi
pantai Langgam : Imbangono katresnanku
Seirama lenggang gelombang mengawal
nusa .... Sabendino mung ngalamun
Jroning sepi, sepi samun
Lembut pujinya ..... Amung tansah kadulu
Cantik mayaku mempesona jiwa seni wewayanganmu duh kang mas wong
Rimbanya pun bah’gia oh nusantara bagus
pertiwi... lilali tan biso lali
soyo angrerujit ati

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
19

Lelewamu wong bagus Ditambakno mrono mrene


tansah kumantil ing padanging netro Tiwas tiwas ndedowo lelarane
Opo tego siro kangmas cidro ing janji Nanging tombo sejatine
Misahne katresnan jati Ora liyo mung awake dewe
lamun mangkono piye katresnanku, piye
katresnanku Langgam “Dadi Ati”
moko kang mas katresnanku
bebasane tan biso tinuku Nggoleki sing koyo ngopo
cunduk lan prasetyaku Wong nyatane kelakon sprene
atur panggene jiwo lan ragaku Angger-angger gendro
Wekasane malah mbangun tresno
Langgam “Jenang Gulo” Dudu bandha dudu rupa
Mung atine dadi tetaline
Jenang gulo kowe ojo lali Guyup rukun kadya
Marang aku iki, cah ayu Pepindane mimi lan mintuno
Nalikane nandang susah Wis jamak lumrahe
sopo sing ngancani Yen wong urip, coba lan godane,
Dek semono aku tetep setyo sarto tetep gedhee…
tresno Supradene ora nganti
Dereng nate gawe gelo lan gawe kuciwa Ndadak dadi gawe,eeaeoo
Ning sak iki bareng mukti Rino lan wengi dadi ati eea
kowe kok njur malah lali, marang aku Wong kang sabar luhur bebudine
Sithik sithik mesti nesu Dasar gemati
Terus ngajak padu …. momong putra alus bebudine
jo ngono ojo ngono….
Opo kowe pancen ra kelingan Kembang Rawe
jamane dek mbiyen cah ayu
Kowe janji bungah susah pada di lakoni Caritane wong seneng tunggal sak bale
Wiwitane lungguh jejer sabendinane
Soyo suwe saben jejer nyekel tangane
Banjur ngomong mas aku tresno kowe
Caritane wong seneng tunggal sak bale
Wiwitane lungguh jejer sabendinane
Soyo suwe saben jejer nyekel tangane
Banjur ngomong mas aku tresno kowe
Kembang kenongo atiku digawe loro
Kembang melati agawe lorone ati
Kembang kecubung agawe atiku bingung
Kembange mawar tresnaku wis katon
buyar
Langgam “LUNTUR” Mulo wong tresno ora keno nggo
sembrono
Yen lunturo wenterane Ora becik kanggone poro wanito
Ora kaya yen luntur tresnane Kembange rawe iku paribasane
Tekan tekane atine Tinimbang rame Luwih becik tak tinggalne
Kaya kaya mung sak sire dewe
Ora sembada biyene Lgm. Ireng Manis
Saben dina mung tansah methuke
Saben kepethuk tembunge Yen kelingan lelakon ku cah manis
Angrerepo dadiyo duweke Naliko ing pamulangan
Ora maido Aku duwe konco putri, grapyak
Kala mangsa mung sok gawe gelo Ayu lahir lan bathine
Ewo semono nganti bisa anglunturke Bareng dolan ning omahku, perlune
tresno Mung sinau bebarengan

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
20

Suwe-suwe aku tresno margo Yen diwoco wong kang lagi nandang
Kelingan ireng manise Ora sepiro ujude
Nanging cuwo, ora biso urip bebarengan Dirasakno abote kepati
Senajan aku wis sumpah, tetep tresno Nawala mung dluwang wae
lahir bathin, eee,eee. Di buwango, anggondeli ati
Mung jalaran pepisahan, dipekso omah
omah wong tuwane Ojo di pleroki
Tresnaku ra biso ilang, margo kelingan
ireng manise Mas mas mas ojo dipleroki
Mas mas mas ojo dipoyoki
Tresno sudro karepku njaluk di esemi
tingkah lakumu kudu ngerti coro
Abote wong nandang tresno ojo ditinggal kapribaden ketimuran
Tak belani nganti tekan pati mengko gek keri ing jaman
Tresnaku mung kanggo siro mbok yo sing eling
Kusumo kang tansah merak ati eling bab opo?
Saben dino rabiso lali iku budoyo
Mung kelingan esemu pancene bener kandamu
Sampek kapan aku ra ngerti
Biso nyanding sliramu Kusumaning Ati
Abote dadi wong sudro
Tresno tulus ora dipercoyo Kusumaning ati
Wong tuwomu ngumbar sujono Duh wong bagus kang tak anti-anti
Tansah ngiro aku wong durjono Mung tekamu biso gawe
Dalan-dalan sing tak liwati Tentrem ning atiku
Ngalor ngidul mung dengkul Biyen nate janji
Paribasan turu klesetan Tak ugemi ora bakal lali
Uripku tansah kebak pacoban njur kelingan jroning ati
Cah ayu-cah ayu tak enteni Sak bedahing bumi
Lilane wong tuwamu marengke kowe Kadung koyo ngene
Sing sabar-sing sabar yo tresnaku Sak iki piye karepe
Ing tembe mburi bakal dadi duweku Malah mirangake
duh gusti sing tak puji Manis pambukane
paringono dalan kanggo tresnaku Kok pahit tibo mburine
Pancen mangkelake
Amung pamujiku
Mugo-mugo rak ono rubedho
Sak pungkure
Nggonmu lungo
Ora kondo-kondo

Lgm. Nawala
Gethuk
Wis tak tompo nawalane Sore sore Padang bulan
Surasane uga wus mangerti Ayo konco podho dolanan
Warna-warna pamuwuse Rene-rene bebarengan
Temahane bisa ndudut ati Rame rame e … do gegojegan
Ngantio tekan seprene Kae-kae rembulane
Soyo gawe ewuhing pambudi Yen di sawang kok ngawe-awe
Nggonku kirim wangsulane Koyo-koyo ngelengake
Sing mestine dewe’e ngenteni Kanco kabeh ojo turu sore-sore
Nora gampang …Gethuk
Senanjanto mung nuliso layang Asale soko telo mas
Mrih bahagyan, …Moto ngantuk

Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai