Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
2
Kr. MORITSKO
Kr. IDAMAN HATI
Jikalau tuan mendengarkan ini
Haraplah supaya, senang di hati .... Kini dikau, jauh dimata dekat di hati
Hingga tak dapat kujangkau
Oooo aii memetik gitar Kau laksana bintang tinggi....
Sambil berbanyi membikin pendengar
Senanglah di hati... Hanya kudapat merindu
Dan memandang dengan rasa hati
Haiii kroncong moritsko aku dendangkan gundah duka pilu
Agar hati rindu menjadilah senang Tapi hayalanku rasa
Mengenyam bahagia...
Pasang telinga dengarkan yang terang
Apa yang kukata, di hati dendang Duhai kasih, duhai intan sanjungan
asmara jiwa
Haii jangan bersedih dan janganlah Kau penawar hati lara
bimbang Penyuluh jiwa nan buta
Mendengarkan ini, kembali riang
Kr. SUMBANGSIHKU
Aiii keroncong Moritsko kroncong
kenangan Ooo dengarkan inilah lagu untukmu
Siapa yang mendengar hatinya berdebar Kunyanyikan dengan getaran suaraku...
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
3
Disuatu saat tiba, semangat juang wahai Di kala cahya senja kemerah-merahan
pemuda Bertiup angin basah merayu kesuma...
Bersatu padu dalam satu pancang
perjuangan... Kurenungkan malam kesuma sanjungan
asmara hatiku selagi rindu
Wahai engkau pemuda Merindukan kasih dara suci,
Sebagai putra putri bangsa Indonesia Ingin bersama bahagia ...
Berbagai suku bangsa dengan satu nusa
satu bahasa... Bilakah kuncup mawar segar indah mekar
Lama sudah aku mencari
Bangkitlah hai pemuda Ingin memetik sekuntum
Jadi tonggak sejarah bangsa
Prasasti bukti janji suci Kr. SENYUMAN CHANDRA
Kan kukenang sepanjang jaman
Senyuman chandra menghias maya di
Kr. ROMANSA timur laut menjelang
Mengganti sri cahaya kabut suram
Pabila angin malam lazuardi....
Mendesir mendayu mesra lalu
Anganku mengenang irama hidupku... Nun jauh ......lagu merdu nada malam
Berkumandang melarasi
Selanggam air milir Debaran cahya chandra nan indah adi
Menghiasi lembah hijau padang lalang Menghiburkan risau hati...
Dan ombak berderu
Senandung hati ingin pulang mengubah
Di tengah balada tua lam indahnya alam
Berlalu tak lagi kembali Namun tiada sebentuk kata pujangga
Merindu daya kuasa Sepadan untuk memuja
Melukis merayu-rayu
Mengembalikan remajaku
Masa riang dilela cinta
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
4
Sedang tidurku lagi nyenyak Namun itu hanya angan kasih tapi
Waktu tengah malam memuaskan
Bulan sedang mengembang Karna dapat kuimpikan berdoalah kau
Bintang barat hampir silam.... berbahagia
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
5
Kr. HARAPANKU
Kr. BAHANA PANCASILA
Betapa, angan hati merindu harapan
Karna jiwaku direngkuh mimpi Gagah laksana wajah perwira
Gelora cita.... Membahana di seluruh nusantara
Mengemban tugas suci
Siang malam slalu Lambang negriku jiwa bangsaku bangsa
Mencari kumandang gema panggilan Indonesia.....
harapanku
Yang bermukim di dalam mimpi Bermukim di setiap dada
Yang menjelma rona cita Bersatu padu jiwa dan raga selaras kata
Betapa kurindukan rasa bahagia bhineka tunggal ika
Serta kemakmuran bersama Amalkan Panca Sila sedini
Bagi bangsa Indonesia Wahai kau putra pertiwi....
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
6
Satu rangkaian pulau bersatu dan terus Bukanlah tlah lama ........
Tegak Bhineka Tunggal Ika Kumandang rayu suaraku menyusur
Janji perlambang bangsa... malam ....
Mencari pengiring citaku ....
Dengarlah seruanku dengan penuh daya-
daya mengembankan lagu hayatku ....
Junjung tinggi budaya kita Untukmu hanya lagu ini sebagai bisik hati
Agar tetap jaya Mengajak bersama mengabdi laras irama
hidup ini ...
Kr. DEWA DEWI
Kr. MERDU – Mardjokahar
Cempaka mawar melati
Tiga serangkai mewangi selalu
Sanjungan dewi pertiwi... Di waktu matahari mulai terbenam
Siang berganti dengan sunyi senyap
Oooo dewa kayangan, kayangan malam
kayangan kamu
Dinda bestari kenanga hati suci Di angkasa rembulannya mulai bercahya
Daku menunggu selalu
Menyinari ..... menerangi suasana
Patah hatiku pilu karena
Tertusuk asmara cinta
Beribu- ribuan bintang bertaburan
Oooo dewa kayangan, kayangan Menambahi menerangi pemandangan
kayangan kamu
Dinda berjanji menjaga diri selalu Lgm. ASMARA KELANA – Cip. SAMSIDI
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
7
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
8
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
9
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
10
Kr. MORISKO
Ku....tak bersayap tak mungkin mengejar Bilakah kuncup mawar segar indah mekar
Teriak panggilan jauh Lama sudah aku mencari
Sudah tiada lagi terdengar Ingin memetik sekuntum
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
11
Angin deras, gemuruh di sana dan di sini Oh dengarkan inilah lagu untukmu
Tidaklah urung saya datang kemari Kunyanyikan dengan getaran suaraku
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
12
Siang serta malam tiada hilang Mengapa sunyi cantik alam kurasa
Bahkan tampak nyata semuram dan sepi
Bagai penghuni hati tetap bersarang Begini tak kusangka jadi rindu hati
Kenangan adi
Kemana dikau kucari
Namun itu hanya angan kasih tapi Anginpun tiada jua membawakan berita
memuaskan Jalinan indah kisah smara terurai
Karna dapat kuimpikan berdoalah kau Direnggut lara
berbahagia
Sekejap ini sri kasihku bagai bintang pagi
Cahya bening kerlingmu ayu
Tinggal dalam senyum rindu
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
13
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
14
Seindah cinta yang kini sedang bersemi Air jernih halus ...
Kepadamu slalu kunanti belaian
tanganmu Reff :
Terkenanglah waktu aku sunyi
Putuslah mengharap kasih
Kekasihku kaulah pujaan baktiku Asmara yang tulus dalam hati
Biarpun apa yang terjadi kau tetap milikku Telah berakar bersemi....
Kr. SUMBANGSIHKU
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
15
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
16
Syair 2 :
Kini aku menanti rasa hati merintih
merindu
Air mata berlinang mengenang nasibku ..
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
17
Di antara dua bukit dan sungai mengalir Bila kutinggal subur hidupmu
lembut Betapa riang buah hatiku
Dusun tempat kekasihku setia menanti.... Bila kutinggal kau jadi layu
Pilu nian buah hatiku
Ingin segera aku kembali ....
Bersamanya menikmati keindahannya... Reff: Dentuman meriam peluru mendesing
Nikmati gemercik daun batang bambu Sambil kunantikan takdir
Apa kemudian yang akan berakhir
Ani padi lama tak kurasakan Air mataku mengalir
Seharum cintaku dan rinduku
Pesanku kepada buah hati
Kr. IRAMA MALAM Piaralah ini pandan wangi
Menjadi peringatanmu nanti
Terdengar desau angin Bila ku pergi tak kembali
Merayukan hati nan merenung
Bagai musik cikani mengiringi bidadari KR. INDONESIA MEMBANGUN
bersenandung
Negriku elok tercinta nun disana dalam
Berkisah dalam tembang jiwa membangun
Bernyanyi melarasi irama insani Beraneka ragam warnanya tuk mengisi
Bergantian sedih dan gembira dalam kemerdekaan
Di arena air mata
Selaras tujuan membudaya berjiwa dalam
Sapanya bagai janji berpancasila
Tiada henti merayukan hati Bersatu teguh dan berkarya cita cita
Melagukan melodi puisi bangsa
Di irama malam hari
Suara membahana Indonesia gagah
berwibawa
Mari melestarikan karna bagai sejarah
bangsa
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
18
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
19
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com
20
Suwe-suwe aku tresno margo Yen diwoco wong kang lagi nandang
Kelingan ireng manise Ora sepiro ujude
Nanging cuwo, ora biso urip bebarengan Dirasakno abote kepati
Senajan aku wis sumpah, tetep tresno Nawala mung dluwang wae
lahir bathin, eee,eee. Di buwango, anggondeli ati
Mung jalaran pepisahan, dipekso omah
omah wong tuwane Ojo di pleroki
Tresnaku ra biso ilang, margo kelingan
ireng manise Mas mas mas ojo dipleroki
Mas mas mas ojo dipoyoki
Tresno sudro karepku njaluk di esemi
tingkah lakumu kudu ngerti coro
Abote wong nandang tresno ojo ditinggal kapribaden ketimuran
Tak belani nganti tekan pati mengko gek keri ing jaman
Tresnaku mung kanggo siro mbok yo sing eling
Kusumo kang tansah merak ati eling bab opo?
Saben dino rabiso lali iku budoyo
Mung kelingan esemu pancene bener kandamu
Sampek kapan aku ra ngerti
Biso nyanding sliramu Kusumaning Ati
Abote dadi wong sudro
Tresno tulus ora dipercoyo Kusumaning ati
Wong tuwomu ngumbar sujono Duh wong bagus kang tak anti-anti
Tansah ngiro aku wong durjono Mung tekamu biso gawe
Dalan-dalan sing tak liwati Tentrem ning atiku
Ngalor ngidul mung dengkul Biyen nate janji
Paribasan turu klesetan Tak ugemi ora bakal lali
Uripku tansah kebak pacoban njur kelingan jroning ati
Cah ayu-cah ayu tak enteni Sak bedahing bumi
Lilane wong tuwamu marengke kowe Kadung koyo ngene
Sing sabar-sing sabar yo tresnaku Sak iki piye karepe
Ing tembe mburi bakal dadi duweku Malah mirangake
duh gusti sing tak puji Manis pambukane
paringono dalan kanggo tresnaku Kok pahit tibo mburine
Pancen mangkelake
Amung pamujiku
Mugo-mugo rak ono rubedho
Sak pungkure
Nggonmu lungo
Ora kondo-kondo
Lgm. Nawala
Gethuk
Wis tak tompo nawalane Sore sore Padang bulan
Surasane uga wus mangerti Ayo konco podho dolanan
Warna-warna pamuwuse Rene-rene bebarengan
Temahane bisa ndudut ati Rame rame e … do gegojegan
Ngantio tekan seprene Kae-kae rembulane
Soyo gawe ewuhing pambudi Yen di sawang kok ngawe-awe
Nggonku kirim wangsulane Koyo-koyo ngelengake
Sing mestine dewe’e ngenteni Kanco kabeh ojo turu sore-sore
Nora gampang …Gethuk
Senanjanto mung nuliso layang Asale soko telo mas
Mrih bahagyan, …Moto ngantuk
Dikumpulkan : sulisriyanto@gmail.com