Anda di halaman 1dari 8

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yaitu

penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka dengan desain

analitik dan menggunakan pendekatan studi cross sectional yang bertujuan

untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi post partum blues

(Sugiyono, 2015).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus-18 September

2017 di ruang Delima BLUD Rumah Sakit Kabupaten Konawe.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas di ruang

Delima BLUD Rumah Sakit Kabupaten Konawe yang diambil dari bulan

Januari-April 2017 yang berjumlah 227 orang.

2. Sampel

a. Jumlah Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(Arikunto, 2010). Untuk menentukan besarnya sampel apabila

subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga

35
39

penelitiannya penelitian populasi. Jika subjeknya lebih besar atau

lebih dari 100, dapat diambil antara 20-25 % (Arikunto, 2010).

Rumus yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah :

n = 20% x N

Keterangan :

n = besar sampel

N = besar populasi

𝑛 = 20% 𝑥 𝑁

𝑛 = 20% 𝑥 227 = 45.4

𝑛 = 45

Jumlah sampel adalah 45orang

Kriteria inklusi :

1) Bersedia menjadi responden

2) Primipara dan multipara

3) Ibu nifas 0-7 hari

4) Tidak mengalami gangguan jiwa

Kriteria ekslusi :

1) Grande multipara

2) Tidak bersedia menjadi responden

b. Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu accidental

sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu


40

siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat

digunakan sebagai sampel ( Notoatmodjo, 2013).

D. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif

Variabel Definisi Alat Ukur Kriteria Objektif Skala


Operasional Ukur

Variabel Dependen

Post partum Periode Edinburgh 1. Ya : Jika nilai  Nominal


blues postpartum atau Postnatal 10
puerperieum Depression 2. Tidak : Jika
adalah masa yang Scale nilai yang
dimulai 1 jam dijawab ibu ≤
setelah lahirnya 10
plasenta sampai
dengan 6 minggu
(42 hari)
(Prawirohardjo,
2014).

Variabel Independen

Pengetahuan pengetahuan Kuesioner 1. Baik : Jika Nominal


adalah merupakan Diukur nilai  50
hasil dari tahu dan dengan skala 2. Cukup : Jika
ini terjadi setelah gutman nilai yang
orang melakukan Benar = 1 dijawab ibu <
pengindraan Salah = 0 50
terhadap suatu
objek tertentu
(Notoatmodjo,
2013).
Paritas Paritas adalah Kuesioner 1. Primipara = 1
banyaknya anak Nominal
kelahiran hidup 2. Multipara = 2-
yang dipunyai 5 anak
oleh seorang
wanita (BKKBN,
2006).

Dukungan dukungan Kuesioner 1. Mendukung : Nominal


Keluarga keluarga adalah Diukur jika nilai > 60
sikap, tindakan dengan skala 2. Tidak
dan penerimaan likert Mendukung :
41

kelurga terhadap Peryataan jika nilai ≤ 60


anggotanya positif
(Suparyanto, SS = 4
2012). S=3
TS = 2
STS = 1

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

Edinburd Postnatal Depression Scale (EPDS), kuesioner pengetahuan,

paritas dan dukungan keluarga yang ditujukan kepada semua ibu post partum

diruang delima BLUD Rumah Sakit Kabupaten Konawe dengan mengacu

kepada kerangka konsep penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menggunakan teknik :

1. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang

lain yang dijadikan responden untuk dijawab (Sugiyono, 2015).

2. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara

langsung sebagai usaha pengumpulan informasi dengan mengajukan

sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan terhadap

informasi yang dibutuhkan dari responden (Arikunto, 2010).


42

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan mengadakan pencatatan atau pengutipan dari dokumen yang ada

dilokasi penelitian. Penelitian ini juga memperoleh data sekunder dari

buku register pasien di BLUD Rumah Sakit Kabupaten Konawe dan

instansi terkait.

G. Pengolahan dan Analisa Data

1. Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, maka langkah yang dilakukan berikutnya

adalah pengolahan data. Proses pengolahan data menurut Arikunto

(2010) adalah sebagai berikut :

a. Editing

Kegiatan ini dilakukan dengan cara memeriksa data hasil

jawaban dari lembar checklist yang telah diberikan kepada

responden dan kemudian dilakukan koreksi apakah telah terjawab

dengan lengkap. Editing dilakukan di lapangan sehingga bila terjadi

kekurangan atau tidak sesuai bisa segera dilengkapi.

b. Coding

Kegiatan ini memberi kode angka kepada lembar checklist

terhadap tahap-tahap dari jawaban responden agar lebih mudah

dalam pengolahan data selanjutnya.


43

c. Entry data

Kegiatan ini memasukkan data dalam program komputer untuk

dilakukan analisis lanjutan.

d. Tabulating

Kegiatan ini dilakukan dengan cara menghitung data dari

jawaban lembar checklist responden yang sudah diberi kode,

kemudian dimasukkan ke dalam tabel.

2. Analisa Data

a. Analisa Univariat

Data yang telah terkumpul akan di analisis secara deskriptif

mengenai distribusi frekuensi baik variabel dependen maupun

independen, guna mendapatkan gambaran dari masing – masing

variabel.

b. Analisa Bivariat

Analisis ini digunakan untuk mencari atau melihat hubungan

antara dua variabel. Dalam penelitian ini yaitu menguji Hipotesis

hubungan antara pengetahuan, paritas dan dukungan keluarga

dengan kejadian post partum blues menggunakan uji statistik. Uji

statistik yang digunakan adalah chi square.

H. Penyajian Data

Hasil analisis data yang telah diperoleh diinterpretasikan dalam bentuk

tabel 2 X 2 yang kemudian dinarasikan.


44

I. Etika Penelitian

Sebelum penelitian, peneliti membuat persetujuan (Informed Consent),

kepada responden dengan menuliskan jati diri, identitas peneliti, tujuan

penelitian, serta permohonan kesediaan kepada responden untuk

berpartisipasi dalam penelitian. Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti

mendapat ijin dari Yayasan Pendidikan Konawe Akademi Kebidanan.

Menurut Hidayat (2011), masalah etika penelitian yang harus

diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut :

1. Informed consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden dengan memberikan lembar persetujuan. Informed

consent diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan

lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent

adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, dan

mengetahui dampaknya. Apabila responden bersedia, maka mereka harus

menandatangani lembar persetujuan tersebut.

2. Tanpa nama (Anonimity)

Masalah etika merupakan masalah yang memberikan jaminan

dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian

yang disajikan.
45

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah

lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan

dilaporkan pada hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai