INTI SARI

TRIWIDAYANTI (AK. 214. 093)

“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Post Partum Blues Di Ruang Delima
BLUD Rumah Sakit Kabupaten Konawe Tahun 2017”
(Dibimbing oleh. Irmayanti, S.Kep.,Ns.,M.Kes)

Latar Belakang: Post partum blues adalah perubahan perasaan yang dialami ibu
berupa perasaan sedih, kesulitan tidur dan suasana hati cepat berubah yang
dirasakan oleh ibu setelah melahirkan. Gejala-gejala tersebut timbul setelah
persalinan dan pada umumnya akan menghilang dalam waktu antara beberapa jam
sampai beberapa hari setelah persalinan. Namun pada beberapa kasus gejala-
gejala tersebut terus bertahan dan baru menghilang setelah beberapa hari, minggu
atau bulan dan bahkan berkembang menjadi keadaan yang lebih berat. Sehingga
perlu dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi post
partum blues di BLUD Rumah Sakit Kabupaten Konawe.
Tujuan Penelitian: Mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Post
Partum Blues Pada Ibu Nifas Diruang Delima BLUD Rumah Sakit Kabupaten
Konawe Tahun 2017.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan
pendekatan studi cross sectional.
Hasil Penelitian: Frekuensi post partum blues sebanyak 29 (64,4%)
responden dan tidak mengalami post partum blues sebanyak 16 (35,6%)
responden. Pengetahuan, yang baik sebanyak 30 responden (66,7%), dan yang
cukup sebanyak 15 (33,3%) responden. Paritas, primipara sebanyak 19 (42,2%)
responden dan multipara sebanyak 26 (57,8%) responden. Memperoleh dukungan
keluarga sebanyak 18 (40,0%) responden, dan tidak memperoleh sebanyak 27
responden (60,0%).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan post partum blues
dengan nilai ρvalue 0,078>0,05. Tidak ada hubungan antara paritas dengan post
partum blues dengan nilai ρvalue 0,433>0,05. Terdapat hubungan antara dukungan
keluarga dengan post partum blues di BLUD Rumah Sakit Kabupaten Konawe
dengan nilai ρvalue 0,000<0,05.

Daftar Pustaka: 47 (2006-2017).

Kata kunci: Post Partum blues, Pengetahuan, Paritas, Dukungan Keluarga