Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK NUSANTARA BANGOREJO


Mata Pelajaran : ADMINISTRASI BARANG
Kelas / Semester : XI (Seelas) / 1 (Satu)
3.2 Materi Pokok : Menghitung nilai persedian barang di gudang dengan metode
average method
Pertemuan : 16,17

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka pemenuhan
kebutuhan
1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan Menghitung nilai persedian
barang di gudang dengan menggunakan metode average method
2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, mandiri, kritis dan analitis
dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dalam penataan produk
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana,
mandiri, adil, berani, peduli dalam melakukan kegiatan penataan barang di gudang
3.6 Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi
3.6.1 Mendefinisikan Pengertian average method
3.6.2 Mengidentifikasi Perbedaaan metode persedian
3.6.3 Mendeskripsikan faktor-faktor penghitung saldo barang
3.6.4 Mendeskripsikan berbagai macam pengelompokkan barang
3.6.5 Mendeskripsikan pengadminstrasikan penyimpanan barang
4.6 Menyajikan konsep dokumen – dokumen yang digunakan dalam menghitung nilai
persediaan barang di gudang dengan menggunakan metode average method
4.1.1 Mempresentasikan penghitungan nilai persedian barang di gudang dengan
menggunakan metode average method
4.1.2 Mempresentasikan Perbedaaan metode persedian

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam
rangka penghitungan metode average method
2. Peserta didik dapat mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan faktor-faktor
penghitung saldo barang
3. Peserta didik dapat mendefinisikan berbagai macam pengelompokkan barang
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi pengadminstrasikan penyimpanan barang

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi merupakan salah satu cabang dari ilmu pengetahuan yang memeiliki
peran penting dalam menjaga harmonisasi kehidupan manusia sejahtera. Ilmu ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya
relatif terbatas.
Berdasarkan pada masalah-masalah yang ada dalam ekonomi tersebut, maka
dibuatlah pemecahan/solusi terhadap masalah yang muncul dalam kehidupan dengan
menggunakan prinsip-prinsip ekonomi (the prinsiple of economic)tertentu. Adapun
prinsip ekonomi tersebut adalah bagaimaa mendapatkan hasil yang masimum dengan
menggunkan sumber daya tertentu besarnya dan bagaimana mendapatkan hasil yang
tertentu dengan menggunakan sumber daya yang minimum
Titik awal perkembangan ilmu ekonomi modern dimulai dengan pemikiran
Adam Smith dalam bukunya yang dikenal dengan the Wealth Of Nation (1776). Karya
tersebut di pandang masih relevan dengan dengan fenomena ekonomi sekarang.
2. Ruang lingkup Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi memberikan cara berpikir dan sekaligus alat analisis yang dapat
digunakan dalam mengatasi berbagai persoalan yang muncul dalam kehidupan
manusia. Teori ekonomi memberikankemudahan kepada kita dalam memahami
fenomena tyang terjadi dengan pengklafisikasian teori ekonomi menjadi 2, yakni teori
ekonomi Mikro dan tori ekonomi Makro
Teori ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang membahas
perilaku eindividu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan melibatkan rumah
tangga produsen dan rumah tangga konsumen.dalam hal ini individu akan membuat
keputusan keputusan dalam pemanfaatan sumber daya yang tersedia untuk mencapai
tingkat maksimisasi yang diinginkan.
Teori ekonomi Makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari
perilaku ekonomi secara keseluruhan. Dalam hal ini terdapat indikator-indikator
ekonomi yang mencerminkan agregasi dari kegiatan ekonomi yang seperti; pendapatan
nasional, inflasi, pengangguran pengeluaran pemerintah dan neraca pembayaran
3. Kebutuhan Manusia
Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka
menyejahterakan hidupnya. Kebutuhan dapat diartikan sebagai hal yang sangat kita
butuhkan dan tanpanya aktivitas hidup kita akan terganggu bahkan mungkin kita takkan
bisa hidup. Contoh dari kebutuhan adalah makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Kita
tidak bisa hidup tanpa makanan. Kehidupan kita juga akan terganggu bila kita tak
punya tempat tinggal. Kebutuhan berbeda dengan keinginan, meskipun kadangkala
orang mencampuradukan keduanya. Bila kebutuhan merupakan sesuatu yang harus
dipenuhi, keinginan belum tentu demikian. Keinginan tidak harus dimiliki. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa keinginan merupakan suatu hal yang sangat ingin kita
miliki, namun bila kita tidak berhasil mendapatkannya, kelangsungan hidup kita
sebagai manusia tidak akan terancam. Dengan kata lain, kita tidak akan meninggal bila
tidak memiliki barang tersebut. Kita mungkin ingin memiliki mobil mewah, berlibur ke
Bali dan lain sebagainya, hal tersebut tidak akan menjadi masalah besar bagi kita. Kita
masih dapat melangsungkan kehidupan kita.

Kebutuhan manusia yang sangat banyak tersebut pada dasarnya dapat digolongkan ke
dalam empat kelompok, yaitu:
a. Kebutuhan menurut intensitas kegunaan
Tolak ukur yang berlaku disini berhubungan dengan prioritas atas kadar penting
tidaknya suatu kebutuhan sehingga dibagi menjadi:
1) Kebutuhan Mutlak
Makan, minum, dan udara adalah kebutuhan mutlak atau kata lain mau tidak
mau harus dipenuhi oleh setiap manusia dan tidak mungkin ditinggalkan.
Kalau kebutuhan ini tidak terpenuhi, manusia akan mati
2) Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer merupakan kebutuhan paling penting yang harus dipenuhi.
Kebutuhan primer antara lain mencakup kebutuhan akan makanan, pakaian,
dan perumahan, kesehatan, pendidikan.
3) Kebutuhan sekunder
Manusia hidup tidak hanya dengan memenuhi kebutuhan primer. Sebagai
makhluk berbudaya dan bermasyarakat, keberadaan manusia tidak lepas dari
kebutuhan yang lebih luas, lebih banyak, dan lebih sempurna. Kebutuhan
macam ini misalnya menyangkut kebutuhan akan peralatan rumah tangga,
seperti tempat tidur, meja, kursi, radio dan alat-alat olah raga.
4) Kebutuhan tersier
Tersier berasal dari bahasa latin tertius, yang berarti “ketiga”. Makna
etimologisnya adalah bahwa kebutuhan ini timbul sesudah kebutuhan primer
dan kebutuhan sekunder terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan tersier ini antara
lain tertuju pada barang-barang seperti mobil mewah, TV berwarna, piano,
kapal pesiar, atau barang mewah lainnya. karena kegunaan atau
kepentingannya.
b. Kebutuhan menurut sifat
Tolak ukur yang berbeda disini berhubungan dengan akibat atau pengaruh bagi
kita secara jasmani dan rohani yang dibedakan menjadi:

1) Kebutuhan jasmani
Agar tetap hidup raga kita harus tetap terpelihara, caranya antara lain dengan
memberinya cukup makanan dan minuman. Cara ini belumlah cukup, selain
itu raga kita pun membutuhkan pakaian agar kita dapat hidup layak ditengah
masyarakat. Lalu kita ketahui sekarang ini dikota-kota sudah menjamur pusat-
pusat kebugaran jasmani atau fitness center. Gejala ini juga menunjukan upaya
manusia untuk memenuhi kebutuhan jasmani. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kebutuhan jasmani merupakan segala sesuatu yang
diperlukan manusia demi pemeliharaan raganya.
2) Kebutuhan rohani
Terpenuhinya kebutuhan jasmani belum menjamin berlangsungnya kehidupan
kita dengan baik. Sering kita saksikan orang-orang kaya mengalami stress atau
terkekang. Selain makan dan minum, manusia masih membutuhkan
ketenteraman, kenyamanan, pemuasan, dan perhatian. Kebutuhan seperti ini
berhubungan dengan rohani atau batin kita.

c. Kebutuhan menurut waktu


Tolok ukur yang berlaku disini berhubungan dengan pemenuhannya, kapan
kebutuhan tertentu dapat atau harus dipenuhi. Berdasarkan tolok ukur ini
kebutuhan dapat diklasifikasikan menjadi:

1) Kebutuhan sekarang
Kebutuhan seperti ini menunjuk pada kebutuhan yang pemenuhannya harus
sekarang juga atau tidak dapat ditunda. Penundaan akan mengakibatkan fatal.
Misalnya orang yang sedang sakit harus segera minum obat yang sesuai
dengan penyakitnya.
2) Kebutuhan yang akan datang
Kebutuhan macam ini menunjuk pada kebutuhan yang pemenuhannya
dilakukan dikemudian hari. Dengan demikian, kebutuhan berhubungan dengan
persediaan atau persiapan untuk waktu yang akan datang, baik jangka pendek
maupun jangka panjang.misalkan menabung di Bank
3) Kebutuhan sewaktu-waktu
Kebutuhan sewaktu-waktu merupakan suatu kebutuhan yang diperlukan setiap
saat, misalnya orang yang memiliki sakit tertentu harus selalu sedia obat.

4) Kebutuhan sepanjang waktu


Kebutuhan yang harus selalu dipenuhi misalnya agama untuk pedoman hidup.
d. Kebutuhan menurut subjek yang membutuhkan
Tolok ukur yang berlaku disini berhubungan dengan jumlah orang yang
membutuhkan, apakan hanya orang tertentu ataukah sekelompok orang.
Berdasarkan tolok ukur tersebut, kebutuhan dapat diklasifikasikan menjadi:
1) Kebutuhan individual
Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang mencakup hal-hal yang
diperuntukan bagi perseorangan. Kebutuhan ini berbeda untuk tiap orang.
2) Kebutuhan kolektif
Kebutuhan yang dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat secara bersama-
sama. Misalnya jembatan, pasar, angkutan umum, rumah sakit, tempat
rekreasi, telepon umum, jalan raya dan lain-lain. Barang dan jasa kebutuhan
kolektif ini disediakan untuk memudahkan masyarakat melaksanakan kegiatan
ekonomi, sosial, atau kegiatan sehari-hari lainnya

4. Factor yang mempengaruhi kebutuhan manusia

Keberadaan manusia sebagai makhluk individual membuat manusia yang satu berbeda
dengan manusia yang lain, tidak ada manusia di dunia yang persis sama. Individualitas
mengakibatkan perbedaan kebutuhan antara manusia yang satu dan manusia yang lain.
Hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan antara lain:
1. Keadaaan alam
2. Peradaban
3. Agama dan kepercayaan
4. Adat-istiadat
5. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia pada gilirannya harus diimbangi dengan tersedianya
benda yang dibutuhkan, sebagai sama-sama penentu kegiatan manusia bekerja, baik
kebutuhan maupun benda yang dibutuhkan berkaitan erat. Benda adalah sesuatu yang
dapat memuaskan kebutuhan manusia berupa barang dan jasa. Keragaman kebutuhan
manusia diimbangi dengan keragaman benda pemuas kebutuhan dapat diklasifikasikan
sebagai berikut:
a. Benda pemuas kebutuhan menurut cara memperoleh
 Benda ekonomi, merupakan benda pemuas kebutuhan yang jumlahnya
terbatas, untuk mendapatkannya memerlukan sejumlah pengorbanan
tertentu. Pengorbanan itu biasanya berupa uang, misalnya untuk
memperoleh makanan kita harus membayar.
 Benda bebas, adalah benda pemuas kebutuhan yang tersedia dalam jumlah
banyak di alam, karena tersedia dalam jumlah yang sangat banyak maka
kita dapat mengambilnya begitu saja. Misalnya, udara untuk bernafas.
b. Benda pemuas kebutuhan menurut kegunaan
 Benda konsumsi, adalah benda yang dapat langsung dipakai untuk
memuaskan kebutuhan. Dapat pula disebut benda siap pakai karena
manfaatnya dapat langsung di ambil
 Benda produksi, adalah benda yang digunakan untuk melaksanakan proses
produksi guna menghasilkan benda lainnya

c. Benda pemuas kebutuhan menurut proses pembuatan


 Bahan mentah, atau bahan baku adalah bahan dasar atau barang pembuat
benda pemuas kebutuhan dan sama sekali belum mengalami proses
pengolahan, sebagai contohnya kapas.
 Barang setengah jadi, adalah hasil pengolahan benda mentah tapi belum
menjadi produk akhir. Sebagai contohnya adalah kain
 Barang jadi, adalah produk akhir setelah melalui proses pengolahan dari
bahan mentah dan barang setengah jadi. Contohnya baju yang sudah siap
pakai.
d. Benda pemuas kebutuhan menurut hubungan dengan benda lain
 Barang komplementer, adalah benda pemuas kebutuhan yang bermanfaat
jika dipakai bersama-sama dengan benda lainnya. Contohnya mobil tidak
akan bisa berjalan bila tidak ada bahan bakarnya
 Barang subtitusi, adalah benda pemuas kebutuhan yang pemakaiannya
dapat menggantikan benda lain. Contohnya pena dapat menggantikan
pensil untuk menulis dibuku.

Kebutuhan
Primer

PETA KONSEP : 1 Kebutuhan


Sekunder
Menurut
Intensitasnya Kebutuhan
Tersier

Kebutuhan
MACAM Menurut Jasmani
MACAM Sifatnya
KABUTUHAN Kebutuhan
Rohani

Kebutuhan
Menurut Individu
Subyeknya Kebutuhan
Kelompok

Kebutuhan
Menurut Sekarang
Waktunya
Kebutuhan
Akan Datang

PETA KONSEP 2 :

Kemajuan
Peradaban
Umur Kebudayaan

Faktor Faktor Yang


Penghasilan Mempengaruhi Tempat
Kebutuhan Manusia Tinggal
Pekerjaan
Agama
Pendidikan

E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : Cooperatif Learning
c. Teknik : Ceramah, Diskusi kelas, tanya jawab dan penugasan

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


 Media : - Slide Power Point tentang metode average method
- Video/Gambar tentang kelangkaan BBM
 Alat : - Laptop, LCD papan tulis, Spidol
 Sumber Belajar : - Adji Wahyu. ADM kelas XI. Jakarta : Penerbit
Erlangga 2007

G. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemua Alokasi
Deskripsi Kegiatan
n Waktu
Pertemuan Kegiatan Pendahuluan
K-1 Persiapan 15 Menit
 Peserta didik berdoa bersama-sama dengan baik dan
benar
 Guru menanyakan kesiapan belajar peserta didik,
kebersihan kekas dan pendukung
kelancaran/kenyamanan kelas
 Guru melakukan presensi kehadiran peserta didik
 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu
Menghitung nilai persedian barang di gudang dengan
menggunakan metode average method
Pre Test :
 Penataan dan perhitungan persediaan barang dengan
menggunakan metode sangat membantu perusahaan.
Beri penjelasan menurut pendapat anda
 Kegiatan Inti

Mengamati
 Peserta didik menyimak video/Video yang di
tayangkan oleh guru melalui LCD.
 Peserta didik membaca/ menyimak materi tentang 60 Menit
pengertian metode LIFO yang di tampilkan dam power
point

Menanya
 Guru mengintruksikan kepada peserta didik untuk
membuat satu pertanyaan terkait dengan video yang
ditampilkan oleh guru
 Peserta didik membuat satu pertanyaan terkait dengan
video penataan barang
 Guru dan siswa siswa berkolaborasi Melakukan
identifikasi dokumen yang diperlukan dalam Metode
average method
Mengumpulkan Informasi/ mengekplorasi
 Peserta didik mengumpulkan data/informasi tentang
pengertian metode average method dari buku teks
maupun sumber lain yang relevan
 Guru mengamati sambil melakukan penilaian proses
pencarian informasi contoh dokumen gudang yang
telah terstandarkan di perusahaan
Mengasosiasi/Mengolah Informasi
 Secara berkelompok siswa menganalisis dan
menyimpulkan informasi/data serta membuat
hubungan antara pengertian ilmu ekonomi, pembagian
ilmu ekonomi, dan prinsip ekonomi dengan pembagian
kelompok sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan Mendefinisikan
Pengertian average method
2. Mengidentifikasi Perbedaaan metode
persedian
3. Mendeskripsikan faktor-faktor
penghitung saldo barang
4. Mendeskripsikan berbagai macam
pengelompokkan barang
5. Mendeskripsikan pengadminstrasikan
penyimpanan barang
 mengamati sambil melakukan penilaian diskusi dengan
menggunakan lembar penilaian diskusi yang sudah
disiapkan
 Guru memotivasi, membantu jika terdapat kelompok
yang mengalami kesulitan

Mengomunikasikan
Hasil analisis dan simpulan hasil diskusi, di presentasikan
dalam berbagai bentuk media
 Masing masing kelompok
menyampaikan/mempresentasikan hasil diskusinya
 Pada saat kelompok presentasi, kelompok lain dapat
mengajukan pertanyaan, tanggapan, dan sebagainya
 Atas pertanyaan tersebut, semua anggota kelompok
berusaha menjawab dengan baik, namun
diperkenankan juga anggta kelompok lain membantu
melengkapi jawaban atau memberi masukan

Kegiatan Penutup
 Klarifikasi akhir kesimpulan tiap kelompok dan di
bantu oleh guru
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya hal-hal yang belum jelas
 Peserta didik diberi pertanyaan lesan secara acak untuk
mengukur ketercapaian tujuan. 15 Menit

 Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran ini peserta


didik tugas rumah untuk merumuskan sikap dan
tindakan sebagai bentuk syukur terhadap Tuhan Yang
Maha Esa yang telah melimpahkan kekayaan ala
sebagai memenuhi kabutuhan manusia.
 Untuk mengakhiri pembelajaran, Peserta didik berdoa
bersama-sama dengan baik dan benar.

Pertemuan Kegiatan Pendahuluan 15 Menit


Ke - 2 Persiapan
 Peserta didik berdoa bersama-sama dengan baik dan
benar
 Guru menanyakan kesiapan belajar peserta didik,
kebersihan kekas dan pendukung
kelancaran/kenyamanan kelas
 Guru melakukan presensi kehadiran peserta didik
 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu
Mengklasifikasi dokumen – dokumen yang digunakan
dalam Menghitung nilai persedian barang di gudang
dengan menggunakan metode average method
Pre Test :
 Penataan dan perhitungan persediaan barang dengan
menggunakan metode sangat membantu perusahaan.
Beri penjelasan menurut pendapat anda
 Kegiatan Inti

Mengamati
 Peserta didik menyimak video/Video yang di
tayangkan oleh guru melalui LCD. 60 Menit
 Peserta didik membaca/ menyimak materi tentang
pengertian metode LIFO yang di tampilkan dam power
point

Menanya
 Guru mengintruksikan kepada peserta didik untuk
membuat satu pertanyaan terkait dengan video yang
ditampilkan oleh guru
 Peserta didik membuat satu pertanyaan terkait dengan
video penataan barang
 Guru dan siswa siswa berkolaborasi untuk menjawab
pertanyaan penghitungan menggunakan metode
average method

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik mengumpulkan data/informasi tentang
pengertian metode average method dari buku teks
maupun sumber lain yang relevan
 Guru mengamati sambil melakukan penilaian proses
pencarian informasi dengan menggunakan instrumen
yang sudah disiapkan

Mengasosiasi/Mengolah Informasi
 Secara berkelompok siswa menganalisis dan
menyimpulkan informasi/data serta membuat
hubungan antara pengertian ilmu ekonomi, pembagian
ilmu ekonomi, dan prinsip ekonomi dengan pembagian
kelompok sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan Mendefinisikan
Pengertian average method
2. Mengidentifikasi Perbedaaan metode
persedian
3. Mendeskripsikan faktor-faktor
penghitung saldo barang
4. Mendeskripsikan berbagai macam
pengelompokkan barang
5. Mendeskripsikan pengadminstrasikan
penyimpanan barang
 mengamati sambil melakukan penilaian diskusi dengan
menggunakan lembar penilaian diskusi yang sudah
disiapkan
 Guru memotivasi, membantu jika terdapat kelompok
yang mengalami kesulitan

Mengomunikasikan
Hasil analisis dan simpulan hasil diskusi, di presentasikan
dalam berbagai bentuk media
 Masing masing kelompok
15 Menit
menyampaikan/mempresentasikan hasil diskusinya
 Pada saat kelompok presentasi, kelompok lain dapat
mengajukan pertanyaan, tanggapan, dan sebagainya
 Atas pertanyaan tersebut, semua anggota kelompok
berusaha menjawab dengan baik, namun
diperkenankan juga anggta kelompok lain membantu
melengkapi jawaban atau memberi masukan

Kegiatan Penutup
 Klarifikasi akhir kesimpulan tiap kelompok dan di
bantu oleh guru
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya hal-hal yang belum jelas
 Peserta didik diberi pertanyaan lesan secara acak untuk
mengukur ketercapaian tujuan.
 Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran ini peserta
didik tugas rumah untuk merumuskan sikap dan
tindakan sebagai bentuk syukur terhadap Tuhan Yang
Maha Esa yang telah melimpahkan kekayaan ala
sebagai memenuhi kabutuhan manusia.
 Untuk mengakhiri pembelajaran, Peserta didik berdoa
bersama-sama dengan baik dan benar.

H. Penilaian Hasil Belajar


a. Tes (Lampiran I)
b. Non Tes
1. Lembar Penilaian sikap siswa terhadap guru pengajar
2. Lembar Penilaian sikap siswa terhadap materi pelajaran
3. Lembar penilaian diskusi
4. Lembar penilaian persentasi
Mengetahui, Bangorejo, 07 Oktober 2014
Kepala Sekolah SMK Nusantara Guru Administrasi Barang

Drs. Abudarin Hadi Wiratno,SP.d.


NIP. NIP.
Lembar Penilaian
Sikap Siswa Terhadap Guru Pengajar
Aspek Penilaian JML
No Nama Siswa Nilai Ket
Menghormati Penuh Kejujuran Skor
1
2
3
4
5
6

Sikap Siswa Terhadap Materi Pelajaran


Aspek Penilaian JML
No Nama Siswa Nilai Ket
Rasa Ingin Senang Ketertarikan Skor
1
2
3
4
5
6

Rubrik kegiatan diskusi Kelas XI PM


SMK Nusantara Bangorejo
Nama Aspek Pengamatan ∑ Nilai Keterangan
No Skor
Siswa Aktif Kerjasama Menghargai Toleransi Kreatif
1
2
3
4
5
6
7
Rubrik Penilaian Presentasi Kelas XI PM
Nama Aspek Pengamatan ∑ Nilai Keterangan
No Siswa Komunikasi Wawasan Keberanian Sistematik Antusias Skor
a
1
2
3
4
5
6

Anda mungkin juga menyukai