Anda di halaman 1dari 3

I DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 1998. Fungsikan Kembali Posyandu. Harian Merdeka, 13 Maret.

Anonymous. 2000. Menuju Tercapainya Indonesia Sehat 2001. Warta Posyandu,


Nomor 1,l-5.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2000. Indikator Kesejahteraan Rakyat. Jakarta

Depkes RI. 1986. Buku Pedoman Petugas Kunjungan UPGK. Depkes RI, Dep.
Pertanian, Dep. Agama, Depdagri, & UNICEP. Jakarta.

Depkes RI. 1999 Pedoman Penataran clan Lokakarya Pengguna Modul


PelatihanIPenyegaran Kader Posyandu/UPGK. Dirjen Kesmas, Depkes RI &
UNICEP. Jakarta.

Depkes RI. 1996. Profil Kesehatan Indonesia 1996. Pusat data kesehatan, Depkes
RI, Jakarta.

Depkes RI. 1997. Pedoman Manajemen Peran Serta Masyarakat, Depkes RI, Jakarta.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. 2000. Laporan Kegiatzn Program Revitalisasi


Posyandu di Kabupaten LIT 11. Bogor.

Dirjen Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Depkes RI, 2000. Arahan pada Lokakarya
Nasional Peningkatan fungsi dan Kinej a Posyandu 25 April di Yogyakarta.

Dzrmawati, I. 200 I . Evaluasi Kinerja Posyandu di Kelurahan Pandeglang, Kabupaten


Pandeglang. Skripsi Sarjana Jurusm Gizi Masyarakat dar, Surnberdaya
Keluarga, Fzkultas Fertaniari, IPB, Bogor.

Eddy. 2000. Faktor-faktor yang Berpenganh dengan Cakupan Penimbangan Balita


di ~ o s j ~ a n dKab.
u Aceh Timur Tahun 1999. Tesis Magister Sains, Program
Ilmu Kesehafan Masyarakat, Pascasarjana UI. Jakarta.

GintingR. 1999. Peranan Pemimpin Informal dalam Menggerakan Partisipasi


Masyarakat untuk Pembangunan Desa. Desertasi, Program Studi PPN, IPB.
Bogor.

Haikal. 1999. Keragaan Posyandu dan Status Gizi Batita. Skripsi Sarjana Jurusan
Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB. Bogor.
Harianto, B. 1992. Hubungan Karakteristik Balita dan Lingkungan Posyandu
dengan Partisipasi Masyarakat dalam Program UPGK, Tesis Magister sains,
Program Studi Iimu Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana UI. Jakarta.

Hartoyo, D.Astuti, D. Briawan & B. Setiawan 2000. Pemberian ~ a k a n a Tambahan


n
pada Anak Balita dan Pemberdayaan KeluargaIMasyarakat di Kodya Bogor.
Jurusan GMSK. IPB. Bogor.

Heriyanto, W. 2001. Hubungan Keadaan Lingkungan Pola Asuh dan Konsumsi


Pangan Anak dengan Status GLzi Baduta pada Keluarga Miskin dan Tidak
Miskin. Skripsi Sarjana Jurusan Gizi Masyarakat din Sumberdaya Keluarga,
Fakultas Pertanian, IPB, Bogor

Hutagalung, M.M. 1995. Peranserta Pengguna Posyandu pada Posyandu Teladan dan
Bukan Teladan serat Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Skripsi. Jurusan
Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian IPB, Bogor.

Jahari, A.B, Sandjaja, H. Sudirman, Soekirman, Jus'at, F. Jalal, D. Latief & Atmarita.
2000. Status Gizi Balita di Indonesia Sebelum dan Selama Krisis. Analisis Data
Antropometri Susenas 1989-1999. Makalah WKNPG 2000, LIPI, Jakarta.

Junadi, P. 1989. Laporan Akhir Penelitian Pengetahuan, Sikap, Prilaku dan Cakupan
UPGK di Posyandu. FLV-UI, Depok, Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Ditjen
Bin Kesmas Depkes RI. J&arta

Kasmita. 2000. Kinerja Posyandu dan Status Gizi Balita di Kabupaten Padang
Pariaman, Propinsi Sumatera Barat. Tesis Magister Sains, Program Studi
GMK,*IPB. Bogor.

Karolin, C. 2000. Evaluasi Manajemen Pelaksanaan Program Gizi di Puskesmas


Kota Bogor Tahun 1999. Tesis Magister Sains, Program studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat, UI. Jakarta.

Kodyat, B. 1998. O~erviewMasalah dan program Kesehatan dan Gizi Masyarakat di


Indonesia Makalah pada Training Peliingkatan Kemampuan .Penelirian Bidang
Kesehatzn dan Gizi Masyarakat di Bogcr 18-30 Agustus.

Latief. D. 1999. Kebijakan dan Program Perbaikan Gizi dalam Menghadapi Krisis.
Makalah disampaikan pada Stadium General Jurusan Gizi Masyarakat dan
Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian.IPB. 3 1 Maret.

Menteri Dalam Negeri. 1990. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun
1990 Tentang Peningkatan Pembinaan Mutu Posyandu, Depdagri. Jakarta.
Menteri Dalam Negeri. 1999. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 41 1.3/536/SC.
Tanggal 3 maret 1999 Tentang Revitalisasi Pos Pelayanan Terpadu, Depdagri.
Jakarta.

Menteri Kesehatan RI. 2000. Arahan pada Loka Karya Nasional Peningkatan Fungsi
dan Kinerja Posyandu 25 April di Yogyakarta.

Nuhamara, S, 1997. Perkembangan dan Kesinambungan Pelayanan Posyandu :


Kaitannya Dengan Pelayanan Proyek Kelangsungan Hidup Anak di Kec.
Balai dan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau. Tesis Magister Sains. Program
Ilmu Kesehatan Masyarakat. Pascasarjana UI. Jakarta.

Pakhri, A. 2002. Fzlktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Posyandu di


Kabupaten Maros Propinsi Sulawesi Selatan. Tesis Magister Sains. Program
Studi GMK, IPB. Bogor.

Pemerintah & WHO, 2000. Rencana Aksi Pangan dan Gizi Nasional 2001-2005.
Dirjen Kesehatan Masyarakat Depkes RI. Jakarta.

Riza, M. 1989. Peranan Posyandu dalam Meningkatkan Cakupan Imunisasi di Kodya


Palembang. Skripsi FKM-UI, Depok. Jakarta.

Sibuea, M.S. 1992. Faktor-faktor yang Berh~bungan deilgan Drop Oct Kader
Posyandu di Wilayah Puskesmas Metro Kecamatan Metro Raya Kab.
Lampung 'Tengah Tahun 1990. Skripsi FKM-UI, Depok. Jakarta.

Soeharto. 1990. Monitoring dan Evaluasi. PT. Gramedia. Jakarta.

Soekirman, Satoto, Thaha A.R, Agus z, Marks G.C & Zainal E. 1999. Pedoman
Penyusunan Rancangan dan Usulan Studi Evzluasi. Bidang Sumberdaya
Mailusia Bappenas. Jakarta.

Soekirnlan. 200'3. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Ditjen
Dik~i,Jakarta.

Su~vandono,A. 1989. Peran Serta Masyarakat dan Posyandu . Makalah disampaikan


pada diskusi Ilmiah Badan Litbang Kesehatan, 25 Oktober.

Sutopo. 1981. Kriteria Daerah dalam Kegiatan PKMD yang Sedang Berjalan Untuk
Mendapatkan bantuan , Depkes RI, Badan Litbang. Surabaya.

Tim Penggerak PKK Pusat. 1998. Evaluasi Posyandu dan Kader tahun 1998, bulan
November sampai Desember. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai