Anda di halaman 1dari 4

KLIPING USAHA EKONOMI

PERSEORANGAN

DISUSUN OLEH :
ZAHRA MELODI FEBRINA

SDN 1 PALABUHANRATU
2019
JENIS USAHA EKONOMI YANG DIKELOLA SENDIRI
(PERSEORANGAN)
Jenis Usaha Ekonomi yang Dikelola Sendiri

Amatilah kegiatan ekonomi di lingkungan sekitarmu! Bagaimana pengelolaan


kegiatan ekonomi tersebut? Jika dicermati, kegiatan ekonomi tersebut ada yang
dikelola sendiri. Ada pula kegiatan ekonomi yang dikelola secara berkelompok.

Usaha yang dikelola sendiri disebut usaha perorangan. Usaha ekonomi ini memiliki
modal terbatas dan biasanya dikelola secara sederhana. Contoh usaha ekonomi
perorangan sebagai berikut.

1. Usaha Pertanian

Sebagian besar usaha pertanian dikelola secara perorangan. Usaha ini memiliki
modal terbatas. Lahan yang digarap petani biasanya terbatas, lahan persawahan dan
tegalan. Namun, ada juga usaha pertanian yang dilakukan secara besar-besaran.

2. Usaha Perdagangan
Usaha perdagangan secara perorangan biasanya berskala kecil dan sedang. Contoh
usaha perdagangan antara lain, pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang kaki
lima, pedagang di pasar, warung, dan toko kelontong.

3. Usaha Jasa

Perhatikan usaha jasa perorangan di daerah sekitarmu! Coba sebutkan usaha jasa
tersebut! Secara umum, banyak usaha jasa yang dikelola secara perorangan,
contohnya usaha salon, fotokopi, bengkel, potong rambut, dan penjualan pulsa.

4. Industri Kecil

Sektor industri yang dikelola perorangan merupakan industri rumahan. Contoh


industri rumahan antara lain usaha kerajinan tangan berupa pembuatan keramik,
souvenir, tembikar, anyaman, dan mebel.
Perusahaan perseorangan ini adalah usaha yang dimiliki oleh seseorang, dan ia
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap risiko dan kegiatan perusahaan.

Kelebihan perusahaan perseorangan adalah :

1. Seluruh laba menjadi miliknya. Bentuk perusahaan perseorangan memungkinkan


pemilik menerima 100% laba yang dihasilkan perusahaan.
2. Kepuasan Pribadi. Prinsip satu pimpinan merupakan alasan yang baik untuk
mengambil keputusan.
3. Kebebasan dan Fleksibilitas. Pemilik perusahaan perseorangan tidak perlu
berkonsultasi dengan orang lain dalam mengambil keputusan.
4. Sifat Kerahasiaan. Tidak perlu dibuat laporan keuangan atau informasi yang
berhubungan dengan masalah keuangan perusahaan. Dengan demikian masalah
tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh pesaing.

Sedangkan kelemahan perusahaan perseorangan adalah :

1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Artinya seluruh kekayaan pribadinya


termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh utang perusahaan.
2. Sumber keuangan terbatas. Karena pemiliknya hanya satu orang, maka usaha-usaha
yang dilakukan untuk memperoleh sumber dana hanya bergantung pada
kemampuannya.
3. Kesulitan dalam manajemen. Semua kegiatan seperti pembelian, penjualan,
pembelanjaan, pengaturan karyawan dan sebagainya dipegang oleh seorang
pimpinan. Ini lebih sulit apabila manajemen dipegang oleh beberapa orang.
4. Kelangsungan usaha kurang terjamin. Kematian pimpinan atau pemilik, bangkrut,
atau sebab-sebab lain dapat menyebabkan usaha ini berhenti kegiatannya.

Anda mungkin juga menyukai