Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS

VARISELA

Pembimbing :
dr. Ayu Nur Ain H., Sp.KK

Disusun Oleh :
Aprila Citra Dara (1713020043)

KEPANITERAAN KULIT DAN KELAMIN


RSUD DR. SOESELO SLAWI KABUPATEN TEGAL
PERIODE 05 NOVEMBER – 08 DESEMBER 2018
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
LAPORAN KASUS
VARISELA

Oleh : Aprila Citra Dara


Pembimbing : dr. Ayu Nur Ain H., Sp. KK

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. H
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 12 tahun
Alamat : Kalisapu Slawi
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMP
Status Pernikahan : Belum menikah
Suku Bangsa : Jawa

II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesa pada hari Selasa, tanggal 6
November 2018 pukul 12.30 WIB di Bangsal Anggrek I Kelas I RSUD DR.
Soeselo Slawi.
Keluhan Utama
Gelembung pada leher, perut dan punggung yang terasa gatal
Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang perempuan usia 12 tahun datang bersama orang tuanya ke
Bangsal Anggrek I RSUD DR. Soeselo Slawi dengan keluhan terdapat gelembung
lepuh pada seluruh badan terutama leher, perut dan punggung yang terasa panas
dan gatal sejak 5 hari yang lalu. 3 hari sebelum masuk rumah sakit pasien
mengalami demam dan sakit kepala, badan terasa lemah dan letih, serta timbul
ruam merah pada leher dan terdapat gelembung sebesar jarum pentul yang terasa
gatal. Kemudian pasien berobat ke bidan setempat dan diberikan obat penurun
panas namun keluhan belum membaik.

2
Keesokan harinya keluhan sakit kepala semakin hebat dan gelembung
semakin besar diikuti timbul gelembung baru di wajah pasien. Keluhan
gelembung muncul pertama kali pada area leher, dada dan perut yang menyebar
ke tangan, kaki dan wajah sehingga malam harinya pukul 21:00 WIB pasien
dibawa kedua orang tuanya ke IGD RSUD Soesilo Slawi dan dirawat. Saat
dirawat pasien mengatakan gelembung berisi cairan tersebut ada yang pecah dan
keluar cairan bening serta lama-kelamaan mengering dan menimbulkan kerak
berwarna kecoklatan dan disekitar kulitnya memerah.
Dua minggu sebelum pasien merasakan keluhan dirinya mengatakan
bahwa kelelahan akibat melakukan aktifitas sekolah dan pasien sempat
menjenguk sepupunya yang ternyata mengalami keluhan yang sama dengan
pasien saat ini.

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien mengatakan tidak pernah mengalami keluhan kulit yang sama, dan
dirinya tidak merasa tergigit oleh serangga. Pasien menyangkal riwayat terpapar
benda panas dan tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan. Riwayat hipertensi,
DM, asam urat, kolesterol, gangguan ginjal, asma, alergi disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga


Pasien sempat menjenguk sepupu pasien yang sedang mengalami cacar 2
minggu yang lalu. Riwayat keluarga dengan hipertensi, DM, asam urat, kolesterol,
gangguan ginjal, asma, alergi disangkal.

Riwaya Kebiasaan
Pasien mandi 2 kali sehari. Pasien tidak menggunakan handuk secara
bersamaan.

Riwayat Lingkungan Rumah


Pasien tinggal di rumah bersama ayah, ibu dan saudara perempuannya.
Cahaya matahari dan ventilasi di rumah cukup.

3
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital :
a. Tekanan darah : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Nadi : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. Suhu : Tidak dilakukan pemeriksaan
d. Pernafasan : Tidak dilakukan pemeriksaan
Berat badan : 47 kg
Kepala : Rambut hitam, tidak ada kelainan kulit kepala
Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, alis
mata hitam.
Telinga : Normotia, terdapat kelainan kulit
Hidung : Normal, deviasi (-), sekret (-), terdapat kelainan kulit
Mulut : Bibir tidak pucat dan sianosis, tidak ada kelainan kulit
Thorax : Inspeksi: terdapat kelainan kulit
Abdomen : Inspeksi: terdapat kelainan kulit
Genitalia : Inspeksi: terdapat kelainan kulit
Ekstremitas atas : Akral hangat, tidak ada edema, tidak sianosis,
Terdapat kelainan kulit.
Ekstremitas bawah : Akral hangat, tidak ada edema, tidak sianosis,
Terdapat kelainan kulit.
B. Status Dermatologikus
Distribusi : Simetris
Ad Regio : Leher, dada, perut, punggung, lengan kanan dan kiri,
tungkai kanan dan kiri
Lesi : Multipel diskret, bentuk bulat, ukuran miliar
lentikular, sirkumskrip menimbul dari kulit dengan
ukuran terbesar 4 cm x 4 cm x 0,1 cm dan terkecil 0,2
cm x 0,2 cm x 0,1 cm berbatas tegas.
Efloresensi : macula eritomatous, papul, vesikel (tear drop) dengan
dasar eritem (+), erosi (+), krusta (+)

4
Foto 1. Kulit bagian wajah kiri dan leher

Foto 2. Kulit bagian perut

5
Foto 3. Kulit bagian punggung

Foto 4. Kulit bagian lengan bawah

6
Foto 5. Kulit bagian tungkai bawah

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Laboratorium 02-11-2018, jam 23.13 WIB
Darah Rutin
- Leukosit : 9.9 [10^3/uL] (N: 3,6-10,6)
- Eritrosit : 4.6 [ 10^6/uL] (N: 4,4-5,9)
- Hemoglobin : 13.6 g/dL (N: 13,2-17,9)
- Hematokrit : 40 % (N: 40-52)
- Trombosit : 247 [10^3/ul] (N:150-400)
- MCV : 85 fl (N:80-100)
- MCH : 29 pg (N:26-34)
- MCHC : 35 g/dl (N: 32-36)
- DIFF COUNT
o Eosinophil : 2.00 % ( N: 2,00-4,00)
o Basophil : 0.20 % (N: 0-1)
o Netrofil : 53.70% (N: 50-70 )
o Limfosit : 37.40 % (N:25-40)
o Monosit : 6.70 % ( N: 2-8)

7
V. RESUME
Seorang perempuan usia 12 tahun bersama orang tuanya datang ke IGD
RSUD DR. Soeselo Slawi pada hari Kamis, tanggal 01 November 2018 pukul
21.00 WIB dengan keluhan terdapat gelmbung diseluruh tubuh dan gatal sejak 1
hari yang lalu. 2 hari sebelumnya pasien mengeluh badan terasa panas dan sakit
kepala yang hebat diikuti dengan muncul kemerahan dan bintik-bintik berisi
cairan bening. Keluhan muncul pertama kali pada area leher, dada dan perut,
kemudian menyebar ke tangan, kaki dan wajah. Pasien belum pernah mengalami
keluhan yang sama sebelumnya. Pasien sudah berobat ke bidan desa sebelumnya
namun keluhan belum membaik. Pasien mengatakan 2 minggu terakhir memiliki
aktifitas yang membuatnya kelelahan dan pasien sempat menjenguk sepupunya
yang memiliki keluhan serupa dengan pasien saat ini.
Riwayat hipertensi, DM, asam urat, kolesterol, gangguan ginjal, asma,
alergi disangkal. Riwayat mengkonsumsi obat-obatan sebelumnya disangkal.
Riwayat keluarga dengan hipertensi, DM, asam urat, kolesterol, gangguan ginjal,
asma, alergi disangkal. Pasien mandi 2 kali sehari. Pasien tidak menggunakan
handuk secara bersamaan. Pasien tinggal di rumah bersama ayah, ibu dan saudara
perempuannya. Cahaya matahari dan ventilasi di rumah cukup.
Pada pemeriksaan fisik yang dilakukan hari selasa 6 November 2018,
didapatkan dalam batas normal dan pemeriksaan dermatologik didapatkan vesikel
yang berbentuk bulat ukuran miliar-lentikular berbatas tegas yang tersebar di
leher, perut, punggung lengan dan tungkai kanan-kiri dengan efloresensi papul
eritematosa, vesikel (tear drop), erosi dan krusta. Pada hasil pemeriksaan
laboratorium tanggal 2 November 2018 tidak didapatkan kelainan yang
berhubungan dengan keluhan pasien.

VI. DIAGNOSIS BANDING


Varisela
Variola
Insect Bite
Herpes Zoster

8
VII. DIAGNOSIS KERJA
Varisela
VIII. USULAN PEMERIKSAAN
Usulan pemeriksaan penunjang untuk menyingkirkan diagnosis banding :
1. Pemeriksaan Tzank Smear.

IX. PENATALAKSANAAN
1. Non medikamentosa
a. Memberikan informasi mengenai penyakit pasien.
b. Istirahat yang cukup.
c. Makan makanan yang bergizi.
d. Menjaga kebersihan diri dengan tetap mandi walaupun masih banyak
bintik-bintik.
e. Tidak menggaruk dan memecahkan bintik-bintik pada kulit karena dapat
menimbulkan bekas luka.
f. Kontrol satu minggu setelah pengobatan atau jika keluhan memberat.
2. Medikamentosa
a. Antivirus : Asiklovir 5 x 800 mg/hari selama 7 hari.
b. Analgesik/antipiretik : Parasetamol 3 x 500 mg/hari, bila
nyeri/demam.
c. Antihistamin : Citirizine 1 x 10 mg/hari, bila gatal.
d. Topikal : Fusidic Acid 2% zalf (dioles pada gelembung
yang telah pecah dan luka dikulit 2 kali sehari)

X. KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi pada varisela adalah infeksi sekunder,
timbulnya scar, herpes zoster, Reye syndrome.

XI. PROGNOSIS
 Quo ad vitam : Ad bonam
 Quo ad fungtionam : Ad bonam
 Quo ad sanationam : Ad bonam
 Quo ad kosmetikum : Ad bonam

Anda mungkin juga menyukai