Pabrik Dicalcium Phosphate Dihydrate
Pabrik Dicalcium Phosphate Dihydrate
Air pendingin yang digunakan adalah air sungai yang diperoleh dari Sungai Brantas
yang letaknya cukup dekat dengan pabrik. Air pendingin merupakan air yang
dengan tujuan untuk memindahkan panas suatu zat di dalam aliran ke dalam air
pendingin tersebut.
Air harus bersih, tidak terdapat partikel-partikel kasar seperti batu dan kerikil maupun
Kesadahan air yang dapat menyebabkan terjadinya scale (kerak) pada sistem
perpipaan.
Mikroorganisme seperti bakteri dan plankton yang tinggal dalam air sungai kemudian
tumbuh dan berkembang sehingga dapat menyebabkan fouling pada alat heat
exchanger.
heat transfer coefficient dan dapat menjadi makanan mikroba sehingga menimbulkan
endapan.
Mg hardness sebagai
Turbiditas : 10
pH : 6,5 – 8
Ca2+ : max. 300 ppm
Total air pendingin yang diperlukan sebanyak 153.557,671 kg/jam. Peralatan yang
menggunakan air pendingin tersebut dapat dilihat pada Tabel. 6.1 berikut :
Air ini digunakan sebagai umpan boiler yang akan memproduksi steam. Steam jenuh yang
dihasilkan boiler merupakan steam yang memiliki temperatur 120 ºC dengan tekanan
198,53 kPa. Adapun peralatan-peralatan yang membutuhkan steam dapat dilihat pada
umpan boiler
1. Air bebas dari zat-zat yang dapat menyebabkan korosi. Korosi yang
larutan asam dan gas-gas terlarut seperti O2, CO2 dan H2S yang
c. O2 = 0,02 mg/liter
e. pH = 8,8 – 9,2
f. Minyak = 0,mg/liter
Proses pengolahan air umpan boiler :
Air demin sebelum menjadi air umpan boiler harus dihilangkan dulu
deaerasi.
tube-tube boiler.
N2H4 + O2 N2 + H2O
Proses Deaerasi
Steam)
AIR PROSES
Secara keseluruhan, total kebutuhan air adalah sebanyak 331.223,809 kg/jam, dengan
Air yang diolah berasal dari PT. Krakakatu Tirta Industri yang masih berupa air baku atau air
industri. Air baku dari PT. Krakatau Tirta Industri pertama kali disaring dengan gravel filter yang
didalamnya terdapat unggun pasir kuarsa sebagai filter. Dalam gravel vilter terjadi pemisahan
secara fisika. Air dari garvel filter kemudian dialirkan ke kation exchanger. Ion-ion positif yang
terkandung dalam air akan diikat oleh resin-resin kation yang terdapat dalam ion exchanger.
Setelah itu air dilewatkan ke CO2 degasifier untuk menghilangkan gas-gas yang terlarut dalam
air. Air dari CO2 degasifier diumpankan ke anion exchanger setelah itu dialirkan ke mix-bed
filter untuk mengikat ion-ion yang lolos dari kation dan anion exchanger kemudian air deionat
ditampung ditangki deionat.
Air umpan boiler diolah dari air baku di WTP, sehingga air tersebut dapat memenuhi syarat
sebagai air umpan boiler. Kualitas air umpan boiler adalah sebagai berikut
Kualitas air umpan boiler yang digunakan adalah sebagai berikut:
Daftar Pustaka :
https://www.academia.edu/26527382/PEANGOLAHAN_AIR_BERSIH_PT_KRAKATA