pembelajaran yang digunakan oleh Guru adalah metode ceramah, tanya jawab dan diskusi.
Ketiga metode diatas digunakan secara bersamaan dalam proses pembelajaran. Untuk
kegiatan pembelajaran yang diterapkan guru yang di deskripsikan secara naratif , yaitu:
Membuka pelajaran
Guru memasuki ruangan belajar dan menyapa dengan salam. Kemudian peserta didik
memberikan salam kepada guru dan membaca do’a sebelum memulai proses pembelajaran.
Guru bersama peserta didik mempersiapkan buku-buku pelajaran serta perlengkapan belajar
lainnya.
Apersepsi
Setelah perlengkapan belajar mengajar telah dipersiapkan dengan baik. Guru mulai
Setelah membahas materi pelajaran sebelumnya, guru mulai menjelaskan materi pelajaran
selanjutnya. Saat observasi berlangsung, guru menjelaskan materi akhir pelajaran yang sudah
mendekati ulangan harian. Sehingga waktu yang diperlukan tidak begitu lama.
Proses tanya jawab antara guru dan peserta didik dilakukan saat guru menjelaskan dan saat
ditugasi mengerjakan soal latihan kelompok yang telah didektekan oleh guru. Dalam
pelaksanaan kerja kelompok siswa saling bertukar pikiran, mengajukan pendapat, sehingga
terjadi diskusi intern dalam kelompok siswa. Setelah waktu pengerjaan soal selesai, guru
demikian, siswa terlihat malu dan kurang percaya diri untuk tampil di kelas, sehingga guru
pertanyaan.
Pada awalnya siswa terlihat kurang antusias dengan presentasi yang berlangsung. Setelah
Apabila masih ditemui peserta didik yang belum pernah mengumpulkan jawaban latihan,
Apabila ditemui soal latihan yang dianggap sulit dan perlu dijelaskan kembali, maka guru dan
Diakhir pelajaran, guru bersama peserta didik menyimpulkan kembali materi pelajaran yang
diadakan ulangan harian. Kemudian bersama-sama menutup pelajaran dengan berdo’a dan
memberikan salam.
C. HASIL WAWANCARA
Wawancara dilaksanakan pada guru matematika Drs. Junius Marpa Rego, M.Pd. dengan
hasil:
Jawaban:
“Aktivitas belajar matematika siswa tidak sama pada tiap kelas, secara umum dapat
dibedakan antara MIA dan IIS yang berlaku pada siswa Kelas X dan kelas XII untuk
kurikulum 2013. Siswa MIA pada umumnya aktivitas belajar lumayan tinggi, meski masih
ada sebagian yang belum berpartisipasi, namun pada siswa IIS masih kurang, dibawah siswa
MIA. Siswa IIS lebih banyak melaksanakan aktivitas negatif, malas mengerjakan tugas dan
2. Menurut Bapak apa faktor yang menyebabkan tinggi/rendahnya aktivitas belajar siswa
tersebut?
Jawaban:
“Banyak faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar siswa, antara lain siswa kurang fokus
belajar karena faktor intern dan ekstern. Faktor intern biasanya karena kepribadian siswa
sendiri dan keluarga, sedangkan faktor ekstern karena lingkungan dan pengaruh teknologi
Jawaban:
“Langkah yang biasa dilakukan antara lain memberikan banyak latihan, menggunakan gaya
belajar siswa?
Jawaban:
5. Apa kendala yang Bapak temui dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa?
Jawaban:
“Kendala yang umum biasanya ada pada watak dan kepribadian siswa yang keras dan susah
6. Apakah aktivitas belajar siswa mempengaruhi prestasi dan hasil belajar siswa?
Jawaban:
“Aktivitas belajar siswa di kelas sangat berpengaruh terhadap hasil belajar atau prestasi
siswa, namun juga ada siswa yang biasa diam di kelas tapi hasil belajarnya bagus,
7. Menurut yang Bapak ketahui, apakah siswa yang aktif/tidak aktif pada pembelajaran
Jawaban:
“Siswa yang belajar dan prestasi matematikanya bagus biasanya juga bagus pada mata
pelajaran lain, namun juga ada siswa yang biasa saja pada pembelajaran matematika tapi
Jawaban:
“Siswa yang tidak aktif maupun yang aktif biasanya sama pada setiap pertemuan atau materi
pelajaran”.
9. Apa harapan Ibu terhadap peningkatan aktivitas siswa pada pembelajaran matematika di
masa mendatang?
Jawaban:
“Diharapkan minat belajar siswa meningkat dan siswa tidak takut bertanya jika tidak
memahami materi pelajaran serta siswa makin rajin mengerjaan tugas yang diberikan”.
Berdasakan wawancara pada 4 orang perwakilan siswa dapat disimpulkan jawaban siswa
sebagai berikut.
Jawaban:
“Suka”.
Jawaban:
“Suka belajar matematika karena pelajaran matematika menantang, gurunya bisa menjelaskan
menyenangkan/tidak?
Jawaban:
”Pelajaran matematika sebenarnya menyenangkan apalagi jika mengerti, tapi jika tidak
Jawaban:
”Kurangnya buku sumber belajar, kurangnya waktu, kadang rumus matematika sulit
Jawaban:
Jawaban:
“Suka”.
Jawaban:
Jawaban:
“Suka”.
Jawaban:
“Selalu”.
Mengerjakan tugas/latihan?
Jawaban:
“Selalu”.
Mengerjakan latihan di papan tulis?
Jawaban:
Jawaban:
“Jika pelajarannya mengerti suka, jika kurang paham suka bertanya agar jadi paham, namun
Jawaban:
Jawaban:
“Tergantung materi pelajaran dan gurunya, jika materinya mangerti dan gurunya asyik makin
rajin, tapi jika makin payah malah menurun, tapi secara umum sama saja”.
Jawaban:
Jawaban:
dengan deail dan jangan terlalu cepat dengan suara yang lantang dan menyediakan buku
pelajaran yang lengkap dengan contoh soal dan latihan yang banyak”.
D. PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer saat proses pembelajaran
Matematika berlangsung dan wawancara dengan guru, yaitu Bapak Drs. Junius Marpa Rego
M.Pd, diperoleh informasi bahwa aktivitas belajar matematika siswa SMAN 16 Makassar
khususnya kelas X IIS 1 secara umum tergolong baik, hanya saja pada kelas IIS lebih banyak
siswa yang melakukan aktivitas negatif dan aktivitas positif kelas MIA lebih baik dari kelas
IIS. Siswa MIA lebih rajin mencatat materi pelajaran, selalu mengerjakan tugas dan juga rajin
bertanya jika tidak paham serta pada setiap pertemuan hampir semua siswa mengikui
pelajaran dengan baik, hanya beberapa siswa yang sesekali tidak mengikuti pelajaran.
Aktivitas negatif yang dilaksanakan siswa MIA antara lain keluar kelas, bercerita, main HP
dan tidak menyalin materi pelajaran. Siswa IIS lebih banyak mengerjakan aktivitas negatif
dan juga ada yang keluar masuk serta malas mencatat materi dan mengerjakan latihan, latihan
Rendahnya aktivitas belajar siswa dan banyaknya aktivitas negatif disebabkan karena
kurangnya motivasi belajar siswa khususnya belajar matematika. Juga disebabkan oleh
berbagai faktor, baik faktor yang datang dari dalam siswa seperti tidak suka matematika,
kepribadian siswa yang kurang baik dan pengaruh dari luar seperti keluarga, lingkungan dan
sebagainya.
Guru telah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan aktivitas positif dan
memotivasi siswa dengan berbagai media dan memberi penguatan dan sanksi. Usaha yang
dilakukan guru suatu waktu dapat meningkatkan aktivitas positif dan mengurangi aktivitas
wawancara oleh beberapa siswa kelas X IIS 1 pada pembelajaran yang dilakukan guru
Guru akan menjelaskan materi sampai dengan contoh soal. Untuk mengetes
kemampuan siswa, maka guru melontarkan pertanyaan. Jika tidak satupun
siswa yang menjawab, maka guru akan menunjuk salah satu siswa untuk
menjawab pertanyaan tersebut. Jika siswa tetap tidak bisa menjawab, maka
guru akan menjelaskan materi yang dipelajari tersebut dalam bentuk contoh
soal.
6. Penerapan prinsip pembelajaran di kelas
Prinsip yang diterapkan guru di kelas yaitu prinsip umpan balik. Prinsip
umpan balik yaitu guru melontarkan pertanyaan dan meminta siswa untuk
menjawab pertanyaan tersebut.
7. Pemanfatan pelajaran yang digunakan
Guru memanfatkan pembelajaran secara efektif, baik dalam penyampaian isi
materi maupun waktu pembelajaran. Selama jam pelajaran guru
memanfatkan waktu untuk menyampaikan materi sampai contoh soal, dan
jika ada waktu lagi maka guru akan memberikan latihan atau kuis.